naya menbeci atasan nya yang bernama raka tapi berujung jadi jatuh cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arsifa nur zahra u, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 3 * suara hati antara benci dan pujian
Pagi ini aku datang ke kantor lebih pagi dari biasanya . Bukan karna semangat kerja tapi karna semalam mimpi raka senyum dan itu mengganggu banget .
Aku duduk di meja , ngebuka leptop sambil nyeruput kopi , baru lima menit notif slanck bunyi .
Raka " meeting , 10 menit lagi "
detik itu juga aku jadi kaya tokoh utama di filem thriller , ini cowo gak ada basa basi nya banget ya !
Tapi pada akhirnya meeting berjalan dengan lancar .
Sepulang dari kantor aku langsung rebahan di kasur tanpa mengganti baju lebih dulu , karna badan terasa cape tapi kepala lebih riuh dari twitter paas ada artis kawin cerai.
Hari ini raka bilang terimakasih . iya makasih , satu kata yang langka keluar dari mulut raka yang duper dingin dan cuek .
" thanks ya , udah cepat revisinya , it helps ."
Cuman gitu tapi jantungku dag dig dug tidak karuan .
Gila jangan - jangan dia lagi demam. ?
Aku jadi inget alia pernah bilang , " kadang lo cuman butuh satu sisi dari seseorang buat ngeliat dia berdeda .
waktu itu aku bisa tertawa , tapi kalo sekarang aku gak yakin bisa ketawa .
*
Besoknya kantor terasa panas . bukan berarti ac rusak , tapi karna pak Andre ngamuk soal timeline yang ngaret . Semua orang mendadak jadi kalem dan rajin .
Raka dipanggil ke ruangan . Dia masuk dengan ekspresi biasa kalem , cool dan sedikit nyebelin .
Aku berusaha fokus ke layar , padahal tangan udah dingin .
Setengah jam kemudian dia keluar dari ruangan pak Andre , dan berjalan ke arahku , aku pura - pura sibuk ngetik tapi dia berhenti di samping meja .
" naya " katanya pelan
Aku menoleh cepat sambil menjawab " iya pak ?"
" Data tambahan yang kamu kasih kemarin bagus , ngebantu banget buat diskusi tadi ." katanya
Aku mengangguk " iya pak , sama - sama "
Udah gitu dia pergi lagi kaya biasa . rapi ada yang gak biasa dari perasaanku .
Kata - kata pujian yang keluar dari mulut dia selalu muter di kepala .
Sungguh bikin hati jadi tidak karuan yang asalnya dingi dan super dingin sekarang sudah mulai mencair selalu mengelarkan kata - kata pujian buatku .
*
Malam nya aku buka ulang lagi file presentasi . cuman mau memastikan semuanya rapih , tapi di slide 7 ada komentar baru dari dia .
" visualnya clean dan enak di baca , good job "
Aku diem
jantungku dag dig dug
Good job ?
Aku ? Dari raka ?
Rasanya baru nemu oase di tengan padang gurun pasir .
Biasanya kalau dia ngasih komentar selalu ada tapian , tapi kali ini engga cuma pujian . Sesuatu yang simple tapi aneh nya bikin aku senyam senyum sendiri .
Dan itu bikin aku takut .
Takut kalau aku mulai terbiasa dengan pujian darinya .
takut kalau aku mulai nungguin interaksi kecil - kecilan yang dulu aku anggap dia nyebelin .
Takut kalau aku mulai suka sama orang yang bikin aku pegen resign tiap hari .
rasanya bodoh , tapi juga nyata .
Dan malam ini sebelum tidur aku mikir ^apa iya , benci bisa berubah jadi penasaran bahkan cinta ? Dan kalau iya , sejak kapan aku bener - bener berhenti membencinya. ?
mungkin sejak dia mulai bicara tanpa nada tinggi dan dingin , atau sejak dia bilang terimakasih , atau mungkin sejak aku sadar di setiap komentarnya mulai ku perhatikan lebih dari sekedar perintah dan pujian .
Dan itu bebahaya , karna bisa saja dia balik lagi jadi raka yang dingin dan nyebelin .
tapi tetap saja aku menunggu .
g bertele-tele 👍👍👍👍👍
😘😘😘😘😘😘
gmn klo a ny jdi e😩😩😩😩