Ujian Kekuatan Cinta AlShaf

Di rumah sakit.

Alpha dan Shafa setelah semalam berunding keduanya sepakat untuk mengecek kesuburan dan ternyata setelah Shafa dari cek dia di nyatakan subur oleh dokter namun tidak dengan Alpha, Alpha tidak mandul namun kondisi kesuburannya bermasalah.

"Jadi kesuburan saya bermasalah dok???" Alpha terkejut setelah membaca hasil pemeriksaan dan kecewa dengan keadaannya saat ini dan dokter mengangguk di tempatnya

"Pak Alpha, perlu anda pantai, faktor-faktor yang memengaruhi kesuburan pria kerap kali terabaikan, padahal kondisi ini sama pentingnya untuk diperhatikan." Kata Sang dokter setelah diam sejenak.

"Lantas, apa saja hal yang dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma pria Dok??? Dan bagaimana cara menjaganya agar tetap optimal?" Tanya Alpha kemudian.

" Sebelumnya kita pahami dulu bahwa masa subur pria dapat dilihat dari beberapa indikator sperma Pak, jadi penting untuk membangun dan memperhatikan ini."

"Kuantitas Sperma, dalam satu ejakulasi, pria idealnya menghasilkan sekitar 15 juta sel sperma per mililiter. Jika jumlahnya kurang dari itu, peluang membuahi sel telur akan berkurang. Nah ini kemungkinan yang terjadi pada Pak Alpha."

"Pergerakan Sperma juga berbeda-beda. Sperma yang sehat harus mampu bergerak gesit untuk mencapai sel telur. Setidaknya 40% sperma harus memiliki motilitas yang baik agar proses pembuahan lebih mungkin terjadi. Nah jika terlalu lambat ini akan menunda keberhasilan kehamilan, karena Sperma mati di jalan."

"Struktur Sperma, sperma dengan bentuk normal memiliki kepala oval dan ekor panjang. Struktur ini membantu pergerakan sperma menuju sel telur, dan pria subur biasanya memiliki lebih dari 50% sperma berbentuk normal."

"Kesuburan pria sangat bergantung pada kadar hormon. Kadar hormon yang rendah dapat menyebabkan masalah kesuburan. Pak Alpha perlu sekali memperbaiki pola hidup mungkin terlalu lelah sehingga hormon menjadi memburuk.

"Tidak seperti wanita yang memiliki masa subur pada waktu tertentu, pria memiliki kesuburan yang bergantung pada kualitas dan kuantitas sperma. Meski sering kali masalah kesuburan dikaitkan dengan perempuan, kenyataannya pria juga memainkan peran krusial dalam keberhasilan sebuah kehamilan."

"Dan sayangnya faktor-faktor yang memengaruhi kesuburan pria kerap kali terabaikan, padahal kondisi ini sama pentingnya untuk diperhatikan."

Alpha dan Shafa menyimak setiap penjelasan sang Dokter tentang bagaimana kondisinya, keduanya merasa sedih namun Shafa menggenggam tangan sang suami memberikan semangat.

"Lantas, apa saja hal yang dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma pria, serta bagaimana cara menjaganya agar tetap optimal?" Tanya Shafa setelah cukup paham dengan kondisi sang suami dan penyebab dirinya tak kunjung hamil.

"Jadi salah satu lain penyebab yang dapat memengaruhi kesuburan pria adalah Usia. Kualitas sperma cenderung menurun setelah pria berusia 40 tahun. Oleh karena itu, usia merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Namun sebenarnya Pak Alpha belum sampai di usia ini pasti bisa kita perbaiki karena." Jawab Sang Dokter.

"Salah satu mengoptimalkan ini bisa di mulai dengan pola makan sehat dan olahraga teratur membantu menjaga kualitas sperma. Konsumsi makanan seperti ikan, sayuran, dan biji-bijian utuh dapat meningkatkan kesuburan." Lanjut sang Dokter lagi.

"Saya harap gaya hidup Pak Alpha di perbaiki, merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sperma. Mengadopsi gaya hidup sehat menjadi kunci untuk menjaga kesuburan." Lanjut Sang Dokter membuat Shafa langsung meraih kantung suami yang berisi kotak rokok untuk dia ambil, tentunya hal ini membuat Alpha nyengir merasa sedikit bersalah karena masih tetap merokok.

"Kemudian Suhu dan radiasi juga mempengaruhi, Suhu testis yang lebih rendah dari suhu tubuh penting untuk produksi sperma. Hindari penggunaan celana ketat, mandi air panas, atau terpapar bahan kimia beracun agar sperma tetap optimal."

"Dan yang paling pokok hindari hubungan bebas selain dengan istri kita." Kata Dokter sembari menuliskan resep untuk Alpha.

"Tidak seperti wanita yang memiliki masa subur pada waktu tertentu, pria memiliki kesuburan yang bergantung pada kualitas dan kuantitas sperma. Meski sering kali masalah kesuburan dikaitkan dengan perempuan, kenyataannya pria juga memainkan peran krusial dalam keberhasilan sebuah kehamilan." Lanjut Sang Dokter semakin membuat Alpha merasa kecil dan bersalah pada sang istri.

"Lalu kapan waktu yang bagus untuk melakukan hubungan suami istri dok?" Tanya Alpha kemudian.

"Akan lebih baik saat malam hari namun yang paling penting keduanya sama bisa menikmati dan dalam keadaan tidak lelah. Karena Penelitian menunjukkan produksi sperma pria sedikit lebih tinggi di pagi hari dibanding malam hari, tetapi perbedaannya tidak signifikan." Jawab Sang Dokter.

"Hanya diperlukan satu sperma sehat untuk proses pembuahan, sehingga fokus utama adalah menjaga kualitas dan kuantitas sperma serta memilih waktu berhubungan yang mendekati masa subur wanita. " Jelas Sang Dokter lagi yang di pahami oleh Alpha dan Shafa.

"Saya yakin Pak Alpha dan istri masih bisa memiliki kemungkinan memiliki keturunan, Dengan syarat dapat menerapkan pola hidup sehat dan memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi kesuburan, pria dapat menjaga sperma tetap optimal, meningkatkan peluang kehamilan, dan mendukung keberhasilan program memiliki keturunan." Ucap Dokter lagi.

"Selanjutnya saya resepkan Obat dan Vitamin untuk memperbaiki kesuburan Pak Alpha dan Bu Shafa agar semakin baik." Kata Dokter lalu memberikan resep itu ke Alpha.

Setelah itu keduanya pamit dan keluar dari ruang Dokter itu, dengan saling bergandeng tangan, Shafa berharap setelah ini akan ada perkembangan baik untuk kemungkinan dirinya hamil.

Mereka menebus Obat lalu akan kembali ke kantor untuk bekerja, mereka pun menunju ke parkir untuk masuk ke mobil dan kembali ke perusahaan Alpha.

"Maaf." Ucap Alpha menatap sang istri mereka bersalah.

"Ternyata aku yang menyebabkan kita tidak segera memiliki anak." Lanjut Alpha.

"Maaf aku tidak sempurna." Lanjut Alpha lagi.

Shafa menatap sang suami iba, baru kali ini sang suami begitu merasa kecil di hadapannya, memang tidak ada yang sempurna di dunia ini termasuk sang suami yang begitu di kagumi di luar sana ternyata justru memiliki kekurangan di hal ini, tidak seperti di novel-novel yang dia baca, CEO yang sempurna memiliki semua hal pada dirinya.

"Maaf, Aku harap kamu tetap setia dan menerima apapun kondisiku" Ucap Alpha yang khawatir Shafa menyerah mengingat bagaimana istri kecilnya itu menginginkan bayi di perutnya.

"Stttt, udah aku cinta kak Alpha dengan segala yang ada pada dirimu." Ucap Shafa.

"Kita usaha dulu, Kita bisa adopsi jika gagal." Lanjut Shafa.

"Tapi aku... Hmmmm." Shafa tak ingin Alpha terus merasa rendah diri, Shafa ingin Alpha terus berusaha tanpa menyerah, Shafa juga ingin terus melangit kan doa hingga pemilik langit bosan dan iba mendengar bagaimana dirinya berdoa di setiap sepertiga malamnya.

Cup

Cup

Cup

"Selama nafas ini masih ada, Shafa akan tetap di sisi kak Alpha." Kata Shafa membuat senyum bangga sang suami terbit di wajahnya yang semula sendu.

***

Up Lagi, masih selasa yang masih ada Vote dan dukungan tolong ya.

Terimakasih banyak kak yang sudah setia🙏🙏🙏😍😍😍