NovelToon NovelToon
Tragedi Dimalam Pertama

Tragedi Dimalam Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Siapa sangka malam pertama yang seharusnya indah bagi pasangan yang baru saja menikah justru menjadi malam yang sangat mengerikan sekaligus menyakitkan karena suaminya tak sengaja terbunuh dalam perkelahian menyelamatkan dirinya.

Apa motif pembunuhan yang sebenarnya,siapa yang membunuh dan bagaimana nasib istrinya itu?
Ikuti kisah selengkapnyaa karna akan ada ketegangan,air mata,cinta dan juga dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 11

Selamat membaca 🥰🥰

Jika berkenan tolong bintang limanya,jangan lupa komentar,like,dan giftnya 😘😘🙏🙏🙏

...----------------...

Amira yang ditinggalkan Ahmad merasa semakin sedih karna menganggap suaminya tidak berpihak kepadanya.Dalam hatinya ia terus merutuki Azra karna berfikir Azra yang menjadi penyebab kematian dari Abrar.Terlebih lagi Azra tidak mau mengusut tentang kejadian perampokan yang menyebabkan suaminya meninggal.

Azra menganggap suaminya gugur dalam mempertahankan harta dan keselamatan istrinya.

Entah seberapa lama Amira menangis dan meratapi kepergian putranya hingga tak terasa ia tertidur disofa dan ia terkejut karna ketika bangun ia sudah berada dikamarnya dengan slimut tebal menutupi tubuhnya sebatas dada,pakaiannya juga sudah berganti dengan pakaian tidur serta badanya sudah terasa segar.

Amira tersenyum saat melihat suaminya yang masih terlelap disebelahnya.

Greep

Tangannya menelusup mengusap lembut dada bidang suaminya.

" Terimakasih pih,mamih fikir papih tidak perduli dengan mamih." Bisiknya.

Sikap Ahmad yang kadang dingin dan tegas itu memang terkadang membuat Amira merasa sebal sekaligus kesal.Namun dibalik semua itu Ahmad adalah laki-laki yang penuh kasih sayang dan juga perhatian.

Ini bukan kali pertama Amira tertidur disofa dan bangun ditempat tidur dalam keadaan yang sudah berganti pakaian.

Setiap kali Amira tertidur ditempat lain Ahmad pasti akan menggendongnya kekamar dan setelah sampai dikamar Ahmad merebahkan tubuh istrinya,melepas semua pakaiannya,mengambil air hangat dan membersihkan tubuh istrinya dengan handuk yang sudah direndam dengan air hangat setelah itu Ahmad mengganti pakaian istrinya dengan gaun malam atau piyama.

...****************...

Pagi-pagi sekali tiga laki-laki berparas tampan itu sudah berkumpul dimarkas.Bengkel masih tutup dengan alasan yang sama.

" Kita berangkat sekarang?" tanya Natan kepada dua sahabatnya yang rupanya masih sibuk dengan ponselnya.

" Oke lima menit lagi,cacing gue udah gede!" Ucap Ardi yang rupanya sedang sibuk dengan cacing-cacingnya.

" Kaya bocil lu!" Sloroh Fandi yang diam-diam melakukan hal yang sama.

" Bocil teriak bocil,gue dong mas emas!" Ucap Natan.

Dua sahabatnya itu lantas menoleh secara bersamaan.

" Emangnya Lo main apa Tan? Tanya mereka kompak membuat Natan mencebik.

Natan kemudian menunjukan layar ponselnya dengan gerakan ala-ala slowmotion seprti dalam filem filem India.

" Hahaahahh,gaje lu!"

Sloroh Fandi dan Ardi karna ternyata Natan juga memainkan game yang sama seprti mereka.

" Affaan tug gaje? Tanya Natan.

" Ganjel!" Sahut Fandi.

" To ganjel tp ganjel,ganjel ganjel ganjel ganjel!" Sahut Adri dengan menggoyangkan pinggulnya kekanan dan kekiri menirukan artis Niken salilandi yang sedang naik daun itu.

" Tariik mang,hasiiiik." Fandi bangkit dan mengeluarkan uang lembaran 2000n dan diberikan keardi dengan gaya abang-abang yang sedang nyawer biduan.

" Naisb-nasib punya temen otaknya setengah semua!" Cicit Natan sambil berlalu pergi.

 Namun bukan Natan jika dia pergi begitu saja tanpa membuat kedua temannya terkikik geli.

Natan berjalan dengan gerakan goyang kekanan dan kekiri dengan lutut ditekuk sangat menggelikan dan sangat tak sesuai dengan pakaian yang ia kenakan.Celan sobek-sobek,jaket jins dan topi hitam lengkap kacamata.

Gaya berpakaian tiga sekawan itu memang lebih mirip disebut seperti preman karna terlihat urakan dan tidak rapih,wajahnya juga sangar,apa lagi mereka bertiga bertubuh kekar karna mereka bertiga rupanya sangat rajin olahraga gym hingga otot mereka terlihat menonjol dan sangat kekar.

Dibalik tampilan mereka yang seprti itu,mereka memiliki hati yang sangat lembut.Keras diluar namun lembut didalam.Mereka selalu mementingkan perut orang lain dibanding perut sendiri.Mereka rela mempertaruhkan nyawa untuk menghidupi banyak nyawa.Mereka selalu diremehkan dan dipandang rendah oleh beberapa orang tapi banyak orang yang menganggap mereka malaikat.

Banyak nyawa yang bergantung pada mereka,banyak anak yang menaruh harapan besar dari mereka,banyak yang menunggu uluran tangan dari mereka.

...****************...

Tok tok tok tok

" Azra buka pintu!" Suara Wulan terdengar hingga ketelinga Azra yang baru saja hendak turun kebawah.

Meskipun dirumah itu ada bell namun seprtinya Wulan lebih suka berteriak dan menggunakan tenaganya untuk mengetuk pintu rumah Azra dengan tangannya.

" Bi Mun itu siapa yang dateng,ko kayanya teriak-teriak gitu bi." Ucap Azra pada bi Mun yang kebetulan hendak pergi membuka pintu.

" Bibi juga gak tau Bu,tapi kedengarannya seperti suara Bu Wulan.Tapi untuk apa dia kemari,mau bikin keributan lagi atau mau bikin ibu sedih lagi.Awas aja kalau dia mau bikin ibu sedih,nanti bibi laporin sama mas Natan!" ucap bi Mun yang terlihat sangat sebal mendengar teriakan Wulan.

" Ko Natan si Bi!" tanya Azra dengan raut wajah bingung.

" Eh anu Bu,bukan ibu salah dengar!" Ucap Bi Mun yang tampak gugup dan langsung mempercepat langkahnya agar tidak ada pertanyaan lebih dari Azra.

Sebelum pergi dari rumah itu Natan memang sempat menemui bi Mun dan memberikan bi Mun ponsel lantaran bi Mun tidak memiliki ponsel.

" Bi,pakai ponsel ini buat ngabarin saya jika sewaktu-waktu ada apa-apa disni atau bibi butuh sesuatu buat ibu.Jangan britahu ibu kalau bibi dapat ini dari saya,ini nomor saya jangan sungkan buat kasih tau saya jika terjadi sesuatu pada Azra atau jika ada anggota keluarga saya atau siapapun yang menganggu Azra." Ucap Natan dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti oleh bi Mun dan dengan penuh sopan santun karna usia bi Mun yang tak jauh berbeda dengan usia Wulan.

" Tapi mas,ibu gak bisa cara pakainya!" Tolak bi Mun dengan lembut.

" Sini biar saya ajarkan cara pakainya.Bibi cukup pencet tombol ini nanty akan muncul nomor saya karna disini diponsel ini hanya ada nomor saya.Ayo bibi coba sekarang!" Natan kemudian mengajarkan bi Mun cara melakukan panggilan telfon atau pesan suara.Tak hanya itu Natan juga mengajari cara mengirim pesan atau merekam video,memotret suatu obyek dan cara mengirimkan itu kenomor Natan.

Bi Mun yang memiliki latar belakang pendidikan sampai ke jenjang SLTP langsung faham dengan apa yang diajarkan oleh Natan.

" Oke mas!"

Ucap Bi Mun kala itu.

Semenjak hari itu bi Mun mengingat baik-baik pesan Natan.Ponsel pemberian Natan juga tak pernah lepas dari saku apron yang ia kenakan.

" Bibi bibi ada-ada aja si bi,seprtinya virus Natan sudah mulai mengenai otak bi Mun.Bisa-bisanya bi Mun malah nyebut Natan." Ucap Azra sembari menggelengkan kepalanya.

Bi Mun sudah sampai didepan pintu dan bersiap menkan hendel pintu,namun sebelum itu ia mengambil kemoceng dan ia selipkan diketiaknya dengan seringai diwajahnya.

1
Bilqies
aneh, anaknya udah bebas kaya gak suka gitu...
jangan jangan si Nathan bukan anak kandungnya deh
Atha Diyuta: 😬😬😬😬😬😬
total 1 replies
Utayiresna🌷
3 iklan untuk kakak semangat selalu /Determined/
Utayiresna🌷: sama sama
Atha Diyuta: makasih
total 2 replies
Utayiresna🌷
kalian hebat🔥
Utayiresna🌷
kesenangan di telpon Azra si nat/Tongue/an
Gemini
buka hatimu za
Gemini
semangat abangkuuuh
Gemini
gak seharusnya kamu benci natan lan
Gemini
typo thor
Gemini
jelas suka banget
Gemini
wih sultan hadiahnya gak kaleng kaleng nih
Atha Diyuta
iyaa mksh ya ka lope bgt SMA kk yg 1 ini 😘😘😘
MentariSenja
/Rose//Rose/ untukmu thor
MentariSenja
thor knp kata 'seperti' selalu di singkat? perasaan dr bab awal deh



maaf nih klo koreksi/Facepalm/
Atha Diyuta: 😘😘😘makasih
MentariSenja: di maklumi lah, nanti biar ibu yg koreksi/Facepalm/
total 5 replies
MentariSenja
typo thor, mungkin maksud author " anak yang kamu kandung"

mungkin maksudnya juga , Sadar Lan sadar
MentariSenja
nanti bakal menyesal loh wulan
MentariSenja
aduh laduduuu sing/Facepalm/
MentariSenja
woalah pak, anda ini menolak ingat atau gimana sih, ?
🌺Fhatt Trah🌺
😂😂😂ampun dah trio janda
🌺Fhatt Trah🌺
🤣😆😆😆🤣🤣
🌺Fhatt Trah🌺
jelas² mau menggoda ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!