NovelToon NovelToon
Kami Menyerah!

Kami Menyerah!

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / One Night Stand / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nouna Sagitarius

sudah 6 tahun Freya menikah dengan Abigail Maulana Ferdian, mereka telah di karuniai seorang putri yang sudah berusia 5 tahun.tapi Abi tidak pernah menganggap mereka karena Abi tidak mencintai Freya bahkan saat Freya mengandung dan melahirkan dia tidak perduli karena pernikahan mereka terjadi karena suatu insiden.
"5 tahun mas,,, selama 5 tahun apa pernah mas menggendong atau memperhatikan Dania? " tanya Freya yang mengangkat satu tangan nya.
"karena saya tidak Sudi menggendong anak itu!" ucap Abi.
"kenapa, apa karena Dania terlahir dari wanita miskin seperti ku dan bukan anak seorang model, ingat mas yang anak kandung mu adalah Dania bukan Sherin!" ucap freya.
"iya karena anak itu terlahir dari wanita kampung seperti mu!"ucap Abigail kejam setelah itu dia meninggalkan Freya yang mematung mendengar ucapannya.di saat Freya menangis sebuah tangan kecil menghapus air mata nya.apakah Freya akan bertahan sedangkan yang menjadi alasan nya bertahan sudah menyerah??
baca cerita selengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5

Saat sudah berada di dalam restoran yang ada di mall itu Freya mengandarkan pandangan nya dan mata nya berhenti di sebuah meja yang berada di pojok,dan diapun menarik tangan Dania untuk mengikuti nya.

"maaf kan kakak?" ucap Freya tidak enak hati.

"tidak apa-apa, Cika juga baru sampai" katanya yang menaruh sebuah paperbag di atas meja.

"apa itu?" tanya Freya.

"kue spesial untuk princess kita"kata Cika yang sudah membuka paperbag itu.

"wah,,,,ini untuk Nia Tante?"tanya dania senang dan bahagia.

"iya memang siap lagi yang ulang tahun" ucap Cika tang mencubit gemes pipi Dania.

Sedangkan 5 orang yang berada tidak jauh,hanya selang satu meja dari meja Freya juga sedang bahagia mereka merayakan kesuksesan seseorang karena telah berhasil menjadi model ambasador dari salah perusahaan di kota ini. .

"selamat ya Ambar kamu memang pintar dan berbakat" puji wanita yang berusia sekitar 50 tahun itu.

"terimakasih Tante?"

"selamat ya mbak?" ucap perempuan yang berusia 20 tahun itu.

"terimakasih ya Amara?" ucap ambar lagi.

"selamat atas kesuksesan mu"ucap lelaki yg satu-satunya berada di situ.

"terimakasih mas?" ucap nya yang menatap mata lelaki itu sambil memegang tangan nya.

"mommy hebat,Sherin bangga sama mommy?" ucap gadis kecil itu.

"nah,,,Abi kapan kamu akan melamar Ambar?" tanya mama Sintya dengan semangat.

"Abi harus menyelesaikan urusan dulu dengan perempuan itu?" ucap Abi,tapi tiba-tiba seseorang menyahut ucapan Abi.

"oh,,,, ternyata kalian juga di sini? ucap seorang wanita yang usianya di bawah mama Sintya.

Karena suara wanita itu sedikit kencang, Freya, Cika dan Dania pun masih bisa mendengar nya dan melihat ke sumber suara apa lagi mereka hanya selang satu meja.

"Tante Tasya?" panggil Abi dan juga Amara.

"ternyata kalian juga di sini, sedang merencanakan lamaran, emang siapa yang mau lamar siapa ?" tanya Tante Tasya tersenyum manis, dan ucapan Tasya masih bisa di dengar oleh Freya dan juga Dania.

"mbak ada di sini juga?" tanya Sintya yang mengalih kan pembicaraan.tapi Tasya tidak menggubris nya.

"siapa yang ingin lamaran?" tanya Tasya lagi tapi tidak ada yang mau menjawab.

karena tidak ada yang mau menjawab akhirnya si kecil Shiren yang menjawab nya.

"mommy shiren dan om Abi, kata nya om Abi akan menikah dengan mommy nya shiren? Ungkap gadis kecil itu dengan polos nya.

"kamu mau menikah lagi?"tanya Tasya

"memang wanita itu tidak tau kalau kamu sudah menikah? lanjut Tasya lagi yang membuat mereka terdiam.

"memang nya om Abi sudah menikah ya Oma? Tanya Sherin yang mendapat kan teguran dari Ambar.

"sudah dong sayang,,,malahan om Abi juga sudah punya anak dan sepertinya anak om Abi seumuran kamu deh?" ungkap Tasya yang masih menampakan senyum manis nya.

"berarti nanti Sherin ada teman nya?" ucap nya polos

"tapi sepertinya anak om Abi tidak mau punya teman seperti kamu?" kata Tasya yang membuat Sherin sedih.

"cukup mbak" ucap Sintya yang menghentikan adik ipar nya ini.

walaupun Sintya menikah dengan kakak nya Tasya tapi umur Tasya 2 tahun lebih tua dari Sintya.

"kenapa? Apa kamu kasian sama anak ini?" tanya Tasya sinis,tapi Sintya hanya terdiam.

"dan kamu!" kembali Tasya berkata tapi tatapan nya tertuju ke pada Ambar.

"Jangan mau menikah dengan lelaki yang masih status suami orang, tunggu akta cerai nya keluar dulu baru menikah. Karena kalau kamu melakukan itu kamu yang akan rugi karena di cap sebagai pelakor, kamu model terkenal,wanita karier dan juga berpendidikan tentu nya kamu Taukan konsekwensinya menikah dengan suami orang.jangan tergiur dengan mulut manis lelaki!" kata Tasya tajam yang menusuk ke dalam jantung -jantung nya.

"cukup mbak!" ucap Sintya yang sedikit meninggikan suara nya.

"memang benar kan? Jangan menutup mata kamu Sintya, ingat kamu masih memiliki anak perempuan!" kata Tasya

"Tante sama siapa ke sini?" tanya Abi yang menengahi perdebatan antara mama dan Tante nya.

"sama mereka ?" ucap Tasya yang mengarah kan pandangan nya ke meja sebelah dan mereka pun mengikuti arah pandang Tasya.

Deg -deg -deg jantung Abi seakan ingin keluar dari tubuh nya melihat dua orang yang tengah menatap nya, bukan cuma Abi tapi mama Sintya juga pun sama.

"kalian sedang apa di sini?" tanya Sintya setelah bisa menguasai diri nya.

"apa penting aku menjawab nya?" jawab tasya telak lalu meninggalkan orang-orang itu dengan pemikiran masing-masing.

"itukan Dania mommy?" ucap Sherin melihat Dania dan matanya tertuju pada sebuah kue tart yang berada di atas meja dengan lilin yang sudah di nyalakan.

"seperti nya Dania sedang berulang tahun?" ucap Sherin lagi.

mendengar ucapan Sherin dan juga melihat kue itu Abi terdiam dengan pandangan yang sulit di artikan.

"sudah lah ayo kita makan Amara sudah lapar?" ucap Amara yang memecah kan keheningan dan mereka akhir nya menyantap makanan yang telah di hidangkan oleh para pelayan.

Sedangkan di meja, Freya seakan tidak terjadi apa-apa dan tidak ingin merusak suasana bahagia nya dania dia pun memulai acaranya. .

"Dania berdoa dulu sayang? Ucap mama Tasya.

"baik eyang?" dan dania pun berdoa dengan cara menutup mata nya dengan air mata yang tak henti nya keluar dan itu di lihat oleh tiga orang yang berada di meja dan mereka pun ikut bersedih dan meneteskan air mata juga.

Setelah selesai dania pun meniup lilin nya tapi dia melirik ke Arah Abi yang juga tengah menatap nya,bersamaan dengan mati nya lilin satu tetes air mata jatuh di atas kue tersebut.

Yeee,,,,, ucap mereka semua sambil bertepuk tangan.

"lama banget sih do,anya,Tante sudah lapar tau" ucap Cika memanyunkan bibir nya.

Setelah itu mereka memakan makanan sambil bergurau dangan tingkah lucu Dania.

Tidak terasa waktu cepat berlalu dan sekarang jam sudah menunjukan pukul 10 akhir nya merekapun meninggalkan restoran itu setelah melakukan pembayaran.

Saat mereka berada di parkiran tidak sengaja tatapan freya dan Abi bertemu dan cepat-cepat Freya mengalihkan pandangan nya.

"frey ayo naik ?" kata Tante Tasya yang melihat Freya berdiri diam.

"baik Tante?" ucap Freya lalu mobil pun meninggalkan restoran tersebut.

"tidak usah di pikir kan, masih ada Tante " ucap Tasya yang tau perasaan freya.

saat Freya sampai di depan rumah dia melihat mobil sang suami telah berada di garasi berarti Abi telah sampai duluan.

"biar Cika saja yang menggendong Dania masuk?" kata Tante Tasya menawarkan diri dan itu di angguki oleh Cika

"tidak apa-apa Freya masih kuat kok" ucap Freya yang langsung menggendong Dania.

"terimakasih Tante,Cika?" ucap Freya lalu dia melangkah kan kaki nya.

Setelah membuka pintu rumah dia melihat Abi yang masih duduk di kursi depan entah apa yang dia lakukan Freya tidak ingin tau.

tanpa menyapa atau menegur Abi, Freya melangkah kan kaki nya menuju kamar Dania dengan menggendong Dania yang sangat berat.

Melihat itu entah setan apa yang merasuki Abi sehingga dia melangkah kan kaki nya,dan langsung menghadang Freya.

"Biar aku bantu membawa nya?"ucap Abi tiba-tiba mengulurkan tangan nya untuk menggendong Dania, melihat kelakuan Abi itu bukan nya Freya terharu malah membuat nya mual.

"singkir kan tangan mu di hadapan ku!" ucap Freya yang menolak bantuan Abi.

karena merasa terganggu Dania pun terbangun dan menjauhkan sedikit wajah nya untuk melihat siapa yang menggendong nya dan setalah itu dia mengalih kan lagi pandangan nya dan dia melihat orang yang selama ini dia harap kan berada di hadapan nya.

"ibu Dania mengantuk?" ucap Dania yang kembali memeluk erat leher Freya.

tanpa kata Freya pun meninggalkan Abi yang tengah mematung di tempat nya.

Setelah sampai di kamar Freya langsung membaringkan tubuh Dania di ranjang sedangkan diri nya membersih kan diri dulu.

Saat mengoles kan skincare di wajah nya tiba-tiba ingatan nya kembali mengingat kejadian tadi di restauran.

"ternyata itu penyebab nya,baiklah mulai sekarang aku harus bersiap-siap"gumamnya dalam hati lalu dia pun mengikuti Dania untuk mengarungi dunia mimpi.

Jagan lupa like dan komen nya kakak²

readers❤️

1
Ma Em
Biarkan freya dan Abi bercerai semoga lancar perceraiannya dan semoga Freya dan Dania bahagia bersama orang2 yg selalu menyayangi dan mencintai Freya juga Dania
Irma Minul
luar biasa 👍
Mundri Astuti
y bagus Arsil julidin teross si Abi sampe panas tuh kuping dia
Mundri Astuti
kann..kannn Abi , dah bener ni mah Freya pisah ajalah dari Abi, masih bnyk yg peduli dan sayang ko sama kamu dan Dania frey
Teh Euis Tea
si abi egois giliran freya di lirik pria lain dia cemburu, tp dia ga mau lepasin ambar dasar kemaruk km abi
Rubyred
geramnye aku kok ada ya suami kayak si abi ini kemana otaknya
Teh Euis Tea
abi km benar" ya di drpan selingkuhan ga ngakuin anak dan istrimu, kudu di ancam baru donorin darahmu, giliran dania dipeluk orang km cemburu
Mundri Astuti
5th dibilang khilaf, emang ngga waras si abi
Rubyred
memanglah kelakuan abi ini laki kayak gini buang aja kelaut buar dimakan hiu
Teh Euis Tea
nyesal jg percuma anak istrimu udah terlanjur sakit hati atas perlakuanmu dulu arbi
Greenindya
ga rela banget Freya balikan sm abi
Jumarni
mata bengkak menangis dari awal
....ceritanya bagus sekali
Ma Em
Abi menyesal pun sekarang sdh tdk ada gunanya lagi kamu sdh terlalu sering menyakiti Freya dan putrinya Freya sdh lelah dgn kelakuan kamu dan keluargamu sekarang biarkan Freya bebas dgn pilihannya dan semoga Freya bahagia bersama putrinya.
Cookies
😘😘
Cookies
semangat nulis lanjutannya
Celine Jehira
ceritanya bagus skli Thor, tapi tolong perhatikan tanda bacanya 🙏🙏🙏🙏 maaf Thor hanya masukan.
Tetap semangat 🤗🤗🤗🤗
Nouna Sagitarius: iya kak, Terimakasih 🙏
total 1 replies
Anonymous
Happy endinglah buat abi tolong berubah sayangi dania. Dan freya bener2 tulus
Ma Em
Semoga Freya bisa cepat bercerai dgn Abi dan terlepas dari suami yg Zolim serta kelurga toxic
Rubyred
abi kemana kau bawa freya aduh...
Teh Euis Tea
semangat freya berjuang trs bisa lepas dari si abi dan pergi jauh sm dania ketempat yg si abi ga tau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!