Legenda Kaisar Dewa Matahari

Kukuruyuk

Cukurukuk

Empojeruuu

Matahari pun saat ini sudah terbit dari timur dan terik dari sinarnya sudah menyinari seluruh Ibukota Zhenwu.

Para warga di seluruh distrik ini tiba-tiba berkumpul karena melihat cahaya berwarna emas menjulang tinggi yg dikeluarkan seseorang yg tidak diketahui dari dalam penginapan milik keluarga bangsawan Lu.

Dengan seksama, mereka semua mendekati bangunan yg tak lain adalah penginapan keluarga Lu itu. "Lihat.", seorang penduduk distrik Api Emas menunjuk dengan jari nya ke arah cahaya tersebut.

"Awan di atas kita sedang berubah." Bersamaan dengan cahaya emas tersebut yg terlihat seperti seseorang akan menerobos ranah nya.

"Peristiwa langka seperti ini tidak akan aku lewatkan, sungguh kekuatan yg mendominasi !."

"Kita telah melihat jenius hebat sedang menerobos di Ibukota ini."

"Siapakah orang ini."

Ocehan dari para warga terdengar di depan penginapan keluarga Lu saat ini dan mereka ramai-ramai menutupi jalan di sekitar nya hanya untuk melihat kejadian langka ini.

Di dalam penginapan, Lu Jiantong beserta tiga bakat muda yg ada di dalam nya sama sekali belum keluar dari penginapan tersebut dan aneh nya Lu Jiantong melihat bahwa sebelum para warga berkumpul disini dirinya sudah mengetahui lebih dahulu tentang cahaya emas yg menjulang ke langit pada saat ini.

"Bocah ini sangat gila." Ucapan dari Lu Jiantong terdengar oleh Xiao Mei dan Juga Zhao Ling yg saat ini juga melihat salah satu temannya itu yg tak lain adalah Qi Yuan.

Beberapa saat setelah melihat kejadian langka ini, semua orang yg di dekat cahaya tersebut menerima tekanan seperti gaya gravitasi yg sangat kuat dan mereka pun tersungkur tunduk di depan cahaya emas tersebut.

"Agh !" Para warga yg berada di depan penginapan merasakan tekanan yg dikeluarkan cahaya emas tersebut, begitu pun dengan Lu Jiantong dan lainnya.

"Tekanan ini sangat kuat." Mereka merasakan tekanan dari cahaya emas yg dikeluarkan Qi Yuan lebih dari pada warga yg berada di sekitar penginapan.

Karena, lokasi mereka bertiga saat ini hanya berjarak beberapa meter saja dari tempat Qi Yuan berkultivasi dan menerobos ranah nya. "Kakak Qi sebenarnya orang yg sangat kuat, awas ! Mundur ! Cahaya ini akan menyerang kita."

Mereka bertiga akhirnya menjauh dari pintu kamar yg sekarang di tempati oleh Qi Yuan sendiri, pada akhirnya ucapan dari Xiao Mei menyelamatkan mereka semua.

Tetapi, terlihat bahwa Zhao Ling yg terlambat menjauh mengalami luka dalam dan darah pun keluar dari mulutnya. "Uagh !" , melihat kondisi tersebut, Lu Jiantong memberikan perintah kepada pelayan di penginapan ini untuk mengambil sebuah pil di dekat laci.

"Cepat minum lah pil ini." Lu Jiantong menghampiri Zhao Ling yg saat ini terluka parah dan menyuruh nya meminum pil itu. "Glek !" Rasa nya terasa seperti sudah membaik dan alangkah terkejutnya setelah memberikan pil kepada Zhao Ling, seseorang keluar.

"Kenapa kalian ?." Suara dari seseorang yg sudah mereka kenal tiba-tiba menanyakan hal itu, sebab di depan matanya Zhao Ling tersungkur dan terlihat terluka.

"Kau ! Kalau ingin menerobos dipikir dulu bocah Qi. Dasar bodoh !" Wajah datar dari Zhao Ling sekarang menjadi sedikit kesal dan itu adalah kejadian langka yg terjadi pada saat ini juga.

Xiao Mei pun tertawa karena sekarang melihat wajah datar milik Zhao Ling berubah menjadi seseorang yg akan menerkam kakak Qi nya. "Hahaha." Tingkah laku Qi Yuan memang seperti biasa dan dirinya tidak mengetahui apa yg terjadi, namun dia ingat kalau beberapa saat lalu sedang menerobos.

Canda tawa di dalam penginapan pun terdengar hingga keluar dan beberapa saat sebelum cahaya emas dari tubuh Qi Yuan melukai Zhao Ling, para warga menjauh dari penginapan keluarga Lu.

Mereka berlarian dengan cepat. "Menjauh ! Cahaya itu akan meledak !", "Lihatlah." tanpa disadari mereka sedikit menjauh dari lokasi tersebut dan terjadi lah sebuah guruh yg dihasilkan dari cahaya emas itu karena terjadi nya pemanasan dan pemuaian udara yg sangat cepat ketika beberapa detik sebelum ledakan.

Akibat nya, telinga mereka pun berdengung setelah mendengar suara gabungan dari ledakan cahaya emas dan kilatan petir berwarna merah di sekeliling cahaya itu. "Beezztt." Seorang warga pun berbicara bahwa kejadian ini adalah kejadian langka pertama kali yg pernah dia lihat.

Mereka kecewa karena setelah energi yg berwarna emas itu menghilang, seseorang yg menjadi pusat dari kejadian itu tidak muncul dan akhirnya mereka menyerah menunggu momen tersebut. "Ayo kita pulang saja, percuma."

Akhirnya, setelah para warga di sekitar distrik Api Merah meninggalkan lokasi penginapan keluarga Lu. Qi Yuan dan yg lainnya baru berani beranjak keluar dari dalam, karena mendengarkan nasihat dari Lu Jiantong sebelumnya supaya tidak diketahui oleh seseorang.

Ternyata, ada salah satu warga yg masih menunggu di samping jalan tepat di depan penginapan keluarga Lu. "Haha ternyata kau Jiantong, kau memang jenius distrik Api Merah. Selamat menerobos." Pria paruh baya tersebut langsung memeluk Lu Jiantong dihadapan Qi Yuan dan lainnya. Kemudian, dirinya tersenyum sedikit dengan postur badan yg kaku.

Namun, rencana itu sudah direncanakan dari awal oleh Lu Jiantong yg berniat menyembunyikan kekuatan asli Qi Yuan agar tidak ada yg mengetahuinya.

"Hahaha paman bisa saja, terima-kasih sebelumnya. Aku pamit dulu paman."

Setelah mendengar ucapan dari pria paruh baya salah satu dari warga di distrik Api Merah ini, Lu Jiantong mengajak Qi Yuan dan lainnya untuk pergi menuju tempat pelatihan terbaik di Ibukota Zhenwu.

Karena sebelumnya Qi Yuan meminta kepada Lu Jiantong untuk mencarikan tempat pelatihan terbaik untuk meningkatkan kultivasi miliknya dan tak disangka-sangka pagi ini kultivasi Qi Yuan sudah meningkat drastis sebelum berlatih di tempat yg akan ditunjukkan oleh Lu Jiantong.

Kemudian mereka berempat pergi menuju tempat pelatihan yg diminta oleh Qi Yuan sebelumnya.

"Tap.."

"Tap.."

Tiba-tiba saat mereka berempat ingin berjalan menuju tempat tersebut, para kultivator-kultivator yg tersebar di Ibukota ini berkumpul dan mengelilingi rombongan Qi Yuan dari berbagai arah.

"Tunggu."

Suara teriakan dari kumpulan kultivator yg saat ini sedang melayang di udara itu menghentikan aktivitas mereka berempat dan menanyakan tentang energi qi besar berwarna emas yg dikelilingi petir berwarna merah beberapa saat lalu.

Mereka berempat pun sudah mengetahui akan hal yg akan terjadi ini, karena persaingan di Ibukota ini sangat lah kejam. Para genius yg lahir buka dari keluarga bangsawan akan diincar di Ibukota ini, banyak juga yg sudah dibunuh, dilumpuhkan dan kultivasi nya di hilangkan atau menjadi cacat seumur hidup.

Dengan cepat pria paruh baya yg melihat para kultivator dari keluarga Tang tersebut memberitahukan kalau kejadian itu disebabkan oleh Lu Jiantong. "Jangan berbohong pak tua." Ancaman terdengar dari salah satu kultivator keluarga Tang itu kepada pria paruh baya sambil mencekik leher nya.

Qi Yuan yg melihat kejadian di depan matanya tidak bisa tinggal diam saja dan dirinya sekarang masuk ke dalam masalah dimana Lu Jiantong tidak berani membuat masalah kepada keluarga Tang.

Pedang bermata dua di panggang nya ditarik keluar dari sarung pedang, gerakan cepat secara diam-diam dan jurus pedang tebasan guntur milik Qi Yuan diarahkan ke salah satu kultivator yg mencekik pria paruh baya tersebut.

"Splash.."

"Argh !"

Teriakan kencang terdengar di samping jalan dekat penginapan keluarga Lu, alangkah terkejutnya pria paruh baya tersebut melihat bahwa kultivator yg sedang mencekiknya kini sudah kehilangan tangan kanan nya.

"Karena tidak sopan, itulah ganjaran dari perilaku mu."

Sorotan mata yg sangat tajam dari Qi Yuan setelah memotong lengan kanan kultivator keluarga Tang dengan sekejap. Jiantong pun mencegah pertikaian yg terjadi antara Qi Yuan dan kultivator dari keluarga Tang. "Tidak apa Jiantong, ranah ku sedikit lagi akan mencapai Golden Core. Hanya melawan beberapa kumpulan kultivator Qi Foundation tingkat akhir tidak akan membutuhkan waktu yg lama."

Suasana yg awal nya biasa saja saat ini berubah menjadi sangat mencekam akibat tebasan yg dilancarkan Qi Yuan sampai membuat lengan kanan kultivator dari keluarga Tang terputus.

Bersambung.