NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Gadis Desa.

Menikah Dengan Gadis Desa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:22.7k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Tidak ingin menikah dengan pria yang usianya hampir dua kali lipat dengan usianya, Lisnawati atau gadis yang akrab di sapa Lilis memilih melarikan diri dari kampung halamannya. dan siapa sangka di saat tengah melarikan diri ke kota ia justru tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda kota yang tengah patah hati akibat ditinggal menikah oleh sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesona gadis desa.

Tidak terasa waktu terus berjalan, seminggu pun telah berlalu dan kabar tentang rencana pernikahan Shaka telah sampai ke telinga Mantan kekasihnya, Tari.

Tari melempar remote di tangannya hingga benda persegi panjang tersebut pecah menjadi beberapa bagian saat siaran TV menampilkan berita tentang rencana pernikahan seorang pengusaha muda bernama Shaka Prayoga dengan seorang wanita yang tidak dikenali oleh Tari. tetapi dari raut wajahnya, Tari yakin betul jika usia gadis itu lebih muda dari usianya.

"Gadis sia_lan.... berani-beraninya dia merebut Shaka dari gue." Tari mengerang kesal, bahkan kedua tangannya sudah mengepal sempurna.

Dengan perasaan geramnya, Tari menyambar kunci mobilnya di atas meja kemudian berlalu begitu saja. Tujuan utama Tari saat ini adalah perusahaan milik sahabat Shaka yakni Rusli, untuk mencari tahu kebenaran tentang berita pernikahan Shaka.

"Permisi tuan...di luar ada tamu seorang wanita, beliau ingin bertemu dengan anda." beritahu sekretaris Rusli di kantor.

"Seorang wanita???." Rusli nampak berpikir, siapa sebenarnya wanita yang dimaksud oleh sekretarisnya itu.

Wanita cantik dengan penampilan menarik tersebut mengangguk. "Kalau tidak salah Nama wanita itu nona Lestari, tuan." jawabnya.

Pandangan Rusli beralih ke arah pintu, di mana di balik benda persegi panjang tersebut terdengar ribut-ribut.

"Untuk apa wanita itu datang dan membuat onar di sini. Dasar wanita tak tahu malu." kesal Rusli. Ia yakin betul jika saat ini petugas keamanan melarangnya masuk sehingga membuat wanita itu kesal dan membuat keributan.

"Suruh dia masuk!!!." meskipun kesal setengah mati pada mantan kekasih sahabatnya itu, namun Rusli masih menggunakan sedikit rasa kemanusiaannya untuk menghargai kedatangan tamunya itu.

"Baik tuan."

Tak lama setelah kepergian sekretarisnya, pintu ruangan tersebut kembali terbuka dan menampilkan Tari dengan high heels nya melangkah memasuki ruang kerja Rusli.

"Gue rasa undangan pernikahan shaka sudah sampai ke tangan Lo, jadi untuk apa lagi Lo datang ke sini???."

Tari memutar bola mata jengah mendengar kalimat sinis Rusli.

"Sebagai sahabat seharusnya Lo sadar, kalau Shaka hanya mencintai gue dan sampai kapanpun nggak akan pernah berpaling pada wanita manapun."

Rusli tersenyum remeh mendengar kalimat penuh percaya diri yang baru saja di ucapkan oleh mantan kekasih dari sahabatnya tersebut. "Kalau Shaka nggak bisa berpaling dari Lo, mana mungkin sahabat gue itu bakal nikah dengan wanita lain."

"Tari....Tari....Daripada Lo sibuk mencari tau tentang urusan pribadi Shaka apalagi sampai berpikir kalau Shaka masih cinta sama Lo, lebih baik sekarang Lo mulai menata hati dan hidup Lo!!!. Meninggalkan Shaka demi bertunangan dengan pria lain, dan sekarang kembali mengejar cinta Shaka setelah tunangan terkutukmu itu ketahuan selingkuh. Sebagai wanita berpendidikan seharusnya Lo sadar akan tindakan Lo ini, sangat memalukan." Rusli sengaja menekankan kalimat terakhirnya, hingga berhasil membuat Tari mengepalkan kedua tangannya menahan geram.

Tari menghentakkan kakinya dengan kesal, sebelum Sesaat kemudian berlalu begitu saja.

Rusli memijat pangkal hidungnya. "Bagaimana mungkin dulu Shaka begitu tergila-gila dengan wanita sepertinya???." gumam pemuda itu setelah kepergian Tari.

Merasa tidak mendapat solusi setelah menemui Rusli, wanita itu nampak memutar otak untuk mencari cara agar bisa bertemu dengan Shaka.

"Tidak ada pilihan lain, aku harus menerobos masuk kedalam perusahaan itu."

Ya, sejak menyebar undangan pernikahannya dengan Lilis, Shaka memerintahkan semua petugas keamanan yang berjaga di perusahaan untuk melarang Tari kembali membuat onar di gedung tersebut, seperti yang pernah dilakukan oleh gadis itu beberapa hari yang lalu.

Satu jam kemudian.

Di tengah-tengah berjalannya meeting tiba-tiba salah seorang pegawai mengetuk pintu dan menyampaikan sesuatu pada sekretaris Shaka. Sekretaris Shaka mendekat pada Shaka kemudian membisikkan sesuatu pada pria itu. Seketika gurat wajah Shaka berubah gusar.

"Saya rasa meeting kali ini cukup sampai di sini, dan akan dilanjutkan besok." ujar Shaka sebelum kemudian bangkit dari duduknya lalu beranjak meninggalkan meeting room.

Dengan langkah lebarnya, Shaka berjalan menuju ruang kerjanya.

"Ceklek." suara pintu yang dibuka dari arah luar berhasil membuat seseorang di dalam ruangan tersebut bangkit dari duduknya, hendak bergelayut manja di lengan kokoh Shaka. namun dengan tegas di tepis oleh pria itu.

"Apa lagi yang ingin kau lakukan di sini???." suara Shaka terdengar begitu dingin, begitu pun dengan sorot matanya.

"Sayang....." suara Tari terdengar begitu manja, atau lebih tepatnya sengaja dibuat semanja mungkin untuk meluluhkan lawan bicaranya. Tapi sayangnya, bukannya luluh tatapan Shaka justru semakin dingin.

"Shaka...." rengek Tari ketika Shaka menepis tangannya.

"Harus dengan cara apa lagi aku harus meyakinkan dirimu, Tari, jika aku sudah tidak lagi mencintaimu???."

Tari menggelengkan kepalanya, seakan tak terima dengan ucapan Shaka. "Tidak mungkin Ka, tidak mungkin secepat itu kamu melupakan hubungan kita." ujarnya dengan kedua bola mata yang telah berkaca-kaca, bahkan tubuhnya sudah luruh ke lantai.

Tari Semakin sesenggukan, wanita itu dilanda penyesalan yang begitu dalam. Menyesal karena telah meninggalkan berlian demi sebuah kerikil tak berharga seperti mantan tunangannya itu.

Sebagai seseorang yang pernah sangat mencintai wanita dihadapannya itu, bohong jika tidak ada rasa iba di hati Shaka melihat Tari dalam kondisi seperti saat ini. Namun mau bagaimana lagi, selain wanita itu sendiri yang telah mengkhianati hubungan mereka, kini nama Tari tak lagi memiliki tempat spesial dihatinya.

Bukannya tidak ingin membantu Tari untuk kembali berdiri namun Shaka tidak ingin Tari salah paham dengan kebaikannya, sehingga pria itu memilih meninggalkan ruang kerjanya dan meminta sekretarisnya untuk mengurus Tari, sementara ia memilih meninggalkan gedung perusahaannya, hendak menemui Sahabatnya, Rusli. Mungkin bercerita dengan Rusli bisa sedikit menghilangkan mumet di kepalanya akibat kedatangan Tari.

**

"Lalu apa yang akan Lo lakukan selanjutnya??? Apa Lo bakalan kembali sama Tari dan membatalkan rencana pernikahan Lo dengan Lilis???." pertanyaan tersebut diucapkan Rusli setelah mendengar semua cerita Shaka tentang kedatangan Tari di perusahaannya.

"Gila Lo....gue akan tetap menikah dengan Lilis, lagian gua udah nggak punya perasaan apapun sama Tari." jawaban Shaka berhasil menciptakan senyum manis di sudut bibir Rusli.

"Sepertinya pesona gadis desa emang nggak bisa di pandang sebelah mata. buktinya, sekarang Lo mampu move on dari Tari yang notabenenya adalah cinta pertama Lo, dan yang lebih amazing nya lagi, semua itu tidak butuh waktu lama. sepertinya ini nih yang di namakan the power of gadis desa." Rusli kembali terkekeh geli mengingat sikap Shaka yang awalnya sok-sok an menolak permintaan ibunya untuk menikah dengan Lilis, dan pada akhirnya justru ia sendiri yang mengutarakan keinginannya untuk menikahi gadis itu. Aneh bukan.... ???.

**

Malam harinya Shaka tengah menikmati hembusan angin malam di balkon kamarnya. teringat akan Lilis, pandangan Shaka spontan menoleh ke arah balkon kamar gadis itu, dan siapa sangka secara bersamaan Lilis melangkah keluar dari pintu penghubung antara kamar dan balkon.

Shaka sama sekali tak berkedip menyaksikan keindahan ciptaan tuhan berupa gadis cantik yang seminggu lagi akan resmi menjadi miliknya tersebut.

1
Eva Maulia
lagii
Badelan
bisa kena tikung nih shaka
Nofita Sari
bagus
Ani
😃😃😃😃😃😃😃 bahagianya diriku melihat dirimu terkalahkan oleh gadis desa.. menantu mama Vivi harus strong lah. dan gak plin plan
secret
good lika, sahabat yg baik
s n d i
jadi bucin kan shaka
Ani
bukan istirahat tapi tuan mu lagi olahraga biar cepat dapet momongan 😊😊😊😊😊
Selvia: 😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
total 1 replies
secret
next Thor 💪🏻
Selvia: 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪
total 1 replies
dalen maharini
Lanjuuut yg byk! thor
KOPKAR 3G
seru
Lovely_88
Biar berjalan'y waktu Shaka bs ngebuktiin cinta'y ama lilis dan kesetiaan'y jgn sampai ada pelakor2 y thor
secret
baguuss, semangat thoorrr
secret
geramnya sm si taro
Lovely_88
Shaka harus ngeyakinin perasaan'y tulus jg cinta ama lilis donk kalau mau lilis percaya g ragu2.
Fadhil
mantap shaka tunjukan keseriusan kamu/Good//Good//Good/
secret
next thor, semangat
Fadhil
sabar lis es balok pasti akan mencair
Marlina Armaghan
lanjut thor
Ani
semoga ibunya Tari lebih bijak dengan melaporkan niat jahat dari suami dan anaknya 😥😥😥😥😥
Marlina Armaghan
sweet banget shaka..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!