NovelToon NovelToon
Cinta Manis Tuan Kendra

Cinta Manis Tuan Kendra

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Alin26

Desi seorang gadis cantik yang berasal dari kampung. umurnya masih 18 tahun tetapi ia sudah memutuskan untuk merantau ke kota jakarta sendirian demi mencari pekerjaan. 18 tahun cukup muda kan? yeah... dari kecil Desi sudah dididik menjadi anak yang mandiri. di karenakan Desi lahir dikeluarga yang serba kekurangan, gadis itu hanya mampu menyelesaikan pendidikannya sampai kelas 6 SD saja. ia tidak punya cukup biaya untuk melanjutkan pendidikannya ketingkat selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alin26, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ayah Desi jatuh sakit

Kendra begitu terkejut ketika mendengar ucapan Mama Silvia yang berniat akan menjodohkannya dengan orang lain.

"Tapi, Ma—" Belum sempat Kendra menyelesaikan perkataannya, Mama Silvia segera memotongnya.

Mama Silvia berkata. "Mama tau kamu akan menolak keputusan Mama ini. Tapi kamu tenang saja, Ken. Perempuan yang akan dijodohkan denganmu adalah perempuan yang sangat baik dan cantik. Kamu pasti akan menyukainya."

"Tapi, Ma. Aku—" Untuk kedua kalinya Mama Silvia memotong pembicaraan Kendra.

"Mama tidak pernah meminta apa-apa sama kamu, Ken. Hanya kali ini saja Mama sangat memohon kepada kamu untuk menerima perjodohan ini. Mama mohon. Mama sangat suka dengan perempuan itu dan sangat ingin menjadikan dia sebagai menantu Mama. Kali ini saja, Ken. Mama mohon penuhi permintaan Mama," lirih Mama Silvia seraya memasang wajah sedih yang membuat Kendra langsung terdiam.

___________________________

Di sepanjang perjalanan Kendra terus memikirkan ucapan Mama Silvia. Ingin sekali ia menolak perjodohan ini akan tetapi Mama Silvia sangat berharap ke padanya. Apa yang harus Kendra lakukan? Di sisi lain ia tidak tega menolak permintaan Mama Silvia yang akan menjodohkannya dengan orang lain, dan di sisi lain lagi ada sesosok Desi yang merupakan gadis yang sangat ia sayangi dan cintai.

Dilemah dan bingung.

Kendra memarkirkan mobilnya tepat di depan mansion miliknya. Setelah itu, ia segera masuk ke dalam mansion dengan wajah yang tampak sangat lesu.

"Di mana Desi?" tanya Kendra ketika melihat Kiara yang hanya sendirian di ruang keluarga.

"Ada di dapur, Kak. Lagi ngambil minuman," jawab Kiara.

Tanpa banyak bicara Kendra pun langsung pergi menuju dapur.

"Dasar bucin! Baru datang langsung nanyain keberadaan Desi! Kalau suka bilang bang!" teriak Kiara dengan nada mengejek tetapi Kendra tidak memperdulikannya.

Di dapur.

Terlihat Desi yang sedang mengaduk-ngaduk teh yang ada di cangkir. Namun, tiba-tiba ...

GREP-!

"Eh?!" pekik Desi ketika melihat sebuah tangan kekar tiba-tiba melingkar di perutnya. Desi pun segera menoleh ke belakang dan ternyata Kendra lah yang memeluknya.

"Tuan sudah pulang?" tanya Desi yang kembali mengaduk-ngaduk teh yang ada di hadapannya itu.

Kendra pun hanya bisa menganggukan kepalanya dengan lesu sembari menyandarkan dagunya di bahu si gadis nakalnya itu.

"Ada apa, Tuan? Kenapa Tuan terlihat tidak bersemangat?" tanya Desi seolah sedang menyadari sesuatu.

Kendra menghembuskan nafasnya secara perlahan, lalu berkata. "Apa kamu saat ini sedang suka dengan seseorang?"

"Suka?" ulang Desi dengan kening yang mengkerut.

"Apa kamu suka denganku, gadis nakal?" tanya Kendra lagi yang membuat Desi langsung melototkan kedua matanya dengan sempurna.

"Kenapa Tuan bertanya hal itu?"

"Jawab saja," ujar Kendra seraya mempererat pelukannya di perut Desi.

Desi yang mendengar itu pun lantas terdiam seribu bahasa. Ia kebingungan harus menjawab apa.

Kendra yang melihat Desi hanya diam saja pun mulai mengerti bahwa Desi sama sekali tidak suka padanya. "Sudahlah ... Mungkin aku saja yang terlalu berharap," lirih Kendra seraya melepaskan pelukannya. Pria itu pun segera pergi dengan perasaan yang sangat kecewa.

"Ada apa dengannya?" gumam Desi yang hanya bisa menatap kepergian Kendra dengan tatapan seribu pertanyaan.

Di ruangan kerja pribadi.

Kendra duduk di kursi kebesarannya sembari menatap ke atas langit-langit dinding. "Desi tidak menyukaiku ... Lalu apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus menerima perjodohan dari Mama? Tapi aku mencintai Desi!" Kendra mengusap kasar wajahnya dengan penuh fruasti. Ia benar-benar dilanda kebingungan yang mendalam.

DI SISI LAIN.

"Kok, kamu lama banget?" tanya Kiara ketika melihat Desi datang sembari membawa dua cangkir teh.

"Hehehe ...." Desi hanya tertawa kikuk sembari duduk di samping Kimi.

"Srupppp ...." Kiara terlihat meminum secangkir teh buatan Desi "Wahh ... Enak sekali buatan kamu, Desi!"

"Biasa aja kok," ucap Desi merendah. "Oh, ya. Kiara, aku boleh pinjam ponselmu sebentar?"

"Untuk apa?" tanya Kiara masih terlihat asik meminum teh miliknya.

"Aku ingin menelpon orangtuaku yang ada di kampung," jawab Desi.

"Ohhh ... Ini." Kiara segera memberikan ponselnya pada Desi.

"Terimakasih, Kimi!" Tanpa banyak basa-basi, Desi segera menghubungi nomor ponsel ibunya.

"Halo, Bu?"

"Desi, Ayah jatuh sakit!"

"APA?!"

1
aca
lah kok meninggal
aca
ciee ken/Curse/
Atik R@hma
cinta pda pndangan pertama, bos Kendra😁😁😁
Atik R@hma
si bos Kendra, mencari ksemptan🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!