NovelToon NovelToon
SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:782.1k
Nilai: 4.4
Nama Author: Indah Yuliana

"Mas, aku hamil." ujar Bella menemui laki-laki berperawakan tampan itu di kantornya. Laki-laki yang malam itu menghabiskan waktu bersama Bella.

"Hamil? yakin itu anak saya?" tanyanya dengan sinis sambil menatap Bella dengan tajam.

"Iya Mas, ini anak kamu." jawab Bella apa adanya.

"Bagaimana bisa saya percaya itu anak saya, sedangkan di malam itu kamu saja tidak berdarah sama sekali!!" ujarnya tanpa perasaan.


DEG...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12

SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

12

"Kamu lagi hamil yang Bella?" tanya salah satu tetangga Bella saat dirinya baru saja kembali dari supermarket. Bella cukup terkejut karena pertanyaan tetangganya yang terkenal julit tersebut.

"Maksudnya Tante apa ngomong begitu?" tanya Bella berusaha menahan gejolak dalam dadanya. Rasa takut jelas terlihat dari postur tubuh Bella.

"Nggak ada maksud apa-apa sih, lagian kalau di lihat-lihat kamu ini kayak lagi hamil karena postur tubuh kamu nggak bisa bohong. Hamil anak sama siapa kamu, padahal belum menikah." ujarnya menatap Bella dari ujung kaki sampai ke kepala.

"Tante kalau ngomong jangan asal kek gini!" jawab Bella marah.

"Ada apa ini?" tanya salah satu tetangga Bella yang menghampiri mereka.

"Ini Mbak, aku heran saja Bella ini kelihatan kayak lagi hamil tapi, kan ya dia belum menikah masa iya hamil di luar nikah." jawabnya membuat wanita yang baru saja datang menatap Bella. Mencari-cari apa yang dikatakan wanita di sampingnya.

"Iya ya, kamu beneran hamil Bel?" tanyanya setelah melihat seluruh tubuh Bella dengan intens.

"Aku pulang dulu ya Tan, soalnya Ibuku sudah menunggu." jawab Bella yang malas meladeni ucapan mereka.

"Nah kamu lihat sendiri Mbak, aku yakin dia sekarang lagi hamil makanya cepat-cepat pergi agar kita nggak menanyakan lebih." ujar wanita tadi yang masih di dengar Bella.

"Heran sama anak zaman sekarang ya, apa yang harus dijaga sampai menikah nanti malah di kasih gratis." Itulah kalimat terakhir yang didengar Bella sebelum dirinya benar-benar masuk ke dalam rumah.

Sakit, sakit sekali hati Bella mendengar ucapan kedua wanita itu. Andai kan saja waktu bisa diulang dirinya juga tidak akan ingin berada di posisi ini. Dirinya juga tidak ingin hamil diluar nikah seperti ini, apalagi ayah dari bayi itu tidak mengakui darah dagingnya sendiri. Wanita mana yang mau suka rela memberikan mahkota berharganya secara cuma-cuma kalau bukan wanita bodoh*h dan Bella bukan wanita bodol*h, banyak saja kesalahannya sendiri yang membuatnya seperti ini. Jika saat itu dirinya sadar, tidak akan mau dia melakukan hal menjijikkan itu lebih, baik dia memilih ma*i ketimbang harus memberikan mahkotanya secara gratis.

Air mata Bella turun dengan sendirinya, tak sanggup rasa dia menanggung semua ini. Apalagi jika seluruh tetangga tahu keadaannya sekarang pasti banyak caci maki yang akan di dapatkan.

"Kamu kenapa nangis Bel? apa ada sesuatu yang kamu rasakan?" tanya Meska menghampiri putrinya dengan cemas karena, saat ini Bella bersandar pada pintu rumah dengan air mata tang kian meluncur.

"Kapan kita pergi dari sini Bu? aku nggak mau lama-lama lagi disini. Aku takut nanti akan semakin banyak orang tahu kalau aku sedang hamil." tanya Bella menatap Meska dengan air mata yang tak bisa berhenti mengalir.

Meska memeluk erat putrinya, mengusap lembut punggung Bella dengan tangannya yang tak lagi semulus dulu karena, sudah kelihatan keriput meskipun sedikit.

"Kamu jangan nangis lagi ya, tenangkan diri kamu. Ada ibu sama Ayah yang selalu memberikan semangat buat kamu. Sebentar lagi kita akan pergi dari sini karena saat ini Ayah sedang menyusul barang-barang kita di dalam mobil." jawab Meska yang tidak menanyakan apa yang baru saja terjadi pada putrinya.

Bella mengangguk dan mengusap air matanya. Berusaha menampilkan senyum manisnya kepada sang ibu karena tidak ingin keberangkatan mereka setelah ini malah menjadi kesedihan karena dirinya.

TBC

1
Koni Dwi N
Alhamdulillah banget punya ayah yg bijaksana, coba kalau ayahnya arogan udah hbs tuh si bella
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
gak ada tau pengorbanan bapaknya ngidam, trus nyari² ....
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
kan nyari juga pas kalian minggat jangan bilang baru nyari sekarang juga. toch bapaknya dah usaha juga
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
temennya juga gak bener harusnya gak ngasih minuman tau temennya gak bisa
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
Evy
Enak bener tiba 2 mau ajak nikah.gak kepikiran waktu yang dilalui untuk membesarkan anak tanpa suami...
Evy
Bukankah Bela baru pergi dari kediaman nya pas hamil 5 bulan.harusnya pasti bertemu dong ...
Ds Phone
dah salah kamar
Ds Phone
firasad seorang selalu betul
Evy
Keluarga yang hangat...tidak menghakimi dan bisa menerima kenyataan yang ada...
Evy
Akibat tidak mendengarkan nasehat Ibunya...
£rvina
Luar biasa
Lyeend
saya tidak setuju
Lyeend
tidak salah rasanya diberikan peluang yg kedua untuk ayah kandung bintang kerana itu adalah darah daging mereka juga.
afifah aefa
Luar biasa
Lyana
anjing SAD ENDING.
Lyeend
syukur Bella dapat parents yang pengertian
Fibriana
mampir thor
tri susanti
gak usah ma fajar bela nya ma delano aja....
Nanik Rusmini
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!