NovelToon NovelToon
Gadis Badas Milik Mafia Kejam

Gadis Badas Milik Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / One Night Stand / Dendam Kesumat / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Violetta Gloretha

"Hentikan, Alexa!." Alan mengepalkan tangannya dan menutup matanya sebelum dirinya tenggelam dalam tatapan mata Alexa yang intens nan memabukkan.

"Kenapa? Apa kau semakin sulit mengendalikan perasaan mu?." Tanya Alexa, bergerak lebih dekat dengan Alan dan terbentuk seringaian di wajah cantik gadis itu.

Alan Delvanio dia adalah seorang mafia kejam dan tak memiliki hati. Namun, tiba di suatu hari. Terdapat seorang gadis yang tertarik padanya. Semua orang takut padanya, kecuali gadis itu.

Seperti apa kisah mereka? Dan mengapa gadis itu tidak takut pada sang mafia? Lalu apa yang mafia itu lakukan pada gadis yang tidak patuh pada nya itu? Akan kah sang mafia bertindak kejam pada nya? Ikuti kisah nya mereka hanya di sini!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Gloretha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

Alexa terlihat baru saja keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan bathrobe yang menutupi tubuh bagian sensitifnya, rambut semir coklatnya basah dan air menetes dari rambut ke kulit putihnya dan meresap di bathrobe yang ia kenakan.

    Baru saja ingin mengeringkan rambutnya, indera pendengarannya mendengar bunyi ketukan pintu. Membuat Alexa lebih memilih membuka pintu sembari mengerikan rambutnya dengan handuk.

    Klek!

    Pintu terbuka, memperlihatkan Alan yang telah berdiri didepan pintu. Pria itu terkejut melihat Alexa yang hanya menggunakan bathrobe, ia menelan saliva nya dengan susah payah ketika melihat tetesan air dari rambut Alexa menuju leher dan berakhir dibelahan dada wanita itu. Alan tiba-tiba memiliki dorongan untuk melahap gadis yang terlihat menggoda di hadapannya itu.

    Alexa yang mengerti arti tatapan Alan yang haus pun menyeringai.

Sebenarnya, pria itu datang ke kamar Alexa karena ia merasa penasaran mengapa Alexa tidak membalas pesan darinya dan hanya membacanya saja. Namun, dirinya justru dihadapkan dengan godaan yang sulit ia kendalikan.

    "Apa kau ingin menghisap tetesan dari tubuhku?." Tanya Alexa berjalan sedikit lebih maju dan menghilangkan jarak di antara mereka..

    Raut wajah Alan terlihat salah tingkah mendengar perkataan Alexa. 'Apa gadis ini bisa membaca pikiran ku?.' Pikir Alan. Namun, ia berusaha kembali pada sikap wibawanya. "Kenapa kau tidak membalas chat dari ku?." Tanya Alan mencoba mengalihkan topik pembicaraan dan sedikit menjauh dari Alexa karena kedekatan mereka mampu membuat pikirannya gila.

    "Kau repot-repot datang ke sini hanya untuk menanyakan hal itu? Aww!! Kau manis sekali!." Alexa dengan berani mencubit ke dua pipi Alan dan pria itu mengerutkan keningnya.

    "Jangan lakukan itu lagi!." Kata Alan kesal.

    "Apa?." Tanya Alexa tersenyum menggoda.

    "Menyentuh dan mencubit pipiku." Balas Alan dengan nadanya yang terdengar marah.

    "Apakah sentuhanku membuatmu merinding atau merasa menginginkan sesuatu?." Tanya Alexa tersenyum nakal.

    Alan memutar bola matanya malas dan ia benar-benar kesal. "Sekarang masuk dan kenakan sesuatu!." Perintahnya pada gadis itu, meski tau gadis menyebalkan di hadapan itu tak akan menuruti perintahnya.

    "Tidak, aku sangat nyaman seperti ini bersamamu." Alexa berhenti sejenak, lalu kembali buka suara. "Bahkan, aku akan nyaman ketika bersama mu tanpa ini." Sambung nya sembari memegangi tali bathrobe dan Alan terlihat terkejut dengan apa yang Alexa lakukan.

    Alan menggelengkan kepalanya dan berbalik hendak pergi meninggalkan Alexa.

    "Oke-oke, tunggu! Aku akan memakai baju ku." Kata Alexa yang akhirnya setuju dan menarik tangan Alan masuk ke dalam kamarnya.

    Tanpa gadis itu sadari, Alan telah tersenyum tipis.

    "Tunggu di sini, sebentar." Kata Alexa meminta Alan duduk ditepi tempat tidur.

    Barulah setelah itu, Alexa bergegas masuk kedalam kamar mandi guna berganti pakaian. Sementara itu Alan duduk dan membuka kancing kemeja, hanya tiga kancing bagian atas.

    Salah satu dinding kamar mandi dikamar itu transparan sehingga membuat sebagian isi dalam kamar mandi bisa terlihat dari luar.

    "Menurutku sebaiknya aku tidak menutup tirai agar kau bisa menikmati pemandangan dan lebih terangsang." Alexa mengedipkan sebelah matanya sebelum menutup pintu.

    Alan hanya menatapnya dengan tatapan tak menyangkanya. Gadis itu benar-benar membuat bos mafia ini gila. Alan memperhatikan Alexa dari dinding transparan. Gadis itu tengah berdiri di depan kaca kamar mandi dan menarik simpul bathrobe yang melekat di tubuhnya, Alexa yang mengerti jika dirinya tengah di perhatikan, lantas menoleh dan bergerak dengan seksi, tersenyum padanya.

    

    Alexa perlahan berbalik dan menghadap kearah Alan, dia selalu tersenyum ke arah Alan karena Alexa begitu menikmati tatapan tersiksanya itu. Sebelum melepaskan bathrobenya, Alexa mengumpulkan rambutnya dan ia letakan diatas bahunya.

    Saat bathrobe itu terjatuh dilantai, mulut Alan menganga melihat apa yang ada di hadapannya. Dari tatapan itu seakan ada kilatan nafsu, melihat tubuh Alexa yang sempurna, dengan pantatnya yang bulat sempurna, kakinya panjang dan punggungnya yang kencang. Tubuhnya terlihat sempurna dari segala sudut bagi Alan.

    Tiba-tiba Alan merasakan sebuah dorongan untuk melihat kesempurnaan Alexa dari dekat.

    Alexa berbalik, meraih bajunya. Dan Alan pun dapat melihat tatto di punggungnya yang terlihat unik dan menarik perhatiannya. Sebelum Alan dapat melihat tatto itu dengan baik, Alexa telah mengenakan kaos oversize nya tanpa menggunakan bra, merusak kesenangan Alan yang tengah menikmati tubuh gadis itu.

    Alexa yang kembali berbalik menatap Alan pun tersenyum. Alan hanya memperhatikan dirinya dengan tatapan yang di penuhi hasrat yang mendalam.

    Setelah mengenakan celana pendeknya. Alexa berjalan keluar dari dalam kamar mandi dan berdiri di hadapan Alan.

    Gadis itu membungkukkan tubuhnya dan berbisik di telinga Alan. "Apa kau menyukai sesuatu yang baru saja kau lihat di kamar mandi?." Tanya Alexa dengan ujung jarinya yang menyelusuri rahang tegas Alan.

    

    "Berhentilah merayuku, gadis nakal!." Alan langsung menggenggam pergelangan tangan Alexa dan berbicara dengan nada tegasnya.

    Tetapi Alexa justru tidak takut, ia mendekatkan wajahnya pada wajah tampan Alan, dengan posisi bibir mereka yang hanya berjarak beberapa inci. "Aku tidak akan berhenti." Bisiknya.

    Dan saat napas hangatnya membelai wajah pria itu, aliran hasrat menyengat tulang punggung Alan. Membuat tubuhnya terbakar dengan gairah yang mendalam.

    Alan melupakan amarahnya dan langsung menarik pinggang Alexa hingga gadis itu terjatuh di pangkuannya. Sepertinya pria itu telah terhipnotis dengan kecantikan Alexa.

    

    Mereka berdua saling bertatapan secara intens dan jarak bibir mereka masih hanya berjarak beberapa inci. Napas pria itu jatuh di bibir Alexa. Gadis itu mendekatkan dirinya pada Alan, membuat debaran jantung nya berdebar tak karuan.

    Sementara mata tajam pria itu, menatap bola mata Alexa yang mempesona dengan lekat. Dan salah satu tangan kekar pria itu meluncur, meraba paha Alexa hingga masuk kedalam kaosnya.

    Alexa tak ingin kalah, ia memeluk leher Alan. Dan menariknya agar lebih dekat lagi.

    "Kulit lembut mu menyentuh kulitku, dan memikirkannya saja sudah membuat ku gila." Bisik Alan disaat kedua nya dalam momen yang panas.

    Mereka benar-benar tersesat dalam pesona satu sama lain. Entah Alexa atau Alan, detak jantung mereka saling berpacu karena kedekatan mereka saat ini.

    Alan terpesona oleh aroma tubuh Alexa yang wangi dan memabukkan itu.

    Namun tiba-tiba, tanpa Alexa sadari. Alan menjauh darinya. "Kau hanya ingin mendengar itu kan?." Tanya Alan menyipitkan ke dua matanya, menatap ke arah Alexa.

    Alan dengan kasar sedikit mengangkat tubuh Alexa dan melemparkan gadis itu di atas tempat tidur yang empuk dan ia langsung berdiri dan kembali mengancingkan kemeja nya dengan sikap yang arogan.

    "Kau bahkan belum menjadi tipe pasangan ku. Jadi berhentilah membuang-buang waktumu untuk merayuku dengan sensasi murahan mu. Kau sama sekali tidak membuat ku merasakan apa pun." Kata pria itu dengan santainya, berbalik dan langsung keluar dari kamar Alexa dengan membanting pintu kamar gadis itu.

    Alexa hanya mampu terdiam, karena kata-kata Alan tentu telah menyakiti perasaannya.

    **

   Sementara itu, Alan merasa marah pada dirinya sendiri karena Alexa benar-benar telah membuat nya gila dengan keberanian dan sikap lancangnya. Pria itu mulai menyukai Alexa karena gadis itu berbeda dengan yang lainnya. Dia adalah gadis yang tidak kenal takut, berani, tangguh, riang dan tidak seperti siapa pun yang pernah ia temui. Tetapi meski begitu, pria itu belum yakin untuk membuka hatinya. Ia masih ragu dan ada beberapa hal yang belum membuatnya yakin pada Alexa.

    Masuk ke dalam kamar nya sendiri. Alan menyugarkan rambut nya ke belakang. "Astaga! Apa yang aku lakukan? Bagaimana aku bisa kehilangan kendali atas diriku sendiri? Kenapa aku justru pergi ke kamarnya? Padahal aku tau dia selalu membuatku gila." Alan melepaskan kemejanya dan melemparkannya secara asal diatas kursi sofa. "Dia tidak baik untukku, sebaiknya aku menjauh darinya. Aku tidak ingin menjadi seseorang yang lembek hanya karena cinta yang tidak jelas."

    Alan memang memutuskan untuk menjauh dari Alexa, tetapi ia sendiri tak menyadari bahwa dia sekarang tidak bisa melakukan hal itu.  Pria itu tidak sadar bahwa dirinya akan selalu gelisah jika Alexa tidak ada bersamanya. Dalam waktu singkat, Alan tidak sadar jika dirinya telah menjadi terbiasa dengan kehadiran Alexa.

    Dan sekarang apakah pria keras kepala itu akan sadar jika dirinya tidak bisa jauh dari Alexa?.

    

    

    

1
takiyaratayee
seruuu ceritanya
Abz
💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Betty Sam
lanjut kak
Nurasia Asia
1 kata bodoh kau Alexa mau diperdaya
Desmeri epy Epy
lanjut
R@3f@d lov3😘
luluh juga akhirnya Alan nantinya
R@3f@d lov3😘
gak sabar lihat Alan bucin 🤣😅sama Alexa
R@3f@d lov3😘
cerita mafianya beda dari yang lain 😁
R@3f@d lov3😘
menarik 🤪
yeti dwipuspitasari
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!