NovelToon NovelToon
Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Sistem / Epik Petualangan / Akademi Sihir
Popularitas:35.2k
Nilai: 5
Nama Author: Secret_N

Novel Ini dibuat sebatas Fiksi dan Imajinasi Penulis Semata!

|Percayakah anda bahwa di dunia ini ada keberadaan yang luar biasa? Kami mengundang anda untuk bergabung dengan Akademi Pahlawan

Di dunia ini, banyak hal yang tidak pernah diketahui oleh manusia. Monster monster dari kedalaman alam semesta siap menyerang kapan saja.

Anda adalah harapan umat manusia, masa depan anda terikat dengan masa depan seluruh umat manusia.

Bergabunglah dengan Akademi Pahlawan, dan jadilah pahlawan dengan segenap hati, jiwa dan raga anda.

Kami menantikan anda... |

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Secret_N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Undangan

Ini cukup mirip dengan telekinesis. Namun, bukan berarti kemampuan 'Kehendak' hanya bisa mengendalikan barang barang saja.

Saat ini, Arshaka mampu mengendalikan elemen elemen yang ada di Bumi. Mengendalikan es dan petir juga meteor di luar Bumi. Ia mampu mengendalikan cuaca di Bumi.

Arshaka juga mampu menyelimuti sebuah senjata dengan kemampuan 'Kehendak' miliknya. Sehingga kekuatan yang dikeluarkan senjata tersebut akan sangat luar biasa, disisi lain ia juga akan dapat memahami dengan jelas senjata tersebut dan teknik serta penggunaannya.

Karena alasan itulah, Arshaka dikatakan jenius dalam berpedang. Pada dasarnya ia menggunakan 'Kehendak' untuk memahami dengan jelas cara dan teknik berpedang terbaik.

Arshaka juga beberapa kali mengubah senjatanya, seperti tombak bahkan busur panah. Hanya saja ia lebih menyukai pedang daripada senjata lainnya.

...

China, disebuah gedung kepolisian.

Seorang pria muda yang nampak baru saja lulus perguruan tinggi, duduk dengan tenang di kursi yang berada di depan kantor polisi.

Menatap langit biru yang indah di atasnya, pria muda itu menjadi linglung sejenak. Namanya Chen Mo, sejak kecil ia bercita cita menjadi polisi. Keinginannya untuk menyelamatkan orang lain, membuatnya dapat meraih posisinya saat ini.

Pada saat ini, dari sudut matanya ia melihat sebuah benda di langit yang bergerak cepat menuju ke arahnya.

Chen Mo mengusap matanya berkali kali, mendapati benda itu masih bergerak cepat ke arahnya.

Pada saat ini, benda tersebut tiba tiba berhenti tepat di depannya. Bintang kecil itu nampak bercahaya. Mau tidak mau Chen Mo memiliki keinginan dan rasa penasaran pada hal unik di depannya.

Pada saat ini, temannya yang melihat keanehan Chen Mo bertanya dengan ragu, "Apa yang kamu lihat?"

Chen Mo menengok dan menatap pihak lain bingung, "Apakah kamu tidak melihatnya? Ada bintang yang melayang di depanku"

Pihak lain menatap Chen Mo dengan aneh, melihat ke sisi Chen Mo, ia tidak mendapati bintang aneh yang Chen Mo katakan.

"Aku tidak melihat apapun, Kurasa kamu terlalu lelah. Istirahatlah jangan terlalu mamaksakan diri" Begitu pihak lain selesai bicara, ia berjalan masuk meninggalkan Chen Mo yang masih tercengang di tempatnya.

Menatap kembali bintang kecil tersebut, mencubit pipinya sendiri. Itu bukanlah sebuah ilusi atau halusinasi!

Chen Mo menggerakkan tangannya untuk menggapai bintang kecil itu. Begitu jari jarinya menyentuh permukaan hangat itu, bintang kecil itu segera meledak menjadi butiran butiran cahaya.

Chen Mo menatap tak percaya pada pesan melayang yang diukir denga tinta emas menyala.

[Hallo, Chen Mo

Percayakah anda bahwa di dunia ini ada keberadaan yang luar biasa? Kami mengundang anda untuk bergabung dengan Akademi Pahlawan

Di dunia ini, banyak hal yang tidak pernah diketahui oleh manusia. Monster monster dari kedalaman alam semesta siap menyerang kapan saja.

Anda adalah harapan umat manusia, masa depan anda terikat dengan masa depan seluruh umat manusia.

Bergabunglah dengan Akademi Pahlawan, dan jadilah pahlawan dengan segenap hati, jiwa dan raga anda.

Kami menantikanmu... ]

Untuk sesaat, Chen Mo seakan akan dibawa oleh kekuatan misterius ke sebuah tempat. Ini Bumi tapi seperti bukan bumi.

Ratusan ribu monster keluar dari retakan celah di langit. Terbang, merangkak dan menggeliat. Manusia seakan akan menjadi semut diantara monster monster itu.

Mereka berlarian melarikan diri bersama keluarga serta anak anaknya. Berteriak dan menjerit meminta tolong. Mata Chen Mo memerah, ia berlari dan ingin membantu mereka melarikan diri.

Beberapa orang terjatuh, berteriak pada anggota keluarganya untuk segera pergi dan meninggalkannya sendiri.

"Pergi, pergilah! Tinggalkan aku!"

"Tolong.... "

"Siapapun tolong aku!"

Chen Mo berusaha meraih orang yang terjatuh, namun naas ia melewati tubuh pria itu begitu saja.

"Sialan! Apa yang terjadi!" Chen Mo berteriak kesal. Ia terus mencoba meraih laki laki yang terjatuh itu tapi tidak bisa!

"Ahhh, Ibu... " Seorang gadis kecil terjatuh, luka dilututnya berdarah. Bangunan bangunan di sekitarnya runtuh. Api berkobar di manapun mata memandang.

"Anakku... " Sang ibu berlari mendekat, mendekap putri satu satunya itu dengan erat.

"Sayang... " Suaminya nampak berlari mendekat, ia mendekap Istri dan anak anaknya itu dengan erat. Membiarkan punggungnya menghalangi monster untuk melihat keduanya.

Chen Mo berteriak dan memintanya minggir, pada saat ini ia berharap ia sedikit kuat. Ilusi yang begitu nyata ini membuat air matanya tumpah deras hingga mengering.

Pada saat ini, di langit yang penuh dengan asap hitam. Seseorang datang dengan kecepatan yang luar biasa. Chen Mo memperhatikannya, melihat bahwa yang datang adalah seorang manusia.

Ia melayang di langit, menatap ratusan ribu monster di bawahnya dengan tatapan meremehkan. Pedang di tangannya bergerak, ia mengayunkannya dengan lembut.

Jejak pedang segera mendarat di tempat monster monster iti berada. Seketika ratusan ribu monster yang sebelumnya bersikap semena mena itu hancur terbelah menjadi dua bagian.

Mereka mati tanpa tahu apa yang terjadi. Laki laki manusia yang melayang di atas langit itu, sekali lagi mengarahkan pedangnya ke atas. Ribuan energi pedang muncul dan memenuhi seluruh langit.

Dengan ringan, laki laki itu menggerakkan pedangnya secara vertikal. Ribuan energi pedang emas itu turun dengan kecepatan mencengangkan. Menusuk ribuan mosnter yang tersisa tanpa satupun yang tersisa.

Chen Mo membulatkan matanya, menatap tak percaya pada apa yang dilihatnya. Monster monster yang merajalela itu layaknya seperti semut di hadapan sosok tersebut.

Ia bergerak, menjadikan langit sebagai pijakannya. Mendekati retakan yang tercipta di langit. Menyarungkan pedangnya, dan dengan tangan kosong ia menutup retakan celah itu.

Seketika langit yang dipenuhi oleh kabut hitam menghilang tanpa jejak, digantikan oleh langit biru yang familiar.

Chen Mo terpaku, ia tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya. Sosok laki laki itu nampak menoleh, ketika Chen Mo hendak menatapnya dengan penuh rasa penasaran.

Ia tanpa sadar bertatapan dengan mata sosok tersebut. Ketika keempat mata saling bertemu, Chen Mo hanya melihat kegelapan, kegelapan tak berujung. Chen Mo bahkan tidak bisa melihat bagaimana penampilan laki laki itu. Semua itu terasa kabur di matanya.

Chen Mo tersadar dan terengah engah, menatap lingkungan yang familiar di depannya dengan kaki gemetar. Jantungnya berdebar kencang, ia melihat pesan yang melayang di langit dengan penuh keyakinan.

"Aku ingin bergabung dengan Akademi Pahlawan" Begitu Chen Mo selesai berbicara. Pesan itu nampak bercahaya, cahaya yang begitu terang sontak membuat Chen Mo reflek melindungi matanya.

Ketika cahaya itu menghilang, Chen Mo perlahan membuka matanya. Di depannya saat ini, hadir sebuah portal.

Chen Mo merasa tubuhnya terbakar, jantungnya berdebar kencang dan pikirannya kosong. Semua itu nyata!

Kemudian, dengan langkah yang pasti. Ia melangkah masuk ke dalam portal tersebut.

Disisi lain, Amerika Selatan.

Kevin terduduk lemas di kursinya. Baru saja ia merasakan hal yang sama dengan apa yang Chen Mo rasakan.

1
Arsy Putra
tebaek lah kau thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Ikmal
semangat up thor 💪👍👍
~•Dewi~Sistem~•
lanjut /Smile//Smile//Smile/
Zak a Oh
upp
Hinata Sakaguchi
bro, aku masih bingung, dia melawan Puluhan Ribuan Monster tapi melawan Monster tingkat Bencana saja Dia sudah menghabiskan hampir semua Energinya, bagaimana Sih, tingkat Monster ini
Secret-N: Kalo Ribuan Monster tapi level rendah bisa di atasi tanpa menghabiskan energi ka. Saya buat seperti itu tentu saya sesuaikan dengan level bencana itu sangat kuat melebihi ribuan monster yang di lawannya.

Ngomong ngomong Terimakasih ka untuk komennya 🙏
total 1 replies
Hinata Sakaguchi
ㅤㅤㅤ
Hinata Sakaguchi
Mereka ✔️

Nereka ✖️
Hinata Sakaguchi
.
Fendi Kurnia Anggara
up
Ikmal
lanjut 👍
~•Dewi~Sistem~•
update Thor /Smile//Smile//Smile//Smile/
Arsy Putra
oke, sejauh ini novel ini membuatku tertarik, semangat Thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Zak a Oh
semangat thor
Lyr
lanjut thor
♪Fifi♪
semangat update nya Thor~/Smile/
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up
♪Fifi♪
akhirnya aku punya waktu untuk baca novel /Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!