Review Season 1
Setelah Jagat Menikahi Eriska dan Di serang oleh Laskar Dedemit, Pada akhirnya Laskar Dedemit dapat di Musnahkan, tetapi sayangnya Guru Besar Laskar Dedemit yaitu Nara Dapat melarikan diri dalam keadaan luka parah.
Mandala Adijaya Yang mencintai Eriska, dan membenci jagat yang ingin balas dendam dengan mendapatkan kekuatan setelah di jadikan boneka mayat bermutasi, Akhirnya mati mengenaskan di tangan jagat.
***
Ikuti Petualangan Jagat di season 2 ini, Seperti Petualangan Jagat di Thailand,
Petualangan Jagat di Desa Terpencil dan petualangan Jagat lainnya.
***
Jangan Lupa Like And Folow Ya guys Ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31 Di Lempari Jarum Assura
Bab 31 Di Lempari Jarum Assura
Roy tidak tahu kenapa direktur Lam menamparnya, dia pun bertanya "Direktur Lam kenapa anda menampar ku"
Direktur Lam tidak menjawab, dia malah membungkukkan badannya ke arah Eriska "Nona muda, maafkan atas kelancangan karyawan kami.
Aku akan menindak tegas orang ini, dia akan aku pecat dan tidak akan di berikan pesangon terakhir"
Direktur Lam berbicara kepada Eriska dengan menggunakan bahasa inggris, dia pun berbicara begitu dengan hati dan. Tubuh yang gemetar karena ketakutan.
Eriska hanya melambaikan tangannya "Lakukan yang di perlukan, kalau suami ku tahu aku di perlakukan seperti ini, mungkin dia akan marah besar dan mungkin akan membunuh dia.
Aku tidak ingin melihat dia di perusahaan ini lagi, kalau sampai aku mendengar dia masih bekerja di perusahaan ini, mungkin aku akan menyuruh suami ku untuk mengganti kamu juga sebagai direktur"
Direktur Lam menggoyangkan kedua tangannya "Jangan.... jangan lakukan itu, aku akan memecatnya sekarang juga"
Kemudian direktur Lam berbalik ke arah Roy dan membentak "Kamu tahu tadi aku sudah memecat si Burayak, ini Hari di mana aku harus memecat dua orang manajer secara berturut turut.
Sekarang aku memecat mu, pergi.... Aku tidak ingin melihat wajah mu ada di perusahaan ini lagi, dan jangan harap aku membayar pesangon terakhir"
Roy hendak membela diri "Direktur Lam kenapa aku di pecat ? dan kenapa kamu membela jalang ini ? Apakah dia selingkuh mu?"
Plak....
Direktur Lam menamparnya kembali "Sialan kamu Roy, aku tidak salah memecat mu hari ini, kamu sudah salah dan memfitnah ku, dan kamu juga ingin menyakiti istri pemilik perusahaan ini.
Bahkan di kehidupan selanjutnya kamu tidak pantas untuk di maafkan, aku jamin tidak ada perusahaan lain yang akan menerima mu bekerja.
Aku akan memblokir semua perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan ini supaya kamu tidak bekerja di mana pun dan menjadi gembel"
Bruk....
Roy ambruk ke lantai dia berlutut, dia di pecat dan tidak akan ada perusahaan lain yang akan menerima dia bekerja. Karena dia sudah berani melecehkan istri dari pemilik perusahaan ini.
"Direktur Lam beri aku kesempatan, aku tidak tahu kalau dia istri pemilik perusahaan ini" ucap Roy memelas.
"Pergi.... Tidak ada lagi tempat di perusahaan ini untuk mu" bentak direktur Lam.
Roy pun kembali berdiri, matanya sudah gelap dan otaknya sudah kosong, dia pun menunjuk ke arah direktur Lam "Hai Lammout, lihat saja nanti, perusahaan ini akan aku buat bangkrut, kalau tidak jangan sebut aku Roy"
Roy mengancam direktur Lam, dengan ancaman membuat perusahaan ini bangkrut, entah apa yang dia pikirkan, karena di pecat mungkin Roy menjadi gila.
Direktur Lam menunjuk ke arah pintu keluar "Pergi.... Kalau tidak aku akan menyuruh petugas keamanan untuk melemparkan mu dari sini"
Roy pun pergi dengan menghentakkan kakinya, dia menggerutu "Awas kamu, kalian tidak tahu kalau aku berteman dengan keluarga kal, aku akan membuat perhitungan, aku tidak perduli mau kamu istri dari pemilik perusahaan. Aku akan membuat mu tidur di tempat tidur ku dan menghangatkan ranjang ku"
Roy hendak turun dengan menaiki lift sebelum dia berbelok ke arah di mana lift itu berada, Eriska menjentikkan jarinya.
Wuss....
Sesuatu melesat dari tangan Eriska, dan menembus tengkuk Roy, kemudian Roy merasa di belakang lehernya seperti ada nyamuk yang menggigit.
Dia menepuk belakang leher dan jarum assura yang Eriska lempar dengan jentikan jari makin masuk ke dalam.
Roy sudah di lempari jarum assura, dia orang pertama yang Eriska lempari jarum assura ini karena sudah berani mengangkat tangannya dan hendak melayangkan tamparan.
Eriska bergumam "Berterima kasihlah kepada ku, karena kamu orang pertama yang mencoba jarum assura milik ku ini"
Jarum assura yang Eriska lempar adalah jarum assura level ke tiga, jarum ini memiliki efek lambat tetapi menyiksa.
Setiap malam hari selama 3 malam jarum ini akan membuat orang yang terkena akan menderita gatal.
Seluruh tubuh seperti di gerayangi semut dan ulat, serta terasa gatal di sekujur tubuh, apa bila di garuk mungkin akan sampai berdarah darah saking gatalnya.
Dan ini adalah penyiksaan yang lebih parah dari pada kematian, bahkan orang akan bunuh diri karena gatal ini.
Di depan lift Roy berpapasan dengan jagat yang di antar salah satu karyawan penjaga lobby, Roy yang sedang kesal dan marah melihat jagat yang tersenyum di kira meledek.
"Apa kamu senyum senyum, apa mau aku tampar dasar bajingan sialan" ucap Roy sambil masuk ke dalam lift.
Jagat yang tidak mengerti bahasa Thailand dia tidak memperdulikan apa yang di katakan oleh Roy.
Kemudian jagat bertanya kepada wanita yang mengantar dirinya "Hai Nona, apa yang dia katakan?"
Wanita itu berkata "dia mengatakan hal yang tidak menyenangkan"
Wanita itu menundukkan kepalanya, dan dia tidak menerjemahkan semua yang Roy ucapkan.
Jagat mengangguk dan menanggapi "Oh begitu"
Obrolan mereka menggunakan bahasa inggris, dan kebetulan karyawan yang di tempatkan sebagai resepsionis memiliki kecakapan berbahasa.
Itu juga termasuk Tapa Tong, dia di terima di perusahaan ini karena bisa tiga bahasa yaitu bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa inggris.
Dan Tapa Tong sendiri dia di tempatkan di resepsionis kadang menjadi staf penjualan, kalau ada klien dari luar yang tidak bisa berbahasa Thailand.
Jagat pun berjalan dan berbelok di sana dia melihat Eriska, Tapa Tong dan direktur Lam, dia pun melambaikan tangannya.
"Hai sayang kenapa kamu di sini ?" Tanya jagat.
Eriska tersenyum "ada konflik sedikit, sudahlah jangan di pikirkan"
Eriska menghampiri jagat dan meraih tangannya "ayo kita pergi"
Eriska menuntun jagat mengikuti direktur Lam kedalam ruangan rapat dan di sana sudah ada kepala staf atau manajer di setiap divisi yang ada di perusahaan ini.
Jagat dan Eriska pun di perkenalkan oleh direktur Lam dan kemudian mereka membahas tentang perusahaan ini.
Meskipun jagat tidak menjalankan bisnis seperti perusahaan, tetapi dia adalah kepala dari tentara bayaran Beast.
Sehingga dengan mudah dia mengevaluasi perusahaan kecil seperti ini, karena tentara bayaran Beast bukan hanya sekedar tentara bayaran.
Di sana mereka memiliki perusahaan internasional seperti kolosium beast, perusahaan kesehatan dengan dokter ahli dunia.
Dan perusahaan keamanan, serta perusahaan di bidang kemiliteran, sehingga jagat sudah biasa dengan situasi seperti ini.
Apalagi di bantu oleh Eriska, meskipun dia masih kuliah di jurusan manajemen perkantoran, dia juga CEO perusahaan farmasi.
Setidaknya Eriska juga bisa membantu perusahaan ini dalam evaluasi, dan dengan adanya mereka berdua perusahaan ini akan tambah maju.
Jagat juga memberikan tips penjualan dan kemana saja produk harus di pasarkan, karena perusahaan ini bergerak di bidang fashion.
Mereka mendistribusikan pakaian bermerek terkenal, perhiasan dan aksesoris, perusahaan ini juga mendistribusikan peralatan medis dan salah satunya adalah produk yang di buat perusahaan farmasi yang di buat oleh perusahaan Eriska.
Seharian mereka berdua ada di perusahaan ini membahas beberapa pendistribusian dan beberapa kerjasama yang menguntungkan.
***
* Bersambung