NovelToon NovelToon
MENIKAHI ANAK BOS PAPAKU

MENIKAHI ANAK BOS PAPAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:166.4k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Giska adalah anak dari seorang sopir di sebuah perusahaan. Ia terkejut saat ayahnya mengatakan bahwa Giska akan menikah dengan anak dari bos tempat papanya bekerja. Giska kaget saat tahu kalau lelaki itu dingin, sombong, arogan. Ia berkata : "Kita menikah, kamu harus melahirkan anak laki-laki untukku lalu kita bercerai."
Mampukah gadis berusia 19 tahun itu menjalani pernikahan seperti ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maafkan Aku

Deo tersenyum saat melihat Giska yang berjalan mendekati tempat duduknya. Pantai ini adalah tempat favorit mereka dan disinilah cinta mereka pertama bersemi.

"Hallo sayang. Maaf ya aku terlambat. Soalnya tadi pas mau jalan baru sadar kalau bensinnya hampir habis. Jadi antri bensin dulu."

Giska tersenyum. "Nggak masalah. Aku juga baru 5 menit yang lalu sampai." Giska sebenarnya berbohong. Ia sudah berada di pantai ini sejak 2 jam yang lalu. Ia ingin mengenang tempat ini karena menjadi tempat yang sangat menyenangkan dalam hidupnya. Menerima cinta pertama dalam hidupnya.

Deo meraih tangan Giska dan menggenggamnya erat. "Ada apa? Aku dapat melihat kalau kamu seperti memikul beban yang sangat berat. Apakah masih tentang sakit ayahmu?"

Giska menggeleng. Ia tak tahu harus memulai dari mana untuk mengatakan pada Deo tentang pernikahannya.

"Hei.....ada apa?" Deo memegang dagu kekasihnya itu dan memaksa Giska untuk menatapnya. Keduanya sedang duduk di bawah pohon, di sebuah bangku yang memang disiapkan hampir di sepanjang pantai ini.

"Deo, aku bahagia denganmu selama 8 bulan ini. Kita tak pernah bertengkar, kamu selalu membuat aku bahagia. Aku mencintai kamu, Deo. Dan tak ada niat dalam diriku untuk menyakiti kamu."

"Sayang, kamu bicara apa sih?" Deo menggenggam kedua tangan Giska. Dikecupnya punggung tangan gadis itu secara bergantian.

Giska berusaha menahan air matanya. "Deo, aku...aku...., kamu tahu kan ayah adalah segalanya bagiku. Apalagi setelah ibu meninggal. Dan aku ingin membuat ayah bahagia di sisa akhir hidupnya."

"Aku tahu, sayang. Itu yang membuat aku bangga padamu."

"Ayah....ayah....begitu ingin aku menikah."

"Ya, sudah. Ayo sekarang kita temui ayahmu. Aku kan sudah bilang kalau aku siap menikah denganmu."

Air mata Giska jatuh. "Ayah menjodohkan aku dengan orang lain."

"Apa?"

"Ayah menjodohkan aku dengan anak dari bos nya."

Deo melepaskan tangannya yang memegang tangan Giska. Cowok itu berdiri sambil mengacak rambutnya kasar. "Gis, aku mencintai kamu. Kamu mencintai aku. Bagaimana kamu menikah dengan orang lain? Apakah karena dia anak dari bos ayahmu? Apakah karena mereka keluarga yang lebih kaya dariku?"

"Bukan seperti itu, Deo. Ayahku punya hutang Budi pada keluarga Almando. Sebenarnya anak tuan Almando juga tak mau dengan perjodohan ini. Kami berdua sama-sama terjebak dengan situasi keadaan orang tua kami yang sakit. Tapi aku janji padamu, Deo. Aku tidak akan pernah membiarkan Alka menyentuhku. Kami kemarin sudah bicara. Kami hanya akan menikah satu atau dua tahun. Setelah itu kami akan bercerai. Bisa saja pernikahan kami tak sampai satu tahun mengingat kondisi ayahku." Giska memegang tangan Deo. "Aku bersumpah padamu, hati ini, tubuh ini, hanya milikmu. Aku tak akan pernah memberikannya pada Alka."

Deo menatap Giska. "Hatiku hancur, Gis. Aku tak bisa sekalipun pernikahan kalian hanya sandiwara belaka."

"Deo, aku melakukan semua ini demi ayahku."

Deo menumpahkan emosinya dengan memukul pohon yang ada di depannya. Kedua tangannya bahkan sampai terluka.

"Deo....Deo...berhenti!" Giska memeluk Deo. Ia tahu betapa sakitnya tangan cowok itu. Keduanya saling berpelukan sambil menangis bersama.

"Kamu memang bukan cinta pertama ku. Namun bersama mu, aku merasakan bagaimana mencintai dengan sepenuh hati. Makanya aku nekat mengejar mu walaupun waktu itu kamu selalu menolak ku. Aku punya impian untuk menjadikanmu sebagai istriku." Deo menghapus air matanya.

Giska memegang pipi cowok itu. "Deo, maukah kamu menungguku? Lagi pula pernikahan kami akan dilaksanakan secara rahasia. Tidak ada yang tahu aku akan menikah kecuali kamu. Bahkan April sendiri tak ku beritahu."

Deo menatap mata indah Giska. "Sayang, aku tak tahu harus bicara apa. Rasanya hatiku sakit sekali. Namun aku akan berusaha menunggumu."

Giska memeluk Deo. Hatinya pun ikut terluka.

"Maafkan aku, Deo. Maaf karena harus menyakitimu."

*************

Hari ini adalah acara lamaran dari keluarga Almando kepada keluarga Giska.

Giska dapat melihat bagaimana kedua kakak Alka menatap sinis ke arahnya. Mungkin karena rumah Giska yang sederhana hampir saja tak bisa menampung kedatangan keluarga inti mereka.

"Alka, pasangkan cincin ini ke jari Giska. Ini adalah cincin yang sama yang papa pakai untuk melamar mamamu."

Alka menatap cincin dengan batu permata berwarna merah. Batu Ruby yang sangat mahal. Kedua kakak Alka bahkan menatap iri saat cincin mahal itu melingkar di jari manis Giska.

"Semoga kalian dijauhkan dari segala niat jahat orang-orang yang ingin menggagalkan pernikahan ini. Aku sangat yakin kalau mendiang istriku dan mendiang mamanya Giska saat ini tersenyum dari surga karena harapan mereka akhirnya terwujud." kata Geo Almando.

Mereka pun makan malam bersama.

"Giska, benar kamu yang memasak semua ini?" tanya Geo saat memasukan suapan pertama di mulutnya.

"Iya, tuan. Aku yang memasaknya. Tadi ayah juga bantu-bantu menyiapkan bumbunya agar cepat selesai." kata Giska.

"Masakan mu enak, nak. Sebagai perempuan, setinggi apapun pendidikannya, ia harus menjadi koki handal di tengah keluarganya. Dan mulai sekarang, jangan panggil aku dengan sebutan tuan. Panggil papa karena 2 Minggu lagi kita akan menjadi satu keluarga. Kamu akan menjadi menantu perempuan di rumahku. Aku bahkan tak sabar menunggu hari itu."

Giska hanya mengangguk. Helena Almando dan Yurika Almando hanya saling berpandangan. Mereka tahu bahwa ayah mereka sedang menyinggung mereka yang memang tak bisa memasak walaupun sudah menikah. Helena menikah dengan Jacky yang sekarang menjadi direktur di perusahaan Almando. Sedangkan Yurika menikah dengan Donal, pria asal Philipina. Lelaki itu menjabat sebagai kepala bagian pemasaran. Sebenarnya ia yang lalu ada di bagian keuangan namun ia terbukti melakukan korupsi sehingga tuan Geo Almando memindahkannya di bagian pemasaran.

Selesai acara makan malam, keluarga Almando pamit untuk pulang.

"Alka, boleh kita bicara?" bisik Giska saat cowok itu pamit untuk pulang.

Alka mengangguk. Setelah papa dan keluarga kakaknya pergi, Giska mengajak Alka duduk di pondok kecil yang ada di depan rumahnya.

"Ada apa?" tanya Alka sambil melirik jam tangannya.

"Kamu ada janji dengan seseorang?"

"Ya. Tapi dia bisa menunggu."

"Kalau kita menikah, kamu berjanji kan tidak akan menyentuh aku?"

"Terus, anak yang diminta papaku bagaimana?"

"Bilang saja aku tak bisa hamil. Sehingga papamu bisa menginginkan mu menceraikan aku. Yang pentingkan jika sudah menikah maka kamu akan mendapatkan apa yang menjadi hak mu?"

"Begitulah yang papaku janjikan."

"Lagi pula, usia ayahku menurut perkiraan dokter tak akan lama. Bisa saja sebelum setahun ayahku sudah meninggal." Giska tertunduk. Saat berbicara tentang ayahnya, ia pasti akan merasa sangat sedih.

"Kita lihat saja bagaimana nantinya. Aku juga tak mungkin jatuh cinta padamu. Kamu terlalu kecil untukku. Karena sebenarnya aku lebih suka wanita yang lebih tua dariku. Mungkin karena aku sangat mengagumi sosok mamaku. Pokoknya kita menikah saja. Kita sudah tahu bahwa baik ayahmu, maupun papaku, mereka berdua sakit. Mungkin pernikahan kita akan membuat mereka bahagia di ujung kehidupan mereka."

"Terima kasih, Alka. Kamu tahu kalau aku sangat mencintai Deo dan dia sudah bersedia untuk menunggu sampai kita bercerai."

"Baiklah. Sekarang, aku sudah boleh pergi?"

"Iya."

Giska menatap kepergian Alka dengan hati yang sedikit tenang.

Sementara itu di dalam rumah, Delon cepat-cepat menyembunyikan sapu tangannya yang ia pakai untuk menutupi mulutnya saat batuk karena ada darah di sana.

********

Apakah pernikahan mereka akan menjadi sandiwara saja?

1
Jana
April kyknya suka sm Deo
Jana
katanya bukan typemu Al.. tp nyosor aj 🤪
اختی وحی
lama² males baca, mbulet ceritanya muter² gk kelar
Bahari Sandra Puspita
Karya yg bagus mak, selalu setia menanti tiap karyamu..

walopun di awal2 bab sedikit gemes dg karakter Alka yg super duper cuek, tapi pada akhirnya berubah jadi super bucin ke Giska..
finally happy ending.. saya suka.. saya suka..
Akhirnya mereka bisa mewujudkan impian kedua ortu masing2, walopun pada akhirnya hanya papa Geo yg bisa melihat langsung anak Alka-Giska dan itupun hanya sebentar..
benar2 perjuangan yg luar biasa ya papa Geo..

tetep berbau "bule" ya mak, walopun cuma blasteran..
secara visual benernya lebih suka sama Rudi, hehe.. tapi itu kan preferensi masing2..
seneng banget deh bisa reunian sama Juragan Wisnu-Naura..
kangennya lumayan terobati..
jujur, karya2 awal (alias para sesepuh) menurutku yg paling ngena di hati..
mulai dari empat sekawan Faith-Ezekiel, Ben-Maura, Edward Kim-Lerina, Arnold Manola-Fairy, trus jgn lupakan Giani-Geronimo dan yg khas nusantara tentunya juragan Wisnu-Naura..
semuanya karyamu aku suka mak, tapi kisah mereka yg paling tak terlupakan..

anyway, semoga sehat selalu ya mak..
tetap semangat berkarya apapun yg terjadi dan semoga sukses selalu baik di dunia halu dan nyata.. 💪🏻😘😍🥰🤩
ᶜᵃˡˡ ᴹᵉ ᴶⁱⁿᵍᵍᵃ😜
daging ayam kak hen...
Eka ELissa
ahir nya yg awalnya pnuh drama kini brahir bhgia....mksih Mak udh bikin crita yg bgus berasa ikutan msuk dlm crita sat baca ../Kiss//Kiss//Rose//Rose/
Eka ELissa
GK papa neng...dri pada mirip tetangga kn lbih baik mirip BP nya lah ...
Fitria Syafei
sukses ya Emak cantik 👌 terimakasih 🥰🥰
gia nasgia
Terimakasih kak Hen untuk kebahagiaan Algis 😍😍siap kepoin karya baru Kak 😘✌👍💪
Diana Oktavia
wahhh giska alka udah punya 4 anak.. makasihh makk ceritanya baguss bgt🥰 sehat selalu mak
Bunda Bagus
sm gue jg deg² an .....
gia nasgia
pantas Papa Geo pergi karena apa yg selama ini di harapkan sdh terwujud , ihhh candu nya papa Alka 😂🤣
Novi
trimakasih y Mak, ceritanya luar biasa bangettt dahhh.... sehat² selalu y Mak 🙏🏻😇🤗
Apriyanti
waah endhing nya bagus bgt,,semangat trus Thor 🙏💪😘
Veronica Tri Susanti
Mksih thor.. /Pray/
altanum
akhirnya benar2 tamat dengan hepi ending...
alur cerita menarik dengan alur yg lambat dan terkadang juga cepat dengan mengalir dan tidak muter2.
terimakasih atas bacaannya yang menarik thor.
terus semangat berkarya...❤️❤️
Kinara Widya
Ahir yg bahagia...terima kasih kak..🥰🥰🥰🥰
Angga Gati
bagus ceritanya..
nonik
trimakasih jga mami sdah menghibur kita semua..dn trimakasih jga akhirnya giska dn alka diselesaikn meski byak drama kesibukn jga dri dunia nyata mami🙏🙏🙏
Selvy Nuraini
wiiihhhh 4 anak.bahagia selalu yaaa alka & Giska 😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!