NovelToon NovelToon
Jiwa Seorang Pemimpin

Jiwa Seorang Pemimpin

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Penyelamat
Popularitas:72.2k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Dia tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang raja.
Namun jiwa seorang pemimpin sudah melekat sejak kecil dalam dirinya. Dan darah seorang raja mengalir dalam tubuhnya.
Carlos, seorang pemuda yang menjadi pewaris dan penerus dari kakek moyangnya Atalarik attar.
Namun tidak semudah seperti apa yang dibayangkan, rintangan demi rintangan harus ia hadapi. Mampukah Carlos menghadapinya?

Penasaran? Baca yuk!
Cerita ini hanya fiksi belaka tidak ada kaitannya dengan dunia nyata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26

Carlina meminta Carlos untuk membawa Sofia istirahat di kamar. Karena jika sudah kumpul semua, akan sangat sulit untuk beristirahat.

"Istirahat dulu ya, nanti baru diperkenalkan dengan keluarga satu persatu," kata Carlos.

Sofia pun menurut saja, ia sempat heran melihat keluarga yang segitu besar, tapi semuanya akur.

Dan Sofia juga heran, kenapa setiap anak selalu kembar? Dan bahkan banyak yang berpasangan, yaitu laki-laki dan perempuan.

"Ee, Yang Mulia."

Carlos tertawa kecil mendengar panggilan itu dari Sofia. Entahlah, biasanya mereka selalu panggil aku kamu. Namun kali ini ia merasa lucu saat Sofia memanggilnya Yang Mulia.

"Jangan terlalu formal, seperti biasa saja panggilannya. Atau panggil Abang juga boleh," ujar Carlos.

Saat ini mereka sudah berada didalam kamar, sedang duduk di sofa bersama.

"Ada yang ingin kamu katakan?" tanya Carlos saat melihat Sofia seperti ingin mengatakan sesuatu.

"Sebenarnya aku ingin bertanya, kenapa mereka semuanya kembar?"

Carlos tersenyum. "Mungkin karena gen kami kembar. Dari Opa buyut dan Oma Mona, mereka memiliki gen kembar."

Sofia mengangguk. Kemudian ia menatap wajah tampan Carlos. Sekarang dia mengerti kenapa mereka kembar?

"Tapi kok bisa semuanya, ya? Biasanya orang yang memiliki gen kembar, anak mereka ada tidak kembar."

"Aku gak tahu. Sudah jangan dibahas lagi soal itu. Kalau ingin mandi, pakaian sudah disediakan didalam lemari."

"Aku juga bawa pakaian."

"Pakai yang didalam lemari saja, aku yakin kamu akan semakin cantik."

Sofia tersipu saat dipuji oleh sang suami. Entah kenapa hatinya merasa berdebar saat mendengar pujian itu.

Berbeda jika orang lain yang memujinya, dia hanya biasa saja. Tanpa berkata apa-apa lagi, Sofia langsung masuk kedalam kamar mandi.

Carlos berbaring di ranjang dengan posisi terlentang dan tangan diatas kepala. Kaki dilipat satu dan satunya menjuntai ke bawah.

Saat mendengar suara pintu kamar mandi terbuka, ia menoleh kearah pintu kamar mandi. Carlos sedikit heran, biasa kalau cewek mandi akan memakan waktu.

Tapi Sofia hanya sebentar saja sudah selesai. Carlos bangkit lalu mengambil hairdryer untuk mengeringkan rambut Sofia.

"Biar aku saja," ucap Sofia.

"Duduklah dan jangan protes," pinta Carlos.

Sofia menurut saja, Carlos sering melihat sang papa dan yang lainnya memperlakukan istri-istri mereka dengan baik. Jadi tidak ada salahnya Carlos juga seperti itu.

Setelah selesai, Sofia pun memilih pakaian yang sudah disediakan oleh Carlina untuknya. Saat mendapat kabar jika Carlos memiliki kekasih, Carlina begitu antusias.

Bahkan tidak segan-segan menyediakan keperluan calon pendamping putranya itu.

Pintu kamar mereka diketuk, Carlos segera membuka pintu yang ternyata pelayan.

"Ada apa Bik?" tanya Carlos.

"Nyonya memanggil, meminta Tuan dan Nona muda berkumpul. Keluarga sudah kumpul semua kata Nyonya," jawab pelayan.

"Baik, tunggu sebentar lagi aku akan turun," ucap Carlos.

Pelayan segera pamit undur diri, Carlos pun mandi terlebih dahulu sebelum menemui keluarganya.

"Kakak ipar...." Aqila langsung memeluk Sofia saat melihat menuruni tangga.

"Dek, nanti jatuh, tunggu dibawah saja," tegur Carlos.

"Yuk kak!" Aqila langsung menggandeng tangan Sofia. Sofia hanya menurut saja saat dibawa berkumpul dengan keluarga suaminya.

"Lihatlah keluarga suamimu, keluarga besar," kata Lica.

Sofia hanya tersenyum menanggapinya. Ia juga tidak tahu ingin berkata apa? Yang pasti ia merasa senang karena diterima baik oleh keluarga suaminya.

Sofia menoleh ke suaminya saat Lica memberikan nya hadiah. Carlos mengangguk pertanda agar menerima hadiah itu.

"Terima kasih Tante," ucap Sofia.

Mereka tertawa saat Lica dipanggil tante oleh Sofia. Sofia tertunduk dan malu karena ditertawakan oleh mereka.

"Panggil Oma bukan tante," bisik Aqila.

Lagi-lagi Sofia menoleh ke suaminya. Karena hanya dengan suaminya dia yang merasa lebih dekat.

"Oma sayang, panggil Oma ya," pinta Lica. Sofia mengangguk perlahan. Sumpah demi apapun ia sangat malu. Jika saja ada tempat bersembunyi, mungkin ia sudah bersembunyi.

"Jangan sungkan, sebentar lagi akan terbiasa kok," ujar Lita yang juga memberikan hadiah kepada Sofia.

Yang lain juga memberikan hadiah kepada Sofia. Sofia tiba-tiba menangis melihat hal itu, dia yang belum pernah diperlakukan seperti ini pun merasa terharu.

Carlos dengan cepat mendekatinya dan merangkulnya agar bisa lebih tenang. Mereka mengerti, karena sudah mengetahui kehidupan Sofia sebelumnya.

Walaupun Sofia seorang putri, namun kehidupannya lebih kepada orang biasa daripada seorang putri.

"Bawa jalan-jalan, Nak," kata Carlina.

"Baik Ma," ujar Carlos.

Carlos pun membawa Sofia jalan-jalan dan meninggalkan keluarganya yang sedang berkumpul. Keluarga tidak masalah, yang penting Sofia bisa senang.

"Maaf, aku terharu dengan perlakuan keluargamu," ucap Sofia saat mereka sudah berada didalam mobil.

"Aku mengerti, keluargaku memang seperti itu. Oya, aku akan membawamu ke suatu tempat," ujar Carlos.

Carlos melajukan mobilnya menuju tempat peristirahatan terakhir keluarganya. Carlos akan memperkenalkan Sofia kepada mereka yang sudah meninggal.

"Ini ...?"

"Pemakaman keluarga kami, khusus ditempatkan di satu kawasan saja," jawab Carlos.

Carlos memarkirkan mobilnya, kemudian mengajak Sofia keluar dari mobil dan menuju pemakaman keluarganya.

"Ini makam Oma dan Opa buyut, itu juga dan yang lainnya juga," kata Carlos yang sedang berdiri didepan makam Diva dan Darmendra.

Sofia terdiam lalu menatap wajah Carlos, terlihat ada kesedihan disana. Walaupun sudah lama meninggal, namun kesedihan Carlos tetap saja ada ketika berziarah kemari.

Carlos mengajak Sofia untuk berdoa didepan makam mereka. Sofia pun mengangguk lalu membaca doa bersama dengan Carlos.

Mereka menaburkan kelopak bunga mawar diatas pusara. Tadi sebelum tiba kemari, Carlos berhenti sebentar untuk membeli bunga.

"Ayo, aku akan bawa kamu ketempat lain yang lebih seru dan menantang," kata Carlos.

"Kemana?" tanya Sofia.

"Ikut saja, dijamin akan suka," jawab Carlos.

Sofia pun mengikuti saja maunya Carlos yang akan membawanya ke suatu tempat. Mobil pun melaju cepat dijalanan.

Sekitar satu setengah jam merekapun tiba ditempat tersebut. Sebuah villa yang biasa Carlos kunjungi.

"Yang Mulia raja dan ratu, selamat datang," sapa Jacob saat melihat Carlos dan Sofia keluar dari mobil.

"Jangan bercanda Paman, seperti biasa saja tidak perlu formal," kata Carlos.

Kemudian Carlos membawa Sofia ke kolam buaya. Pintu pagar pun dibuka oleh penjaga kolam buaya tersebut.

Seolah tahu dengan kedatangan Carlos, para buaya tersebut mendekat dan bahkan naik ke daratan menghampiri Carlos.

Sofia langsung bersembunyi di belakang Carlos saat melihat buaya yang paling besar yang sudah berusia puluhan tahun.

"Aku takut," bisik Sofia.

"Jangan takut, mereka jinak kok," kata Carlos.

Carlos pun meminta mereka berkumpul, sementara buaya besar itupun kembali masuk kedalam air.

Lalu Carlos memperkenalkan Sofia sebagai istrinya kepada buaya-buaya itu. Sofia heran melihat Carlos berinteraksi dengan hewan yang disebut predator itu.

1
Yani Sugondo
bagusnya memang Carlos sm Sofia di indo aja biar Andreas yg jd raja, Sofia kan betah tinggal di tmpat baru
suti markonah
semangat thorr..kereenn pokok'e👍👍👍👍
Mey Abimanyu
plis konfliknya jangan berbau² suruh mengharemm yaaaa ..

mending perang apa bunuh²an aja .. wkkwkw
suti markonah
lanjut thorrr...
Putri Laely
lanjut Thor
Dewiendahsetiowati
bikin kangen Opa Darmendra dan Oma Diva
StAr 1086
next
Yani Sugondo
senengnya Sofia, keluarga suaminya sangat baik, dan semua cake cakep, lnjuut
suti markonah
Ee..yang mulia😄😄😄 bisu ngelucu juga thorrr...sofia pasti seneng di perlakukan dengan baik oleh keluarga suami nya, yg notabene semua nya baik
Deandra Annisa
bagus banget aq suka lanjutkan
jaran goyang
𝙨𝙤𝙛𝙞.... 𝙠𝙚𝙝 𝙗𝙞𝙣𝙜𝙪𝙣𝙜 𝙠𝙣 𝙢𝙨𝙪𝙠 𝙙𝙞 𝙠𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙝𝙚𝙣𝙙𝙚𝙧𝙨𝙤𝙣.... 𝙥𝙖 𝙡𝙜 𝙖𝙦 𝙮𝙜 𝙗𝙘.... 𝙢𝙜𝙠𝙣 𝙥𝙪𝙨𝙞𝙜... 𝙠𝙧𝙣 𝙖𝙦 𝙗𝙘 𝙣𝙮 𝙡𝙜𝙨𝙜 𝙠𝙚 𝙙𝙞𝙡𝙖𝙣 𝙖𝙢𝙚𝙨𝙞𝙖
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
𝙤𝙢𝙖 𝙢𝙤𝙣𝙖 𝙘𝙥 𝙡𝙜 𝙠𝙠🙏🙏🙏🙏𝙮𝙖 𝙠𝙠... 𝙖𝙦 𝙗𝙘 𝙣𝙮 𝙮𝙜 𝙙𝙧 𝙫𝙞𝙧𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙡𝙖𝙣 𝙩𝙪
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒: mona ibu kandungnya kembar 7
dan diva yg merawat kembar 7 dari lahir Krn pas kembar 7 lahir Mona lansung meninggal, cb baca cerita kembar 7
total 1 replies
Putri Laely
lanjut Thor
StAr 1086
next thor
StAr 1086
next
Atik Marwati
Alhamdulillah sah
kaylla salsabella
keluarga besar Henderson kumpul
L. A
sudah diratukan oleh suami, istri raja pula 😭😭😭nikmat mana yang kau dustakan
Atik Marwati
selamat Carlos jadi raja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!