Alpha CEO hebat yang tak tersentuh setelah patah hati dia tak pernah melihat wanita lagi, namun seorang gadis titipan dari adik dan wanita yang pernah dia cintai mampu mengalihkan perasaannya, lalu bisakah mereka bahagia? Akankah rumah tangganya itu berdiri dengan kuat tanpa goncangan???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rumah Sakit
"Sayangggg, kenapa ada darah di pahamu???" Alpha panik luar biasa.
"Sakitttt." Shafa merasa perutnya luar biasa sakit dan ini benar-benar tak tertahankan.
Alpha raih tubuh lemah yang sudah tak sadarkan diri itu lalu membawanya ke mobil, alpha meminta sopir untuk membawanya ke rumah sakit.
"Sayang, kamu kenapa???"
"Aku hanya punya kamu di dunia ini."
"Kamu duniaku."
"Please jangan pergi."
"Bertahanlah."
Alpha dekap tubuh yang sudah mulai memuat itu berharap masih ada kesempatan baginya untuk tetap bersama di dunia ini.
Mobil memasuki rumah sakit dan Shafa langsung di bawa ke ruang tindakan, lalu mendapat oksigen juga infus Dokter pun langsung memeriksa denyut nadi Shafa.
Lalu meminta perawat untuk membawa pasien ke rumah USG, sedangkan Alpha sendiri di minta untuk menunggu di luar.
Alpha berdiri dengan tubuh yang luar biasa gemetar karena takut kehilangan Shafa, satu-satunya wanita yang dia cintai setelah ibunya.
Shafa di bawa keluar dan di bawa ke ruang lain, Alpha di panggil suster untuk menemui dokter yang menangani Shafa.
"Apakah yang terjadi mengapa pasien bisa begini?" Tanya sang Dokter.
"Tadi dia terpleset dan terjatuh terduduk, lalu tiba-tiba ada darah dari pahanya." Kata Alpha kenapa dia bisa tau karena Shafa memakai celana putih dan Alpha sadar Shafa sedang tidak datang bulan hari itu.
"Syukurlah anda segera membawanya kesini." Ucap Sang dokter yang membuat Alpha merasa lega itu artinya Shafa akan baik-baik saja.
"Istri anda hamil 4 bulan dan hari ini dia jatuh terduduk, serta mengalami bentuk cedera di kaki dan guncangan lain, pada taraf tertentu dapat mengganggu kondisi kehamilan dan janin di dalamnya. " Ucap Sang Dokter yang sukses membuat mata Alpha melotot di tempatnya.
"Pada dasarnya janin memiliki mekanisme pertahanan terhadap guncangan dalam bentuk air ketuban dan kantung ketuban. Maka selama guncangan atau benturannya masih dapat ditoleransi oleh mekanisme tersebut, janin dan kehamilan akan aman." Lanjut Sang Dokter makin membuat Alpha seperti mimpi di siang bolong.
"Namun yang menjadi masalah kemudian adalah menentukan apakah guncangan atau cederanya masih dapat ditoleransi atau tidak. Hal ini tidak bisa diketahui hanya dengan penilaian subyektif dari ibu hamil itu sendiri maupun orang lain, sebab apa yang dirasanya keras, mungkin tidak terlalu keras bagi janin. Dan sebaliknya, apa yang dirasanya tidak begitu keras, bisa saja sudah berdampak. Sebaiknya anda menjaga dengan baik istri anda yang sedang hamil." Jelas Sang Dokter.
"Hasil USG menunjukkan jika janin mulai melemah, kita akan suntikan penguat janin, namun pasien harus benar-benar beristirahat sepenuhnya." Kata Sang Dokter.
"Dok, jujur saya terkejut. Istri saya apa benar hamil???" Tanya Alpha masih seperti mimpi.
"Ini bisa anda lihat ada dua janin di rahim istri anda." Kata Sang Dokter sembari memberikan hasil USG yang rumah sakit lakukan.
"Tapi saya sudah 8 tahun menikah dan di katakan tidak subur Dok??" Alpha berkata parau takut jika berita ini hanya sebuah preng saja.
"Nyatanya istri anda hamil." Ucap Sang Dokter pada Alpha yang masih menatap foto USG itu dengan kaca di matanya yang hampir saja jatuh.
"Terimakasih Dok. Beri yang terbaik untuk istri saya." Ucap Alpha lalu pamit undur diri.
Alpha lalu keluar dari ruangan dokter dan menuju ruangan Shafa yang di rawat, ada banyak rasa berkecamuk di dalam hatinya.
"Sayang mengapa kamu tak bilang jika kamu hamil???"
"Ini benar anak kita kan??? "
"Kamu memang tidak tau apa menyembunyikan dariku??? "
"Bagaimana mereka bisa sebesar itu dan kamu tak tau???"
Alpha mengelus perut Sang istri yang memang akhir-akhir ini terlihat besar dari biasanya, Yah Alpha mungkin sudah menyerah pada takdir jadi selama sekian tahun dirinya tak berharap banyak mengenai keturunannya sendiri.
"Jika ini anak kita aku bersyukur sekali namun semoga kamu tak bermain di belakangku karena saking inginnya memeliki keturunan. " Batin Alpha tak berani di ucapkan.
\*
Up dikit maaf sudah lama tidak up author sakit dan baru bisa pegang Hp, semoga masih ada yang setia di sini.
Selamat berpuasa bagi yang Muslim 🙏🤗
Jejak manis kalian selalu Author tunggu ya. 🙏🙏🙏🌷🌷🌷
masa sudah bau tanah senengnya cucu TDK bahagia.