NovelToon NovelToon
Belum Siap Hijrah

Belum Siap Hijrah

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Nikahmuda / Cintamanis / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:91.8k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

"Jangan paksa Humaira Mi... Aku itu Humaira, Humaira bukan Kak Asyifa yang bisa tahan menutup diri pakai jilbab."

Seluruh keluarganya selalu memaksanya menjadi seperti kakaknya yang muslimah namun Humaira merasa belum siap dan sikapnya tidak pantas untuk di jilbapin.

Dunia Humaira yang damai berubah 180 derajat setelah bertemu Bang Ashraf, lelaki yang membuat semua orang salah paham terhadapnya hingga mengikat keduanya di ikatan pernikahan.

Akankah Humaira menemukan cintanya dan bisa bahagia????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan gratis

Di Kantin Stable Humaira dan teman-temannya tengah menikmati makanan dan minuman, mereka dapat rejeki makan gratis karena Humaira memalak Dosennya sebagai permintaan maaf padanya, karena sudah menghukumnya pagi tadi.

Semua orang tengah menikmati makanan namun Dosen Adnan justru sedang menikmati wajah mahasiswanya yang tengah asik makan dengan lahapnya tanpa rasa malu atau risi, padahal jika di lihat-lihat Dia paling cantik di banding kedua temannya.

Namun penampilan dan gaya makannya tak berbeda dengan para lelaki yang berjejer di sebelahnya. Bahkan makan lauk lele goreng dengan tangan sesekali melahap lalapan petai di cocol sambal bawang Dia nampak menikmati sekali, nasi di bakul tampak akan habis karena sudah nambah sampai tiga kali.

"Gusti Allah... Humayyyy itu perut apa karettttt, sebakul muat buat perut kamu aja..." Kata Hilda sambil geleng-geleng kepala.

"Kamu Ndak takut gemuk??" Tanya Hany ikutan ternganga karena Hany dan Hilda makan satu piring aja udah kenyang banget.

"Kalian sirik aja deh, Iya ini karet puas..."Jawab Humaira santai lalu meminum jus alpukat favoritnya.

Hary, Hendy dan Hanan hanya tersenyum karena udah biasa lihat Humaira makan begitu, lagi pula Hanan lebih parah Dia malah makan habis dua bakul.

Sementara Adnan baru minum jus alpukat saja sudah kenyang, Dia sama seperti Humaira sama-sama menyukai alpukat.

"Bapak Ndak makan???" Tanya Humaira melihat nasi dengan lauk bebek bakar masih utuh di depan sang Dosen.

"Udah kenyang habis minum jus alpukat tadi. " Jawab Adnan sambil tersenyum pada Humaira.

"Itu perut apa gelas sih? kecil amat, masa jus Alpukat segelas aja udah kenyang... " Canda Humaira.

"Astaghfirullah Humayy..." Peringatan Hany pada Humaira karena udah Ndak sopan pada Dosennya.

"Apasih... Canda Pak... Maaf deh..." Kata Humaira sambil nyengir sementara teman-temannya saling tepuk jidat.

"Maafin kami ya pak... Duh jangan di kurangi ya nilai kita..."Kata Hilda meminta maaf mewakili teman-temannya.

"Iya Pak... Ampunnn" Sahut Hany.

"Iya Pak, kita Ndak ikut-ikutan ya... "Kata Hary.

"Kita juga Pak, mohon maaf bila tidak sopan..." Kata Hanan dan Hendy bersamaan.

Adnan memandang satu persatu mahasiswanya yang nampak pucat ketakutan kecuali Humaira yang nampak santai saja.

Hany menyenggol badan Humaira, memberi kode untuk meminta maaf dengan sungguh-sungguh karena Adnan yang diam saja mereka pikir Dosennya marah.

Hanan yang berada di sebelahnya pun ikutan menginjak kaki Humaira sehingga Humaira sakit juga kaget.

"Buruan.... minta maaf lagi..."Busik Hany pada Humaira.

" Ih... pada heboh amat sih, ni yah Dosen yang baik itu nilainya berdasarkan kemampuan sesungguhnya mahasiswanya... Masa cuma kaya tadi tersinggung terus nilai jadi jelek... kalau modelnya kaya gitu mah, ndk cocok jadi Dosen..."Kata Humaira santai saja.

" Lagi pula Pak Adnan itu Dosen teladan, mana mungkin bersikap tidak profesional gitu?? Ya kan Pak?? Betul begitu kan???" kata Humaira sambil memandang wajah Dosennya.

Yang di pandang pun hanya tersenyum, sambil menganggukkan kepalanya. Teman-teman semakin di buat bingung dengan sikap Dosennya yang berubah total saat di kampus dengan yang sekarang.

"Tapi, ngomong-ngomong beneran kan ya, Pak Adnan bakal tidak ngasih kita nilai jelekkan...? "Humaira jadi sedikit khawatir bertanya sambil sedikit cengengesan, membuat semua temannya kompak menutup wajahnya malu juga gemas pada kelakuan somplak Humaira.

*****

Jangan lupa ya like, komentar, Vote dong... sama Favoritnya... please dukung karya aku...🙏🙏🙏🥰🌷🌷

1
Lina Suwanti
ternyata sifat bang Ash lbh baik dari si dosen
Ita Mariyanti
jgn jd pelakor yaa dek....kena hujat dan bogem loo kl nekad deketin pak Ashraf
Ita Mariyanti
obsesi nya Adnan warbiasa.....smpk pgn jd pebinor 🤦
Ita Mariyanti
🤣🤣😂😂😂😁😁 maap bang As 😊😘😘
Ita Mariyanti
mksdku bang As😁🙏
Ita Mariyanti
🤣🤣🤣sbr bang Ar tar mlm bs d lnjut smpk gempor yaa 😂😁
Ita Mariyanti
seeerraaanngg bang 🔥🔥🔥
Ita Mariyanti
🤣🤣🤣polos bgt ki humay 🤗
Fadill Palevii
Thor, ini hadiahnya...ya.../Heart//Heart//Heart/
Ita Mariyanti
lah emang ortu Ashraf g bw in baju kah ini
Ita Mariyanti
🤣🤣🤣 seru2 sahabat nya
Ita Mariyanti
cinta segi 4 😁😁🤣
Ita Mariyanti
jui jodoh mu Hum😍😍
Ita Mariyanti
😍😍😍👍👍👍
Khayla Salwa
Luar biasa
Nurdiwa Ainun
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shakila khanza: walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh kak...
total 1 replies
Mari Anah
😂😂😂
Mari Anah
ko intan sih thorrr😃😃humay thor
Mari Anah
Luar biasa
Mari Anah
🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!