Proses revisi. Harap maklum
Sebuah kisah yang menceritakan keponakan angkat dan om angkatnya. Semua berjalan normal pada awalnya. Namun, karna kecelakaan yang menewaskan keluarganya membuat Om angkat sangat membenci keponakan angkatnya. Tapi, tak di sangka benih-benih cinta tumbuh di hati mereka.
Kebahagian itu tidak bertahan lama. Karna suatu hari kesalah pahaman mendera hubungan mereka.
Penasaran kam? Yuks baca.
Plak, satu tamparan melayang di pipi mulus Bella hingga dia tersungkur. Bella yang bingung apa kesalahannya hanya bisa beringsut mundur.
"Ma-mas, anak kita!" Bella terisak, saat merasakan ada darah mengalir diantara kedua pahanya.
Aska menjambak rambut Bella dengan kasar, "Kau, masih berani menyebut itu anaku!" teriak Aska. Lalu dia melepaskan jambakannya dengan kasar.
Bella berjalan terseok-seok, dia takut suaminya kembali menyiksanya.
6 Tahun berlalu, mereka dipertemukan kembali dan setelah mereka bertemu kembali, Aska baru mengetahui bahwa selama ini dia telah salah paham terhadap istrinya.
Semua cara telah dia lakukan untuk mendapatkan maaf dari Bella. Namun, Bella yang sekarang bukan Bella yang dulu. Sehingga Aska harus berjuang untuk mendapatkan maaf dari Bella.
Diawal banyak bawang
Di tengah-tengah kebucinan bertebaran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps12
🌹Aku tau ini salah. Mencintai mu juga bukan pilihan ku. Tapi aku tidak menyesal telah jatuh cinta pada mu. Setidak nya biarkan aku egois dengan mencintai mu dalam diam, walau ku tau cinta ku takan terbalas 🌹
Isabella Zachary Abraham 🐝🐝
Karna Bella sudah di beri ijin satu minggu untuk tidak bekerja. Bella pun memutuskan untuk ber istirahat seharian dan akan pergi kuliah jam 5 nanti.
Sesudah sholat subuh, Bella pun memutuska. untuk tidur lagi.
pukul 09.00
Tok ... Tok ... Tok.
Bella pun terbangun karna suara ketukan di pintu.
Ceklek
"Ada apa bi?" tanya Bella saat bibi mengetuk kamarnya.
"Anu non, non ga kerja? ini udh jam 9 non." ucap bibi.
"Bella ga kerja bi. Bella cuti selama seminggu." Bella pun tersenyum pada bibi setidaknya ada satu orang yang memperhatikan dirinya.
"Apa non sakit? muka non keliatan pucet non?" tanya bibi khawatir.
"Bella cuman kecapean aja
bi. Bi Bella boleh mnta tolong?"
"Ia non. Non mau minta tolong apa?"
"Bi tolong panasin makanan ya? kemarin ka Andra beliin Bella makanan, dan makanannya Bella taruh di kulkas."
"Baik non ... tapi?"
"Ya , bi da apa?"
"Anu non, tuan Aska ada dirumah, dan juga ada non Kanaya dan non Anyelir."
Mendengar ucapan bibi, Bella tersenyum getir. Niatnya untuk berisitirahat untuk dirumah seharian harus batal karna ada Anyeulir.
"Apa Ka Andra juga ada disini bi?"
"Ia non. Pak Andra baru saja tiba ... Non bener ga apa-apa?" tanya bibi. Bibi jelas bisa merasakan bahwa nona muda yang telah terabaikan itu sedang merasa tidak nyaman.
"Bella ga apa- apa bi. Sesudah sarapan Bella mau pergi. Bella lupa, Bella harus ketmuan sama Bram."
"Baiklah non, bibi akan kembali ke dapur."
Bella pun mengguk. dan kemudian
masuk lagi ke kamarnya.
Sejenak Bella menghela nafasnya. memikirkan harus kemana hari ini. Dan akhirnya dia memutuskan untuk meminta Andra memajukan cucu darahnya hari ini.
Bella pun mengambil ponselnya dan mengirim chat pada Andra.
Bella: "Assalamualaikum ka Andra." tulis Bella dalam pesannya.
andra : "Waalaikum salam. Ada apa Bella?"
Bella: "Ka Andra apa boleh cuci darah Bella dimjuin hari ini? bella kayanya besok ada acara di kampus ka," jawab Bella berbohong.
15 menit kemudian.
Andra : "bell. Ka Andra udah telepon dokter Angga. Bela bisa cuci darah sekarang, datang ke rumah sakit jam 1," balas Andra dalam pesannya.
Bella: "Terimakasih Ka."
Lalu Bella mengirim lagi chat ke grupnya.
Bella : "Guys hang out majuin besok aja lah yu!!."
Bram: Kenapa lu? ga biasa nya ngajak cepet-cepet," balas Bram dalam pesannya.
Hana : Bell lu ga apa-apa kan?" sahut Hana menimpali.
BElla : Ga usah banyak nanya dulu lah. bisa ga kita keluar besok?"
Bram: "oke. gue ada seminar dulu besok. Beres sore, bisa di atur. Kita nonton aja lah, jangan yang jauh-jauh."
Hana: "Ok lah. Besok gue juga pulang siang."
Setelah Bella selesai dengan urusan grup chatnya, Bella pun mandi dan bersiap-siap.
Setelah Bella selesai dengan acara mandinya, Bella pun memutuskan untuk keluar agar cepat-cepat bisa pergi dari rumah. Saat Bella sudah memegang gagang pintu, Bella berhenti sejenak dan berpikir, rasanya enggan keluar kamar ketika ada Anyelir dan Kanaya.
Sewaktu dulu Kanaya pertama kali datang ke rumah Aska, Kanaya melihat Bella dan Kanaya menanyakan siapa Bella dan dengan rnteng nya Aska menjawab bahwa Bella hanya pembantu. Dan setiap Kanaya ke rumah Aska, Kanaya pun selalu bersikap sinis pada Bella. Mungkin karna wajah Bella lebih cantik dari Kanaya.
Sedangkan Anyelir, gadis menyebalkan itu selalu mengganggu Bella, selalu memamerkan kalau Aska memberi apa yang anyelir mau. Berharap jika Bella iri pada Anyelir. Tapi itulah hebatnya Bella, Bella selalu ber'ekpresi datar ketika dihina oleh Anyelir.
Bohong jika Bella tidak iri pda anyelir, saat Bella hrus mencari uang sendiri untuk sekolah, Anyelir denga mudahnya bisa mendapat pasilitas dari Aska. Yang lebih menyakitkan bagi Bella adalah ketika Anyelir pulang ke Indonesia, Anyelir seolah sengaja menempati kamar Bella yang dikunci oleh Aska.