NovelToon NovelToon
Aku Wanita Pendukung Di Era 70

Aku Wanita Pendukung Di Era 70

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: samsuryati

menurutmu apa yang akan terjadi jika aku tau, dirimu hanya seorang wanita pendukung dalam sebuah kisah cinta yang fenomenal.

mungkin seseorang akan memiliki beberapa pendapat berbeda tapi bagi wanwan dia akan menjauhkan diri dari pahlawan dan pergi sejauh mungkin.
Hanya saja semakin dia jauh maka pahlawan pria semakin dekat dan..

Pahlawan pria baru akan mendekat.

Ada jari emas tapi hampir tidak berguna.

ini karena dia hanya lah sosok peran pendukung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samsuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

Song an terus-menerus bertanya tentang hal yang sama. Namun apa yang terjadi hari ini ,sebenarnya sudah membuat keretakan kecil antara dia dan Yuna .Sementara perhubungan mereka baru berkembang seumur jagung.

Kegembiraan di pinggir sungai yang terjadi ,tidak lagi meriah setelah kejadian ini. Semua orang berpikir untuk kembali ke tim pemuda pendidikan.

Tidak ada ikan yang di panggang seperti yang di rencanakan sebelumnya.Untung nya song an dan yang lain berhasil menarik dua ekor ikan gemuk yang bisa di buat sup di malam hari.

Sayang nya dalam perjalanan kembali, tidak satupun yang berinisiatif untuk berbicara dengan Yuna yang malang.

Yuna sendiri dengan penuh rasa bersalah tidak banyak bicara .Bahkan dia berkali-kali menggigit bibirnya sendiri dan berusaha memilikikan bagaimana cara agar tidak marah kepadanya.

Dengan langkah putus asa pada akhirnya kelompok mereka tiba di tim pemuda pendidikan pada saat hari akan gelap.

Yuna yang ingin menjelaskan permasalahan ini tiba-tiba penuh dan kekecewaan. Dia membuka beberapa pintu kamar namun tidak melihat sosok song-an di manapun.

"Song an"gumam Yuna dengan tubuh merosot ke lantai.Dia sedih karena tidak menemukan song an di mana mana.

Air mata Yuna gugur lagi.

Gu Mila juga sempat terkejut dan mengalami sedikit pukulan. Tapi dia tidak memiliki waktu untuk membujuk Yuna terlebih lagi di dalam benaknya Yuna juga salah.

Sudah jelas dia tidak bisa berenang tapi berani-beraninya mengaku sudah menyelamatkan song an.

Di sisi lain, Ding Tao lebih marah lagi. tubuhnya tiba-tiba mengalami kejang kejang.Tapi begitu matanya bertabrakan dengan Yuna dia langsung naik pitam dan hampir saja pingsan akibat marah.Dia berkata, "tuan an mengajak kita ke sungai karena berpikir kau itu tahu berenang. Tapi apa yang terjadi kau sebenarnya pembohong besar. Hanya demi memuluskan keinginanmu kau sudah menipu begitu banyak orang"

Yuna yang dimarahi menggigit bibirnya dan setetes air mata jatuh namun tidak ada yang simpati terhadap dia. Dulu ketika dia meneteskan air mata. Beberapa orang akan buru-buru membujuk dan menghapus air matanya tapi sekarang tidak ada yang memandangnya sama sekali.

Sedih banget.

"Tidak apa-apa jika penipuan ini tidak menyusahkan orang tapi akibatnya sangat fatal aku... aku hampir saja kehilangan nyawa demi keegoisan mu sendiri.Yuna..kau...

Gedubrak...

"Ding Tao...

Ding Tao lantas tidak sadarkan diri untung saja dia sedang duduk di atas pembaringan . Karena emosi yang berlebih dia jadi drop.Meskipun itu tidak sampai melukainya namun beberapa orang langsung cemas.

"Ding Tao...!"

"Diam Yuna,apa kau puas sekarang Yuna!" bentak Gu Mila yang langsung membuat Yuna tutup mulut .

Yuna sangat sedih tapi tidak ada satu orang pun yang prihatin.Padahal dia tidak bersungguh-sungguh tapi kenapa tidak ada yang mengerti , kenapa.

Yuna pergi dan menangis di luar ruangan.Hatinya menjerit seperti ada sesuatu yang merobek robek hati nya.

Di mana song an.

Malam itu Ding To mengalami demam panas sementara Song an tidak kembali sama sekali.

Di era modern, demam panas tidak begitu mengkhawatirkan namun daerah ini demam panas adalah salah satu penyakit yang sangat mengkhawatirkan. Ini karena di pedesaan ada begitu banyak kekurangan obat. Bahkan mereka tidak memiliki dokter umum sama sekali. Yang ada hanya dokter bertelanjang kaki.

Gu Mila bergegas pergi meminta bantuan kapten Tim dan Ding Tao segera di kirim ke kota dengan gerobak sapi.

Yuna tidak ikut mengantarkannya karena gu mila menolaknya dengan terang-terangan.Yuna yang dulu sangat dihormati di tim pemuda pendidikan , sekarang berubah menjadi anak yang dipinggirkan oleh semua orang.

Yuna menangis.

Air mata nya jatuh terus menerus dan ketika semua orang kembali, Yuna sudah memiliki mata merah.Dulu mata ini akan menarik perhatian orang untuk melindungi nya tapi sekarang tidak ada simpati sama sekali.

"Mila... Ding Tao apa kabar?"Tanya nya dengan mata merah.Dia tau Mila marah tapi ini juga salahnya sendiri.

"Ding Tao agak mendingan tapi dokter meminta dia tinggal di rumah sakit dan kembali besok jika kondisinya sudah sedikit pulih."Kata Gu Mila dengan ketus.

"Oh syukurlah...aku..Huhuhu aku.. .aku tidak bermaksud seperti itu.. huhuhu...

"Ya ini adalah amaran untukmu lain kali jika ingin menipu lebih baik berpikir dua kali. Jadi manusia jangan memikirkan keuntungan pribadi dan merugikan orang lain. Jika sudah seperti ini siapa yang harus disalahkan hah. Untung tidak ada yang terjadi pada Ding Tao.Bagaimana jika dia tidak selamat di sungai? Apa kau mau bertanggung jawab?"

Gu Mila tidak menduga jika temannya ini berani melakukan tindakan kejam seperti itu demi dirinya sendiri. song'an memang baik dan adalah pilihan terbaik di antara pemuda desa. tapi ini bukan berarti untuk mengambil keuntungan seperti ini.

Meskipun Yuna tidak bermaksud buruk namun sudah ada orang yang dirugikan. Bahkan Ding Tao hampir kehilangan nyawa akibat kecerobohan Yuna.

Yuna menghapus air matanya dan mencoba meraih Gu Mila tapi Gu Mila sendiri dalam kondisi tertekan. Semakin dia melihat Yuna maka dia semakin marah saja.

Dia berkata,"sebagai seorang sahabat aku sudah sangat kecewa denganmu tapi bayangkan bagaimana kecewanya song an saat ini.Yuna lebih baik kau memperhatikan hubungan yang sudah kau bangun dengan kepura-puraan ini. Daripada mengkhawatirkan Ding Tao yang sudah baikan.Aku khawatir, song an tidak akan pernah melupakan kejadian hari ini"

Setelah berkata seperti itu Gu Mila melirik dan pergi menjauh.

Sekali lagi Yuna menangis.

Di sisi lain, song an sebenarnya sudah bermalam di ladang jagung.Di ladang jagung dia bisa melihat posisi rumah wanwan.Dia bertanya-tanya pada seseorang dan akhirnya mengetahui di mana letak rumah wanwan.

Dia menatap rumah wanwan dengan hati yang tidak puas."Kenapa tidak mengakui?apa alasanmu?"

Apakah wanwan juga merendahkan pemuda pendidikan sama seperti penduduk desa yang lain.

Song an benar-benar tidak puas dan berpikir untuk menculik Gadis itu secara pribadi dan bertanya dengannya dengan tatap muka.

Menurut pendapatnya gadis yang berbaik hati untuk menolong seseorang yang tenggelam seharusnya memiliki hati mulia. Dia tidak percaya jika gadis seperti itu memiliki hati hitam yang tidak menyukai pemuda tim pendidikan. Bahkan memandangnya dengan rendah sehingga tidak berniat untuk mengakui penyelamatan itu.

 Song an lupa sebenarnya dialah yang memandang rendah penduduk pedesaan bukan sebalik.Penduduk desa bukan memandang rendah pemuda tim pendidikan. Tapi sebaliknya mereka sangat khawatir, seandainya terjadi pernikahan antara gadis desa dan pemuda pendidikan.

Bagaimanapun pemuda pendidikan selalu berpikir untuk kembali ke kota. Jika hal semacam itu terealisasi bukan tidak mungkin yang dikecewakan adalah gadis desa itu sendiri.

Meski begitu bukan berarti tidak ada penduduk desa yang menikah dengan tim pemuda pendidikan. tapi kebanyakannya adalah pria desa yang menikah dengan gadis pemuda pendidikan tersebut.

Gadis-gadis ini tidak kuat jika di terpaksa bekerja di ladang sepanjang hari.Jadi mereka memilih untuk menikah.

Seperti itu.

Song an hanya kembali ke tempat pemuda pendidikan setelah subuh.

Sementara itu Wanwan tidak tahu apa yang terjadi di tim pemuda pendidikan. Hari ini sama seperti kemarin . Dia masih melakukan tugasnya dan tidak pernah berpikir macam-macam.

Tapi sup mencuci otak kembali dilontarkan kepada ayah.

"Ayah... kemaren aku melihat paman Li Jun .Dia berkata akan tinggal beberapa hari di jika dipikir-pikir kok rasanya kasihan ya melihat paman Li"

Ayah baru akan bangkit dari tempat tidurnya dan dia sedikit mengingat siapa sosok yang disebutkan oleh putrinya ini. Setelah ingat dia menganggukkan kepala dengan persetujuan.

Dia berkata," itulah hidup, tapi ibunya juga tidak bersalah. mereka sudah sangat menderita ditinggalkan. Jadi mereka hanya ingin berjaga-jaga agar tidak ada hal kejadian lain yang terjadi di masa depan"

Ibu Han juga sudah bangun dan dia menguap sedikit. Putra kecilnya masih saja tidur dan dia mengecupnya dengan sayang.

"Wanwan kenapa tidak ke dapur kakakmu sudah pergi dari tadi. kemarin dia terlambat ada nyonya majikan marah. Pergilah membantu kakakmu agar dia tidak terlambat lagi hari ini"

"Ya Bu "kata wanwan yang baru saya bangkit dari ranjangnya dan memakai sepatu sobek.

Dia berkata," pamandi sudah cukup tua tapi kok nggak punya pasangan Apa itu karena keluarga mereka tidak berpisah.Ah aku mendengar perpisahan untuk sebuah keluarga itu adalah bagus contohnya banyak kok"

Ibu Han langsung menyentilnya dengan ujung jari.,"Mulutmu kok bau banget. Jangan sampai nenek mendengarkan pembicaraanmu itu. Perpisahan macam apa yang bagus Hem, omong kosong"

Ibu Han juga memiliki pemikiran kuno yang dia pegang sejak dia masih gadis. ditambah lagi dia juga menikah dengan keluarga yang memiliki ideologi yang sama. jadi secara tidak sadar Ibu Han juga tidak berpikiran perpisahan semacam itu adalah bagus.

Ngomong-ngomong perpisahan dalam keluarga hanya terjadi seandainya orang yang dituakan tidak ada lagi di rumah.

Contoh dalam keluargaan adalah ketika nenek dan kakek sudah tiada. Barulah mereka memiliki hak untuk memisahkan diri.

Seandainya perpisahan terjadi di saat salah satu lansia masih hidup. Anak pertama harus menanggung kehidupan dua lansia. Tapi kondisi semacam ini sangat tidak lagi terjadi dan memang sebagai tindakan tidak bermoral di lingkungan pedesaan.

Dikatakan perpisahan pada saat kedua orang tua masih hidup,hanya sebuah bentuk untuk anak-anak tidak lagi berbakti kepada kedua orang tuanya.

Jadi ibu Han juga menentang ide seperti ini.

"Ibu pemikiran itu tidak bagus ibu itu adalah pemikiran kuno. jika seseorang mendengar dan melaporkanmu kepada polisi ibu akan terkena pasal pasal tertentu.Ada pun perpisahan dalam keluarga bukan berarti kita tidak berbakti. Bisa saja kita memberikan biaya hidup untuk nenek dan kakek seandainya perpisahan terjadi di dalam keluarga . Pada saat itu kita bisa memenuhi kebutuhan keluarga dengan hasil keringat kita sendiri bukankah itu bagus"

"Bagus apanya"kata ayah yang tidak setuju dan mengelengkan kepala. Ayah Han langsung menekankan agar Wanwan tidak lagi berbicara tentang hal ini. Terlebih lagi di depan nenek Han.Lagipula pemisahan menurutnya adalah tindakan ketidakpatuhan seorang anak.Ini tidak pantas apalagi jika dilakukan oleh permintaan putrinya yang kelak harus menikah dengan keluarga lain.

"Anak bau apa yang kau tahu tentang keluarga ,tidak sampai kau menikah Hari ini Paman pertama akan pergi ke desa sebelah untuk mencari Mak comblang untukmu. Jika kau sudah menikah maka kau akan tahu bagaimana langit Itu tinggi atau rendah. Anak-anak sekarang memiliki pemikiran sendiri dan sayap mereka sudah keras" ibu Han sekali lagi menyentil dahi Wanwan dengan keras.

Wanwan merasa dahinya memerah tapi dia hanya bisa menanggungnya untuk saat ini. Hanya saja pemikirannya penuh dengan kata-kata Mak comblang.

Ada apa dengan Mak comblang.

"Aku tidak ingat ada bab mengenai pernikahan wanwan di dalam buku aslinya.Kok aneh" pikir wanwan.

"Ibu jangan marah bukankah kita tadi berbicara tentang Paman li Jun yang baru kembali dan menjadi kuda dan sapi untuk keluarganya. Kok sekarang jadi bicara tentang Mak comblang. lagian pernikahan Kakak juga belum selesai"

Ayah Han yang baru saja akan membuka pintu duduk lagi di samping wanwan dan mengelus rambutnya yang akhir-akhir ini tidak lagi begitu kasar dan kuning.

Dia membangkitkan semangat seorang ayah di dalam dirinya Karena tindakan ini. jujur hatinya merasa tidak rela melepaskan anak-anaknya menikah dengan cepat.

Jika bisa dia ingin menahan mereka dua atau tiga tahun lagi .Tapi semua ini sudah keputusan ibu dan menurutnya apapun yang dibuat oleh ibu adalah hal yang baik dan pantas.

"Wanwan nenek melihat kau akhir-akhir ini sering pingsan dan sakit-sakitan. Nenek mengkhawatirkan rumah pernikahanmu di masa depan. Jika masalah penyakitmu didengar oleh banyak orang, maka nenek khawatir kau tidak akan menemukan rumah masa depanmu. Jadi nenek berkata lebih cepat menemukan pasangan maka itu lebih baik. Siapa tahu setelah menikah kau akan menjadi lebih sehat, bukankah seperti itu?"

Wanwan biasanya menganggap kehidupan di sini harus dijalani dengan rendah hati tapi tiba-tiba dia merasakan tidak enak ketika ayah menyebutkan masalah pernikahan. Hanya gara-gara dia sering sakit-sakitan.Wanwan sangat ketakutan tapi tidak mungkin juga dia menyebutkan jika dia hanya berpura-pura sakit dan tidak serius.

Jadi dengan gugup dia menarik ujung pakaian ayahnya dan berkata dengan mata yang berair dengan mimik wajah yang sangat menyedihkan."Tapi... tapi ayah aku masih begitu muda dan kenapa tidak memikirkan masalah pernikahan Kakak atau lebih dahulu dia bahkan tidak memiliki mahar apa Ayah ingat?"

Ayah Han hanya bisa menarik nafas panjang dan tidak bisa melakukan apapun. Kakak tertuanya pergi ke desa sebelah ingin menemukan Mak comblang bukan berarti pasangan tersebut akan bisa ditemukan hari ini.

Dia hanya menyebutkan ini agar wanwan lebih bersiap secara mental . Meski begitu dia juga tahu jika putrinya sedikit enggan untuk meninggalkan rumah.

Hanya saja Ibu benar, seorang gadis akan selalu harus menikah dan pergi meninggalkan rumah untuk mencari rumah yang baru. Cepat atau lambat mereka juga harus pergi.

"Wanwan sudahlah jangan berpikir macam-macam. Kakakmu sedang repot sendirian di dapur, pergi dan bantu dia"kata ibu Han yang langsung menarik wanwan untuk pergi ke dapur sementara ayahnya mati terduduk di tempat yang sama dengan beberapa pemikiran.

Jelas ayahnya menjadi memiliki wajah penuh kekhawatiran hari ini.

Wanwan tiba-tiba saja memiliki wajah kosong tanpa ekspresi .Tapi juga dia ditarik oleh ibunya keluar dari kamar. Pikirannya sudah kosong dan penuh dengan pernikahan-pernikahan dan pernikahan.

Tidak, dia tidak bisa menikah seperti ini.

Tahun depan adalah tahun di mana semua orang bisa pergi untuk menjadi seorang pelajar. Tapi dia sebagai seorang yang tidak masuk hitungan,dia hanya bisa menunggu era reformasi dan keterbukaan terjadi di 2 tahun setelahnya.

Jika dia menikah maka...

Tidak bisa, Wanwan tidak boleh menikah muda.

1
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
double up atau crazy up dong... kereeeeeeeennnn kan Wan Wan..... lanjuuuuuuuuuuutttt
Dewiendahsetiowati
crazy up thor
Naffa Laita
othor kok up selanjutnya belum ada ya thor?? /Bye-Bye/
Aisyah Suyuti
menarik
🍄NOFA🍄
han wan pasti terkejut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
crazy up dong, atau double up 🤭✌️😂
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Salsabila Arman
lanjut
palupi
wanwan... habis nyanyi ntar tau tau jadi juragan beras 😂😂😂
Lala Kusumah
wah wanwan ada yg lamar duh... lanjuuuuuuuuuuutttt
🍄NOFA🍄
Wah karir menyanyi di departemen seni kemiliteran
Slovlya✯
lanjut lanjut
Salsabila Arman
lanjut
🍄NOFA🍄
tidak menyenangkan pastinya
🍄NOFA🍄
kesalahannya adalah kamu tidak peduli pada masa depan anak perempuanmu
Dewiendahsetiowati
up lagi thor
Salsabila Arman
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!