NovelToon NovelToon
Anak Kembar Sang Mafia

Anak Kembar Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / CEO / One Night Stand / Gotcha ! Hati Boss Mafia / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:205.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Phopo Nira

Setelah melalui malam panas bersama dengan seorang pria yang dia sewa, Zhia tiba-tiba hamil. Zhia melahirkan sepasang anak kembar yang sangat genius. Tapi dia tidak pernah menyangka pria yang dia sewa dulu adalah seorang Ceo dari perusahaan terbesar didunia bahkan seorang ketua Mafia! Rayden Cano Xavier, Ceo tampan yang memiliki sifat dingin, arogan dan sangat kejam.

Hay, kak!😄😄😄

Novel ini masih On Going 'yah, kak! Dan akan Update 1 Bab/hari.

Jadi, mohon dukungannya 'yah!🙏🙏😄
Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga 'yah! Biar semakin bersinar novelnya!😘

Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon/Mangatoon saja. Yang ada ditempat lain itu semua plagiat. Jadi, mohon dukungan untuk novel orisinilku ini 'yah!😉

Dan jangan Lupa berikan ❤💕💖 untuk Author tersayang kalian ini!😘😘😘

Tambahkan ke rak novel favorit kalian 'yah! supaya tidak ketinggalan kisah seru Double L!😉

Terima kasil All!😉😘😚😙

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengin Cucu Atau Pewaris?

Sementara Zhia masih berada didapur untuk membersihkan piring kotor yang tadi mereka gunakan.

Setelah selesai dengan urusan dengan piring kotornya, Zhia terus saja memeriksa ponselnya seakan sedang menunggu kabar yang sangat penting.

Benar saja, Zhia sedang menunggu jadwal ulang pertemuannya dengan Ceo BLOUSHZE Group yang dingin dan sangat arogan itu.

Pasalnya, sekertarisnya itu telah berjanji padanya akan mengirim jadwal pertemuannya hari ini juga. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda sama sekali sekertaris itu mengirim kabar padanya.

“Akkhhh, sialan! Seharusnya aku tidak mepercayai orang itu.”

Zhia ingin sekali mengutuk orang bernama Will itu. Untung, dia tadi telah memukul wajah sekertaris itu dengan sangat keras.

Sehingga rasa kesalnya saat ini bisa sedikit bekurang hanya dengan mengingatnya saja.

“Awas saja, kalau sampai jam 9 belum ada kabar juga. Maka akan aku pastikan dia kan lebih babak belur saat kita bertemu lagi.”

Zhia memantapkan hati pada dirinya sendiri, akan memberi pelajaran berharga pada Will dipertemuan mereka yang selanjutnya. Jika Will tidak memberi kabar sampai waktu yang dia tentukan.

“Hachiii………..Hachiiii……..Huaaaachiiii……”

Rayden dan Will terus saja bersin-bersin dikantornya seakan sebuah melodi yang saling bersahutan satu sama lain.

Yah, Will dengan setia sedang menemani Tuannya lembur dikantor.

Bukan hanya bekerja dikantor, Will diwajibkan 24 jam berada disamping Rayden untuk melindungi dan juga menjaga pewaris satu-satunya BLOUSHZE Group dan Klan Mafia BLACK SKY.

“Kenapa tiba-tiba saja aku merasa merinding!” gumam Rayden yang langsung mengelus lengan bahunya.

“Aku juga merasa begitu, Tuan!” sahut Will yang mengikuti gerakan Rayden tanpa dia sadari.

“Apakah ada orang yang sedang membicarakan tentang diriku sekarang?” ujar Rayden pada Sekertarisnya itu, karena hanya dia orang bisa diajak diruangan itu.

Sebab mereka hanya berdua disana, sementara para pengawal menunggu didepan pintu masuk ruangannya.

“Kalau Tuan merasa begitu, berarti saat ini juga ada orang yang sedang mengutuk diriku!” sahut Will yang juga merakan perasaan yang sama dengan dirasakan oleh Tuannya.

“Atau jangan-jangan wanita itu yang sedang mengutukku?” seru Will yang teringat dengan sosok Zhia yang terlihat seperti preman itu.

“Siapa?” tanya Rayden yang melupakan soal Zhia kerena kerjaannya yang sangat menumpuk sejak pagi.

“Itu wanita seperti preman pasar perwakilan dari Qhelfin Group!”

Will ingat jelas nama perusahaan yang diwakilkan oleh Zhia, tapi dia malah lupa dengan namanya.

“Akhh, aku baru ingat sekarang!” ujar Rayden dengan santainya.

“Apa kau sudah mengatur ulang jadwal pertemuannya?” Lanjut Rayden lagi yang mengingatkan Will akan janjinya tadi pagi.

“Benar, aku lupa belum menghubunginya lagi. Aku permisi dulu, Tuan! Aku harus menhubungi sekarang juga.” Ujar Will yang terlihat panik, dia segera mengambil ponselnya untuk menghubungi Zhia dan berjalan keluar dari ruangan bossnya.

“Pantas saja dia merasa sedang dikutuk oleh seseorang, ternyata wanita itu yang melakukannya.” Gumam Rayden yang kembali dengan senyuman smirknya yang menawan, jika dia mengingat wanita itu.

“Arzhia Maverick! Siapa kau sebenarnya? Kenapa aku merasa bahwa kita pernah sebelumya?”

Rayden terus saja bertanya-tanya didalam hatinya, dia berusaha keras untuk mengingatnya. Akan tetapi, tetap saja dia tidak mengingat apapun tentang Zhia.

10 menit berlalu, Will Kembali keruangan itu dengan raut wajahnya yang terlihat sangat panik sembari berseru “ Tuan, anda harus Kembali sekarang! Tuan dan Nyonya besar sudah menunggu anda di Manshion.”

“Kenapa mereka disana?”

Rayden tampak sedikit terkejut tapi bukan karena kabar yang disampaikan oleh Sekertarisnya itu, melainkan karena cara masuk Will yang tiba-tiba masuk tanpa memberi tanda sedikitpun padanya.

“Saya juga tidak tahu, Tuan! Lebih baik anda kembali sekarang.” Ujar Will tanpa merasa bersalah sedikitpun.

“Kalau begitu, siapkan mobil sekarang!” Perintah Rayden dengan ekspresi dinginnya.

“Baik, Tuan!” Will segera melaksanakan perintah dari Tuannya.

Rayden dan Will pun langsung tancap gas menuju ke Manshion milik Rayden dengan diikuti iring-iringan pengawalnya dibelakang mobil mereka.

Sesampainya di Manshion, Rayden langsung disambut oleh para pelayannya yang cantik dan juga seksi. Dia terus berjalan menuju keruang makan dimana orangtuanya sedang menunggunya.

“Kau baru pulang, Nak?” tanya Julia Der Xavier yang merupakan ibu kandung Rayden atau lebih dikenal dengan Nyonya besar Xavier. Wajahnya sangat cantik dan bentuk tubuhnya seksi.

“Kenapa kalian datang kesini?”

Bukannya menjawab, Rayden malah bertanya balik dengan menunjukan ekspresi dinginnya.

“Duduklah! Kau belum makan malam, bukan? Ayo, kita makan bersama.” Ujar Noland Cano Xavier, ayah kandung Rayden dan juga pensiunan ketua mafia.

Tanpa berkata sepatah kata pun Rayden menuruti perkataan ayahnya, dia duduk disalah satu kursi yang jaraknya cukup jauh diantara orang tuanya.

Rayden bersikap acuh dan dingin kepada orang tuanya, bukan karena dia membencinya ataupun hubungan diantara mereka sangat buruk. Namun, itu karena memang sudah menjadi karakternya sejak kecil.

Rayden kecil sudah dilantih untuk menjadi seorang penguasa yang tidak kenal takut dan juga tidak terkalah, karena itulah sosok dingin yang arogan sangat mendominasi sifatnya.

“Papah dengar ada kerusuhan di daerah perbatasan karena ulah dari klan Tiger Dark, apakah kau sudah berhasil mengurusnya?” tanya Noland disela makan malam mereka.

“Katakan saja apa yang kalian inginkan sampai harus datang ketempatku ini?”

Rayden yang sangat tahu persis sifat orangtuanya, dia sudah tidak ingin berbasa-basi lagi. Rayden tahu persis setiap orang tuanya datang berkunjung pasti hanya ada dua alasan.

Pertama, memaksanya untuk cepat menikah dan kedua, meminta untuk segera diberikan cucu.

“Besok Grace telah memutuskan kembali dari Milan. Jadi Mamah akan mengadakan sebuah pesta besar untuk menyambut kedatangannya. Dan pada saat itu, mamah ingin kalian mengumumkan tanggal pernikahan yang sudah lama tertunda.”

Julia pun langsung bicara pada intinya, sebab dia tahu putranya ini tidak senang dengan orang yang bertele-tele.

“Jadi alasan pertama!” sahut Rayden masih dengan ekspresi dinginnya.

“Cano, usiamu sudah semakin tua. Sudah waktunya kamu menikah dan memberikan kami berdua seorang cucu.”

Noland pun membantu istrinya untuk membujuk Rayden bersedia menikah.

“Aaah, ternyata keduanya!” Rayden terus saja menanggapi permintaan dari orangtuanya dengan santainya.

“Iya, Cano! Dengan menikah kamu bisa melahirkan seorang pewaris untuk melanjutkan BLOUSHZE Group dan juga klan BlackSky.” Ujar Julia yang terus saja mencari alasan agar putra satu-satunya itu bersedia menikahi Grace secepatnya.

“Tunggu dulu! Sebenarnya kalian ingin memiliki seorang cucu atau pewaris, ‘Sih?” tanya Rayden yang menjadi bingung menafsirkan kata ‘Cucu’ dengan ‘Pewaris’ yang menurutnya berbeda arti.

“Dua-duanya, Cano!”seru Julia dan Noland secara bersamaan.

Jika ingin memiliki cucu, maka dia memang harus menikah dan istrinya harus melahirkan. Tapi jika menginginkan seorang pewaris, maka dia tinggal memilih salah satu anak buahnya yang dapat dipercaya untuk menggantikan dirinya saat sudah pension. Itulah yang ada didalam pikiran Rayden saat ini.

“Baiklah, terserah kalian berdua saja!”

Melihat reaksi kedua orang tuanya yang seperti itu, Rayden hanya bisa pasrah menerima keinginan orangtuanya. Lagian, menurutnya sebuah pernikahan tidak akan bisa mengekang seorang Rayden Cano Xavier.

Mendengar Rayden yang tidak menolak menikah, Julia dan Noland pun tampak sangat bahagia. Kebahagiaan itu tidak bisa mereka jelaskan ataupun gambarkan dengan sebuah kata-kata.

“Kalau sudah selesai, pulanglah! Karena aku ingin istirahat sekarang.”

Rayden pun kemudian beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju kekamarnya setelah menyuruh orang tuanya untuk pulang.

“Selamat malam, Cano!” ucap Julia pada putra dinginnya itu.

“Mimpi indah ‘yah, Nak!”

Noland pun meniru perilaku istrinya, sehingga membuat Rayden merasa kesal saat mendengarnya.

Rayden tiba-tiba menghentikan langkahnya dan berbalik lagi, kemudian berkata “Kenapa kalian tidak memberikan satu adik saja untukmu, maka masalah soal seorang pewaris akan selesai?”.

“Aishh, dasar bocah ini!” umpat Noland yang merasa tersindir dengan pertanyaan putra itu.

“Cano, ‘kan hanya mencoba memberi saran. Kalau tidak bisa ‘yah sudah!”

Setelah mengatakan itu, Rayden Kembali melanjutkan langkah kakinya menuju kekamarnya. Meninggalkan mamah dan papahnya yang mersa kesal dan bahagia disana.

Bersambung.........

1
Raramhrdz00
rayden dan zhia
Prakabumi. Askar
kami ini yatim
Prakabumi. Askar
namanya juga karangan
Warsini Arif
taukah thor.. akunku baru... tapi aku g lupa sama cerita favoritku ini /Drool/
dangerous women
🤣🤣🤣🤣🤣will sabar ya
orang
ngeselin bukannya jawab pertanyaan malah balik tanya 😭
Zareenakim🥰
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🙏🏻🙏🏻
Pirdhaa
firts baca novel langsung sukaa
Zareenakim🥰
Ambil saja kembaliannya kyak lagi belanja di warung aja ya hahahaha
Zareenakim🥰
Zhia kok semudah itu yah
Zareenakim🥰
Mantapp zhia
ani 1996
seharusnya perempuan itu harus bisa jaga kehormatanya bukan menjual diri pada laki2 itu seharusnya balas dengan cara yg lain
Rifana Sitorus
Raiden lemot
Bintang Juing
Luar biasa
Abinaya Albab
emang suara sirine begitu ya...okelah wiu²nya tp yg woo...wee...woo...wee... ituloh bikin bengek /Facepalm//Silent/
Abinaya Albab
Liam
Abinaya Albab
makanan & minuman buat kakak nana aja /Grin/
Abinaya Albab
hati² kak nana karena bakal dikerjai sama Twins suruh beli sesuatu /Grin/
Muhammad Fauzi
lanjut thor novel selanjutnya
Muhammad Fauzi
kok bisa/Drowsy//Drowsy//Drowsy//Drowsy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!