NovelToon NovelToon
Queen Of Hell Necklace

Queen Of Hell Necklace

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Mafia / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dakilerr12

Seorang gadis mafia bernama liu Mei-yin yang terkenal kejam dan sadis pada abad ke 22, kini harus meregang nyawa ditangan musuh bebuyutannya dalam suatu pertarungan. yang dimana dia melawan ratusan orang sementara disisinya hanya seorang diri.

Namun, itu belum sepenuhnya jalan akhir dari Liu Mei yin melainkan awal dari kisah hidup dan perjuangannya di dunia baru, untuk mencari orang tuanya dan keluarganya.

setelah kematiannya dia ditakdirkan untuk bangkit kembali, sebagai anak yang terlantar dan hidup sebatang kara di tengah hutan kematian yang penuh dengan siluman dan monster menyeramkan lainnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dakilerr12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab.35

Shen Yuwen terus menghindar dari serangan Liu mei yin, hingga tepat ketika di melihat sebuah tiang yang cukup menutupi tubuhnya, Shen Yuwen membuat sebuah rencana yang cukup beresiko baginya, tapi tidak ada pilihan lain. Dia merasa tubuh bagian dalamnya hancur akibat serangan aura Liu mei yin. Beruntung dia masih memiliki benda itu untuk mempertahankan kesadaran dan semangatnya.

"Ckk menyusahkan, baiklah tidak ada cara lain," lalu Shen Yuwen yang kemudian mengeluarkan sebuah giok hijau dari cincin penyimpanan nya, kemudian dia meneteskan setetes darahnya kedalam giok tesebut. Seteleh itu dia menggunakan kekuatan dari giok hijau tersebut untuk menekan aura kekuatan Liu mei yin, ditambah kini aura Shen Yuwen mulai menyerang balik menekan tubuh Liu mei yin, hingga kedua aura milik Liu mei yin dan Shen Yuwen beradu satu sama lain.

Tentu aura milik Liu mei yin jauh lebih kuat, namun tiba-tiba Shen yuwen mengeluarkan semua kekuatannya dengan bantuan giok hijau misterius di tangannya, hingga beberapa menit beradu, Liu mei yin tiba-tiba tak bisa bergerak.

'sial giok apa itu?, kenapa aku tidak bisa bergerak? bedebah!'batin Liu mei yin menatap tajam kearah Shen yuwen.

Kemudian Shen Yuwen segera mendekati Liu mei yin dan kembali mengunci tangannya, namun saat itu juga Shen Yuwen batuk dan mengeluarkan seteguk darah hitam.

"Ternyata untuk menenangkanmu cukup memakan energi dan kekuatanku, bahkan aku harus mengeluarkan pusaka berhargaku, kamu memang pantas menjadi calon istriku," ucap Shen yuwen sambil menghapus bekas darah disudut bibirnya.

'bedebah sialan, kenapa tangannya susah sekali untuk dilepas... Akhrr aku benci situasi seperti ini, 'batin Liu mei yin masih berusaha menjauh dari belenggu Shen Yuwen, yang kini memiringkan wajahnya ntah apa yang dia lakukan.

"Jangan menguji kesabaranku Mei yin," ucap Shen yuwen dia mulai mengelus wajah halus Liu mei yin perlahan. Kini tatapannya seperti pemuda yang kejam dan agung, tanpa aba-aba Shen Yuwen mencium bibir ceri Liu mei yin, dia menempelkan bibirnya dibibir Liu Mei yin yang lembut.

Setelah beberapa menit, bibir Liu mei yin baru dilepas oleh terpaan bibir seksi Shen Yuwen, Liu Mei yin masih syok dengan kejadian barusan dia mematung menganga sambil memegang bibirnya.

"Itu hukuman karena berbicara kasar dengan calon suamimu, oh tidak sekarang aku adalah tunanganmu. karena kau telah mengambil ciuman pertamaku kau harus bertanggungjawab atas itu," ucap Shen yuwen masih mengelap bibirnya dengan jari.

"Bedebah sialan!! dasar bajingan!! tak tau malu! Kamu sendiri yang lebih dulu menciumku dan, hei apa kau bilang tunanganmu? ku pertegas aku bukan tunanganmu! dasar mesum, pencuri itu ciuman pertamaku dasar sialan!!" maki Liu mei yin setelah sadar dan terlepas dari belenggu aura yang menekannya, dia menampar wajah Shen Yuwen karena kesal, Shen Yuwen hanya tertawa terbahak-bahak mendengar omelan dari Liu Mei yin, bahkan dia tak melawan, ketika ditampar dan dipukuli oleh Liu mei yin dengan membabi buta.

Setelah setengah jam berlalu, setelah Liu mei yin puas memukul Shen Yuwen, Liu mei yin menjauh dari hadapan Shen Yuwen, dia tak perduli akibat ulahnya kini wajah dan tubuh Shen Yuwen habis terluka akibat dipukuli dan di sayat oleh Liu mei yin. Bahkan ada beberapa tulang yang bergeser, beruntung dia tak menggunakan seluruh kekuatannya. Tubuh Shen Yuwen juga cukup kebal oleh sayatan dan pukulan Liu mei yin, jika tidak maka Shen Yuwen mungkin sudah mati.

"Apakah sudah puas sayang?" Tanya Shen Yuwen dia mengelap wajahnya yang berdarah, lalu mencoba berdiri tegak, namun dia terjatuh kembali dan terkulai lemah.

Liu mei yin sama sekali tidak memperdulikannya. Dia hanya mendengus dan melipat kedua tangannya. Sementara Shen Yuwen sendiri, sudah merasa gila karena cintanya dengan Liu mei yin hingga dia rela dipukuli sedemikian rupa.

"Sayang, apakah kamu masih belum puas?" Tanya Shen Yuwen dengan suara lemah. Tetapi tak ada suara ringisan keluar dari mulutnya.

Liu mei yin tak menggubris pertanyaan Shen Yuwen, dia hanya menatap tajam kearah Shen yuwen setelah mendengar panggilan sayang kepadanya. Namun yang membuatnya terkejut adalah ketika dia melihat wajah yang sebelumnya sangat tampan, kini babak belur dan tubuh penuh luka sayatan akibat dirinya, tapi dia tidak perduli sama sekali, dia masih kesal dengan perilaku Shen Yuwen.

"Sebenarnya apa maumu? dan siapa kamu?" Tanya Liu mei yin langsung ke intinya, tak memperdulikan ulahnya.

"Apakah kau tak berniat untuk mengobatiku terlebih dahulu? Lihatlah wajah tampanku sedikit berkurang, akibat gadisku marah," ucap Shen yuwen yang kini sudah bisa duduk meski dia kesusahan dan berujung dia kembali luruk diatas lantai.

Liu mei yin memutar matanya malas setelah mendengar ucapan pemuda didepannya, lama berfikir akhirnya Liu mei yin pasrah, karena tak ingin berlama-lama lagi dengan pemuda gila dihadapannya, jika dia membiarkan Shen Yuwen dalam keadaan luka, maka dia akan menjadi buronan keluarga Shen. Dia juga masih memikirkan nasib kakaknya, yang saat ini sedang bersama sesepuh keluarga Shen.

"hmm, Iya iya...." Lalu Liu mei yin mengeluarkan obat dari cincinnya, dia menyerahkan obat tersebut kepada Shen yuwen dan di terima oleh Shen Yuwen, setelah memberikan obat kepada Shen Yuwen, Liu mei yin memadamkan api didalam ruangan tersebut, kini tersisa hanya abu dan beberapa perabotan yang belum terkena oleh api.

"Apakah kau tak takut jika aku meracunimu?" Tanya Liu mei yin setelah membereskan api dan membersihkan abu yang tersisa, Liu mei yin menyeringai semakin lebar.

Shen Yuwen hanya tersenyum menanggapi ucapan Liu mei yin dengan menggelengkan kepalanya, lalu dia langsung meminum obat yang diberikan kepadanya, tak berselang lama darah yang mengalir ditubuh dan wajah Shen yuwen berhenti keluar, tersisa noda darah yang hampir mengering.

"Aku yakin gadisku tak akan setega itu untuk meracuni tunangannya sendiri. Lihat, aku baik-baik saja sekarang," ucap Shen yuwen dan benar saja, kini dia sudah mampu berdiri, namun rasa sakit didalam tubuhnya, dia sembunyikan seperti tak terjadi apa-apa.

"Siapa gadismu? aku bukan gadismu ingat itu! dasar pria mesum," ucap Liu mei yin dengan tegas.

"Ha ha ha, kau sangat lucu yin'er, jika kau menolak maka kau tahu apa hukumanmu," ucap Shen yuwen sambil menatap bibir ceri Liu mei yin, sontak saja Liu mei yin langsung menutup bibirnya.

"Dasar mesum! apakah kau tak kapok, lain kali maka nyawamu yang akan melayang," Ucap Liu mei yin, ntah kenapa sifat irit bicara Liu mei yin hilang, jika berhadapan dengan Shen yuwen.

"Ha ha ha..." Shen Yuwen tertawa dengan tingkah Liu mei yin yang menurutnya sangat lucu.

"Sekarang jelaskan siapa dirimu sebenarnya?" Tanya Liu mei yin lagi tak ingin berbasa basi.

"Baiklah... Namaku Shen Yuwen berasal dari keluarga Shen," ucap Shen yuwen singkat.

"Aku sudah tau, bisakah kau berbicara lebih panjang lagi," ucap Liu mei yin kesal.

"Dengan satu syarat. Jika kau memberitahuku tentang dirimu, maka aku akan menjawab apapun yang kamu tanya bagaimana?" Ucap Shen yuwen.

"Hmm?" Liu mei yin menimbang tawaran Shen Yuwen.

"Untuk apa kau mengetahui tentang diriku, toh itu bukan hal yang penting bagimu," ucap Liu mei yin.

"Tentu itu penting bagiku, karena kau akan menjadi cakin istriku. Apakah kau tak ingin membuat kesepakatan? Atau, Bagaimana dengan perjanjian?" Shen Yuwen mengulurkan tangannya.

"Hmm apa untungnya bagiku? aku tetap tidak mau menjadi istrimu apalagi calon." ucap Liu mei yin dengan santai.

"Ckk. Apakah kau tak ingin mengetahui petunjuk tentang kalung yang kau kenakan itu?" Shen Yuwen sedikit kesal setelah mendengar ucapan Liu mei yin, yang tak ingin menjadi calon istrinya, namun dia tak akan menyerah begitu saja hanya karena sekali ditolak.

Liu mei yin terpaku ditempatnya, tak ayal dirinya sangat ingin mengetahui petunjuk tentang kalung neraka yang ia kenakan. Karena itu jalan satu-satunya dia mengetahui identitas keluarganya.

"Sial!" umpat Liu Mei yin kesal.

***

Tiba-tiba ada ketukan pintu dan muncullah dua orang yang tadi keluar dari ruangan.

"Yin'er apa yang..." Tanya Liu zao ying tehenti begitupun sesepuh keluarga Shen.

1
Murni Dewita
👣
Fhitria Indriani
next Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!