NovelToon NovelToon
Aku Astrajingga Penguasa Tak Terkalahkan

Aku Astrajingga Penguasa Tak Terkalahkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Time Travel / Sistem / Pemain Terhebat / Harem
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Stemy Swargana

Seorang Pemuda bernama Astrajingga dari bumi , mengalami kecelakaan dan meninggal.
Astrajingga mengalami time travel dan bereinkarnasi di dunia Penguasa Wilayah.
Saat dia berusia 18 tahun, saat itulah semua pemuda harus membangkitkan kekuatan Penguasa.
Astrajingga mendapatkan berkah dengan bantuan sistem membuat wilayah nya berevolusi menjadi tingkatan yang lebih tinggi, dan menjadi penguasa wilayah tak terkalahkan .

Mirip dengan sebuah game Tower defense, dan game2 online di mana player bisa mendapatkan hero2 tingkat tinggi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Stemy Swargana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 : Monster datang menyerang

Atribut ini mengalahkan nya sepenuh nya 10 kali.

Sebelum nya Astrajingga menganggap Dewi Manohara adalah wanita lemah.

Tapi yang ternyata Badut adalah ternyata diri nya…

( ̄ー ̄)

Ini adalah atribut dasar Dewi Manohara.

Jika bonus spesial Dewi Manohara ditambahkan, atribut nya akan meledak begitu saja.

"Sial, atribut awal seorang pahlawan bisa sangat menyimpang."

"Sungguh…"

Astrajingga sangat bahagia.

Dewi Manohara adalah milik diri nya sendiri.

Loyalitas nya pun seratus persen.

Ini adalah sesuatu yang tidak dia duga sama sekali.

Di wilayah nya, kesetiaan sudah penuh sejak awal.

Tentu saja, dia tidak akan memperlakukan bawahan nya dengan buruk.

Terutama wanita.

Karena di wilayah orang lain, pahlawan atau tentara yang dipanggil memiliki loyalitas awal hanya 90 poin.

Jika Penguasa Wilayah memperlakukan para pahlawan atau prajurit dengan buruk, loyalitas mereka akan menurun dan berada dalam bahaya pemberontakan.

“Saya sungguh tidak menyangka kualitas Dewi Manohara bisa mencapai level RRR yang legendaris. Ini awalnya hanya legenda, tapi itu benar adanya.”

Astrajingga terkejut.

Kualitas hero dari rendah hingga tinggi adalah: F, E, D, C, B, A, S, SS, SSS, R, RR, RRR.

Ada total dua belas kualitas.

“Dengan pahlawan seperti Dewi Manohara, ibarat monster sama seperti ayam dan babi di tanah.”

Terutama atribut karismatik Dewi Manohara yang sangat mengejutkan Astrajingga.

Atribut basis tertinggi dari orang normal hanya 1 poin, tetapi pesona Dewi Manohara lima kali lebih tinggi dari atribut tertinggi orang normal, yang sangat menakutkan.

Satu-satu nya alasan mengapa ada anak yang beruntung dan anak takdir adalah karena nilai pesona dan nilai keberuntungan nya tinggi.

Astrajingga merasa sangat lega.

Tapi dia sedang mengalami krisis, wilayah nya tidak boleh diketahui orang luar.

Kalau tidak, pasti akan diidam-idamkan oleh banyak kekuatan.

Yang perlu dia lakukan sekarang adalah bangun tembok tinggi dan kumpulkan makanan secara luas.

“Dewi Manohara, wilayah kita akan diserang monster nanti, apa kamu takut?”

“Hamba telah mempelajari mantra, jika ada monster yang berani menyerang, hamba akan bersumpah untuk mempertahankan wilayah itu sampai mati, sehingga mereka tidak akan pernah kembali!”

Dewi Manohara berbicara dengan dominan, membuat Astrajingga tercengang

ヽ(._°)ノ.

Sambil memegang tangan Dewi Manohara, Astrajingga berkata, “Aku tidak ingin kamu mati, kamu harus baik-baik saja, tahu?”

“Hamba… tahu…”

(\=´ω`\=)

Wajah cantik Dewi Manohara memerah lagi, dan penampilan halus nya membuat perhatian Astrajingga terganggu, ingin…

Waktu berlalu menit demi menit.

Setelah memberi pengenalan singkat kepada Dewi Manohara tentang beberapa hal, Astrajingga kemudian mengajak Dewi Manohara untuk membiasakan diri dengan situasi di wilayah nya.

"Yang Mulia, izinkan hamba berkeliling dulu untuk mengetahui situasi nya."

Kata Dewi Manohara.

Karena atribut dan kekuatan Dewi Manohara, Astrajingga benar-benar merasa kalah sebagai tuan nya.

Kemudian Astrajingga mengeluarkan perlengkapan pemula dan menyerahkannya kepada Dewi Manohara, sambil berkata,

“Ini adalah perlengkapan. Aku akan memberikan kamu terlebih dahulu. Di masa depan bila aku sudah mendapatkan perlengkapan yang lebih bagus, aku akan menukarnya untukmu.”

"Terimakasih Yang Mulia."

Kata Dewi Manohara, sambil membungkuk.

Seketika Astrajingga maju untuk menahan agar Dewi Manohara tidak membungkuk kepada nya.

"Di masa depan jangan melakukan etika seperti ini lagi, Aku tidak suka hal-hal seperti ini."

“Ahh, baiklah, Yang Mulia.”

Wajah cantik Dewi Manohara kembali memerah.

"Juga jangan panggil aku Yang mulia, Panggil saja aku Astrajingga"

Pinta Astrajingga.

"Maaf, Yang mulia, itu tidak terlalu bagus bagi hamba. "

"Tidak masalah bagi ku, aku lebih suka kalau kamu memanggil namaku saja."

Kata Astrajingga.

"Baiklah kalau begitu, Tuan"

Setelah itu Astrajingga menanyakan beberapa hal kepada Dewi Manohara tentang kenangan nya dahulu.

Akan tetapi, Dewi Manohara tidak mengingat tentang masa lalu nya.

Karena Dewi Manohara tidak ingat masa lalu nya, maka Astrajingga bertanya hal lain nya, seperti keahlian yang ada pada Dewi Manohara.

Dewi Manohara menjawab bahwa dirinya sudah terlahirkan dengan keahlian seperti itu, seolah-olah keahlian itu sudah terukir di benak nya.

Astrajingga memahami dengan jelas tentang Dewi Manohara bahwa masa lalu tidak penting, yang penting dia memiliki masa depan yang baru saat ini.

Kedua nya kemudian duduk di gubuk bambu, merasakan nutrisi aura di ruangan itu, yang membuat mereka merasa segar dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Rasa nya seperti berendam di sumber air panas.

Di wilayah penguasa pendatang baru, selain bangunan yang dipanggil, bahkan tidak ada meja atau bangku.

Itu hanya dapat diperoleh dengan mengandalkan wilayah.

Astrajingga ingin berlatih, tetapi hal-hal seperti latihan sangatlah berharga bahkan di Benua Waja.

Astrajingga merasa agak lapar dan kemudian dia mengeluarkan makanan dan memakannya bersama Dewi Manohara.

Barang-barang yang dibawa nya sangat terbatas.

Jika dia ingin menghabiskan waktu 30 hari sebagai penguasa pemula di wilayah itu, dia harus menyelesaikan masalah stok makanan secepat mungkin.

Wilayah nya saat ini adalah 500 meter persegi, dan di luar jangkauan ini, ia memiliki bidang pandang 50 meter.

Selama beberapa jam, mereka juga mengamati seluruh wilayah.

Dengan jarak pandang yang terbatas ini, sehingga tidak ada yang dapat dilihat dengan jelas, dan penuh dengan hal yang tidak diketahui.

Ini mengharuskan Astrajingga keluar untuk menjelajahi daerah berkabut.

Namun, hal ini sungguh berbahaya.

Tidak ada yang tahu situasi di dalam kabut.

Seperti Jika bertemu dengan monster, dan dengan kekuatan penguasa pendatang baru, pada dasarnya akan mudah mati di tangan para monster.

Oleh karena itu, semua pemuda di Benua Waja berada pada rute awal yang sama, level mereka semua mulai dari 0, dan semua atribut mereka serupa.

Namun berbeda dengan anak-anak orang kaya yang mampu membeli perlengkapan mahal dan memperkuat diri nya sejak dini.

Jadi sebelum masuk ke dalam "Ruang Penguasa" mereka jauh lebih kuat daripada kebanyakan orang lain.

...

Waktu berlalu begitu cepat, delapan jam kemudian, Dewi Manohara tiba-tiba menegakkan wajah nya, mengangkat wajah cantik nya, dan berkata kepada Astrajingga,

“Yang Mulia… Tuan, hamba merasakan aura monster yang datang.”

Astrajingga terkejut setelah mendengar perkataan Dewi Manohara.

Mereka masih berada di gubuk, tapi Dewi Manohara bisa merasakan aura monster.

"Hmmm... di masa depan, aku dapat mengandalkan Dewi Manohara dan tidak akan lepas dari pandangan nya."

Astrajingga berkata dalam hati nya.

"Dewi Manohara, mari kita bekerja sama melawan musuh dan mempertahankan wilayah kita!”

Astrajingga dengan keberanian menarik tangan giok halus Dewi Manohara, dan menatapnya dengan penuh kasih sayang.

Dewi Manohara tampak masih melawan sedikit, tapi dia tidak segera melepaskan tangan Astrajingga, jika tidak, dengan kekuatannya saat ini, bagaimana Astrajingga bisa menahan nya.

Wajah cantik Dewi Manohara memerah, dia menundukkan kepala nya, dan berkata lembut,

“Mmm!”

Astrajingga tersenyum, dan berjalan berdampingan dengan Dewi Manohara.

Begitu mereka keluar, mereka melihat beberapa serigala hitam datang dari kejauhan, langsung menuju wilayah tersebut.

“Bagaimana mungkin jumlah nya ada sepuluh monster?”

Astrajingga terkejut melihat ada sepuluh monster serigala di depan nya.

Dengan mata yang ganas dan haus darah, masing-masing berukuran dua meter, tampak sangat kuat.

Karena penguasa baru, mustahil monster kuat bisa muncul.

Dia tahu bahwa meskipun seorang penguasa baru membangkitkan penguasa emas, tidak akan pernah ada lebih dari tiga monster yang muncul di awal.

“Seperti nya yang menjadi penyebab nya adalah "Ruang Penguasa" milik nya yang ber warna-warni.”

Astrajingga mengerutkan kening, ini kabar buruk.

Ini baru Hari pertama, dan seiring berjalan nya waktu maka monster yang datang menyerang akan lebih kuat dari ini.

Jika tidak memiliki kekuatan, maka semua yang ada disini akan musnah.

"Tidak, Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi dan memusnahkan wilayah ku dan menghancurkan masa depan ku."

Dia menatap Dewi Manohara di samping nya dan menghela napas lega.

Sekarang, dia hanya bisa mengandalkan Dewi Manohara saat ini.

“Dewi, bisakah kamu menghadapi sepuluh monster serigala ini?”

Astrajingga tahu atribut Dewi Manohara yang sepuluh kali lipat milik nya, dan juga berbagai bonus atribut, maka seharus nya tidak menjadi masalah, bukan !

Dewi Manohara menoleh dan tersenyum manis ke arah Astrajingga, senyum itu begitu menawan hingga membuat Astrajingga terpikat dan tak akan menolak nya.

“Jangan khawatir, Tuan. Wilayah ini akan hamba jaga!”

Dewi Manohara memalingkan kepala nya, dan menjadi dingin

Sangat berbeda dari sebelum nya.

Dia mengangkat pedang pemula nya dan berlari ke depan dengan kecepatan yang sangat cepat.

Sosok itu secepat kilat, dan penampilan nya seperti menari dengan ringan, anggun dan cerah.

Tujuan dari sepuluh serigala hitam ini adalah kristal penguasa di area tengah wilayah.

Kristal penguasa itu seperti semacam harta karun, yang membuat menarik perhatian para serigala hitam ini.

para serigala hitam melihat Dewi Manohara, kemudian mereka menargetkan dia.

Sambil membuka mulut berdarah mereka, dan bergegas menuju Dewi Manohara.

Astrajingga menjadi tegang.

Meski dia tahu atribut Dewi Manohara, akan tetapi dia tetap khawatir.

Serigala hitam semakin mendekat, dan jarak antara para serigala hitam dan dewi Manohara pun semakin dekat.

Dewi Manohara meningkatkan kecepatan nya lagi, dan melewati para serigala hitam tersebut.

Dewi Manohara melancarkan jurus pedang nya, lalu dua bayangan menyerupai bunga teratai muncul di udara.

“Bang bang !!”

Kedua serigala hitam itu jatuh ke tanah, dan mati mengeluarkan darah.

"Ini…"

Astrajingga menjadi terkejut setelah melihat kejadian ini.

(Akhir bab)

1
DEMON LORD AIMAN
Update.........
Fendi Kurnia Anggara
ok sip
Fendi Kurnia Anggara
ok thor
Fendi Kurnia Anggara
sip
Fendi Kurnia Anggara
wow
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up thor
Fendi Kurnia Anggara
nice
Fendi Kurnia Anggara
up thor
Fendi Kurnia Anggara
nice
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
wow
Fendi Kurnia Anggara
sip
Fendi Kurnia Anggara
up up thor
Fendi Kurnia Anggara
up up
Fendi Kurnia Anggara
sip thor
Fendi Kurnia Anggara
nice thor
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
nice
Fendi Kurnia Anggara
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!