Seorang gadis bernama Zalina Galdisty yang baru berusia 19 tahun harus rela menikah dengan seorang pria yang berumur 38 tahun bernama Brahmantio Nugroho untuk menggantikan sang mamah yang bernama Zoana Clarisa(38tahun) yang kabur dihari pernikahannya dengan Brahmantio.
Brahmantio yang merasa dikhianati oleh sang kekasih pun akhirnya melampiaskan semua amarahnya kepada anak dari Zoana yang kini telah resmi menjadi istri sahnya.
Akankah kesabaran dan ketabahan Zalina mampu meluluhkan hati Brahmantio dan membuat Brahmantio menerima dan mencintai Zalina?ataukah tetap menaruh dendam pada Zoana dan mrmbalaskan dendamnya lewat Zalina.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.07
Tok tok tok...
"Masuk"
"Ada apa kemari?aku sibuk tidak ada waktu untuk beromong kosong denganmu"ujar Tio saat tahu siapa yang mengetuk pintu dan masuk kedalam ruang kerjanya.
Setelah kepulangan nya kerumah itu Tio tidak keluar ruangan itu sama sekali.Bahkan makan malam pun Tio lakukan diruang kerjanya.
Sehingga Zalina harus makan bersama dengan Bi Nani dan menempati ruang makan yang ada didapur kotor dimeja makan kecil yang selalu digunakan oleh Bi Nani dan pegawai lain nya.
"Maaf jika aku mengganggu,aku cuma mau bertanya sesuatu"
"Apa?apa yang ingin kamu tanyakan?"
"Apa aku masih bisa melanjutkan kuliah ku?"
"Lakukanlah,tidak ada larangan untuk itu selama kamu tahu betul kewajiban kamu sekarang apa.Dan ingat juga dengan statusmu saat ini,mengerti?"
"Ba_baiklah,terima kasih.Kalau begitu aku permisi dulu"
Zalina pun menghela nafas lega saat ijin untuk melanjutkan kuliah sudah dia dapatkan dari suami killer nya itu.
Meski awalnya dia ragu untuk meminta ijin itu namun Zalina juga tidak bisa membuang cita citanya untuk menjadi desainer hanya karena dia menikah.
Selama Zalina bisa membagi waktu antara kewajiban nya sebagai seorang istri dan juga kuliahnya dirasa semua akan baik baik saja.
Zalina pun kembali lagi kedalam kamar nya untuk beristirahat karena besok harus bangun jauh lebih pagi agar bisa menyiapkan kebutuhan suaminya sebelum berangkat kuliah yang memang memiliki jadwal masuk pagi.
Sementara Tio sendiri masih termenung didalam ruang kerjanya.Tio masih belum menemukan apa yang menjadi alasan Zoana meninggalkan nya didetik detik pernikahan keduanya akan dilaksanakan.
Selama satu tahun berpacaran dengan nya Zoana tidak pernah bersikap mencurigakan hingga Tio begitu dibuat shock saat tiba tiba Zoana menghilang dihari pernikahan mereka.
"Aku tidak akan pernah membuat putrimu tenang hidup bersama denganku.Hingga kamu bertekuk lutut dihadapan ku untuk memohon ampun atas apa yang telah kamu lakukan padaku"gumam nya sembari menatap layar ponsel yang menampilkan wajah Zoana yang nampak tersenyum bahagia dihari pertunangan keduanya 3 bulan yang lalu.
*
*
Pagi sekali Zalina sudah terbangun untuk menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh suaminya.Zalina pun terpaksa memberanikan masuk kedalam kamar Tio untuk menyiapkan air hangat dan juga baju kantor yang akan digunakan oleh Tio hari ini.
Dengan degup jantung yang tidak baik baik saja Zalina memasuki ruangan pribadi pria killer itu.Namun perasaan lega seketika menghinggapinya saat melihat pria itu masih terlelap diranjang besar miliknya.
Zalina pun mulai memasuki kamar mandi untuk menyediakan air hangat dan agak sedikit meninggikan suhu nya agar saat suaminya bangun dan akan mandi airnya masih terasa hangat.
Lalu setelahnya menuju kesebuah ruang ganti untuk menyiapkan pakaian kantor untuk suaminya yang masih tertidur lelap.
Setelah semua nya siap,Zalina pun segera pergi kedapur untuk menyiapkan sarapan dan ternyata disana sudah ada Bi Nani yang tengah sibuk menyiapkan bahan bahan yang akan diolah untuk menu sarapan pagi ini.
"Pagi Bi,sudah siap aja nih.Mau masak apa,aku bantuin ya?"ujar Zalina menyapa sang art.
"Eh pagi juga Non,ini mau bikin nasi goreng ayam dan telor dadar isi permintaan tuan Tio"jawab Bi Nani.
"Oh gitu ya,ya sudah biar aku aja Bi.Bibi lebih baik kepasar belanja bahan bahan yang sudah habis ya,sarapan tuan biar aku yang urus"
"Wah jadi merepotkan Non Alin dong"
"Nggak kok,kita bagi waktu dan bagi pekerjaan jadi biar cepat selesai dan bisa menggunakan waktu yang kosong untuk kegiatan lain atau untuk beristirahat"
"Wah si Non baik banget ya beda banget sama nyo___uuppsstt maaf Non"seketika Bi Nani pun segera menutup mulutnya saat akan menyinggung soal Zoana yang ternyata adalah ibu dari Zalina setelah Zalina bercerita kenapa dirinya bisa jadi istri dari seorang Bramantio Nugroho.
"Nggak apa apa Bi.Memang selama kenal sama Mamah dia tidak pernah bantuin Bibi ya?"tanya Zalina yang mulai kepo tentang kehidupan dan gaya pacaran orang dewasa itu seperti apa.
Karena selama 19 tahun Zalina hanya pernah satu kali pacaran dan itu pun pacaran gaya ABG yang hanya menghabiskan waktu dengan jalan jalan di mall tanpa pegangan tangan.
Itu pun dia lakukan saat duduk dibangku SMP setelah masuk SMA dan kuliah Zalina masih fokus dengan pendidikan nya dan belum lagi berpikiran untuk memiliki kekasih sampai takdir membawanya kesebuah pernikahan dadakan dan menjadinya seorang pengantin pengganti.
...****************...