NovelToon NovelToon
Selepas Kata Talak

Selepas Kata Talak

Status: tamat
Genre:Tamat / Sudah Terbit / Cintapertama / Patahhati / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:15.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ridz

Telah Terbit Cetak Bersama Platinum Publisher X NovelToon ~

"Aku menyerah karena suamiku memilih
menciptakan cap jari diatas surat gugatan perpisahan demi mengucap akad dengan wanita lain,"

Dikta Nadira, seorang Motivator Pernikahan yang menikah dengan sosok Dosen Sosiologi bernama Robby Dreantama.

Pernikahan mereka yang terjadi akibat sebuah kesepakatan berujung kecewa disaat mereka sadar bahwa Noda Merah telah tercipta diatas buku nikah mereka dan Dikta memilih diam.

Dikhianati, bahkan melihat suaminya bercinta dengan wanita lain dihadapannya benar-benar menghancurkan hidup Dikta. Sehingga sampai pada kata Talak itu keluar.

Dikta menganggap akan menemukan jalan baru dalam kehidupannya malah kehilangan pijakan hidupnya, namun satu yang menjadi masalah, disaat mereka resmi berpisah fakta mempertegas bahwa Dikta tengah mengandung anak dari Robby.

Robby yang enggan mengakuinya membuat Dikta kembali merasa terpukul dan bertekad membuka lembaran baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 03. Tak Mengakui

Dikta menarik napas panjang, dia berjalan masuk kedalam pekarangan rumahnya, dia melihat ada sebuah mobil putih disana yang Dikta tahu itu adalah mobil Robby, yang berarti Robby ada dirumah saat ini.

Dikta sudah menyiapkan kalimat untuk dia katakan kepada Robby nanti tentang bahwa kini dirinya tengah mengandung anak dari Robby, apapun keadaannya.

Namun baru saja Dikta ingin meraih engsel pintu rumahnya, kegiatannya terhenti saat ia mendengar obrolan dari dalam, Dikta hapal betul itu adalah suara dari Robby suaminya dan Glenca kekasih dari suaminya itu.

"Kapan kamu ingin menceraikan istrimu itu? Kalian sudah lima tahun menikah dan ayahmu sudah meninggal sejak lama, aku tidak tahan dengan hubungan seperti ini, aku ingin segera dinikahi," suara Glenca terdengar merengek yang membuat Dikta diluar merasa terdiam.

"Tenanglah sayang, hari ini aku akan menalak Dikta dan mengurus perpisahan kami, agar kita bisa segera menikah, lagipula aku tidak pernah cinta kepada Dikta," jawab Robby yang membuat air mata Dikta diluar jatuh.

Dikta menangis perlahan dengan telapak tangan yang membekap suara rintihan tangisnya yang merasa hancur atas ucapan suaminya, merasa sudah cukup mendengar semuanya, Dikta segera masuk kedalam sana yang membuat Robby dan Glenca menatapnya.

Memang pernikahan mereka selama lima tahun selalu di bayang-bayang oleh Glenca, bahkan Dikta selalu melihat suaminya dan Glenca bercinta tanpa dosa dihadapan mata Dikta sendiri.

"Dikta? Kamu sudah pulang?" tanya Robby berdiri.

Dikta tidak menjawab, ia memilih berjalan ke kamarnya, yang membuat Robby segera menyusulnya.

"Glenca, tunggu dulu yah," ujar Robby yang membuat Glenca mengangguk.

Robby berjalan ke kamar menyusul Dikta yang kini tengah terduduk di ranjang sembari mengeluarkan semua isi tas-nya.

"Dikta? Aku ingin bicara sesuatu kepadamu, kau tahu kan selama lima tahun pernikahan tidak pernah ada yang berubah dalam hubungan kita, bahkan aku tidak mencintaimu sama sekali," ujar Robby duduk di samping Dikta.

"Tapi, aku mencintaimu Bang," batin Dikta terluka.

Mata Dikta berkaca-kaca menahan tangis saat tangan Robby menggenggam tangannya. "Maafkan aku Ta. Sepertinya hubungan pernikahan kita tidak bisa diteruskan, daripada kau harus terluka melihat hubunganku dengen Glenca, lebih baik kita bercerai saja."

Jleb!

Seketika air mata Dikta luruh jatuh menatap Robby yang baru saja memberikan keputusan terburuk kepadanya, Dikta berdiri dan menatap Robby tajam sembari memberikan testpack miliknya kepada Robby.

"Apa ini?" tanya Robby bingung. "Kamu hamil?"

"Tapi anak siapa?" tanya Robby kembali yang membuat Dikta tersenyum kecut.

"Abang masih nanya? Abang masih nanya ini anak siapa? Ini pertanyaan terbodoh yang pernah aku dengar, disaat Abang sendiri tahu bahwa Abang adalah suami adek!" teriak Dikta yang membuat Robby tersentak.

"Tidak mungkin, Abang gak akan pernah mau mengakui kalau itu anak Abang, bisa aja kan kamu main sama pria lain,"

Plak!

Sebuah tamparan kasar diberikan Dikta kepada Robby atas kalimat menusuk hati Robby padanya. "Tega yah Abang ngomong gitu? Abang pikir aku manusia seperti apa!"

Robby terdiam, dia berjalan mondar-mandir dihadapan Dikta. "Abang gak mungkin nerima anak itu, gugurkan anak itu, kehadiran anak itu cuma bikin hubungan Abang dan Glenca terancam."

"Sebusuk dan sepicik itu pikiran Abang, tenang Bang, aku yang akan menyerah, Abang gak perlu mikirin soal anak ini, Abang bilang Abang mau talak aku kan? Talak aja sekarang," jawab Dikta membuka lemari baju dan mengemasi pakaiannya.

"Aku pikir, aku bisa mempertahankan pernikahan kita dan membuat Abang jatuh cinta, tapi aku salah, Abang terlalu licik dan picik, bahkan anak dalam kandunganku bukanlah penghalang dari hubungan terlarang Abang, terima kasih, Abang gak perlu pikirin aku dan anak ini, aku gak bakal membebankan Abang, tapi jangan salahkan aku, jika sesuatu mungkin akan terjadi," lanjut Dikta dengan nada bergetar.

Hatinya patah, ia dipatahkan oleh suaminya sendiri yang memilih menciptakan cap jari diatas surat gugatan perpisahan demi mengucap akad dengan wanita lain.

TBC

1
mama yogi
selalu suka dg karyamu, Thor 🖤🖤🖤
Ayii Endah
Luar biasa
Rismawati Damhoeri
cepet kali nyeselnya...
merry yuliana
wkwkwkwkwk maafkeun om.keren ternyata bukan mak ato kakak cantik tapi om ganteng yo...ok kak ganteng noted.
sehat dan semangat terus ya
Langit Biru
memang sakit jiwa perempuan ini
Sulfia Nuriawati
Luar biasa
kompiang sari
cinta itu buta karena tak da mata ... pakai mata hati donk
kompiang sari
resek banget tuh si Glen..ca
kompiang sari
Nyahook deh lu ..
kompiang sari
Dikta jangan sedih karena suami macam di robby tuh
kompiang sari
aku mampir ya thor
Bahari Sandra Puspita
wah, keren banget ceritanya dek...
hihihi, biasanya manggil kak atau mak..
tapi berhubung authornya lebih muda dan ternyata cowok pula, maka aku panggil dek othor saja yah, hehe..
ceritanya bagus, tapi menurutku alurnya terlalu to the point banget..
kurang panjang dan halus dikiiiit aja..
emang wajar sih, kalau cowok ngarang itu umumnya selalu to the point dan gak bertele-tele, karena mereka tercipta dominan akal (logika)..
nah kalo authornya cewek, gaya bahasanya bakalan sedikit panjang bahkan ada yg sangat bertele-tele, karena cewek dominan perasaan..
tapi, overall novel ini bagus banget..
mana diselipin ilmu2 agama yg sangat bagus dan tentunya menanbah menambah ilmu agama kita para reader Muslim..
bagi non Muslim pun, bisa jadi tambahan pengetahuan jg..
keren banget dah pokoknya..

semoga sehat selalu ya dek..
tetap semangat berkarya dan semoga sukses selalu dimanapun dan dalam kondisi apapun..
barokallahu fiik.. 🙏🏻
Sri Muryati
Luar biasa
Jamayah Tambi
Tq Ayhur.Ceritanya bagus/Good//Good//Good/
Jamayah Tambi
Mcm satu perut/Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Rerbaik la Babah Adam/Good//Heart/
Jamayah Tambi
Terbaik Aham dan Dikta.Kadang2 klu kumpul keluargna mula bibi2 menilai org lain.Anak dia saja yg baik .Padahal tin kodong./Good/
Jamayah Tambi
Tak tengok isi tante.Ceroboh.Lain kali hat2 cari laean bicara.Bukan Dikta
Jamayah Tambi
Siksa bini pak sean.Beli aja deh/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
mananya komen
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!