NovelToon NovelToon
JADI CERAI, GAK?

JADI CERAI, GAK?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: EmeLBy

Cerita ini hanya fiktif belaka, hasil kehaluan yang hakiki dari Author gabut. Silahkan tinggalkan jejak jempol setelah membaca dan kasih bintang lima biar karya ini melesat pesat. Percayalah Author tanpa Readers hanyalah butiran debu.
Siti dan Gandhi tetiba menjadi pasangan nikah dadakan, karena Siti menghindar perjodohan dari sang ayah yang akan di pindah tugas keluar Pulau.
Sebelumnya Siti sudah punya kekasih, tetapi belum siap untuk menikahinya. Jadilah Gandhi yang bersedia di bayar untuk menjadi suami pura-pura hingga Arka siap meminang Siti.
Isi rumah tangga Siti dan Gandhi tentu saja random, isi obrolan mereka hanya tentang kapan cerai di setiap harinya.
Mari kita simak bagaimana akhir rumah tangga Siti dan Gandhi yang sejak awal berniat bercerai. Apakah sungguh berpisah atau malah bucin akut?
Happy Reading All

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EmeLBy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30 : BULAN MADU

Gandhi bohong saja tidak menunggui Siti saat Sidang. Dari kejauhan ia sempat melihat istri pura-puranya itu cipika-cipiki atas kebahagiaan kelulusannya. Hanya Gandhi cuma mengikutinya sampai Kost Nira, selanjutnya lelaki baik hati itu pun, pergi untuk menyelesaikan urusannya yang selalu saja terlihat penting. Namun, hingga sore ia tiba di rumah mereka, Siti belum juga terlihat ada di dalam.

Memasak dan menyiapkan makan malam sederhana adalah cara Gandhi untuk merayakan kelulusan Siti. Walau tubuhnya penuh tato dan otaknya masuk kategori matre, Gandhi tetap punya jiwa sosial yang sangat tinggi pada perempuan yang sudah membayarnya tersebut.

"Gandhi, kamu dimana?" Suara Harso cukup cemas di ujung gawai.

"Di rumah Pak." Jawab Gandhi menyambut ponselnya.

"Siti kecelakaan, Papa di hubungi polisi lalu lintas. Kamu tidak tau?" tanya Harso.

"Wah, maaf Pa. Saya sedang ada pekerjaan setelah Siti sidang Skripsi tadi. Lalu ponselnya hingga sekarang tidak aktif." Jawab Gandhi jujur pada ayah Siti.

"Tolong kamu temui dia  ke Rumah Sakit NN. Besok kami akan ke sana, jika parah. Tolong ya Gandhi." Pinta Harso penuh harap.

"Siap, baik Pak." Jawab Gandhi yang juga tak kalah cemas

Informasi itulah yang kini mengantarkan Gandhi berada di rumah sakit tersebut, walau dengan berbagai alasan untuk boleh masuk, sebab jam besuk sudah habis.

"Kenapa kamu gak kasih kabar seharian ini?" suara Gandhi tentu Siti hafal tanpa menoleh pun Siti tau itu Gandhi.

"Kapan kita bisa urus perceraian kita?" jawab Siti. Tidak ada kesinambungan antara yang di tanya Gandhi dengan jawaban Siti.

"Elu tadi kecelakaan, Sit. Lu gegar otak?" tanya Gandhi sudah duduk saja di sebelah Siti.

"Kalo gua gegar otak, pasti gua udah lupa kalo kita nikah cuma pura-pura." Jawab Siti yang sejak tadi tidak mau melihat wajah lawan bicaranya.

Gandhi belum sempat menjawab ucapan Siti, ponselnya sudah keburu berbunyi bahkan dalam panggilan video call dari pak Harso.

"Gandhi, kamu dimana?" tanya Sita. Sita terdengar cemas menanyakan keberadaan Gandhi.

"Saya sedang di rumah sakit bu, dengan Siti anak ibu." Jawab Gandhi memberikan ponselnya pada Siti.

"Siti, kamu gimana nak?" hampir berteriak Sita melihat putrinya menggunakan pakaian rumah sakit dengan jarum infus di lengan kanannya.

"Siti baik-baik aja Ma. Cuma lecet dikit, hanya dokternya bilang besok baru boleh keluar." Jawab Siti memamerkan letak perban yang ada di beberapa bagian di tubuhnya.

"Benar gak parah? Papa dan mama besok kesana yak." lanjut Sita memastikan keadaan Siti.

"Tidak usah, Siti baik-baik saja." Tolak Siti malas kalau harus bertemu dengan orang tuanya.

"Papa sudah liat foto mobilmu, rusak parah itu. Nanti papa ganti yang baru saja ya." ujar Harso sudah mengambil ponsel dari istrinya.

"Hem ... terserah saja." Jawab Siti tidak tau harus jawab apa. Sebab yang ia inginkan bukan mobil baru. Melainkan status baru, yaitu menjadi jandanya Gandhi.

"Oh iya, suami mu bilang. Tadi siang kamu sudah di nyatakan lulus. Selamat yak. Nanti Wisuda mu kami akan datang." Simpul Harso terdengar senang dan bersemangat.

"Hehe." Siti tidak tau kalau Gandhi bisa bertukar informasi dengan orang tuanya.

"Cepat pulih yak. Lain kali lebih hati-hati. Gandhi, jangan ijinkan Siti kemana-mana sendiri lagi. Kuliah sudah selesai juga, kalian fokus buatkan kami cucu saja setelah sembuh ini." Sita, ini permintaan ibu Siti yang tidak sabar ingin menjadi nenek.

Gandhi dan Siti saling pandang, menelan saliva masing masing. Lalu sama-sama kembali melihat ponsel Gandhi yang di layarnya masih ada Harso dan Sita.

"Tapi kami mau Ce.." Gandhi belum menyelesaikan kalimatnya tapi sudah di senggol Siti dan sudah menyambar.

"Kami mau pergi bulan madu dulu." Hah? bukannya tadi Siti sempat berpikir mau cerai yak, kenapa saat Gandhi mau jujur, malah Siti tahan.

"Astaga, mama papa sampai lupa kalian mendadak menikah. Bahkan belum sempat berbulan madu." Kekeh Sita senang mendengar rencana itu.

"Papa transfer sekarang juga. Sebagai hadiah kelulusan mu. Pergilah kalian berbulan madu, jangan lupa pulangnya membawa pulang calon cucu yak." Ajaib, Harso yang sulit tersenyum itu bahkan kini sudah tertawa lebar saja.

Gandhi memasang wajah datar. Tidak paham dengan jalan pikiran Siti. Terakhir tema pembicaraannya soal kapan mereka urus perceraian, tapi kenapa Siti malah mengarang cerita akan pergi berbulan madu.

"Bukannya tadi lu ngajak gua urus perceraian? Kenapa malah bulan madu yang lu bahas?" Tanya Gandhi agak tidak suka dengan ide Siti.

"Lu gak tau sih, rekening gua hampir kering buat bayar loe." Jawab Siti cuek.

"Ya kan kita tinggal cerai, udah. Brenti dah loe bayar gua." gampangkan cara pikir Gandhi.

"Ya kita cerai juga butuh biaya kan. Besok juga kita bisa urus."

"Kalo besok kita urus, ngapain lu gak bilang ke orang tua lu?"

"Karena cerai gak harus di pestaian kayak nikah. Kita tinggal ke pengadilan agama, selesai." Ujar Siti sok pintar.

"Hah? Baru tau gua begitu aja cara cerai." Tawa kecut Gandhi terpampang nyata. Dalam hatinya ngakak, menyadari pengetahuan Siti yang mengira cerai itu prosesnya kayak orang putus pacaran saja.

"Bye the way. Lu udah matang mo cerai sama gua, karena udah fix punya tanggal nikah sama Arka?" terbesit dalam pikiran Gandhi soal perjanjian pernikahan mereka yang akan berakhir saat Arka siap menikahinya.

BERSAMBUNG ...

1
Esti Sofia
bikin tegang aja nyakkk aye masih blm nyampe kesitu mikirnya
Endang Srimulyani
lanjut ,saya setia sampai nunggu keduanya bucin
muthia
apa k Siti bukan anak kandung pak Harso dan bu Sita
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
maksudnya??? wanita itu mirip siti. oke. gak mau nerka kalau siti bukan lahir dari rahim sita. tapi kepikirannya begitu
Queen Susan
eh eh ada apa ini ... apa Siti anak pungut ..masak iyaaa sih
Pelita Similikity
Crazy up boleh dong
pinisirin Tor?
Eka Burjo
loh Siti seperti bercermin tapi versi tua, emaknya Siti donk yg ngintai, Bu sita😱
Inge
Gak usah cerai RT kalian baik kok
Hanya ibadahnya belum lengkap aja
Eka Burjo
yodah ga usah cerai, jalanin aja, anggap aja temenan tapi halal, oke nyak 👍
muthia
jgn cerai ya Siti 👳🙏✌
bunda n3
Liburannya di rumah sakit ya sit?
User Gps
jangan cerai nyak, kayaknya nih gandhi tipe orang setia, bisa ngerubah sifatnya siti 🤔
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gak usah cerai. komunikasi mereka bagus. pasti lama kelamaan bisa saling cinta
Queen Susan
masih agak bingung posisinya Gandhi disini trs untuk sama sama pondasinya juga belum kuat.. jadi masih abu abu sama hubungan mereka
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gandhi kerja apa, dimana? intel gak ya?
Inge
Gandhi gak habis perbaiki genteng rumah Nyak yang bocor kan?
ujan ujan gitu, mknya cakit/Grin//Grin/
Eka Burjo
kerja apa sih nyak si Gandhi, Napa ga jujur aja sama kita🤣🤣🤣🤣🤭
🏃🏃🏃🏃🏃🏃
User Gps
fix ini mah gandhi seorang polisi, yg biasa bawa tas selempang kemn2 🤭🤔
User Gps
up lagi nyak , cerita nya masih gantung 🤣🤣
Anggreni
Betah
Keren kok alurnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!