Hati Kasandra sangat hancur ketika di hari pernikahannya menonton di layar lebar yang berisi rekaman video tentang perselingkuhan calon suaminya dengan Adik Tirinya.
Kasandra berjalan meninggalkan panggung namun ketika sampai di depan pintu Kasandra melihat seorang pria duduk di kursi roda dan memakai topeng yang menutupi setengah wajahnya yang buruk rupa.
Entah keberanian dari mana Kasandra nekat mengajukan lamaran ke pria tersebut untuk menikahi dirinya dan pria itupun menerima lamarannya. Apa yang terjadi selanjutnya?
Apakah mereka hidup bahagia atau berakhir perceraian mengingat Kasandra seorang gadis cantik dan sangat pintar. Ikuti yuk novelku ini.
Tolong jangan boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Kenapa
Kasandra berjalan dengan langkah gontai dengan wajah sendu. Hatinya sangat hancur mendengar perkataan Tante Sela karena ternyata Ibunya masih hidup dan sangat tega meninggalkan ke dua anaknya.
'Ibu, apakah Ibu tahu kalau Kakak sudah meninggal dunia? Selama satu bulan Kakak sakit karena mengalami kecelakaan kerja dan akhirnya meninggal dunia.' Ucap Kasandra dalam hati dengan mata berkaca-kaca.
'Bertahun-tahun Aku dan Kakak membiayai kehidupan Ayah, Ibu Tiri dan Adik Tiri hingga Kakak mengalami kecelakaan. Semua biaya perawatan Kakak dan kehidupan sehari-hari Aku yang menanggung semuanya hingga akhirnya Aku menikah dan beberapa hari kemudian Kakakku meninggal dunia.' Sambung Kasandra dalam hati.
Tes
Tes
Kasandra yang tidak bisa menahan air matanya akhirnya keluar juga. Kasandra langsung menghapus air matanya dengan kasar bersamaan sebuah mobil warna hitam berhenti tepat di samping Kasandra.
Kasandra langsung membalikkan badannya dan melihat seorang pria keluar dari mobil dan berjalan ke arah Kasandra, siapa lagi kalau bukan Asisten Han. Asisten Han menundukkan kepalanya tanda hormat lalu membuka pintu samping belakang pengemudi.
"Silahkan, Nyonya Muda masuk ke dalam mobil." Ucap Asisten Han dengan sopan.
"Terima kasih." Jawab Kasandra kemudian masuk ke dalam mobil dan duduk di samping Raynald lalu menatap Raynald yang sedang menatap dirinya.
Raynald sempat melihat ada bekas tamparan di pipi Kasandra membuat Raynald menahan amarahnya terhadap orang yang tega menampar pipi istrinya.
"Kak Raynald, kenapa menjemputku? Bukankah Kak Raynald sibuk?" Tanya Kasandra sambil tersenyum namun terlihat jelas Kasandra menahan rasa sedih yang teramat sangat.
"Siapa yang menamparmu?" Tanya Raynald.
Kasandra hanya menundukkan kepalanya tanpa menjawab pertanyaan Raynald karena saat ini hatinya hancur dan ingin rasanya menjerit serta menangis kencang namun dirinya malu untuk melakukannya.
"Maaf, Tuan Muda. Saya tidak sengaja melihat mobil milik Tuan Muda Kevin ada di parkiran Gedung Casablanca." Ucap Asisten Han.
"Apakah Kevin melakukan sesuatu padamu? Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Raynald.
"Dia tidak melakukan apa-apa terlebih Aku bisa mengatasinya." Jawab Kasandra.
"Aku sudah bilang kalau kamu sekarang adalah istriku, Nyonya Muda Raynald. Tidak ada orang yang berhak menyentuhmu." Ucap Raynald dengan nada tegas.
"Han, putar balik kita pergi ke mansion lama!" Perintah Raynald dengan nada dingin.
"Pergi ke mansion lama" Tanya ulang Kasandra dengan wajah bingung.
"Nanti kamu akan tahu." Jawab Raynald.
Kasandra hanya diam dan pasrah apa yang akan terjadi nantinya. Kasandra tidak tahu kalau mansion lama adalah mansion milik Kakek dan Neneknya Raynald.
Skip
Kini mereka sudah sampai di mansion lama, Raynald meminta Asisten Han untuk menemani mereka berdua dan Asisten Han dengan patuh mengikuti apa yang diperintahkan oleh Raynald.
"Raynald, sudah lama kamu tidak datang ke mansion lama." Ucap Tante Sela menyambut kedatangan mereka.
"Aku mendengar bahwa Tante baru saja bertemu istriku." Ucap Raynald tanpa menjawab pertanyaan Tante Sela.
"Kasandra." Panggil seorang pria sambil menuruni anak tangga.
Kasandra dan Raynald langsung menatap ke arah sumber suara dan melihat Kevin sedang berjalan ke arah dirinya.
"Kasandra, apakah kamu datang secara pribadi ingin bertemu denganku untuk mengatakan kalau kamu ternyata sudah menikah dengan Kakak sepupuku?" Tanya Kevin.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sekedar informasi :
Mommy Cintya dan Daddy Reyhan Alexander mempunyai anak bernama Raynaud Alexander atau di kenal dengan nama Ray.
Ray menikah dengan Kimberly dan mempunyai dua anak kembar yang bernama Raynald Alexander dan Rayna Alexander.
Mommy Cinta adalah Adik Kembar dari Ibunya Ray atau di kenal dengan Mommy Cintya.
Mommy Cinta mempunya dua anak kembar yang bernama : Vincent Alexander dan Vino Alexander.
- Vincent Alexander menikah dengan Tante Bertha dan mempunyai anak bernama Kelik Alexander.
- Vino Alexander menikah dengan Tante Sela dan mempunyai anak bernama Kevin Alexander (mantan kekasih Kasandra)
Sekedar infomasi : Tante Bertha dan Vino Alexander sudah meninggal dunia.
Cerita tentang Ray dan Kimberly dapat di baca di novelku dengan judul : Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Kakak sepupu?" Tanya ulang Kasandra sambil menatap ke arah suaminya dengan tatapan terkejut.
Flash Back On
Selama menjalin hubungan Kevin tidak pernah mengajak Kasandra untuk menemui keluarga besarnya. Kevin selalu beralasan keluarga besarnya sibuk dan tinggal di luar negri.
Karena itulah ketika mereka bertunangan atau menikah, Ibunya Kevin atau yang di kenal dengan nama Tante Sela tidak datang begitu pula dengan keluarga besarnya.
Kevin sengaja melakukan hal itu karena ingin menyembunyikan identitasnya sebagai anak orang kaya. Kevin hanya mengundang Kakak sepupunya yang bernama Raynald. Tapi tanpa di sangka tunangannya malah menikah dengan Kakak Sepupunya.
Flash Back Off
"Kevin adalah Adik Sepupuku dari keluarga Ibuku. Nanti Aku akan memperkenalkanmu dengan keluarga besarku." Jawab Raynald.
Kasandra hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti kemudian menatap ke arah Kevin yang sedang menatapnya dengan tatapan kebencian.
'Pantas saja Tante Sela percaya diri kalau suamiku tidak mungkin akan menghukumnya.' Ucap Kasandra dalam hati.
"Aku tidak percaya kalau kamu benar-benar mencintai Kakak sepupuku." Ucap Kevin dengan nada kesal.
"Bagaimana denganmu? Kamu selingkuh dengan Adik Tiriku namun kamu marah ketika kamu mengetahui kalau orang yang dulu kamu cintai menikah dengan Kakak Sepupumu. Padahal jelas-jelas kita sudah tidak ada hubungan sama sekali. Jadi mulai sekarang dan seterusnya kamu harus dan memanggilku dengan sebutan Kakak Ipar." Ucap Kasandra.
"Aku tidak sudi memanggilmu dengan sebutan Kakak Ipar. Dasar wanita mu x ra x han!" Teriak Kevin sambil mengangkat tangan kanannya ke atas.
"JANGAN BERANI MENYAKITI ISTRIKU KALAU TANGANMU TIDAK INGIN AKU PATAHKAN!" Teriak Raynald dengan suara menggelegar.
"Sudah cukup, Aku sangat muak mendengar kalian bertengkar." Ucap Tante Sela dengan nada satu oktaf.
"Pernikahan Kasandra dengan putraku gagal di depan tamu undangan di mana para tamu undangan hadir dan melihat lelucon keluarga besar Alexander. Di tambah Kasandra dengan sengaja melamar Raynald di pesta pernikahan putraku." Sambung Tante Sela.
"Kasandra, kamu sungguh sudah membuat malu keluarga besar Alexander. Akibat ulahmu membuat Aku tidak berani keluar untuk bertemu orang dan menghadiri pesta perjamuan." Sambung Tante Sela lagi.
"Apakah Tante Sela mempunyai banyak musuh sehingga tidak berani keluar untuk bertemu orang dan menghadiri pesta perjamuan?" Tanya Raynald sambil menatap tajam ke arah Tante Sela.
"Tentu saja tidak." Jawab Tante Sela dengan nada satu oktaf.
"Singkat saja, jangan pernah atau berpikiran untuk menyakiti istriku karena Aku tidak segan-segan untuk menghukumnya." Ucap Raynald dengan nada tegas.
"Oh ya, karena Tante Sela merasa malu untuk keluar dari rumah ini maka mulai sekarang jangan pernah untuk keluar mulai hari ini." Sambung Raynald.
"Selain itu semua kartu kredit Tante, Aku blokir jadi Tante tidak bisa belanja atau jalan-jalan bersama teman sosialita." sambung Raynald dengan nada tegas.
"Apa?" Tanya Tante Sela dengan wajah super terkejut pasalnya dirinya sangat suka belanja.
"Aku tidak se..." Ucapan Tante Sela terpotong oleh Raynald.
"Untuk Kevin ..." Ucap Raynald menggantungkan kalimatnya tanpa mempedulikan Tante Sela yang ingin protes.
"Aku kenapa?" Tanya Kevin penasaran.
