NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Ceo Lumpuh

Terpaksa Menikah Dengan Ceo Lumpuh

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Tunangan Sejak Bayi / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:14.2k
Nilai: 5
Nama Author: Violetta Gloretha

Elena Rosalina Smith memiliki seorang tunangan yang tiba-tiba di rebut oleh saudari tiri nya. Dan sebagai ganti nya, Elena terpaksa harus menikahi tunangan dari saudari tiri nya- seorang miliarder kaya yang telah di tolak oleh saudari nya karena pria itu cacat.

Terikat oleh perjanjian antar keluarga dan ingin merebut kembali pusat perbelanjaan mendiang ibu nya, membuat Elena setuju untuk menggantikan saudari nya menikah dengan CEO cacat.

Elena tidak menyadari jika diri nya telah melempar batu dan mengambil berlian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Gloretha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

    Elena menghentikan langkah kaki nya saat Clarissa tiba - tiba datang dan menghalangi jalan nya.

    " Ada yang perlu aku bantu ?" Tanya Elena. Ia tidak memiliki pandangan yang baik terhadap Clarissa.

    Clarissa justru tersenyum mengejek. " Jangan berpura - pura memiliki wibawa yang tinggi dan sok elegan jika ternyata kau hanya seorang pelacur". Kata nya tiba - tiba.

    " Apa kamu bilang tadi?". Tanya Elena mulai terpancing emosi, namun ia tetap harus menjaga image nya di depan banyak orang.

    " Semua staf sudah tahu dengan apa yang telah kau lakukan, jadi bagaimana cara nya mendapat kemitraan yang lebih besar ? Selain  membuka kaki mu untuk memikat pemasok ".

    " Clarissa, Aku tidak bisa menerima hinaan ini dari mulut mu—".

    " Atau apa ? Apa menurut mu kau akan terus menjadi MD dengan reputasi mu yang kacau?" Tanya Clarissa dengan cepat menukas perkataan Elena.

    Sementara Elena terdiam dengan terus memikirkan, apa yang sebenarnya tengah terjadi saat ini . Ia benar - benar tak mengerti.

    Clarissa mencondongkan tubuh nya mendekat. " Pergi lah dari sini dengan sendirinya, sebelum anggota dewan yang akan memecat mu. Aku mengatakan hal ini agar kau tidak malu nanti nya". Kata nya dengan senyum penuh kemenangan nya.

    Elena mengerutkan kening nya, tak mengerti, dan Clarissa justru berbalik badan dan pergi meninggalkan nya.

    " Kamu sedang menjadi topik hangat, nona Elena. Dan itu bukan kabar baik ". Tiba - tiba Sarah datang dari arah belakang, lalu menyerahkan iPad nya pada Elena.

    Elena menyipitkan mata nya ke arah iPad saat melihat foto diri nya  tengah berjalan memasuki gedung Black, kemarin.

    Foto - foto tersebut di ambil sedemikan rupa sehingga wajah nya terlihat sangat jelas dan terdapat sebuah caption di bawah foto tersebut.

    [ Putri pertama CEO Starlight Inc. Di ketahui telah menjual harga diri nya untuk mendapatkan kemitraan bagi perusahaan ayah nya] tulis keterangan di bagian bahwa foto tersebut.

    

    Kemarahan melonjak dalam diri Elena saat dia membaca keterangan tersebut.

    Cara penulisan yang tertera di sana, sangat merendahkan diri nya.

    " Nona Elena, rumor itu telah menyebar. Apa yang seharusnya kita lakukan saat ini ? ". Tanya Sarah menatap Elena yang tetap terlihat tenang.

    Elena menggelengkan kepala nya, pelan . " Aku juga bingung harus bagaimana, urusan nya sudah ke media. Bahkan jika aku membuat video klarifikasi untuk membela diri dan menjelaskan apa yang sebenarnya , aku rasa itu semua akan sia - sia". Kata Elena dengan rasa hampir putus asa nya . Ia pun lalu mengembalikan iPad tersebut pada Sarah.

     Tatapan nya kosong.

    Mungkin diam adalah keputusan yang akan diambil nya untuk saat ini.

    Bagi Elena, tidak ada guna nya menjelaskan tentang yang sebenarnya terjadi jika orang - orang tetap mempercayai apa yang mereka inginkan.

    Mereka hanya ingin membicarakan sesuatu dan berita mengenai diri nya telah menciptakan bahan obrolan baru untuk mereka.

    " Tetapi anggota dewan akan menggunakan gosip ini untuk memecat mu, Nona Elena ". Kata sarah " nona, kita harus melakukan sesuatu—".

   Perkataan asisten nya itu terhenti ketika iPad nya berdering. Sebuah email masuk membuat sarah pun segera membuka nya lalu tersenyum.

    " Nona Elena, Tn Malvin tampil di depan umum untuk pertama kali nya sejak beliau kembali dari luar negeri. Beliau sedang di wawancarai oleh salah satu stasiun tv nasional ". Cicit Sarah penuh semangat, mencondongkan iPad tersebut agar Elena juga dapat melihat nya.

    Pria itu terlihat tampan dengan mengenakan kemeja  berwarna biru tua nya, rahang nya yang tegas menjadi daya tarik tersendiri bagi pria itu .

    " Tn. Malvin, media mendengar jika Elena Rosalina Smith adalah tunangan anda, bukan kah itu hanya rumor ? Dia baru - baru ini terlihat meninggalkan gedung Black untuk mendapat kesepakatan bisnis, saya yakin jika dia bukan lah tunangan anda dan rumor yang tersebar, pasti itu hanya sebuah gosip yang konyol ". Kata host tersebut lalu terkekeh kecil.

    Raut wajah Malvin terlihat sangat serius, namun ia menatap ke arah kamera dan buka suara. " Apa salah nya jika gadis ku mengunjungi klub yang nanti nya akan menjadi milik nya ?". Balas Malvin dengan santai nya.

    Host yang sempat tertawa itu, tentu terkejut. "  Apa ?". Tanya nya lagi, membulat ke dua mata nya.  " Anda tadi mengatakan jika dia milik anda ?.

    " Elena Rosalina Smith adalah tunangan ku dan itu bukan rumor tapi fakta nya ".

    ***

    FLASHBACK ON.

    Di hari, saat berita mengenai Elena yang masuk ke dalam klub black tersebar di media dengan begitu cepat nya.

    Johan dengan langkah cepat nya masuk ke dalam ruang kerja Malvin untuk menyampaikan kabar  mengejutkan yang beredar di media sosial itu.

    " Tn, ada sesuatu yang perlu anda lihat—"

    " Jangan sekarang, apa kau tidak melihat jika aku sedang sibuk ? ". Kata Malvin menukas perkataan Johan dengan tanpa merubah posisi duduk nya.

    Malvin adalah seorang yang gila kerja dan ketika dia sudah merasa asyik dengan pekerjaan, maka tidak ada siapa pun yang boleh menganggu nya atau akan mendapatkan hukuman dari nya.

    " Tn, anda meminta saya untuk memberitahu anda, jika ada kabar mengenai Nona Elena ". Kata Johan lagi, membuat tangan Malvin yang tadi nya sedang menandatangani sebuah dokumen menjadi diam tak bergerak.

    Pria itu mendongak menatap Johan, secercah emosi yang tak dapat di jelaskan terlintas di sorot mata tajam nya. " Berita apa ? Apa yang telah terjadi? ". Tanya pria itu, terlihat raut wajah cemas dari nya.

    " Ya, seseorang telah menyebarkan sebuah foto ketika nona Elena sedang masuk ke dalam klub black kemarin , dan tertulis sebuah keterangan di bawah foto tersebut yang mengatakan jika nona Elena telah menjual diri nya untuk mendapatkan kemitraan, hal tersebut juga telah menyebar ke seluruh paltform media sosial ". Beber Johan menjelaskan.

    BRAK...

    Dengan amarah nya, pria itu menggebrak meja kerja nya dan Johan sempat terkejut di buat nya.  " Bagaimana bisa dia menjual tubuh nya ? Aku yang memberikan kemitraan itu! Mengapa dia tidak memberi tahu mereka jika itu dari ku ?".

    Malvin merasa tak mengerti dengan tujuan Elena yang tidak buka suara mengenai hal yang sebenarnya terjadi.

    Karena itu lah timbul kesalahan pahaman, seperti sekarang ini.

    " Saya pikir, mungkin nona Elena tidak ingin menegosiasikan pencapaian nya dengan nama anda di belakang nya. Dia mungkin tidak ingin jika orang - orang di sekitar nya, meremehkan keahlian nya—".

    " Omong kosong, dia tunangan ku. Tidak ada yang salah nya jika dia meminta bantuan ku ". Kata Malvin dengan tegas.  " Hubungi media TV nasional dan terima wawancara eksklusif yang selalu mereka ingin bersama ku, aku akan melindungi Elena dengan cara ku ". Perintah Malvin, sementara Johan mengangguk kan kepala nya dan berniat hendak pergi dari ruang kerja atasan nya itu . 

    " Tunggu". Perintah Malvin membuat Johan menghentikan langkah nya, lalu kembali berbalik badan menghadap atasan nya itu. " Gunakan kemampuan mu untuk menghapus artikel itu dan foto - foto Elena, aku tidak ingin nama calon istri ku terseret ke dalam berita sampah itu". Titah nya dengan serius.

    ***

    Di sebuah ruangan yang telah di siapkan dengan sedemikian rupa, tampak seorang pria yang bertugas menjadi seorang host tengah memeriksa penampilan nya untuk bersiap mengadakan live tanya jawab bersama dengan seorang pengusaha sukses yang terkenal,  bukan hanya di dunia bisnis saja melainkan banyak di idam - idam kan oleh kaum hawa karena ketampanan nya.

    Ya— siaran itu di lakukan di perusahaan Narendra, tentu Malvin sendiri yang meminta mereka datang karena ia tak ingin pergi kemana pun.

    Sebuah kursi sofa single yang empuk telah di siapkan oleh para staf kantor Malvin.

    Ruangan juga kamera pun telah di setting. host pria itu juga telah duduk di kursi sofa yang telah di sediakan sembari menunggu kedatangan Malvin Kevlar Narendra.

    Pintu terbuka, menampilkan seorang Malvin yang masuk dengan di ikuti oleh beberapa bodyguard nya termasuk Johan yang di perintahkan untuk mendorong kursi roda Malvin.

    " Selamat sore Tn. Malvin". Sapa sang host tersebut, beranjak dari duduk nya lalu mengulurkan tangan nya.

    Ke dua nya pun berjabat tangan, dan Malvin kali ini tidak pelit dalam memberikan senyuman di bibir nya.

    " Sore ". Jawab Malvin singkat, sementara Johan langsung pergi, keluar dari zona sorot kamera.

    " Saya sangat senang akhirnya nya bisa melakukan tanya jawab bersama dengan anda ". Kata host tersebut sembari mendudukkan diri nya, kembali.

    " Ya, tentu. Bisa kita mulai sekarang?". Tanya Malvin yang langsung pada intinya.

    Jujur saja, Malvin sebenarnya amat sangat tidak perduli dengan acara seperti ini. Namun ia tetap melakukan hal ini hanya karena untuk menyelamatkan reputasi Elena di mata publik.

    Setelah camera siap, baru lah sang host tersebut pun mulai menanyakan perihal perkembangan bisnis yang tengah Malvin hadapi dan bagaimana cara pria itu menyesuaikan keadaan nya yang sekarang,  setelah beberapa bulan di katakan sembuh, hingga dapat kemana pun meski menggunakan kursi roda.

    Mengingat jika sebelumnya Malvin hanya dapat terbaring lemah, di atas tempat tidur nya saja.

    Malvin pun menjawab semua pertanyaan tersebut dengan langsung pada inti nya saja.

    Membuat sang host yang kehabisan kata - kata pun langsung mengalihkan topik pembicaraan mereka mengenai Elena yang di gosip menjadi tunangan dari seorang Malvin Kevlar Narendra.

    FLASHBACK OFF.

    Elena menganga tak percaya saat Malvin mengatakan jika siapa pun yang mengusik kehidupan Elena itu berarti juga sama mengusik  kehidupan nya.

    Itu merupakan sebuah peringatan secara tidak langsung pada mereka yang telah menyebarkan gosip tentang Elena.

    Video ketika Malvin mengatakan jika Elena adalah tunangan nya, tiba - tiba menjadi viral setelah pria itu selesai melakukan wawancara nya.

    Sementara itu, Elena masih tidak menyangka jika Malvin akan dengan jujur mengakui diri nya secara langsung di depan publik.

    Elena sangat tau jika Malvin merupakan orang yang tidak suka duduk di depan kamera dengan di beri berbagai pertanyaan yang tidak menarik bagi nya.

    Lalu, mengapa pria itu tiba - tiba melakukan nya ?.

    Jantung Elena berdebar tak karuan, saat berbagai pemikiran melintas di benak nya.

    Jawaban dari pria itu tidak hanya membersihkan nama baik nya saja, tapi juga membuat nya menjadi seorang gadis yang mendapatkan perlindungan dari pria paling berkuasa di kota Brentwood.

    Saat itu juga banyak atensi yang tertuju pada Elena, namun kini mereka memandang elena dengan perasaan iri mereka.

    Beberapa menit yang lalu, mereka memandang Elena dengan tatapan jijik dan mengatakan segala macam hal buruk mengenai Elena. Namun, setelah video Malvin tersebar, mereka semua berharap bisa berada di posisi Elena saat ini.

    Malvin mungkin cacat, tetapi pria itu tetap menjadi orang kaya di negara ini. Elena beruntung memiliki dia sebagai tunangan nya.

    Saat Elena berjalan bersama sarah, hendak kembali ke ruang kerja nya.

    Elena dapat mendengar bisik - bisik dari seorang pelanggan yang kebetulan saat itu berada tak jauh dari tempat nya berdiri.

    " Aku tidak percaya, Tn. Malvin memberitahu seluruh dunia bahwa Elena bertunangan dengan nya. Apa menurut mu miliader berhati dingin itu bisa jatuh cinta dengan nya ? Apalagi, cara dia melindungi reputasi nya... ahh! Manis sekali!".

    " Itu mungkin perjodohan ". Bisik teman nya yang lain.

    " Perjodohan atau tidak, Nona Elena sekarang memiliki keunggulan dalam keluarga Smith karena dia akan menjadi keluarga Narendra, saya yakin pak ketua dewan akan menyukai nya ". Kata seorang staf yang juga ikut nimbrung di antara pelanggan nya.

    Ada yang menyukai tentu saja ada yang tidak.

    Terbukti, karena Clarissa semakin menaruh dendam nya pada Elena. Wanita itu mengepalkan tangan nya saat melihat Elena berjalan di depan nya dengan santai nya seakan tidak terjadi apa pun sebelumnya.

    " Pasti dia menggunakan tubuh nya untuk merayu pria cacat itu ". Cibir Clarissa kemudian.

    Mengapa Elena semakin bersikap superior padahal ia rasa, diri nya dan Elena  sama? Mereka berdua rela menjual harga diri nya demi mencapai impian nya. Hanya saja keberuntungan lebih berpihak pada Elena karena telah menangkap ikan yang lebih besar dari pada diri nya, pikir Clarissa mencoba menghibur diri nya sendiri dengan pemikiran seperti itu.

    Di saat yang sama, Elena justru mengabaikan semua penilaian orang - orang tersebut dan memilih untuk melanjutkan pekerjaan nya.

 

 

    

1
Noveni Lawasti Munte
elena lemah dalam segala hal. ayo Malvin bimbing tunanganmu
Reni Anjarwani
lanjutt
Diana Lely
lanjut thor
auzi aja
ceritanya gak ad lanjutan ap
Yuliana langoy Yuliana
adik tirinya merasa iri apa yg kakaknya miliki
Dewi Suntana
ketiba tiba malvin datang
Ros Mina
bagus ceritanya semangat ya thor biarpun blm bnyak x mamlir di karyamu 💪💪
Botol Yakult 🕊️: Terima kasih banyak kakak☺️🥰 betah² yaaa🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!