Aku Akan Menggapai Mentari

  Ketika mendengar Bos Dalban menunjuk dirinya,muka Aulia langsung pucat seputih kain kafan,sementara itu Rey Utami mengernyitkan dahinya,secara halus ia menggeser tubuhnya di depan Aulia untuk menutupi pandangan dari Bos Dalban.

  Saya....."Pak Burhan mulai ragu,kedua belah pihak sama sama dikenal oleh Bos Bianglala KTV,jika tidak menangani dengan baik,pasti berdampak buruk bagi dirinya.

  Saat Pak Burhan mulai ragu,Rudy mengangkat sedikit dagunya,dengan senyum sinis di wajahnya"Siapa itu Kang Bahar,saya tidak tahu tapi saya mengenal orang yang benar benar bertanggung jawab disini !

     "Orang yang benar benar bertanggung jawab"??

    Jantung Pak Burhan berdegup kencang berpikir apakah dibalik Bianglala KTV ada bos Besar di balik Kang Bahar??

   "Tentu saja saya mengenal Kang Mus,Mantan Preman di Sekolah kami.

    Rudy dengan sengaja mengucapkan nama itu dengan mengeraskan suaranya.

   Seketika sekelompok siswa dari sekolah menengah pertama terkejut dan berteriak"Kang Mus" atau nama lengkapnya Mustafa Hadi.Dia dulu ada lah sosok yang legendaris di SMAN 1 satria jadi dia adalah Bos di balik Bianglala KTV,Rudy ternyata mengenalnya.

     "Wah ! Berita besar "!!

    "Mustafa Hadi !!Legenda dari SMAN 1"

  Serangkaian kata kata kaget yang bertubi tubi membuat hati Rudy melambung tinggi dan ia sangat menikmati ketenaran karena mengenal "Kang Mus" sosok legendaris itu.

        "Mustafa Hadi....."

    Pak Burhan mulai tenang dan mengangguk berlahan"saya mengerti "

     Setelah mengucapkan itu,Pak Burhan mengeluarkan ponselnya dan melakukan panggilan"Hello Kang Mus,saya Pak Burhan,sekarang di lantai dua ruang karaoke nomer 50,aku berada disana,cepatlah datang !!

    Setelah berbicara,Pak Burhan tidak menunggu respon lawan bicaranya dan langsung menutup telponnya tidak melakukan gerakan lain.

  "Hemmm..kamu benar benar pintar Pak?nanti ketika Kang Mus datang ,aku akan menyampaikan kata kata baik tentangmu"kaya Rudy dengan penuh senyuman.

   "Mustafa Hadi atau disebut Kang Mus,pernah meraih juara tiga Tinju kelas terbang di kejuaraan Pekan Olahraga Sekolah tingkat Propinsi dan masuk semi final,dia hanya kalah dari Daud Yordan yang sekarang menjadi Juara Dunia Tinju kelas Ringan.

   Para siswa dari SMAN 1 mulai berdiskusi dengan antusias mengabaikan ketegangan yang ada sebelumnya.

   "Lihatlah..Di Kota Satria,selama aku ada kamu pasti aman"kata Rudy sambil merangkul Jatmiko.

  "Jatmiko tersenyum tipis melirik kearah Aulia,Sikapnya yang anggun dan tampan membuat hati Aulia berdebar debar dan wajahnya sedikit memerah.

  "Eh...jika kamu juga mengenal Kang Mus,maka lepaskanlah teman sekolahku dulu "Kata Rudy sambil menatap Pak Burhan, sedikit mengangkat dagunya.

     "Pak Burhan menggelengkan kepala,jangan terburu buru,tunggu Kang Mus datang.

   " Hmph,kau bahkan tidak percaya padaku !! Hati hati,jika Kang Mus datang,aku akan menyuruhnya memberimu pelajaran !!Rudy memandang Pak Burhan dengan nada meremehkan,dalam pikiran Rudy Pak Burhan hanyalah kepala Kuli dan Bos sebenarnya disini adalah Kang Mus.

    Tak lama kemudian,dari luar kerumunan keluar sosok kurus krempeng berlari dengan cepat.

   Dia menerobos kerumunan,berlari tergesa gesa dan terengah engah menuju kearah Pak burhan dan menundukkan kepalanya dengan hormat.

Bos,!! Ada apa memanggilku dengan tergesa gesa?panggil saja saya antek kecil,jangan panggil saya seperti Bos besar saja !!

   Pria itu terlihat kurus dan wajahnya saat ini penuh dengan penghormatan dan terkesan menjilat.

   Kang Mus,ada apa dengan mu?kenapa berbicara seperti itu !!

     Rudy seolah olah otaknya berhenti sejenak,merengsek maju untuk memastikan.

  . Benar saja ini adalah Kang Mus,orang yang bertanggung jawab di Bianglala KTV,

  "Kau...kenapa disini?

  Kang Mus melihat Rudy dengan sedikit terkejut tetapi sebelum ia sempat berbalik,Pak Burhan sudah melayangkan tamparan pada wajahnya.

  . Suara tamparan itu menggema dan seketika itu juga hati dari semua siswa SMAN 1 Satria terasa jatuh ke jurang.

   . Saya dengar kamu adalah orang yang paling bertanggung jawab di Bianglala KTV, !!

   Pak Burhan melihat kearah Rudy dan ingin tahu trik apalagi yang akan ia keluarkan.

   . Omong kosong !! Itu tidak benar ! Pak Burhan,anak ini hanya bicara sembarangan.

     Kang Mus merasakan keringat dingin mengalir ke dahinya dan seketika menyadari masalah yang sebenarnya.

    Saat sebelumnya,saat minum bersama Rudy,dia telah mengklaim dan membual bahwa dirinya adalah bos besar Bianglala KTV, yang membuatnya berhasil menipu banyak orang,

   . Sekarang,jelas Rudy telah menjebaknya dalam posisi sulit.

  . Kang Mus langsung berbalik dan melancarkan tamparan kearah Rudy.

    . Rudy terkejut,matanya terbelalak karena kaget,ia tidak percaya Kang Mus akan memukulnya.

  . "Kamu berani memukulku !!

 .  "Memukulmu saja sudah dianggap ringan,kalau aku tidak sedikit memberikan wajah padamu,jangan harap kamu bisa pergi dari sini tanpa cedera sedikitpun.

  . Jatmiko mengerutkan dahi,mengeluarkan suara dingin.dan segera menarik Rudy kebelakangnya.Lalu menendang Kang Mus dengan tendangan mematikan.

   . Namun Kang Mus menghindar dengan cepat dari tendangan Jatmiko kemudian melancarkan serangan balik dengan sikutnya ke dada Jatmiko.

  .  Serangan balasan ini datang dengan kecepatan yang sangat tinggi,membuat Jatmiko tidak sempat menghindar.

   . Lagi pula Kang Mus pernah mengikuti kejuaraan tinju tingkat nasional.Walaupun ia tidak meraih juara,dengan pengalamanya ia mudah saja menjatuhkan Jatmiko.

           Sekarang serang !! Patahkan satu kaki tiap laki laki dan bawa semua gadis ke kamar Bos Dalban !!

           Pak Burhan memberikan perintahnya dengan wajah muram.

           Para pria berbaju hitam di belakang segera mengangguk dan bersiap untuk menyerang.

           Pada saat itu dari kerumunan terdengar suara yang terkesan bodoh..

          "Ehhh...tolong minggir,sebelum kalian mulai bertindak,izinkan saya membawa seseorang.

         Suara tiba tiba itu muncul membuat Pak Burhan yang sudah kondisi siap tempur sedikit terkejut.

        Anak kecil darimana yang kesasar sampai kesini,apakah ibunya lupa mengunci pintu rumahnya sampai sampai ia kesasar kemari.

        Pak Burhan menoleh dan melihat kearah seorang pemuda dengan jas yang agak usang,tubuhnya tampak kurus.

     Wajahnya tampak biasa saja,melihat tipe orang yang jika di masukan kedalam kerumunan,sulit untuk dikenali.

Permisi,tolong minggir !kata Dimas sambil melihat kerumunan yang mengelilinginya dan anggukan kecil sebagai isyarat lalu mendorong dua pria berjas yang menghalanginya dan melangkah maju.

"Kau siapa? Bianglala KTV bukan buat orang sepertimu!!

Darah di dahi Pak Burhan naik ke ubun ubun dan berusaha menahan amarahnya,dan tidak langsung melancarkan serangan.

Tamu yang datang adalah tamu!ini peraturan yang di tetapkan oleh Kang Bahar.

Seandainya bukan karena situasi yang mendesak dan orang orang di depan ini yang membuat masalah dengan Bos Dalban.Pak Burhan pasti tidak akan membawa orang untuk memeriksa tempat ini.

Bagaimanapun tindakan ini akan membawa dampak buruk bagi para pelanggan.

"Maaf,saya akan pergi sebentar lagi !"Kata Dimas sambil melewati kerumunan memasuki ruang karaoke dengan tenang dan menyingkirkan Jatmiko yang menghalangi jalan.

Aulia sangat bingung,tidak mengerti bagaimana Dimas bisa melangkah masuk diantara begitu banyak orang.

Dimas berdiri di depan Aulia menundukkan kepalanya "Ibu menyuruh saya untuk menjemputmu pulang. Sekarang sudah pukul 12 siang. Saatnya kita pulang !!