6 tahun menjalin kasih dengan pemuda yang menjabat sebagai kepala desa membuat Aruna merasa senang. tapi disisi lain ibu tiri dan juga adiknya memaksa nya untuk mundur di pernikahan nya sendiri.
"Adik mu mencintai Aryo. sebaiknya Ketty saja yang menggantikan mu, sebagai pengantin!" ucap Ibu tirinya yaitu Susi.
"Kalian tega berbuat seperti ini padaku!" teriak nya dengan emosi yang begitu menyakitkan
Tapi tak lama pernikahan yang diharapkan nya sejak lama dengan orang yang dicintai nya, malah berakhir menikah dengan pria yang bahkan dia tak mengenal asal usul nya. apakah Aruna sanggup menjalankan pernikahan tersebut?
Bagaimana kelanjutan kisah nya yuk simak!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.29 Monica mengadu ke Lena
Setelah beranjak dari restoran, Monica pergi ke rumah orang tua Faris untuk bertemu dengan Lena.
"Tante, aku kesal banget sama istrinya mas Faris. Masa dia bilang aku orang yang ga berpendidikan sih tan, Tante tau kan aku ini lulusan S2 di Amerika!" ucap nya yang langsung mengadu.
"Loh, ada apa Monic, kenapa wajah kamu cemberut seperti itu?" tanya lena yang heran
"Tante, aku tadi bertemu dengan menantu Tante itu, dan bersama langit disana, terus aku belikan dia mainan mahal, eh malah ditolak sama langit, terus aku malah diusir Tante." ucap nya dengan wajah kesal
"Tante kok diam aja sih, biasanya Tante belain aku?"
"Tante ga bisa berbuat banyak, Monic. Kamu tau sendiri Faris pergi dari sini membawa langit, apalagi Om Adi marah sama Tante." ucap Lena sedikit gusar
"Emang om bilang apa sih tan, dia bilang apa sama Tante?"
"Tante disuruh menerima wanita kampung itu, atau uang bulanan Tante dipotong." ucap nya dengan lesu
Flashback...
"Pah, kok kamu diam aja sih, Faris itu berani membangkang sama mama loh!" ucap lena dengan wajah kesal nya
"Kenapa lagi sih, Mah. Faris itu udah bahagia sama Aruna, sudahlah jangan dipaksa lagi." ucap Adi yang fokus membaca koran nya
"Papa gimana sih, Faris itu putra kita, pah. Seharusnya dia ga membela wanita yang ga jelas asal usul nya itu, papah kok malah terima terima aja sih!" ucap Lena dengan wajah emosi
"Sudah cukup. Jangan mengatur hidup Faris lagi Mah, sudah cukup menjadi orang yang egois, kebahagiaan Faris seharusnya kita dukung, bukan malah mau kamu hancurkan, lagi pula apasih yang kamu harapkan dari Monica, dia juga tak seberapa kaya dengan keluarga kita?" ucap Adi dengan tegasnya
"Papa kok bentak bentak sih, mama kan ga mau anak kita nikah sama wanita ga jelas kayak dia pah."
"Cih, kamu ga ngaca, Mah. Kamu juga dulu asal dari kampung, apa pernah ibu ku merendahkan dirimu. Sebaliknya dia malah mendukung hubungan kita dengan baik, karena dia tau kebahagiaan anak nya tak bisa dipaksa, apa kamu mau menjadi orang tua egois?" ucap Adi dengan wajah datar nya
Dia kesal melihat Omelan dan gerutuan istrinya mengenai Aruna, yang ga sesuai menantu Aditama, ga sesuai dengan kriteria keluarga Aditama, padahal dulu istrinya itu juga berasal dari kampung, hidup susah dan merantau di jakarta, ternyata berkat ketulusan dan juga kelembutan Lena membuat Aditama jatuh cinta, orang tua Adi awalnya tak setuju, tapi Adi berusaha menyakinkan bahwa Lena adalah pendamping terbaik. Jadi mau tak mau orang tua nya tak egois merebut kebahagiaan anak pertama nya itu
"Papa kok ungkit masa lalu sih?" ucap nya yang masih belum terima
"Kamu seharusnya sadar, Mah. Kalau bukan karena aku menyakinkan ibu ku untuk menerima mu, mungkin saat ini kita tak akan menjadi suami istri. seharunya kamu juga bersikap adil untuk, Aruna. Aku melihat Aruna sebagai gadis yang baik, lembut dan penyayang, apalagi langit butuh sosok ibu seperti nya, kamu harus tau bahwa kebahagiaan cucu dan putra ku adalah yang paling utama, kalau kamu menentang nya, maka silahkan keluar dari Aditama!" ucap Adi yang tak main main dengan keputusan nya
"Oh ya, nampak nya kamu lupa diri sendiri, Mah, gara gara aku memanjakan mu, kamu lupa posisi mu seperti apa, aku akan mengurangi uang bulanan sampai sifat mu berubah kepada Aruna!" ucap nya dengan penuh ancaman
Maka nya sejak beberapa hari ini, Lena tak berani membantah ucapan suaminya. biasanya dia akan membantah ataupun mengomeli suaminya, kini terasa hening seolah Adi memang bener bener memberikan nya sanksi agar tak mengusik anak nya Faris.
Setelah menceritakan tentang suami nya Lena hanya bisa tak berkutik dengan ucapan Monica, sedangkan Monica begitu emosi mendengar ucapan Lena.
"Jadi gimana dong Tante, kan Tante janji buat aku jadi menantu di keluarga ini, ga mungkin Tante bohongin aku kan?" ucap nya dengan nada kesal
"Tante juga ga bisa apa apa, Monic. kamu tau kan kalau Om Adi udah marah Tante ga bisa belain kamu, seharusnya kamu cari cara sendiri buat dekati Faris."
"Ckck Tante bener bener berubah. atau Tante udah menerima cewe kampung itu ya?" tuding nya dengan wajah datar
"Cukup! sebaiknya kamu pergi dari sini, dan urus sendiri permasalahan mu. Tante sudah cukup bosen mendengar keluhan mu itu!"
"Tante, kok gitu sih ngomong nya?" ucap nya dengan panik
Jangan sampai Tante Lena beralih kepada cewe kampung itu, bisa bisa dia tak dapat peluang untuk masuk ke dalam keluarga Aditama.
"Keluar, Monica. Tante mau istirahat!" ucap nya dengan kesal
Mau tak mau Monica pergi dari Mansion Aditama, dia tak ingin Lena semakin murka dengan nya, bisa bisa nya nanti kehilangan tambang emas nya itu.
"Sialan!" umpat nya dengan menendang botol plastik yang tergeletak di depan mansion Aditama
"Gue ga akan biarin wanita tua itu berubah pikiran, bagaimana pun caranya gue akan tetap menjadi menantu Aditama, walaupun cara kotor sekaligus." ucap nya dengan wajah datar
dan si Aryo kepedean lagi, emang nya Aruna cewek apaan cewek bego gitu.. yg mau buang permata demi kamu yg cuma batu kerikil?
sudah nikmati saja rasa sakit yg seperti Aruna rasakan..
dan buat neng Ketty hati2 neng lambey mu di jaga nanti kena gampar orang aja baru tau rasa/Curse/
tapi gpp kok Thor soalnya Mak juga sering ngetik typo kaya gitu/Determined/