Malam istimewa yang seharusnya menjadi saksi pernyataan cinta, nyatanya pupus dan terganti dengan sebuah malam panas yang tanpa di sengaja.
Bagaimana kisah selanjutnya? Ikuti terus kisah anak kedua dari Kaisar Nolan dan Kiara.
Jangan lupa, follow IG : @Mommy_Ar29 dan Tiktok @Mommy_ar95
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
...~Happy Reading~...
Pagi hari nya. Seorang gadis yang baru saja terbangun dari tidur nya, langsung memegang kepala yang terasa begitu pusing dan berputar. Untuk sesaat, gadis itu diam untuk menetralkan rasa pusing nya. Ia mengerjapkan matanya lalu melihat ke arah sekitar.
'Ini bukan kamar ku! Aku dimana? sshh sakit banget!' gumam nya dalam hati saat merasakan rasa perih pada bagian inti nya.
Sekelebat bayangan akan malam panas yang ia lalui semalam. Seketika membuat mata gadis itu membola dengan sempurna.
'Anjirrtt gue merkosa cowok!' pekik nya dalam hati langsung menutup mulut nya sendiri, matanya melirik ke arah samping dimana masih ada seorang laki laki yang tertidur pulas dengan memunggungi nya.
Jantung nya berdetak begitu kencang. Rasa takut nya semakin melanda di hati Membuatnya begitu sulit untuk hanya sekedar menelan saliva nya sendiri.
"Auwhhh, sshhtt sakit!" ringis nya sangat pelan agar tidak membangunkan laki laki tersebut.
Gadis itu mencari keberadaan tas nya, yang beruntung ternyata ada di meja dekat tempat tidur. Ia membuka dompet nya dan mengambil beberapa lembar uang di sana.
'Anggap ini sebagai bayaran!' imbuh gadis itu meletakkan uang di atas meja, lalu ia segera bergegas pergi ke luar kamar.
'Tapi ini beneran sakit, astaga perih banget buat jalan. Tapi gue gak bisa disini dan ngeliat cowok itu lagi. Malu anjirr, seorang cewek bidadari kaya gue memperkosa cowok! huaaa! Gak boleh!'
Gadis itu terus menggerutu dan mengumpat dirinya sendiri di dalam hati. Dan betapa beruntung nya dia, saat menyadari bahwa ternyata kamar nya tak berada jauh dari kamar laki laki tadi.
Ia segera memasuki kamar nya dan bergegas mandi juga mengganti pakaian. Rencana nya berlibur sudah usai, dirinya harus segera kembali ke Jakarta.
'Pokoknya gue bakal benci lo seumur hidup.' gumam gadis itu menatap sebuah foto seorang cowok yang membuatnya terdampar sejauh itu.
'Dan mungkin kakak benar. Lebih baik mencari laki laki bisnis man, daripada musisi atau aktris, karena selir nya terlalu banyak. dan sekarang, gue patah hati gara gara cowok bajingann itu, bahkan gue sampai memperkosa cowok yang gak salah!' imbuh nya lalu menghela napas nya kasar.
Sementara itu, di dalam kamar hotel, Kiano baru saja membuka matanya. Ia menggeliat kan badan nya dan sudah tidak menemukan siapapun.
Kiano langsung bangun dan mencari keberadaan gadis itu, di dalam kamar mandi dan dimana pun yang ternyata sudah kosong.
"Kemana dia?" gumam Kiano menelisik ke seluruh isi kamar nya, dan ia juga sudah tidak menemukan keberadaan tas gadis tersebut.
Namun, tiba tiba matanya di buat memicing saat menemukan ada uang berwarna merah yang di letakkan di atas meja samping tempat tidur nya.
Gadis itu sudah pergi, begitu saja dan tanpa pamit atau mengatakan apapun padanya? Bagus karena itu berarti dirinya tidak perlu bertanggung jawab. Namun, entah mengapa ia merasa seperti tidak Terima saat di tinggalkan begitu saja.
"Shitt!" umpat Kiano semakin marah saat membaca teks yang di tulis oleh gadis itu di atas lembaran uang nya.
'Thanks and Sorry. Anggap ini sebagai upah mu!'
Bagaimana Kiano tidak marah, bila dirinya mendapatkan bayaran setelah melakukan adegan panas seperti itu. Ia merasa tidak memiliki harga diri.
"Apakah wajah ku seperti seorang gi golo?" gumam Kiano mengepalkan tangan nya dengan kuat.
...~To be continue... ...