Dunia Kita Berbeda

,

,

,

,

......................

"Jangan menjadi sok pahlawan ingin menangkap kami Nesti"

ucap Aprilia

"Maaf Lia tapi aku sudah mempunyai bukti dan sudah aku serahkan ke kantor polisi "

ucap Nesti

"Apa maksud mu Nesti "

ucap Aprilia

"Kau lihat bangunan itu, itu adalah bangunan perusahaan mendiang daddyku "

ucap Nesti

Andrapun terkejut mendengar penjelasan Nesti karna Andra cukup tau pemilik gedung itu

"Jadi kau adalah putri dari Sean Sarocha

"Benar paman aku adalah Nesti Nugraha putri tunggal Sean Sarocha "

jelas Nesti

"Sekarang tangkap mereka "

ucap Nesti

Aprilia dan Andra di tangkap oleh polisi dan tak lama Rey pun datang.

,

,

Flashback

,

,

Saat Nesti berada di depan campus Nesti bertemu dengan Rey

"Apa yang paman lakukan disini "

ucap Nesti

"Nona muda kembalilah ke Inggris mom bos menunggu anda "

ucap Rey

"Tidak paman ada yang harus aku selesaikan disini"

ucap Nesti

"Jika nona tidak bisa kembali ke Inggris, mom bos meminta aku untuk membeli mansion untuk anda di sini "

ucap Rey

"Tidak perlu paman aku sudah nyaman tinggal di apartemen ku "

ucap Nesti

"Baiklah kalau begitu, mungkin saja aku bisa membantu nona muda untuk menyelesaikan masalah nona "

ucap Rey

Tiba-tiba pandangan Nesti tertuju pada bangunan di depan campusnya

"Paman apa perusahaan ini memiliki cctv "

ucap Nesti

"Maaf sebelumnya tapi perusahaan ini adalah milik mendiang Daddy nona "

ucар Rey

"Hah bagaimana bisa aku tidak mengetahuinya "

ucap Nesti

"Memangnya ada apa nona "

ucap Rey

"Aku ingin mengecek cctv bagian atasnya "

ucap Nesti

"Baik mari saya temani "

ucap Rey

Nesti dan reypun masuk ke dalam perusahaan itu dan mengecek cctv bagian atas

"Putar rekaman 5 bulan lalu "

ucap Nesti

Reypun mencari rekaman 5 bulan lalu dan benar saja mereka menemukan dimana Ardila di dorong oleh Aprilia

"Ternyata benar dia pelakunya "

ucap Nesti

"Apa yang akan nona muda lakukan "

исар Rey

"Ambil rekaman cctv ini dan berikan kepadaku, aku ingin melaporkan ke kantor polisi "

ucap Nesti

"Baik nona "

ucap Rey

"Tapi setelah ini aku mohon kembali lah ke Inggris"

ucap Rey

"Akan ku usahakan paman "

ucap Nesti

,

,

Flashback end

,

,

......................

"Ardila aku mohon jangan tinggalkan aku "

ucap Nesti

"Benar Ardila jangan tinggalkan kami lagi "

ucap Yean

"Maafkan aku tapi aku sudah menemukan pembunuh ku dan aku harus kembali "

ucap Ardila

Ria dan Kevin menangis dan Ardila menghapus airmata mereka

"Mom phi aku tidak ingin melihat kalian menangis, aku sudah cukup melihat kalian menangis di pemakaman ku "

ucap Ardila

"Bagaimana aku tidak menangis Ardila kamu akan pergi meninggalkan ku lagi baru saja aku melihat mu"

ucap kevin

"Iya nak, mommy sangat ingin kamu berada di rumah kita, mommy selalu membuatkan mu susu coklat hangat kesukaan mu "

ucap ria

"Terimakasih mom phi karna sudah menyayangiku seperti ini tapi aku minta maaf karena aku harus pergi"

ucap Ardila

Ardila memeluk ria Kevin dan juga Yean

"Terimakasih karena sudah membantu ku Yean, kau akan selalu menjadi teman terbaikku "

ucap Ardila

Yean pun langsung memeluk Ardila, menangis di pelukan Ardila untuk terakhir kalinya Yean pun melepaskan pelukannya dan mendaratkan kecupan manis di kening Ardila dan Ardila beralih pada Nesti, Nesti yang menatap Ardila begitu dalam

"Terimakasih Nesti karna sudah membantu ku "

ucap Ardila

Nesti tidak menjawab dia malah memeluk Ardila begitu erat dan enggan melepaskannya

"Ardila aku tidak ingin kau pergi, aku tidak ingin, aku ingin kau terus berada bersamaku "

ucap Nesti menangis di pundak Ardila

Ardila melepaskan pelukannya dan menatap lekat wajah Nesti

"Nesti duniaku bukan disini, mau tidak mau kita harus berpisah "

ucap Ardila

Ardila mendarat kan kecupan manis di kening Nesti dan berbalik berjalan perlahan menjauh dari Nesti

"Ardila kamu mengingkari janji mu, kau bilang kau akan terus bersama ku hikss hikss "

tangis Nesti

Ardila menahan airmata nya, dia masih ingin bersama Nesti namun dunianya bukan disini

"Maafkan aku Nesti harusnya aku tidak perlu mengucapkan janji itu "

ucap Ardila

"AKU MENCINTAIMU ARDILA "

teriak Nesti

Teriakan Nesti membuat Ardila menghentikan langkahnya dan airmata Ardila mulai mengalir, Ardila berbalik melihat Nesti dan juga lainnya

"Aku mencintaimu Ardila, aku tidak tau aku rasakan tapi aku mencintaimu, aku mohon tetaplah bersamaku"

ucap Nesti

Ria menangis melihat adegan di depannya, ria memeluk Kevin dan Kevin mengelus pundak ibunya sementara Yean juga ikut menangis, Ardila pun menghampiri Nesti kembali dan menatap dalam mata Nesti

"Aku juga mencintaimu Nesti jauh lebih dulu dari kamu mencintai ku "

ucap Ardila

"Tapi apakah cinta bisa menyatukan kita "

sambungnya

Nesti terdiam dan dia menundukkan kepalanya

"Nesti dunia kita berbeda cinta kita mustahil untuk bersatu "

ucap Ardila

"Tapi aku mencintaimu Ardila aku tidak ingin kau pergi"

ucap Nesti

"Aku juga tidak ingin pergi Nesti tapi inilah jalannya jika aku menemukan siapa pembunuh ku aku akan kembali "

ucap Ardila

Ardila memegang dagu Nesti dan mengecup bibir Nesti untuk terakhir kalinya, air mata mereka berlomba membasahi pipi mereka, cukup lama mereka berciuman hingga akhirnya Ardila melepaskan ciumannya.

"Berjanjilah padaku Nesti kamu akan menemukan cintamu di kehidupan selanjutnya "

ucap Ardila

"Aku tidak bisa berjanji Ardila karna kau adalah cinta pertamaku aku tidak yakin akan mencintai orang lain, aku mohon Ardila jangan tinggalkan aku "

tangis Nesti

"Nesti aku akan marah padamu jika kamu tidak bisa mencintai orang lain setelah ini, ingat Nesti dunia kita berbeda kita tidak akan pernah bisa menyatu "

ucap Ardila

"Ardila hikss hikss aku mohon jangan tinggalkan aku"

ucap Nesti

Ardila hanya menarik Nesti kedalam pelukannya

"Maafkan aku Nesti "

ucap Ardila Hanya kata maaf yang bisa Ardila keluarkan saat ini, Nesti terus menangis dan memeluk Ardila, semua orang di sana menangis, hingga sedikit demi sedikit tubuh Ardila menghilang, Nesti melihat itu mengeratkan pelukannya hingga Ardila benar-benar hilang

"ARDILAAAA "

teriak Nesti

,

,

,