Bagaimana rasa nya, ? Di hari pernikahan mu, perselingkuhan calon suami mu justru terbongkar. Dengan wanita yang tak lain adalah sepupu mu sendiri.
JANGAN LUPA KASIH DUKUNGAN BUAT AUTHOR NYA😘😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momy siu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
B, S, P 4
''Apa kamu menikahi ku karena kasian, ?'' Tanya Eva, sesekali mengusap kedua pipi nya yang basah.
Arsen yang hendak menarik selimut dan sudah bersiap tidur, kini dia urungkan. Ketika mendengar ucapan dari Eva, bukan ucapan melainkan sebuah pertanyaan yang di tunjukan ke pada nya, dan itu wajib harus di jawab.
''Bisa kita bicara dengan tenang, anggap saja aku ini teman mu. ''
''Bukan nya kita ini sudah berbicara, ?'' Tanya Eva heran.
Arsen menggaruk kepala bagian belakang yang tak gatal.''I iyaa sih, maksud aku tadi itu, hmm kita berbicara santai, anggap aja kita ini berteman saling bertukar masalah, gitu. '' Jawab Arsen yang sedikit kikuk.
''Kalau boleh tau, umur kamu berapa tahun sekarang ini. ?''
''Bukan nya tadi kakak kamu sudah memperjelas, kalau kamu lebih muda dari ku setahun. Sekarang umur kamu yang berapa tahun saat ini. ?'' Bukan nya menjawab kini Eva balik bertanya pada suami nya itu.
Arsen mengangguk mengerti, dia baru ingat kalau istri nya lebih tua dari nya satu tahun. ''Umur aku baru dua puluh empat tahun, dan baru lulus kuliah kemarin. '' Jawab Arsen di selimuti rasa takut. Pasal nya dia belum berniat menikah tahun ini, dia masih ingin fokus bekerja mencari uang lebih dulu, sebelum menikah dengan sang kekasih nya itu tahun depan.
''Dua puluh empat tahun, '' Ulang Eva mengangguk paham.
Eva kembali teringat pesan Mama nya sebelum masuk ke dalam kamar nya tadi.
''Siapa pun nak Arsen, dia tetap suami kamu sekarang, yang sudah sah di mata Agama maupun di mata Negara.''
''Kamu harus mendengar perkataan nya, mengikuti perintah nya, selama di jalan yang benar. ''
''Ingat Eva, dia berhak atas diri mu. Jangan kecewakan orang tua, pernikahan ini bukan main-main, lupakan Juan.''
Deheman Arsen membuyarkan lamunan Eva.
''Apa kamu menikahi ku karena kasian, ?'' Tanya ulang lagi Eva, yang tadi belum di jawab oleh suami nya itu.
''Aku juga tidak tau, aku melakukan hal itu kasian atau hanya menyelamatkan nama baik keluarga.''
''Apa Mas Arsen tidak memiliki kekasih,? Hingga mau menikah dengan ku. ''
''Punya, tapi sudah putus semalam. ''
''Kenapa, ?''
''Dia hamil dengan laki-laki lain. ''
Eva melirik ke arah Suami nya yang duduk bersila di bawah. ''Jangan bilang Violet pacar kamu. '' Tebak Eva.
Arsen mengangguk, ''Hampir satu tahun kami berhubungan, ''
''Apa kamu juga tidak tau, kalau Vio berselingkuh. ?''
''Dari awal hubungan kita sudah jarak jauh, aku juga tidak terlalu berharap hubungan LDR bisa satia.''
''Apa kamu masih berharap dengan Juan, ?'' Tanya Arsen menatap lekat Eva istri nya itu.
Dua tahun menjalin kasih, Eva menutup mata tentang keburukan Juan. Karena dia tidak melihat mya secara langsung.
Bahkan Juan juga pernah meminta untuk melakukan hubungan suami istri dua bulan yang lalu, kalau tidak salah. Apa ini jawaban nya setelah dia tolak, ? Dia mencari wanita lain di luar sana.
Sakit, hati Eva kembali sakit mengingat masa itu.
Eva menggeleng pelan, ''Aku tidak bisa menjawab nya, karena aku juga tidak tau. Namun aku paling benci dengan sebuah pengkhianatan. '' Jujur Eva mulai terisak kembali.
''Apa rencana Mas Arsen ke depan nya. ? Aku siap jika Mas Arsen menceraikan aku.'' Karena dia tidak terlalu berharap dengan pernikahan yang dia jalani sekarang ini.
Arsen menatap intens istri nya yang menenggelamkan wajah nya di atas bantal empuk nya. ''Apa itu yang kamu ingin kan. ?''
Ry tunggu
Ry tunggu