NovelToon NovelToon
Ibu ASI Untuk Bayi Om Duda

Ibu ASI Untuk Bayi Om Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: ayy

Apa jadinya jika seorang gadis remaja sudah bisa mengeluarkan ASI? Ya hal itu yang dialami oleh Shireen. Entah keajaiban darimana, tiba-tiba gadis berparas cantik nan manis itu bisa mengeluarkan ASI. Ia sadar dengan keanehannya, setelah sesaat ia bangun dari koma. Ia memberikan ASInya itu kepada bayi kembar seorang duda. Siapa sangka justru pertemuan Shireen dengan Sugar Daddy itu menjadi sebuah ikatan cinta.

Lantas siapakah seorang duda itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jasson

"Oh gitu ...."

Setelah membentak Fania yang refleks membuka rahasianya, Shireen pun menjelaskan kepada Rasel sang sahabat yang bertanya-tanya apa maksud dari ucapan Fania itu.

"Gue juga gak tau ini keajiban apa, tapi yang jelas gue merasa bersyukur aja. Dengan keanehan ini, gue bisa memberikan seorang bayi yang membutuhkan ASI."

"Tapi Reen, kenapa lo gak sumbangin ke panti jompo aja? 'Kan lebih membantu bayi-bayi di sana," ucap Rasel santai.

"Ihh, Rasel ... masa panti jompo sii, lo kira ASInya Shireen buat nenek-nenek kakek-kakek!" cetus Fania menyambung. Ia merasa konyol dengan ucapan sahabatnya itu.

"Terus sumbangin kemana?"

"Korban gempa!" ketus Fania asal.

"Apaan si lo berdua! Jadi gini ya, gue tuh' gak boleh sumbangin ASI sembarangan, apalagi ke panti asuhan. Kata Kak Sahara, ASI gue cuma buat bayi kembar om Sam aja," jelas Shireen.

"Ya jelaslah. Kak Sahara 'kan matre, jelas dia lebih milih yang ngehasilin duit. Secara tuan Samuel, itu orang yang kaya raya," sahut Fania.

"Gue bener-bener gak habis pikir sama kakak lo, Reen. Dia gak mikirin kepentingan lo. Dia gak mikir, lo bakal kenapa-napa, apalagi harus bersangkutan sama pria asing. Duda lagi!" Shireen sudah pasti menduga, jika pemikiran mereka selalu melintas dengan keadaan dan keselamatan untuk dirinya.

"Om Samuel baik kok, dia profesional dalam hal ini. Jadi, gak ada yang perlu ditakuti semisal dia macem-macem sama gue," ucapnya.

"Yang namanya manusia berlainan jenis tinggal dalam satu atap itu, pasti punya scandal. Pria normal mana yang bisa tahan hasrat, terlebih pekerjaan lo yang kayak gitu," ucap Fania.

"Gue tinggal gak cuma berdua. Ada kedua adik kembar, dan satu adik lelakinya. Banyak pembantu juga, jadi gue gak tinggal berdua sama dia aja!" bantah Shireen.

Mereka hanya membisu. Hal apapun yang dilakukan oleh sahabatnya itu, hanya bisa mereka dukung walaupun tersimpan kecemasan akan keadaan sahabatnya.

***

Di dalam toilet.

Fania dan Rasel sudah pulang, kini hanya Shireen yang masih berada di cafe itu. Namun saat ini ia tengah berada di dalam toilet.

"Gue harus cepet-cepet pulang. Dua baby A di rumah pasti udah bangun."

Shireen tengah merapikan rambutnya, tiba-tiba bayangan di cermin membuatnya terlonjak. Terlebih, sosok itu saat ini tengah merengkuh pinggangnya.

"Gue kangen banget sama lo."

Shireen berbalik, lalu ia menatap intens wajah itu. Shireen meraba setiap incinya, ia juga menyentuh rambut seseorang yang menyatakan rindu padanya.

"Jasson," lirihnya.

Sosok pria itu merengkuh kuat tubuh Shireen. Gadis itu pun membalasnya, tak kalah kuat dari rengkuhan pria itu.

"Lo kemana aja, gue kangen banget sama lo," ucapnya lembut.

"Jasson, gue kira lo ...."

"Mati?"

"Maafin gue yang ngilang gitu aja semenjak kejadian itu," balas Shireen.

Jasson. Ya, dia adalah kekasih Shireen yang mengalami masa lalu yang kelam beberapa bulan lalu bersama dengannya. Tidak ada kata putus sebelum mereka berpisah, tetapi apa masih bisa Shireen menjalani hubungan ini dengannya? Sedangkan hati Shireen mengakui, bahwa ia masih mencintai pria itu.

"Lo masih pacar gue 'kan Reen? Ingat, belum ada kata putus di antara kita!"

Shireen menunduk, ia masih betah memeluk tubuh kekasihnya ini. "Son, gue masih cinta sama lo, tapi kita gak bisa lanjutin hubungan ini," balasnya parau.

"Kenapa?"

"Kak Sahara."

"Sayang ... hidup kamu gak harus berggantungan terus dengan kakakmu itu. Aku tau dia pasti larang kita berhubungan, tapi jujur aku gak mau kita pisah," ujar Jasson begitu lembut. Berkali-kali pria itu mengecup kening Shireen, dengan kelembutan dan kasih sayangnya.

Shireen masih menyalurkan rasa rindunya dengan mendekap tubuh kekasihnya. Ia masih tak percaya seseorang yang selalu menemaninya dulu, kemana pun hingga berpisah. Namun kini, ia malah dipertemukan kembali di dalam toilet.

"Maaf Jasson, gue tetep gak bisa."

"Gue bisa nikahin lo sekarang juga, kalo itu menjamin kita bakal selalu bersama. Gue bisa biaya hidup lo, bahkan kakak lo sekaligus juga gue sanggup!"

Tanpa terasa air mata Shireen turun begitu saja, hingga pipi keringnya kini basah ditimpah air matanya.

"Hikksss, banyak yang terjadi setelah kecelakaan itu, dan lo gak bisa tau tentang semuanya. Banyak alasan yang buat gue gak bisa lanjutin hubungan kita, salah satunya kak Ara. Gue gak bisa nentang larangannya. Jadi maafin gue. Percayalah gue masih sayang sama lo," balas Shireen tersedu-sedu.

"Dan alasan lainnya lo emang udah gak cinta sama gue. Oke fine, gue gak bisa sama lo lagi sebagai cewek gue, tapi izinin gue selalu bersama dan jadi sahabat lo."

Shireen terenyuh, ia terharu. Berpikir bahwa Jasson akan memusuhinya, jika ia mengakhiri hubungannya. Namun, lelaki itu justru meminta persahabatan agar tak berpisah.

Sekali lagi Shireen memeluknya. "Tentu, kita akan tetap bersama walaupun dengan persahabatan."

'Seenggaknya gue bisa berusaha buat dapetin lagi cinta lo nanti.'

***

Sampai sudah di depan gerbang rumah Samuel. Shireen melepaskan helm yang ia kenakan. Memandang seseorang yang sudah mengantarnya pulang, dengan senyum.

"Terima kasih ya, udah antar pulang."

"Gue bener-bener gak habis pikir sama kakak lo, bisa-bisanya dia suruh lo kerja netap gini," ujar Jasson.

Memang belum tepat mengatakan semua apa alasan dan pekerjaan yang sebenarnya. Bagi Shireen itu butuh waktu untuk terbuka kepada Jasson lagi.

"Gak apa-apa. Ini cara gue balas budi ke kakak gue," balas Shireen.

"Kenapa lo gak kerja di rumah gue aja? 'Kan rumah gue juga gak jauh mewah. Bahkan gue bisa gaji lo lima kali lipat dari gaji yang dikasih sama kak Samuel."

Shireen mengerutkan keningnya. Hatinya bertanya, dari mana Jasson bisa tahu jika ia bekerja dengan Samuel?

"Kok lo tau ini rumah om Sam?"

Lelaki itu terkekeh kecil. "Reen, kak Samuel itu orang yang terkenal dengan macam bidang usahanya. Dia salah satu rekan bisnis kakak dan papah gue juga."

'Sebegitu hebatnyakah pencapaian Om?' hatinya bergumam.

"Emang kerjaan lo apa di sini?" Pertanyaan itu adalah sebuah kecemasan untuk hati Shireen. Terpaksa lagi, ia harus berbohong.

"Hmm, gue kerja jadi baby sitter kedua bayi kembarnya. Lo tau 'kan dia duda dua anak?"

"Iya tau. Tapi, kalo misalnya lo jadi baby sitter gue. Pasti dibayar mahal juga sama papah," goda Jasson. Shireen hanya tersenyum tertahan. Ternyata perpisahan membuatnya merasa asing dengan orang yang dulu sangat amat dekat dengannya.

***

Setelah mengganti baju dengan pakaian yang santai, Shireen menggiring langkah kakinya menuju kamar Samuel.

Mata gadis itu menangkap tubuh kekar hot daddy yang sedang menimang-nimang anaknya.

"Om, aku masuk."

"Ya!"

"Om maafin Shireen karena pulang sedikit telat."

"Tidak masalah."

"Ya sudah, kemarikan mereka. Biar Shireen susui."

Samuel menyerahkan kedua bayinya, kepada Shireen. Dan, di situlah gadis itu mulai melakukan pekerjaannya.

Sebelum Shireen menyusui, Samuel bertanya, "Siapa lelaki yang menghantarmu tadi?

"Kok Om tau?"

"Aku melihat di balkon saat kau berbicara dengannya tadi."

"Hmm, dia Jasson Om. Pacar Shireen," balas Shireen dengan ragu-ragu.

"Masih berhubungan?"

"Tidak, tapi kita bersahabat."

"Bagus jika seperti itu."

Bersambung ....

1
Ema Elyna
terlalu lema sangat muda memaafkan biar pun selalu buat kesalahan semua pemeran terlalu lema nover jdi takbest skip
Sitikarsanah Karsanah
Lumayan
uswatun hasanah
Luar biasa
Katherina Ajawaila
dasar jalang bertopeng
Katherina Ajawaila
mmg nya pantes ya kamu ibu yg hanya mengandung, dr umu O SMP 5 thn ada pernah tau jika anak mau menyusu
Katherina Ajawaila
jgn di maafin dulu Shireen. pantengin aja. kedangingannya tinggi banget, mau aja di buat lepehan iler 😡
Katherina Ajawaila
jalang mmg liyu, pelacur tetap aja pelacur, demen jadi teh celup
Katherina Ajawaila
jijik amat liat liyu
Katherina Ajawaila
hati2 Shireen banya belayung nangka di rmh
Katherina Ajawaila
jalang murahan, spt gitu tetap di pertahankan, pd hal jelas2 msh mau godain samuel. 😡
Katherina Ajawaila
kel, harmonis tapi gesrek semua🤫
Katherina Ajawaila
dasar Ipar ko ngk malu ya dasar bener kata samuel, jalang🤭
Katherina Ajawaila
kasihan si kembar sudah minum susu shireen sih, jadi tau nya itu mmnya aja 🤗
Katherina Ajawaila
kk licik di atas darah ade, 😡
Katherina Ajawaila
nasip di kira udh nikah🤫
Katherina Ajawaila
Shireen ya mancing, itu duren loh
Katherina Ajawaila
bagus, Shireen, galpai cita2 mu utk sukses. orkai kan punyaCCTV, suruh liat aja 😡
Katherina Ajawaila
dasar tom boy begal 🤪
Katherina Ajawaila
keren aja, halu. tingkat tinggi 🤭
Katherina Ajawaila
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!