NovelToon NovelToon
Dendam Dan Cinta Suami Cacat

Dendam Dan Cinta Suami Cacat

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: nilam nuraeni

Menceritakan tentang Rere yang hidup nya menjadi gelap karena di ceraikan setelah malam pertama nya.

Di saat itu Rere yang di ceraikan dan di buang ke rumah pelacuran tak sengaja di hadapkan dengan Edward salah satu VIP yang membayar nya dengan mahal.

Dengan gila nya Rere menawarkan kesepakatan kepada Edward.

"Bawa aku keluar dari tempat ini, aku janji akan menjadi apapun yang kamu mau"

Mampukah Rere menaklukan Edward yang sangat dingin dan galak? penasaran lanjutan nya langsung baca ya😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 4. Terjebak situasi.

Ceklek..

Rere akhir nya membuka, meski sebenarnya dia tak ingin karena jika Zeck marah Rere takut Zeck akan kembali menyiksa nya.

"Kenapa kau kunci pintunya!" Zeck marah.

"Aku sedang di kamar mandi" balas Rere belasan.

Dan Zeck tau Rere berbohong, dia mendekati Rere lalu menjambak rambut Rere dengan kasar.

Aww!

"Sakit" ringis Rere.

"Lain kali jika mau berbohong dengan alasan yang benar, bahkan wajah mu dan tubuh mu tidak memperlihatkan orang yang baru keluar dari kamar mandi" ucap Zeck di telinga Rere, tak hanya itu Zeck juga menjilat telinga Rere.

Membuat Rere merinding takut, segera Rere berpikir untuk membuat Zeck jijik padanya.

"Aku habis pup" celetuk Rere asal.

Membuat Zeck melotot dan langsung mendorong tubuh Rere ke ranjang.

"Cih, menjijikan" kata Zeck nampak memandang Rere jijik.

"Tadi aku juga baru mengambil congek di telinga ku, sudah sembuh tapi kotorannya masih bau" balas Rere lagi.

Yang membuat wajah Zeck seketika berubah drastis, bahkan raut wajahnya pun terlihat seperti ingin muntah.

Lalu Zeck dengan marah nya berjalan ke arah pintu.

"Hey jangan pergi dulu, apa masih bau? aku butuh jawaban" teriak Rere lagi.

Brugk!

Pintu di tutup dengan keras, Rere yang melihat itu tersenyum senang.

"Syukurlah, seperti nya aku bisa mengundur waktu dengan menggunakan hal yang menjijikan.seperti tadi, dengan begitu Zeck tak akan melakukan apapun padaku" gumam Rere senang karena telah membuat Zeck jijik padanya.

Dan selanjutnya Rere akan kembali mencari cara untuk bisa keluar dari tempat mengerikan ini.

Sudah seminggu berlalu dan Rere heran karena Zeck terkesan begitu baik padanya bahkan tak memaksanya untuk melakukan hal seperti wanita lain.

Rere sempat berpikir jika apa yang dia lakukan yaitu membuat Zeck jijik padanya telah sukses, sehingga Zeck terkesan acuh pada nya.

Tapi semua itu jelas tidak seperti yang dia bayangkan, Zeck masih Zeck yang kejam dan sekarang pria itu tengah memerintahkan untuk segera bersiap-siap pada semua wanita.

"Vanes kita akan di bawa kemana?" tanya Rere yang baru keluar dari kamarnya.

"Biasanya setiap bulan nya akan ada yang di jual, dan salah satu dari kita pasti akan ada yang membeli" jelas Vanes berbisik.

"Di jual untuk memuaskan?" tanya Rere lagi.

Vanes menggeleng cepat.

"Bukan hanya itu, tapi mungkin kita akan menjadi pelayan untuk tuan yang membeli kita dengan harga tinggi, seperti wanita simpanan ya begitu" jelas Vanes lagi.

Rere sedikit terkejut, tapi belum dia memperlihatkan keterkejutan nya tiba-tiba mereka semua di minta masuk ke dalam mobil.

Kebetulan Rere satu mobil dengan Vanes, selain itu Rere juga melihat seorang gadis muda yang usianya jauh di bawah nya.

"Vanes apakah dia sama seperti ku?" tanya Rere berbisik sambil tangan nya menunjuk gadis muda yang duduk di kursi tengah.

"Tidak, kalian berbeda dia ke tempat ini karena dia memang berniat bekerja seperti ini, tidak ada paksaan tapi mungkin lebih ke demi kebutuhan hidup" jelas Vanes pelan.

Rere diam, ternyata ada juga yang berani seperti gadis muda di depan nya, hanya demi uang rela melakukan segala cara.

Sayang sekali padahal menurut Rere gadis muda itu cantik, sekalipun menikah muda atau bekerja yang lain pun pasti akan dengan cepat mendapatkan pekerjaan.

"Nama nya Laura, dia masih 19 tahun dan bekerja di sini sudah 3 tahun lalu" bisik Vanes lagi.

"Itu artinya dia bekerja saat usianya masih sangat kecil?" kaget Rere.

"Laura adalah salah satu contoh korban pacarnya yang menyebarkan tubuh polosnya, terlalu malu dengan dunia sekitar nya yang jahat dan tak memiliki rasa empati Laura yang memang kekurangan uang dia lebih memilih bekerja seperti ini, katanya dia lebih senang menjual tubuh nya di bandingkan gratisan" jelas Vanes yang sekali lagi membuat Rere paham jika semua wanita yang berada di tempat ini adalah wanita dengan pengalaman menyedihkan nya..

Selama di perjalanan Rere dan Vanes mengobrol sedangkan Laura dan wanita di sebelahnya nampak sedang fokus bermain ponsel.

Tak lama Kemudian mobil sampai, mereka langsung turun dari mobil dan di perintahkan masuk ke dalam rumah mewah.

Saat baru masuk Rere di buat kaget karena ternyata di sini begitu banyak sekali pria, di mulai dari yang masih muda sampai tua semuanya ada.

"Semoga aku yang terpilih" batin Rere penuh harap.

Rere dan yang lain nya berjejer seolah mereka adalah barang dagangan yang akan di jual, nampak mata para pria hidung belang yang jelalatan akan tubuh sexy mereka, termasuk Rere yang memakai dress sexy.

Zeck nampak tersenyum menyambut beberapa tamu VIP, di sini Vanes juga menjelaskan jika mereka akan pesta sex dan terakhir baru di jual dengan harga tinggi.

"Halo manis, ayo ikut om" ajak seorang pria tua, bahkan lebih pantas di panggil kakek.

"Bentar om ganteng" balas Vanes tersenyum manja.

Vanes yang di ajak melihat ke arah Zeck dulu sebagai permintaan persetujuan karena dia adalah kesayangan Zeck, dan tanpa di sangka Zeck nampak setuju terlihat dia yang memberikan isyarat untuk Vanes lebih liar.

Rere yang melihat Vanes pergi nampak heran, dia merasa Vanes bodoh karena Vanes yang mengaku wanita kesayangan Zeck tapi tetap saja di jual tubuhnya oleh Zeck, bukan kah itu aneh?.

Rere sendirian dan dia bisa menyaksikan jika Vanes yang mulai di beri minuman oleh sejumlah pria, bukan hanya satu tapi 4 pria tua.

"Vanes bodoh, kalau aku jadi dirinya aku tak akan sudi tubuhku di jadikan alat__" ucap Rere terpotong.

Rere diam, dia benar-benar tidak sadar diri jika dulu dia juga pernah merasakan di posisi Vanes dimana dirinya di gilir oleh teman bapak nya yang biadab itu.

Saat Rere sedang mengutuk bapak nya dan para preman yang menghancurkan masa depan nya tiba-tiba seorang pria datang mendekatinya.

"Mari nona, majikan saya menginginkan anda" ucap seorang pria tua.

Hah?..

"Aku tidak__" ucap Rere terpotong.

"Bawa lah, dia adalah salah satu primadona disini tuan" ucap Zeck tersenyum ramah.

Rere melotot tapi belum sampai dia berontak tiba-tiba Rere di tarik paksa oleh pria itu untuk mengikutinya ke salah satu kamar.

"Hey lepaskan!" ucap Rere muali berontak.

"Tuan saya memilih anda nona, kami sudah menbayar mahal anda jadi lakukan tugas anda" ucap pria itu sambil mendorong Rere masuk ke dalam kamar, lalu mengunci nya dari dalam.

Rere yang sudah masuk ke dalam kamar yang gelap nampak ketakutan, seketika ingatan nya kembali ke masa dimana Rere di gilir oleh bapak dan juga teman-temannya bapak nya saat sedang mati lampu.

Ekhem..

"Kemari, puaskan aku" terdengar suara seorang pria, membuat tubuh Rere semakin bergetar.

Tok..tok..

Rere mengetuk pintu dengan keras, dia benar-benar tidak bisa melayani pria yang sudah menbayar nya mahal.

"Buka, tolong buka pintu nya" ucap Rere ketakutan.

Saat Rere di landa gelisah dan takut tiba-tiba sepasang tangan melingkar di perut nya.

"Jangan berisik, ayo kita buat malam ini menjadi malam yang indah" pria itu berkata tepat di telinga Rere.

"Aku tidak bisa" kata Rere pelan.

"Aku akan memberikan imbalan padamu, tapi puaskan aku dulu" sebuah penawaran keluar dari mulut pria yang sedang mabuk berat itu.

"Apapun?" tanya Rere memberanikan dirinya meski sedikit takut.

Bahkan wajahnya nampak keringatan, yang menandakan berapa cemas nya Rere saat ini.

"Ya, apapun itu" balas pria itu yang membuat Rere nampak kehilangan takutnya.

Rere bahkan berbalik dan langsung menatap wajah pria yang menjanjikan sebuah imbalan padanya.

Wajah pria itu nampak tak jelas karena gelap, tapi Rere bisa merasakan jika wajah pria itu tampan dan tidak tua.

Malam ini Rere benar-benar melakukan apa yang tidak seharus nya dia lakukan, bercinta dengan pria yang bukan suaminya.

Tapi sekalipun pria yang bersamanya saat ini adalah Andre tentu Rere juga akan berpikir seribu kali karena dia tak sudi di sentuh bajingan seperti Andre.

Bersembunyi di balik Virgini nya, menghakimi nya seolah satu kesalahan yang tidak diaper buat itu bisa di jadikan sebuah alasan untuk membuat nya hancur.

"Ahk.."

Meski sedikit terpaksa Rere tetap melakukan nya sebisanya, dia mencoba untuk tidak memperlihatkan jika dia jijik.

"Sedikit pelan" ucap Rere.

"Tubuh mu sangat nikmat sayang" kata pria yang saat ini sedang berada di atas tubuh Rere.

Rere hanya tersenyum, tentu saja dia tidak percaya karena Rere sudah merasakan rasanya di campakkan setelah di puja.

"Ingat janji mu tuan" lanjut Rere mengingatkan.

"Cukup puaskan aku dulu, setelah itu apapun akan aku beri" balas pria itu dengan terengah-engah.

Satu jam berlalu..

Rere merasa sakit di bagian intim nya, sakit dan perih sekalipun dia sudah tidak virgin.

"Tuan" panggil Rere.

Pria itu tidak menjawab dan seperti nya tidur, Rere yang merasa di abaikan iseng menyalakan lampu kamar.

Dan saat lampu menyala ekor mata Rere langsung melihat kearah pria yang sedang tidur, pria jauh dari kata jelek bahkan tua.

"Jadi dia benar-benar masih muda?" Rere nampak sedikit kecewa.

Kecemasan mulai menerpa nya, yang Rere takutkan saat ini tentu saja karena dia yakin jika pria muda ini tak akan bisa membeli nya.

Karena kecewa Rere pun akhirnya memilih mandi dan setelah itu memakai kembali pakaian nya.

Jam sudah berjalan hingga tengah malam sebuah ketukan pintu membuat Rere takut, pria itu tak kunjung bangun membuat Rere menghembuskan nafasnya panjang.

"Apa ini artinya aku harus menjalani takdir ku sebagai pelacur? oh Tuhan, aku benar-benar tidak ingin tubuhku di perdaya seperti ini" gumam Rere sambil melihat ke arah pintu.

1
Susi Akbarini
laaaaannnnjjjuutttttt ..
❤❤❤ ❤❤❤❤
Dia Amalia
kenapa gk jujur dr awal sblm menikah dgn keadaan yg virgin Rere 😔😔😔
jd miris punya suami yg gk punya perasaan gt😭😭
Chacha Nunuy Chasanah
kenapa sekarang byk bgt ya teman mkan temannya sendiri 🥺
yuning
wilo
yuning
ternyata....
yuning
betul wilo, tunggu saja jodoh untukmu
yuning
hati hati art baru re
Zahraputri Putri
Smg aja art nya bukan pelakor ya...
Aprisya
tebakkanmu benar ndre, tapi sayang kamu terlalu mudah untuk dibodohi
Aprisya
selamat menikmati hidangan yang ada andre, biar kamu tertular penyakit yang diderita vanesa
Chacha Nunuy Chasanah
semoga tdk ada gangguan pelakor yachh
yuning
semoga Irt nya baik
Chacha Nunuy Chasanah
masih setia kak
yuning
beri penjelasan sama Reyhan, kasian dia
Zahraputri Putri
😭😭😭😭 janganlah
Zahraputri Putri
masih Lo aq masih disini Lo thor
keke global
jelas baca donk thor...
yuning
lanjut dong,aku setia menunggu
Zahraputri Putri
hhmmmm..... entahlah Smg aja Rere gk tau😤
Zahraputri Putri
katanya mau ketemu maura sama Rere awas kalau kmu brgkt sendiri Lo Ed
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!