NovelToon NovelToon
Jangan Rebut Anakku!

Jangan Rebut Anakku!

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:530.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: ROZE

Raya yang baru saja melakukan ujian nasional, mendapatkan musibah saat akan datang ke tempat tinggal temannya. Kesuciannya direnggut oleh pria tak dikenal. Raya memutuskan untuk melaporkannya ke polisi. Bukannya keadilan yang dia dapatkan, namun ancaman. Tidak hanya sampai di situ saja, dia dinyatakan hamil akibat insiden itu. Lagi-lagi bukannya keadilan yang dia dapatkan, namun perlakuan buruk yang dia terima.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ROZE, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4 Ancaman

Hasil visum telah keluar. Raya juga telah memberikan semua pakaian miliknya yang dia pakai malam itu, yang nantinya akan diperiksa sidik jari dan bekas sperma yang mungkin menempel di sana.

Justin sangat geram, bagaimana bisa anak laki-lakinya, yang akan menjadi penerusnya, justru terlibat kasus pelecehan?

“Bawa perempuan itu ke sini, dan aku mau laporan lengkap tentang dirinya!” ucap Justin.

“Baik, Tuan.”

Kini tatapan tajam Justin terarah pada Keanu.

“Kamu ini bagaimana? Kenapa bisa melakukan hal itu, di mana otak kamu, hah?”

Keanu hanya menghela nafas. Dia pikir perempuan itu akan diam saja, layaknya gadis lemah yang penakut.

“Kita bisa membayarnya untuk menutup mulut.”

“Bahkan papa tidak sudi untuk mengeluarkan uang sepeser pun untuk perempuan itu!”

Tidak membutuhkan waktu lama, Bram datang lagi dengan membawa map yang berisikan informasi tentang Raya.

“Ini data tentang perempuan itu, Tuan.”

“Bacakan!”

“Nama lengkap, Raya. Nama orang tua, tidak diketahui ....”

“Apa maksudnya tidak diketahui?”

“Perempuan itu anak yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan, Tuan.”

“Cih, orang rendahan, ternyata. Lanjutkan!”

Bram lalu melanjutkan membacakan biodata Raya.

“Perempuan itu, tidak punya kekuatan apa-apa, baik kekuasaan atau kekayaan, tapi berani mengusik keluargaku. Bawa dia ke sini!”

Bram segera menjalankan perintah dari Justin. Raya ada di kamar kosannya. Perempuan itu menghela nafas berkali-kali. Dia harus menjalankan hidup, meski kini mungkin kehidupannya tak akan seindah yang dia impikan. Kenapa tidak sekalian saja pria itu menghilangkan nyawanya? Hingga dia tidak perlu menanggung ketakutan ini seorang diri. Memang ada Bu Mirna. Tapi Bu Mirna juga pasti sibuk mengurus panti, mengurus anak-anak yang ada di sini.

Raya bangkit dari duduknya kemudian memakai tas selempangnya. Dia harus pergi bekerja untuk menyambung hidup, meski dia tidak tahu apa gunanya melanjutkan hidup.

Raya yang dulu begitu ceria dan bersemangat, selalu berpikir positif, kini menjadi Raya yang murung, pesimis dan penyendiri.

Raya menyusuri gang kecil yang sepi. Dia harus melewati jalan pintas ini untuk menghemat ongkos menuju tempat kerjanya. Kosannya termasuk yang paling murah mengingat ini bukan pinggiran kota, meski juga tidak berada di dekat jalan utama. Raya harus masuk ke gang-gang kecil yang bahkan untuk dilewati satu motor saja, sudah sempit.

Raya menoleh ke belakang, karena merasa ada yang mengikuti dirinya. Jantungnya berdetak kencang tak karuan. Nafasnya memburu dengan keringat yang mulai bercucuran. Baru saja Raya kembali menoleh ke depan, dia langsung berteriak kencang. Di hadapannya, ada dua orang pria berpakaian hitam. Rapih, tidak terlihat seperti berandalan, namun juga tidak bisa membuat hati Raya tenang. Raya ingin melarikan diri, tapi ternyata di belakangnya ada dua orang pria lagi.

“Siapa kalian?”

“Anda harus ikut kami, Nona.”

“Aku tidak mengenal kalian.”

“Jangan banyak bicara!”

Salah satu pria itu mencekal lengan Raya. Bayangan kejadian malam itu kembali terngiang di memorinya. Mereka memaksa Raya masuk ke dalam mobil hitam. Dirinya duduk dengan diapit dua pria, sedangkan dua orang pria lagi duduk di depan. Dalam hati, Raya membaca banyak doa. Dia berpikir, tidak masalah kalau dirinya dibunuh, dia tidak akan takut. Karena ada hal lain yang lebih menakutkan baginya, yaitu dirinya kembali dinodai, bahkan bukan hanya satu pria, tapi empat sekaligus. Tanpa sadar Raya menggelengkan kepalanya. Mencoba mengenyahkan pikiran buruk itu. Tapi siapa yang tidak akan berpikiran buruk seperti itu? Dia tidak memiliki hutang kepada siapa pun, jadi tidak mungkin dikejar-kejar penagih hutang. Uang satu juta yang dia pinjam dari sahabatnya, sudah dia kembalikan sebagian.

Mereka kini tiba di sebuah rumah, namun bagai istana bagi Raya. Raya dibawa masuk. Ingin melarikan diri, tapi dia tahu itu tidak mungkin.

“Ibu?” Raya langsung menghampiri Bu Mirna.

“Bu, sebenarnya ada apa ini? Kenapa ibu ada di sini?”

Raya tidak sadar, kalau di hadapannya ada beberapa orang yang sedang menatap tajam pada dirinya. Kini mereka bisa melihat secara langsung wajah Raya. Ya harus mereka akui, meski hanya dalam hati, kalau Raya sangat cantik. Tidak seperti perempuan kampung yang tidak terurus.

Wajah Bu Mirna terlihat sangat cemas.

“Jadi kamu perempuan itu?”

Raya tersentak. Dia kini melihat orang-orang yang ada di hadapannya.

Deg

Jantungnya kembali berdetak. Ini masih pagi, tapi dia seperti dia sudah mendapatkan serangan jantung berkali-kali.

Keanu menatap mata Raya.

“Saya tidak akan berbasa-basi. Batalkan laporan kamu, dan pergi sejauh mungkin. Kalau tidak, saya akan menghancurkan orang-orang di sekitar kamu. Termasuk perempuan yang membesarkan kamu ini, rumah panti tempat kami dibesarkan, juga sahabat kamu yang saat ini berlibur bersama keluarganya di luar negeri!”

Kini Raya menyesali keputusannya saat itu. Dia menyesal kenapa malam itu harus ke apartemen temannya. Dia menyesal melaporkan pria itu ke polisi, karena bukannya keadilan yang dia dapatkan, tapi tekanan. Tidak masalah kalau dirinya dihina, tapi kenapa orang-orang di sekitarnya yang harus menanggung semuanya? Sahabatnya saja tidak tahu apa-apa tentang masalah ini.

Raya menatap ibu Mirna. Dia tahu apa yang dikatakan pria tua yang ada di hadapannya itu tidak main-main, meski dia tidak tahu siapa pria itu. Melihat Bu Mirna yang ada di sini, sudah jelas kalau ini sebagai tanda ancaman itu telah dimulai.

“Baiklah.”

“Bagus, pilihan yang tepat. Kalau begitu, tanda tangani ini.”

Raya menatap jijik pria yang ada di hadapannya. Dia yang dijahati, dia yang diancam, dia juga yang harus menandatangani surat perjanjian.

Dunia memang kejam!

Dulu dia berpikir, menjadi orang miskin tak masalah, asal tidak meminta-minta. Kini pikirannya berubah. Menjadi miskin itu tidak enak.

Raya membaca perjanjian itu, yang tertulis kalau dia tidak boleh menuntut atau melaporkan hal ini kepada siapa pun.

Raya dan Bu Mirna lalu pergi dari rumah sialan itu. Mereka yang dipaksa datang ke sini, namun pergi begitu saja tanpa rasa peduli orang-orang yang ada di sana.

“Tunggu!” panggil Keanu.

Keanu memberikan selembar cek.

“Sebagai ganti rugi!”

“Saya tidak menjual kehormatan saya, juga tidak menjual harga diri saya. Kalian memang kaya, tapi miskin hati. Rumah besar, tapi bagai neraka. Anda lahir dari rahim perempuan, tapi melihat orang-orang yang mungkin kedua orang tua Anda, saya jadi tidak heran kenapa Anda seperti setan, karena orang tua Anda seperti iblis!”

Raya langsung membawa Bu Mirna pergi. Sedikit lega karena sudah mengeluarkan kata-kata kasar yang belum pernah dia katakan kepada siapa pun. Dia memang anak yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan, tapi bukan berarti tidak memiliki sopan santun.

Tangan Keanu terkepal. Dia pikir seharusnya Raya berterima kasih Keanu sudah mau memberikan uang yang banyak kepada perempuan itu.

1
Sugiharti Rusli
pasti bahagia yah kalo pasangan yang notabene bapak" jago masak dan para istri bisa tersenyum pasti nanti🙃🙃🙃
Sugiharti Rusli
karena perubahan cuaca yang cepat yah, jadi kalo kondisi tubuh ga fit mudah terserang penyakit sih,,,
Siti Aisyah Aisyah
lnjut thor dn smngat trs thor 💪💪💪💪💪
angel novitasari siregar
Lanjut Thor ku cayang
Sugiharti Rusli
memang lebih baik begitu sih yah, jadi kan berangkat kerja bisa barengan yah Kean😁
Sugiharti Rusli
uda mulai saling perhatian nih Raya dan Kenau, tinggal tunggu mereka menyatu secara utuh🤩🤩🤩
Sugiharti Rusli
wah siapa yah calon jodoh para jomblonya tuh,,,
Sugiharti Rusli
nah begitu Jenia, kan enak jadinya kalo kamu juga mulai membuka diri terhadap Raya dan semuanya, jadi sekat" yang ada bisa terlepas dan menikmati masa tua dengan suami, anak-menantu dan cucu" kamu,,,
Sugiharti Rusli
nah gitu dunk Jenia, kamu yang mulai jadi mereka juga bisa lebih mengakrab kan diri ke kamu
Chuzaefah Chuzaefah
Luar biasa
Roze: Makasih, ka, atas dukungannya 🤗🤩🙏

Baca ceritaku yang lain juga ya dan follow akunku biar dapat info cerita terbaru 🤗🤩🙏
total 1 replies
Nurul Syahriani
jenia jenia.. mikhayla ileeehhh
Sugiharti Rusli
semoga si Jenia bisa lebih rilex sama hubungan kekerabatan mereka sekarang yah, kalo ga dia akan sendirian dan kesepian,,,
pita
apa2pun lanjut ya thor ☺️
Sugiharti Rusli
inisiatif yah harus dari kamu duluan Jenia, kamu harus menurunkan kadar kegengsianmu terlebih dahulu, kan bisa ke cucu" kamu terlebih dahulu
Sugiharti Rusli
wah uda makin cair yah hubungan Justin dan Raya, layaknya ayah dan putrinya
pita
lanjut thor
Sugiharti Rusli
semoga dengan berjalannya waktu Mikhaila mau mengikuti saran suaminya yah,,,
pita
ok next Thor
Sugiharti Rusli
memang dibutuhkan hati yang lapang tuk saling mengikhlaskan masa lalu yah,,,
angel novitasari siregar
lanjut lagi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!