LORD OF IMMORTAL KULTIVATOR

Didasar jurang, dua makhluk berbeda jenis sedang duduk berdampingan.

Ditengah mereka duduk dan sedang beristirahat, Rajawali itu berkata kepada Long Tian.

"Tuan muda... Ketika aku melihat tuan muda bertempur dengan ular itu, aku melihat kekurangan tuan muda adalah dalam hal kecepatan.

Aku rasa didalam informasi dari giok itu yang masuk ke kepala tuan muda, ada sebuah ilmu yang menitik beratkan pada kecepatan, cobalah tuan muda baca dan pelajari disini, Menurut Tuan ku, Tuan muda harus berlatih selama dua tahun disini dan tidak akan bertemu dengan manusia?"

Long Tian mengangguk dan mengerti karena dia juga telah mendapatkan pesan itu ketika informasi dari giok informasi masuk kekepalanya.

Long Tian segera duduk dan bersila, kemudian memejamkan mata berkonsentrasi melihat informasi seni beladiri yang menitik beratkan pada kecepatan.

Setelah beberapa jam berkonsentrasi membaca informasi yang telah berada dikepalanya.

Long Tian mendapatkan sebuah seni beladiri kecepatan kilat yang memang menitik beratkan pada kecepatan dan ketepatan dalam penyerangan.

Long Tian mulai membuka informasi buku ini dan mempelajarinya.

Buku tentang seni beladiri yang menitik beratkan pada kecepatan ini juga mempelajari menyerang menggunakan cahaya kilat.

Gerakan gerakannya seperti menghilang, Long Tian mempelajari cara-cara mengalirkan energi spiritual yang tertulis dibuku tersebut dengan sangat teliti.

Dalam menyalurkan energi ketubuhnya, Seorang pengguna seni ini tidak boleh lebih dalam mengalirkan energinya, apabila energinya berlebihan, maka pengguna tidak akan dapat mengontrol gerakannya lagi dan susah untuk berhenti.

Setelah tiga hari membaca buku seni beladiri kecepatan kilat secara teliti, Long Tian segera membuka matanya.

Pertama tama dia berdiri dengan tegak, kaki kanan di depan dan kaki kiri dibelakang agak berjinjit.

Mulailah Long Tian mengalirkan energinya keseluruh tubuh dan dengan beberapa cara mengalirkan energinya, tiba tiba Long Tian bergerak bagaikan hilang.

Kecepatan yang sangat luar biasa tampak didepan mata Rajawali itu.

"Wuuussssss........ Dhuuuaaarrr......!"

Long Tian yang berlebihan dalam mengalirkan energi spiritualnya tidak dapat mengontrol kecepatannya hingga dia menabrak dinding jurang dan mencetak tubuhnya di dinding batu padas itu.

Long Tian akhirnya terpental karena yang ditabraknya dinding jurang.

Rajawali yang awalnya sangat takjub dengan

kecepatan Long Tian alhirnya tertawa tergelak gelak melihat kelucuan itu.

"Hahahahahahaha.... Lucu.... Lucu...!"

Long Tian yang tubuh sebelah depannya memar menjadi kesal karena sakit ditubuhnya.

"Huh.... Uhuk... ! Sialan... Sakit betul tubuh ku.. Aaadduuhhh...!"

Tubuh sebelah depannya tampak lebam biru.

Long Tian segera menyembuhkan diri dengan duduk bersila dan mengalirkan energinya untuk menyembuhkan lebam ditubuhnya yang sakit.

Sedangkan Rajawali itu masih tertawa sampai air matanya keluar banyak.

Beberapa jam kemudian, Long Tian berkata.

"Kakak Rajawali, aku lapar, aku akan memcari hewan iblis untuk di makan lebih dahulu, kalau perut lapar susah berkonsentrasi!"

Rajawali mendengar kata kata Long Tian kembali teringat kejadian tadi dan tertawa lagi sambil menganggukan kepalanya.

Sambil bergerak mencari hewan iblis, Long Tian tidak habis habisnya memgomel panjang pendek kepada dirinya sendiri yang dianggapnya bodoh.

Padahal, bila buku seni kecepatan kilat ini disebarkan dan dipelajari oleh orang lain, orang itu belum tentu dapan mempraktekannya seperti yang dilakukan Long Tian tadi.

Buku seni kecepatan kilat ini sangatlah susah dipelajari karena memerlukan ketelitian dan konsentrasi penuh dari penggunanya.

Long Tian dapat melakukan gerakan itu dalam sekali percobaan saja sampai membuat sang Rajawali tertegun.

Tapi karena saking cepatnya dan Long Tian menabrak dinding jurang, Rajawali menjadi lupa akan kehebatan Long Tian, dan tertawa terpingkal pingkal.

Beberapa waktu kemudia, tampak dari kejauhan Long Tian sedang memanggul seekor kerbau iblis yang sangat besar.

Setelah sampai didepan Rajawali, Long Tian segera menghidupkan api dan mulai memanggang kerbau iblis itu setelah dibersihkannya.

Setelah matang, keduanya dengam sigap memyantap daging kerbau iblis itu dengan lahap.

Beberapa waktu berlalu, keduanya kembali bergerak maju.

Ternyata setelah berjalan beberapa waktu, mereka melihat sebuah goa didasar jurang ini. Goa itu termasuk besar dan gelap.

Ketika Long Tian dan Rajawali mendekati goa tersebut, terdengar suara raungan halus hewan iblis.

Raungan itu merupakan tanda agar makhluk diluar goa agar segera pergi.

Tapi kedunya malah masuk dengan perlahan lahan.

Tiba tiba sebuah suara gerengan yang sangat kuat menggetarkan goa tersebut terdengar dari dalam goa.

"Rooooaaarrr......!"

Long Tian segera menghentikan jalannya.

Hati Long Tian bergetar ketika gerengan itu terdengar nyaring.

"Kakak Rajawali, hewan iblis apakah itu yang bersuara?"

Rajawali dengan santai menjawab dan terkesan sepele.

"Ah... Paling paling beruang air, ataupun singa iblis goa, masuk aja dan hadapi apapun itu, kau harus berlatih menjadi kuat!"

"Baiklah... Aku siap!"

Long Tian dengan mantap menjawab.

Keduanya kembali berjalan memasuki ruangan goa yang luar biasa besar itu.

Raungan dari dalam goa semakin kuat dan beberapa saat kemudian terdengar derap langkah kaki yang berlari.

Long Tian segera menyiapkan energinya dan memgalirkan keseluruh tubuhnya.

Raungan dan langkah derap kaki semakin kuat, dan dari kedalaman goa terlihat dua bola mata sebesar tomat yang memancarkan cahaya berwarna merah.

Long Tian yang telah bersiap segera mengalirkan energinya ketelapak tangannya dan telapak tangan Long Tian segera terulur kedepan.

"Wusss....... Blaaarrr.....!"

Long Tian terpental sejauh sepuluh meter dan memuntahkan darah segar dari mulutnya, sedangkan makhluk tersebut juga terpental sejauh tiga meter saja.

Setelah mengatur berdirinya, makhluk tersebut kembali berlari mengejar Long Tian.

Long Tian yang terpental segera memperbaiki posisinya dan bersiap mengalirkan energi spiritualnya dan mencabut pedang pusakanya. "Srriiinnnnggg......!"

Pedang pusaka digenggaman tangan Long Tian segera dialirkan energi yang membuat pedang itu memancarkan cahaya berwarna biru terang.

Makhluk yang belum jelas wujudnya segera menerkam Long Tian.

"wusss..... Crriiinnnggg.... Braakkk...!"

Long Tian segera mengayunkan pedangnya menebas kedepan makhluk itu.

Terdengar suara pedang beradu dengan cakar tajam, cakar makhluk tersebut putus, tapi tubuhnya terus meluncur dan menabrak Long Tian.

Long Tian yang tertabrak menjadi terpental menabrak dinding goa.

Lukanya jadi bertambah, sedangkan makhluk tersebut juga terkejut dan menatap cakarnya yang telah buntung.

Makhluk tersebut akhirnya kelihatan jelas, dia adalah Beruang iblis hitam yang memiliki bulu berwarna hitam pekat.

Taringnya panjang dan tajam, makhluk tersebut menggereng lagi dan maju menyerang Long Tian.

Long Tian yang terpental tadi segera kembali bersiap menyerang.

Pedang dalam genggamannya segera disimpannya.

Aliran energinya naik dan tubuhnya memancarkan cahaya yang menyilaukan mata beruang tersebut.

Long Tian dengan segera menyerang mangulurkan tangannya.

"Wurrsss.... Boommm....!"

Makhluk tersebut hanya terdorong sejauh lima meter, sedangkan Long Tian terpental sepuluh meter.

Beruang tersebut kemudian maju dan menubruk tubuh Long Tian yang telentang di lantai goa.

"Greebbb.... Groaarr....!"

Kedua lengan Long Tian segera di tahan oleh beruang tersebut dan beruang itu menggereng kembali.

Long Tian yang terbaring dan kedua lengannya ditimpa tangan raksasa dan memiliki cakar tajam tidak menyerah.

Aliran energinya mengalir deras dan berusaha melepas tangannya, tapi kekuatan beruang itu yang setara kultivator ranah Sejati Agung level akhir membuat Long Tian tidak berdaya.

“Arrrgeeghhh.....!"

Ditengah keputus asaan karena Long Tian tahu Rajawali tidak akan membantunya karena memang ini seperti disengaja oleh Rajawali itu.

Tubuh konstitusi sempurnanya mengambil alih kekuatan Long Tian.

Jeritan keputus asaan tadi membangkitkan kekuatan dari tubuh konstitusinya hingga tubuh Long Tian seperti membengkak besar penuh dengan energi spiritual.

"Wuuusss..... Blaaarrr....... Booommm... !"

Tubuh Long Tian yang membengkak segera mengeluarkan energi spiritual yang sangat besar, matanya juga berubah merah darah, hingga beruang raksasa itu terpental keatas dan menabrak langit langit goa.

Kemudian beruang itu jatuh kelantai goa, seketika tewas dan tubuh beruang itu seperti remuk.

Long Tian tidak berdiam diri.

Setelah makhluk tersebut tewas, Long Tian tetap menyerang mayat beruang itu.

"Wusss.... Booommmmm......!

Rajawali terkesiap, Long Tian seperti kehilangan kesadarannya, dan saat ini energi tubuh konstitusi sempunanya yang mengambil alih tubuh Long Tian.

Rajawali itu segera menepuk pundak Long Tian dibagian tertentu yang membuat Long Tian terpental menabrak dinding goa.

Long Tian segera berdiri dan menatap Rajawali, tapi matanya sudah nampak kembali normal.

Rajawali segera mendekati Long Tian.

"Tuan muda, kau harus dapat mengendalikan energi dari tubuh konstitusi sempurna mu dahulu, jangan kau mengeluarkan seluruh energi mu, kau akan kehilangan kesadaran dan menjadi manusia iblis!"

Long Tian yang telah tersadar melihat bangkai beruang telah tidak berbentuk lagi menjadi takut kepada dirinya sendiri.

Sebenarnya tubuh konstitusi sempurna memanglah sangat luar biasa dan tanpa tanding, tapi sayang, energi pemilik tubuh konstitusi sempurna memiliki dua sisi yang sangat berbeda.

Bagi setiap manusia ada dua sisi yaitu sisi baik dan sisi jahat, tapi rata rata manusia memiliki sisi yang seimbang.

Beda dengan pemilik tubuh konstitusi sempurna, sisi buruknya lebih dominan daripada sisi baiknya.

Kebetulan Long Tian yang merupakan bocah konstitusi tubuh sempurna telah mengalami penderitaan yang sangat luar biasa hingga membentuk sifat mengalah lebih dominan dari tubuh konstitusi sempurna mu dahulu, jangan kau mengeluarkan seluruh energi mu, kamu akan kehilangan kesadaran dan menjadi manusia iblis!"

Long Tian yang telah tersadar melihat bangkai beruang telah tidak berbentuk lagi menjadi takut kepada dirinya sendiri.

Sebenarnya tubuh konstitusi sempurna memanglah sangat luar biasa dan tanpa tanding, tapi sayang, energi pemilik tubuh konstitusi sempurna memiliki dua sisi yang sangat berbeda.

Bagi setiap manusia ada dua sisi yaitu sisi baik dan sisi jahat, tapi rata rata manusia memiliki sisi yang seimbang.

Beda dengan pemilik tubuh konstitusi sempurna, sisi buruknya lebih dominan daripada sisi baiknya.

Kebetulan Long Tian yang merupakan bocah konstitusi tubuh sempurna telah mengalami penderitaan yang sangat luar biasa hingga membentuk sifat mengalah lebih dominan.