NovelToon NovelToon
Change For A Happy Ending

Change For A Happy Ending

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Keluarga
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: simnuna

queeny Nadine prasepto seorang gadis cantik berwajah belasteran,bertubuh tinggi semampai dengan body bak gitar spanyol dan berkulit putih itu di kenal dgn sifat antagonisnya dalam membully org yang mendekati kakak nuelnya, seorang cowok pupuler dan sangat tampan di sekolahnya

Nadine menggalami kejadian yang sangat menyakitkan yang akan menghadirkan trauma dalam dirinya kepada pria yg di cintainya dan temannya.

gadis yang di benci keluarganya itu hidup dalam ke sepian yg mendalam, menjadikan dia anak yg bar-bar dan penuh pemberontakan untuk menarik perhatian org tuanya.

tapi setelah mengalami kejadian dan di beri kehidupan lagi iya bertekad akan hidup lebih baik tanpa mengemis kasih sayang orang tua dan org dia cintai.

yok cek kelanjutan dari cerita Nadine

___Langsung baca aja....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

insiden

"siap bos" ucap Nadine memberi hormat, Nadine sangat menghormati lelaki paruh baya di depan nya ini, sudah memberi dia pekerjaan, selalu baik pada Nadine,dan terkadang juga memberikan gaji lebih pada Nadine. Namanya pak Bayu.

Pak Bayu hanya tersenyum melihat tingkah gadis di depannya ini.

"Nadine pulang dulu pak" ucap Nadine berpamitan dan mencium punggung tangan pak Bayu sebelum berlalu dari sana.

_______________________

Nadine duduk di pinggir jalan menunggu taksi yang lewat..tapi dari 15 menit yang lalu tidak ada satu pun taksi yang lewat di jalan itu.

"ini taksi pada kemana dah" ucap Nadine melihat ke kiri kanan.

"dah ah gue jalan aja dulu siapa tau nanti ada taksi yang lewat" ucap Nadine seraya berjalan menyusuri jalanan yang masih agak ramai itu.

Setelah berjalan kurang lebih 15 menit Nadine masih belum mendapati satu pun taksi yang lewat, hanya ada muda mudi yang sedang jalan bersama pacarnya,,apa lagi sekarang sudah tengah malam.

Tepat pukul 00.30 Nadine melewati jalan yang sepi, hanya satu persatu kendaraan yang lewat.

dia merasa seperti di ikuti seseorang..Nadine menghentikan langkahnya dan menengok ke belakang..tapi tidak ada satu pun orang atau kendaraan yang ada di belakangnya.

dia mulai gelisah dan mempercepat jalannya.

Tiba-tiba sebuah motor matic berhenti tempat di sampingnya..turunlah dua pria bertubuh besar dan menggunakan pakaian hitam serta topi hitam menutupi kepalanya mendekati nya,,ada satu pria yg memegang sebuah balok kayu di tangannya.

"hai cantik... malam-malam begini kok sendirian aja?" tanya pria A tidak di gubris oleh Nadine.

Nadine terus berjalan tanpa menghiraukan mereka.

"hei gadis..kami berbicara pada mu...sombong sekali kau" ucap pria B mencoba meraih tangan Nadine tapi di tepis olehnya.

" lepas" ucap Nadine mencoba melepaskan tangan nya yang berhasil di raih oleh salah seorang dari pria itu.

"tidak semudah itu cantik" ucap pria B mengelus pipi Nadine.

"lepas anjing...jangan sentuh gue dengan tangan kotor kalian itu" ucap Nadine mencoba memberontak.

"apa kata mu!!..kau harus melayani kami dulu baru kau bisa bebas dari sini" ucap pria B mulai menarik Nadine.

"lepas brengsek" ucap Nadine menendang selangkangan pria B kuat.

"siall!!...kejar dia" ucap nya menahan rasa sakit dan berteriak keras kepada temanya.

Nadine berlari sekuat tenaga,,tapi apa daya dia hanya seorang gadis yang tenaganya lebih kecil dibandingkan seorang pria. Dia berhasil di tangkap oleh pria A yang tadi memegang balok kayu, pria itu memukul kaki Nadine disaat Nadine berusaha untuk kabur lagi.

"mau kabur kemana cantik" ucap pria A pada Nadine.

"lepasin brengsek" ucap Nadine keras.

"hah..bagian mana dulu yang harus ku cicipi" ucap pemuda A sensual.

"anjing" teriak Nadine meludahi pria A tepat di wajahnya.

"dasar jalang murahan" ucap pria itu marah.

PRANGGGGG....

Kepala Nadine di pukul dengan balok kayu yang sedari tadi pria itu pegang.

Kepalanya di pukul tepat pada bekas luka pukulan yang beberapa minggu lalu ayahnya berikan

Kepala Nadine pusing dan telinganya berdengung.. pandangannya buram.. Sepertinya dia akan kehilangan kesadaran..tapi sebelum kesadarannya hilang dia melihat seorang pria yang sedang menghajar dua pria itu dan setelah itu dia tidak mengingat apapun.

.

.

.

Nadine mengerjakan matanya perlahan,,di pandanginya langit-langit kamar yang dominan putih itu dengan bingung.

Dia dimana..pikirnya.

Disaat asik bergelut dengan pikirannya sendiri terdengar bunyi pintu yang di buka oleh seseorang.

Di sana munculah seorang cowok ganteng dengan perawakan tubuh tinggi, rahang tegas dan hidung mancung yang sangat indah di pandang.

pria itu berjalan mendekati Nadine.

"apakah sudah baik-baik saja?...apakah ada yang sakit?" tanya pria itu beruntun,, Nadine hanya menatap pria itu cengo antara terkejut dan terpesona.

"hey..apakah kau mendengar ku" sambung pria itu lagi.

"oh..ah..iya iya aku baik-baik saja" ucap Nadine setelah tersadar dari kebengongganya.

"Lo yang nyelamatin gue" tanya Nadine.

"iya..gue cuma ga sengaja liat Lo lagi di pukulin ama dua laki-laki itu..jadi gue tolongin" jawab cowok itu.

"terimakasih udah nolongin gue..klo gada Lo gue gatau apa gue masih hidup sekarang" ucap Nadine sedih.

"udahlah..lagian sekarang kn Lo udah baik-baik aja..dan Lo juga kayaknya satu sekolah Ama gue" ucap pria itu.

"iyakah?...kok gue gatau ya Lo ada di sekolah gue" ucap Nadine menatap cowok itu heran.

"lo aja yang terlalu obsesi sama anak kelas 3 IPA 1 itu"

"kok Lo tau?" tanya Nadine semakin heran.

"siapa sih yang ga tau elo dan segala kelakuan Lo di sekolah itu...se antero sekolah juga tau kali" ucap cowok itu lagi.

"iyakah?.. Segitu terkenalnya gue.." ucap Nadine malu.

"tapi Lo anak kelas barapa?" tanya Nadine

"kok gue gatau ya ada cowok se ganteng ini di sekolah..Ethan mah lewat ini" gumam Nadine yang terdengar oleh telinga tajam cowok itu.

"perkenalkan gue fero dari kelas 2 IPS 3" jawab Fero seraya mengulurkan tangannya.

"gue Nadine kelas 2 IPA 3" ucap Nadine menyambut uluran tangan Fero.

"dah tau"ucap Fero.

"anjir cok jurusan sebelah rupanya pantesan ga pernah liat gue..tapi masak iya cowok seganteng ini tersembunyi kan" gumam Nadine pada dirinya.

Fero hanya tertawa mendengar gumaman gadis itu.

"gue cukup terkenal kok di jurusan gue..cuma elo aja yang terlalu sibuk sama dunia Lo" ucap Fero menyahuti gumaman Nadine.

"eh Lo denger...heheheh" ucap Nadine cengengesan.

"oiya gue mo nanya sesuatu sama Lo" ucap Fero berubah serius.

"apaan" ucap Nadine yg juga berubah serius.

"tadi kata dokter kepala Lo ada sedikit masalah..apa sebelumnya Lo pernah mengalami cidera kepala?..karna cidera kepala ini bukan untuk pertama kalinya" tanya Fero serius.

"ya...karna masalah keluarga" ucap Nadine sedih mengingat perlakuan papanya.

"Lo di suruh dokter untuk lakuin pemeriksaan menyeluruh..takutnya ada yang bahaya dengan kepala Lo" ucap Fero lagi.

"nanti akan gue periksa" ucap Nadine seadanya.

" yasudah istirahat lagi..gue akan jaga Lo di sini" ucap Fero

"baiklah" Nadine kembali tidur di karenakan waktu masih menunjukkan jam 3 pagi.

.

.

.

TO BE CONTINUE ....

1
zellnyu
Luar biasa
Miss Marsini
crazy up thor
Evi Yana
kpan up lg thor ?
♡お前のペンデハ♡
Kenapa thor bikin pembaca penasaran banget sih? Cepat updatee! 😭
Beatrix
Loh kok belom update? Lanjutin dong thor, gak sabar nungguin kelanjutannya 😫
Lourdes zabala
Cepat update, jangan biarkan kami menunggu terlalu lama!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!