NovelToon NovelToon
Alesha Kesayangan BadBoy

Alesha Kesayangan BadBoy

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Teen School/College / Bad Boy
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: TauFik Akbar

Namaku. Alesha nabila sakhir, aku tinggal bersama ibu tunggal ayah telah pergi meninggal sewaktu usiaku beranjak ke sepuluh tahun. Waktu seakan terhenti, rasa nya semua itu bagaikan mimpi terburuk ku kehilangan sosok ayah terhebat dalam hidup sangat memukul hatiku.

Aku disaat itu masih berusia sepuluh tahun, harus berdiri dengan kuat bersama sang ibu yang tak henti-hentinya ia menangis.Aku mengerti dengan keadaan ibuku, laki-laki yang sangat ia cintai terlebih dahulu meninggalkannya dengan putri kecil mereka.Ibu terus memeluk tubuh ku yang mungil, aku tak mampu berkata-kata untuk menenangkan ibu karna aku juga sama terpukulnya.

Perlahan ibu melepaskan pelukan nya terhadap tubuh mungil ku dan ia juga sudah tak lagi menangis seperti tadi.Menatap diri ku dan tersenyum dengan luka.

"Sayang kamu lapar tidak?"Ujar sang ibu bertanya pada ku, aku menjawab dengan anggukan kepala pertanda ia, memang disaat itu perut ku telah sakit menahan lapar. Tapi aku tak tega mengatakan nya pada ibu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TauFik Akbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 04. Pertemuan tanpa sengaja

Memang benar menurut prediksi mahesa, sekarang upacara telah selesai sudah banyak siswa yang berhamburan memasuki kelas dan ada yang terlebih dahulu kekantin untuk membeli cemilan agar dapat ia makan sewaktu didalam kelas ketika pelajaran telah dimulai.

Awalnya, alesha gadis itu telah memasuki kelas bersama arum. Entah kenapa tiba-tiba saja perutnya sedikit sakit dan ia tak tahan jika tidak pergi menuju toilet.

"Rum, gue ke toilet bentar ya. Kalau Buk gendut udah masuk bilangi ke dia gue ketoilet sebentar." Ujar alesha pada arum dan gadis itu telah berlari keluar kelas menuju toilet wanita, gadis tersebut tak menghiraukan pandangan setiap pria di sekolah ini.

"Aduh, perut gue kok sakit banget ya." Ujar alesha yang kini tengah berlari menuju toilet wanita.

Dan bersamaan dengan mahesa yang habis keluar dari toilet pria, mata tajam seperti pisau tersebut mampu melihat gadis yang beberapa hari mengusik pikirannya, gadis yang sempat ia temui ditaman kota dan memotret gadis itu dengan tanpa izin, kini gadis tersebut benar-benar nyata ada didepan matanya. Membuat detak jantung mahesa menggebu entah kenapa.

Kebetulan sekali toilet pria dan toilet wanita tak terlalu jauh jaraknya, hampir berhadapan gitu posisinya. Mahesa menglangkah begitu lebarnya menghampir toilet wanita. Tapi pria itu tidak berani masuk dan memilih untuk menunggu diluar pintu saja.

Alesha gadis itu tak sadar dirinya tengah ditunggu oleh seorang pria berbadan atletis dan populer dikalangan wanita-wanita disekolahan ini.Tidak butuh waktu lama buay alesha menuntaskan rasa sakit dalam perutnya, gadis itu pergi membersih—kan kedua tangan nya menggunakan sabun dan berkaca sebentar di toilet tersebut.

Mahesa dengan sabar masih berdiri menunggu gadis yang tak ia ketahui namanya itu. Untung saja tiba ada yang dtaang ke toilet para wanita membuat pria itu bisa bersantai-santai menunggu gadisnya.

Alesha gadis itu membuka knop pintu, untuk keluar betapa terkejutnya ia saat didepan nya ada seorang pria yang tak dikenal tengah menatap dirinya dengan dalam.

'Apa-apaan ini, kenapa ada seorang pria di toilet wanita?' Alesha gadis itu membatin.

Entah diterpa angin apa pria tersebut tiba-tiba saja tersenyum manis kepada alesha membuat gadis itu mengangkat alisnya tak paham dengan pria gila dihadapan nya.

'Ada apa dengan pria gila ini, tiba-tiba tersenyum. Sungguh menyebalkan!' Batin alesha berteriak geram melihat pria yang entah dari mana asalnya tiba-tiba saja ada di depan toilet wanita sangat tidah tahu malu sekali, pria mes*m.

Alesha gadis itu tak ingin ambil pusing dengan pria aneh itu, ia ingin cepat-cepat pergi dari toilet dan memasuki kelasnya. Baru saja ingin melangkah tangan alesha telah di cekal oleh tangan pria tersebut, membawa alesha entah kemana. Gadis itu berusaha melepaskan cekalan tangan pria tersebut tapi tak mampu tenaganya kalah jauh dengan pria dihadapannya.

"Lepasin... lo siapa sih?" Ucap alesha sedikit sewot terhadap pria tersebut.

Mahesa pria itu tidak menggubris ucapan gadis itu, ia terus berjalan hingga menuju sebuah gudang. Yang membuat mata alesha melotot kaget, bertanya kenapa dirinya dibawa ke gudang ini? Mahesa memasuki gudang bersama alesha yang tangan nya tetap ia pegang dengan sedikit erat tapi tak menyakiti tangan halus gadis itu. Pintu gudang di kunci dari dalam oleh mahesa pria itu menyimpan kuncinya di saku celananya.

"Lo ngapain bawa gue kesini?" Tanya alesha yang sudah sedikit takut dengan pria didepannya.

Mahesa pria itu terus saja tak menjawab, dan kini ia menatap gadis yang terlihat mungil didepannya membuat dirinya tak mampu menahan hasrat liarnya,mahesa meneguk ludahnya melihat dengan jelas gadis yang menarik hatinya dengan sangat cepat tersebut, melihat wajahnya dari dekat lebih kelihatan cantik dan body nya membuat pikiran gila pria bermunculan. Mahesa melangkah dengan pelan hingga membuat alesha mundur ketakutan.

"Lo mau apa ha?" Ujar alesha yang kini sedikit berteriak.

Kini alesha sudah sangat tersudutkan oleh mahesa yang ada didepannya. Gadis itu sangat takut melihat pria tersebut entah bagaiman dirinya akan keluar dari tempat ini, pria gila ini sangat membuat alesha ketakutan setenang mati.

"Kenapa mundur terus. Hmm!" Ujar mahesa dengan suara yang lembut dan sedikit serak, ada begitu banyak hasrat yang menumpuk dalam dirinya melihat gadis ini. Sebelum ini tak pernah mahesa segila dan seliar ini, ia tak gampang tertarik dengan gadis-gadis cantik yang selalu saja menggodanya. Tapi entah mengapa dengan alesha gadis itu mampu mebuat singa yang tertidur dengan tenang dalam diri mahesa kini bangun dengan kekuatan yang begitu besar ingin menerkam gadis mungil tersebut.

"Lo ada masalah apa sama gue? Awas gue mau keluar." Ujar alesha yang kini sedikit mendorong tubuh pria itu meski hanya sedikit bergeser saja.

Mahesa menarik tangan gadis itu dan memeluknya tanpa izin, membuat alesha syok denhan apa yang terjadi ia tak pernah diperlakukan sekurang ajar ini oleh pria mana pun yang ia temui.

"Lo kurang ajar banget...lepasin gue bren*sek..." ucap alesha dengan suara yang sudah penuh dengan emosi yang meledak ia juga memukul dada bidang mahesa dengan kuat, tapi yang mahesa rasa hanya geli dari pukulan alesha tersebut. Membuat gadis itu semakin geram.

"Suttttt....Maaf kalau gue kurang ajar sama lo. Tapi gue minta lima menit aja kayak gini dulu yah." Ujar mahesa dengan suara serak, pria itu tak ingin membuat gadis dihadapan nya ketakutan dengan dirinya yang tiba-tiba bersikap baj*ngan.

Alesha gadis itu tiba-tiba saja menangis sesegukan, membuat mahesa melepaskan pelukan mereka.Pria itu berusaha menghapus dan menenangkan alesha yang air mata nya tak berhenti turun.

"Kenapa nangis, Hmm?" Ujar mahesa pada alesha. Membuat gadis itu semakin mengeluarkan air matanya dengan deras.

"Lo si-siap sih. G-gue mau ke-keluar." Ujar alesha dengan terbata-bata karna ia belum berhenti menangis.

Mahesa sangat gemas melihat tingkah alesha yang terlihat seperti anak kecil dihadapannya. Pria itu tak tahan untuk tidak memeluk gadis itu lagi, namun ia berusaha sekuat hati untuk menahan keinginan nya agar alesha tidak semakin ketakutan terhadap dirinya.

"Maaf, kalau cara gue salah." Ujar mahesa kian semakin lembut suaranya.

Alesha gadis itu sudah sedikit mereda tangisnya, kini ia menghapus semua jejak air matanya yang membasahi pipinya tersebut.

"Gue Mahesa kusuma wijaya." Ujar pria itu menggulurkan sebelah tangan nya ingin berjabatan dengan tangan mungil alesha.

Tapi gadis tersebut engan memegang tangan pria yang telah berbuat kurang ajar padanya. Gadis itu berpaling muka dan berkata dengan ketus, membuat mahesa paham dengan yang dilakukan gadis itu, ia sadar bersikap seperti tadi membuat gadis cantik itu pasti kaget bukan main.

"Alesha nabila sakhir." Ujar alesha dengan ketus ia masih tak ingin melihat wajah pria menyebalkan tersebut, yang ternyata membawa dirinya kesini hanya untuk berkenalan tapi dengan cara yang kurang ajar sekali membuat ia geram setengah mati.

"Gue mau keluar...." ucap alesha lagi, yang kini di angguki oleh mahesa dan pria itu mengeluarkan kunci gudang dalam saku celana nya tadi. Setelah pintu terbuka alesha berlari dengan cepat meninggalkan mahesa yang berdiri seperti patung menatap kepergian alesha.

Cukup kencang alesha berlari menjauh dari pria gila tadi, hingga akhirnya ia sampai didalam kelasnya yang sekarang sudah tak ada buk gendut yang duduk di kursi guru. Arum yang melihat alesha seperti abis di kejar setan itu pun heran sebab gadis itu juga sangat lama sekali pergi ketoiletnya.

"Lo lama banget sih sha dari toiletnya. Ngapain aja lo?" Ujar arum dengan penasaran.

"Nanti gue cerita—in ke lo, panjang banget soalnya. Gue tadi ketemu cowok gila disekolah ini bikin kesel gue aja tuh cowok." Ujar alesha yang masih mengatur napasnya.

Arum gadis itu memperhatikan sekali wajah sahabatnya dan ia menemukan sesuatu yang aneh membuat dirinya semakin bertanya-tanya.

"Lo abis nangis sha?" Tanya arum yang mampu membuat jantung alesha seketika berhenti, alesha berpikir dengan keras membuat alasan yang masuk akal dipikiran arum.

"Engak kok. Ini keringet gue rum tadi abis lari-lari kencang. Wajar dong ya kan." Ujar alesha yang pintar sekali mencari alesan.

Arum mengganguk meski pun ia tidak percaya dengan begitu saja apa yang di ucapkan oleh alesha tapi biar kan saja. Nanti juga arum bakalan mengetahui apa yang baru saja menimpa sahabatnya tersebut, hingga sampai mengeluarkan air mata seperti itu.

1
Santy Maria
lanjutkan terus i like😀
merry jen
aduhh alle kg ngmg anjing lhh GK cckk kmu ngmg kyk bgtuu kmu gk cntikk ngmg yg cntikk juga yaa ,,klo lki yg ngmg msh di mkluminn nmy cwoo kann ,,klo bar bar suka cr mslh buat onar gpp kn ad babang kevinn yg beresinn ,,
TauFik Akbar: Thanks sudah memberi author comment/Chuckle/
total 1 replies
Margaretha Istu
Luar biasa
MPit Mpit MPit
mampir akuh Thor...
TauFik Akbar: Thanks guys sudah mampir di cerita aku/Smile/
total 1 replies
Sarapan Paig
aku memberikan mu bunga thor/Rose//Rose/
Sarapan Paig
/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Sarapan Paig
Untuk cerita ini bagus sih aku suka jadi aku kasi bintang lima buat mu thor/Rose/
Akin Hoki
up thor
Lhe
di tunggu cerita berikutnya
TauFik Akbar: Thanks guys semangatnya
total 1 replies
Akin Hoki
Semangat thor
Akin Hoki
/Rose//Rose//Rose/
Akin Hoki
/Smile//Smile//Smile/
Akin Hoki
Hallo thor
Akin Hoki
/Casual//Casual//Casual/
Akin Hoki
/Drool//Drool//Drool/
Akin Hoki
Hallo thor cerita–cerita mu sangat bagus. aku suka, semangat terus ya/Determined//Determined//Determined//Determined/
Slebeww We
up thor
Slebeww We
lanjut
Slebeww We
Semangat terus thor
Slebeww We
/Rose//Rose//Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!