NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Perceraian: Hati Yang Terluka

Cinta Setelah Perceraian: Hati Yang Terluka

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:2M
Nilai: 4.7
Nama Author: nenah adja

"Maafkan aku mas, aku sudah berusaha untuk mencintai kamu, tapi nyatanya aku gak bisa, aku hanya menganggap ini hubungan balas budi.." Kinara menyodorkan sebuah map "Aku mohon lepaskan aku, agar aku bisa menjalani hidupku dengan pria yang aku cintai... tolong..

ceraikan aku"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kinara Yang Rapuh

Prang..

"Apa maksud kamu Mas?" Anita mendadak kaku saat Yoga mengatakan Kinara hilang ingatan, dan dia masih menganggap dirinya istri dari Yoga, Anita bahkan menjatuhkan piring yang sedang dia pegang "Kamu mau bawa dia kesini begitu?"

"Gak ada pilihan lain Anita, Kinara gak punya siapapun selain kita, sudah seharusnya kita membantu.."

"Membantu.." Anita terkekeh sinis "Membantu apa maksud kamu, membantu kamu dekat lagi dengan dia, Iya?!"

"Terus harus gimana kalau dia syok, itu akan berbahaya bagi nyawanya bagaimana, bagaimana jika dia tidak menerima kenyataan dan depresi.. Anita, perlahan kita akan membuat dia mengingat apa yang sudah dia lupakan.. aku janji selama dia disini kamu tidak akan terganggu, tolong bantu aku.. mengertilah.." Anita memalingkan wajahnya.

"Jika aku tidak setuju?"

"Maaf, tapi aku tetap akan membawa Kinara kesini, bagaimana pun dia mantan istriku, selama ini dia tidak menerima kompensasi perceraian bahkan harta gono gini, anggap saja ini kebaikanku untuk Kinara." Yoga pergi meninggalkan Anita yang berteriak marah, dan melempar semua barang yang ada di depannya.

"Kamu bahkan tidak memikirkan aku dan anak kita yang tidak boleh stres, mas" Anita bahkan tak peduli jika Kinara kehilangan nyawanya, jika saja Yoga tau dia ada di balik kecelakaan Kinara "Kamu lagi, kamu lagi.. wanita murahan itu" Anita mengepalkan tangannya kuat "Baiklah datang kesini, aku akan buat kamu mati perlahan"

.

.

Yoga datang dengan buket bunga di tangannya, bunga kesukaan Kinara..

"Mas," Kinara tersenyum hangat, senyum yang amat Yoga rindukan, tapi sebisa mungkin Yoga harus menahan hatinya bagaimana pun Kinara bukan lagi istrinya.

"Terimakasih" Kinara mengambil bunga dan mencium aromanya.

Tapi hal yang tak di duga Yoga, Kinara juga melakukan hal yang selalu dia dapatkan jika membawa sesuatu untuk Kinara.

Cup..

Kinara mengecup sudut bibirnya.. Yoga membeku, seiring waktu yang terasa berhenti berputar.. Astaga, Kinara menciumnya, meski hanya disudut bibir tapi rasanya begitu mendebarkan.

"Ra.."

Kinara mencebik "Kamu gak panggil aku seperti biasanya Mas, kita kan udah sepakat.." Yoga mengerjapkan matanya.

"Sa... sa..yang"

"Nah, gitu.. katanya aku yang hilang ingatan, kok kamu yang lupa sih Mas.." itu memang sudah menjadi panggilan Yoga untuk Kinara sejak mereka menikah.

"Iya maaf"

"Kamu bawa yang aku minta kan, Mas?" Kinara menengadahkan telapak tangannya.

"Ya" Yoga memberikan sebuah kotak berisi ponsel.

"Aku bosen gak bisa menghubungi kamu" Kinara meminta Yoga membelikan ponsel karena ponsel Kinara rusak ikut terlempar bersama dirinya yang tertabrak mobil, biar saja Yoga yang menanggungnya lagipula itu perbuatan istrinya.

Kinara tersenyum lalu melambaikan tangan pada Yoga "Huh?" Yoga bertanya dengan bingung.

"Kemari.. menunduk.." Yoga mendekatkan dirinya seraya menunduk.

Cup..

Untuk kedua kalinya Kinara memberikan kecupan di sudut bibirnya "Terimakasih, suamiku"

Yoga semakin ketar- ketir dia masih membungkuk dan masih merasa kecupan Kinara melekat padanya, Yoga menarik dirinya lalu mengerjap beberapa kali, dia menahan dirinya untuk tidak menarik Kinara lalu ******* bibir Kinara dengan dalam.

"Ya.. sama- sama"

"Aku.. aku harus kembali ke kantor" Kinara mengangguk.

"Oh ya Mas, apa kabar Anita? apa dia tidak mau menjengukku, apa dia sudah tidak menganggap ku sahabatnya?"

Yoga menelan ludahnya kasar "Anita, dia sedang sibuk.."

"Kamu nih Mas, Anita kan sahabat kita.. jangan suruh dia capek- capek.. kamu nanti malam temani aku kan Mas?"

"Ya.. ya sudah aku pergi dulu.."

"Mas"

"Ya?"

Kinara menunjuk keningnya, Yoga tersenyum kaku lalu mendekat dan mengecup dahi Kinara.

"Ya sudah.. Mas pergi dulu.." Kinara melambaikan tangannya dan Yoga pun pergi.

Kinara menghela nafasnya lalu menggosok bibirnya yang baru saja mengecup Yoga.. entah kenapa rasanya begitu menjijikan.

"Ck.. sekarang di lap, tadi cap cip cup begitu saja, menjijikan." Abi muncul dari balik pintu kamar mandi, dia baru saja melihat drama live yang di perankan Kinara, adegan manis yang jika orang tak tau Kinara sedang berperan, mungkin itu akan terlihat romantis dan nyata.

Kinara mencebik.

"Tapi harus aku akui, akting mu sungguh hebat" dia akan melihat kondisi Kinara tapi ternyata Yoga juga datang, tadinya dia tak ingin bersembunyi tapi Kinara memohon.

"Menyebalkan!"

"Lagi pula anda merepotkan diri sendiri, kenapa masih datang"

"Lalu apa yang harus aku lakukan kalau Arumi memintaku untuk menjengukmu.." mereka baru saja melakukan vidio call dengan Arumi, karena ponsel Kinara yang memang rusak jadi tidak bisa dihubungi akibatnya Abi harus datang kerumah sakit lalu menghubungi Arumi dengan ponselnya. "Berikan padaku!"

Kinara mengerutkan keningnya "Apa?"

"Ponselmu!" Kinara terpaku dengan tatapan tajam yang dilayangkan Abi, lalu dia menyerahkan ponsel yang baru di dapatnya dari Yoga sambil menelan ludahnya kasar, kenapa tatapan Abi jadi seperti itu.

Abi menekan tombol beberapa kali lalu memberikannya kembali pada Kinara setelah ponselnya berdering.

Kinara mencebik saat mendapati Abi mengambil nomernya.

"Kenapa tidak bilang saja kalau meminta nomerku"

"Kamu berisik sekali"

"Aku pulang dulu.." Abi akan berbalik namun Kinara memanggilnya kembali.

"Pak Abi" Abi menoleh.

"Terimakasih sudah menjenguk" Kinara selalu sendirian bukan hanya, ditempatkan diruang VIP yang sepi tapi dia juga sendiri, tidak ada yang menemani, persis seperti hidupnya yang kini memang tinggal sendiri.

Abi tertegun, lalu dia bergumam "Hhhmm"

"Berikan salam ku untuk Arumi"

"Ya.."

Abi rasa dia baru saja melihat mata sendu Kinara, Abi pergi dengan sedikit enggan lalu menutup pintu.

Abi melangkah dengan pelan, lalu berhenti dan berbalik entah untuk apa tapi Abi hanya ingin melihat sekali lagi, melihat Kinara.

Abi ragu untuk membuka pintu karena saat dia akan menyentuh handle pintu terdengar isakan lirih dari dalam ruangan, dan siapa lagi pemilik suara tersebut jika bukan Kinara.

Kinara menangis, jika tadi saat bersamanya mereka sempat berdebat, sekarang saat sendirian Kinara menangis, menangis sendirian.

Abi tertegun mengapa hatinya ikut sakit saat mendengar Kinara menangis, kenapa? kenapa dia merasa sakit untuk Kinara?

Tangis Kinara yang lirih begitu menyayat hatinya, hingga Abi berdiri disana beberapa saat hingga suasananya kembali hening.

Abi masih berdiri disana entah untuk apa, tapi setelah yakin tidak ada suara lagi Abi membuka pintu dengan pelan dan melihat Kinara tertidur.

Abi menghela nafasnya, mungkin Kinara lelah menangis, Abi mendekat lalu menaikan selimut Kinara, Abi menatap wajah lesu Kinara di pipinya masih tersisa jejak air mata, setelah itu Abi memutuskan pergi, dari kesimpulan yang di dapatnya Kinara bukan hanya takut hantu, tapi dia juga wanita yang sok kuat, hingga tak menunjukan kerapuhannya di depan orang lain, dan berlagak bisa menghadapinya sendiri.

Abi menghentikan langkahnya, tidak kemarin saat sadar Kinara juga menangis dipelukannya.

Tiba- tiba hati Abi lagi- lagi merasakan sesuatu yang bergejolak.

.

.

.

Like..

Komen..

Vote..

1
Khairul Azam
aku pikir kinara orangnya gak menye menye ternyata sama aja semua karakter di novel kebanyakan menye menye, gak tegas apa ini gambaran warga indonesia ya begini 🤭🤭🤭
Khairul Azam
kanapa sih tjor dibikin hamil ini yg menganjal
Khairul Azam
dibab dua kupikir kinara beneran pinter gak taunya pas baca flasback bodoh jg ngapain mau hamil klo udah tau suaminya selingkuh tolol
Khairul Azam
nah begini dong jadi wanita, jgn merendahkan harga diri untuk mempertahankan sesuatu yg dipaksakan
Jumiah
salut bangat karakter kirana ...
kudungung banga wanita seperti itu ..
ketika tau dihiyanati ...
langsung putuskan ,mencari jln yg lebih baik kedepan x....
Iis Sumarni
Luar biasa
Anis Mawati
kyae dia yg diksih bekal sm kinara
Naufal hanifah
Luar biasa
Siti Masitah
kok mesti setengah jam sih..kan kelamaan
Siti Masitah
si abi di kasi sepukul baru luluh
Siti Masitah
Aamiin Ya Robbal Allamiin
Ray Siddiq
dasar JADU 🤣🤣🤣🤣
Siti Masitah
kinara pasangkan ama abi thor
Siti Masitah
botol
Rifa Aulia
udah mau mati juga masiiiiĥh aja berbuat jahat. bukannya perbanyak berbuat kebaikan lah ini malah kebalikannya.. dasar si anita.
Nur Aulia
abinya plin-plan ga tegas sama mantan istri,,JD kesel KL KY gini
Siti Dede
sampe tamat di NT?
Siti Dede: salah comment ceu punteen
total 1 replies
Noviendah Sitohang SmileVoice
Luar biasa
Wati Manalu
luar biasa
Yani Mulyani
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!