Belenggu Cinta Sang Penguasa

" Alex !" Sentak Ayah nya yang merasa tidak terima Almeera di perlakukan seperti itu oleh putra satu satu nya.

" Sudah lah, Jalan kan saja rapat nya. Aku bukan orang yang senggang yang hanya menghadiri satu rapat tidak penting seperti ini. Aku disini hanya menjalan kan tugas ku sebagai cucu sari Cristian Guero. !" Tegas Alex tanpa menatap Ayah nya.

" Sayang, Aku ke toilet dulu ya. " Alex menatap ke arah Risa dengan dahi berkerut.

" Pergi lah. Markus akan mengantar mu ! " Lalu menatap Markus dengan tatapan tajam nya.

Jaga jarak mu dari istri ku jika kau ingin melihat Dunia esok hari !

Saya paham Tuan.

Mereka berbicara lewat sorot mata dan telepati saja. Alex dan Markus mereka adalah botol dan tutup nya yang begitu clop dan saling melengkapi.

Meeting sudah berjalan selama beberapa menit , Dan tepat di menit ke sepuluh, Mantan tunangan nya yang kini menjadi ibu tiri nya izin keluar pada suami nya entah kemana.

Itu sebab nya Alex memerintah kan Markus untuk mengikuti Risa selama meeting berlangsung.

Dugaan nya benar ! Wanita licik itu pasti menemui istri mungil nya.

Dimana Markus ? Markus di perintah kan Risa untuk menunggu dari jarak nya. Dan kebetulan juga dia ingin buang air kecil hingga tidak melihat Almeera masuk ke toilet yang sama .

Namun ponsel nya masuk pesan dari Alex.

Wanita itu mendatangi istri ku ! Jika istri ku sampai lecet sedikit saja, Habis lah kau ! Akan ku cambuk kau dengan seratus cambukan !

Markus hanya bisa menghela nafas nya saja. Tuan nya ini benar benar gila !.

Benar saja ! Almeera mendatangi Risa yang kini tengah membersihkan tangan nya dan mengeringkan nya.

" Ternyata kau cukup berani tampil sebagai seorang istri Alexander. " Sindir Almeera menatap ke arah Risa.

Risa yang enggan terlibat keributan lebih memilih diam saja. Jika melawan pun pasti akan kalah, Melihat Postur tubuh Almeera yang jauh di atas nya.

Almeera seksi, Tinggi nya saja 180 cm, Lalu apa kabar dia yang hanya 158 cm ?

" Maaf, Nona saya permisi. " Pamit Risa hendak keluar namun tangan nya di cekal oleh Almeera.

" Berani nya kau !" Geram Almeera menatap Risa. Dia begitu iri dengan Risa yang bisa berjalan di samping Alex dan Alex memberi nya perhatian lebih.

Bahkan tadi Alex mengatakan jika seluruh saham milik nya yang sebanyak 35 % Itu di atasnama kan untuk istri nya. Tarisa Sania Son.

" Maaf, Nona, Anda tau siapa suami saya. Jadi saya mohon. Sebelum suami saja datang kesini dan membuat keributan, Mohon lepas kan tangan saya. " Almeera langsung menghempaskan lengan Risa yang di cekal nya...

Risa langsung keluar dari toilet dan disana sudah ada Markus.

" Tolong jangan katakan apa pun pada suami ku Markus. " Lirih Risa.

Markus hanya mengangguk. Tapi dalam hati nya dia berbicara sendiri.

Tanpa saya bicara pun suami anda sudah tau semua nya Nyonya.

" Silah kan Nyonya. " Markus kembali membuka pintu dan Risa ikut masuk kembali ke ruang meeting.

Dan saat duduk, Dia sudah di tatap wajah garang suami nya. Seakan tau apa yang terjadi di sana tadi .

" Percepat meeting ini. Istri ku tidak nyaman disini. Ruangan ini pengap ! Udara nya tidak sehat !. Jika kalian tidak bisa menyelesaikan nya dengan cepat, Maka Markus bisa melakukan nya !" Alex menatap Sinis ke arah ayah nya.

Bahkan kini, Saham milik Alex sebanyak 40 % disini, 35 sebagai ahli waris, 5 % yang di beli Markus atas nama salah satu Direktur nya.

" Dimana etika mu ? Meeting masih berlangsung dan kau memasukan urusan Pribadi di dalam nya. !" Hardik sang ayah.

" Ayolah, Bukan kah anda pun. begitu Ayah ??? Seperti nya anda sangat mencintai Istri muda anda sampai melupakan istri pertama anda !!"

Deg !

Tuan Erick baru sadar, Sudah dua 3 hari ini dia tidak melihat istri pertama nya karena sibuk bercinta dengan Almeera yang sangat menggairah kan bagi nya.

" Ayo. Lengan baju mu kusut. Aku tau terjadi sesuatu di toilet, Mungkin seekor rubah menganggu mu !" Bicara dengan nada menyindir tepat di depan wajah Tersangka nya...

" Sayang, Sudah .." Lirih Risa memeluk lengan suami nya yang sedang menatap tajam ke arah Almeera

" Kita pergi. " Alex langsung menarik Risa keluar dari ruangan meeting itu .

" Masuk !" Titah Alex saat sudah membuka pintu mobil nya.

Dia langsung menutup pintu nya kembali dan langsung membuka Blazer yang di kenakan Risa.

" Tuan..." Risa yang kaget pun salah menyebut.

" Berani sekali dia menyentuh mu !" Geram Laex saat melihat ruam di lengan mungil itu.

" Sayang, Sudah...Aku tidak apa apa !" Sebisa mungkin Risa mencegah kemarahan suami nya.

" Akan ku habisi dia jika berani melukai mu. !" Gartak Alex lagi.

" Jangan terlalu percaya diri ! Aku hanya tidak ingin kulit mu lecet ! Jika sampai itu terjadi, Aku tidak berselera lagi bercinta dengan mu !"

" Iya..." Jawab Risa lirih.

Hanya itu kah ? karena itu saja kah ? Tidak bisakah berkata karena dia khawatir ?

" Sial ! Wajah nya sedih. " Umpat Alex melihat wajah istri nya menjadi sendu .

" Pakai lagi Blazer mu. Dan Sini. " Alex meminta Risa mendekat ke arah nya.

" Iya..." Lirih Risa mendekat ke arah suami nya dsn kini duduk di pangkuan suami nya.

" Jalan !" Titah Alex membuka kaca mobil nya dan menyuruh Markus.

" Baik Tuan..." Lalu Markus hanya bisa menghela nafas nya berat saat melihat Tuan nya itu sedang berpangku ria dengan istri nya.

" Kau ingin makan apa ? Aku banyak pekerjaan hari ini. Dan kau akan ikut di kantor hari ini. "..

" Ice Cappucino Latte saja sayang. Red Velvet boleh ?" Tanya Risa menatap wajah suami nya.

" Kau dengar Markus ?"

" Iya Tuan..." Jawab Markus.

" Japanese Cake boleh ? " Tanya Risa lagi. Alex hanya menatap nya datar.

" Tidak jadi, Itu saja yang tadi. " Jawab Risa kembali.

" Tambah kan itu Markus ! Apa lagi ?" Tanya Alex datar ke Risa.

" Tidak ada..." Lalu Risa memeluk suami nya dengan erat.

Alex hanya menyunggingkan senyuman nya saat Risa memeluk nya dengan erat.

" Patuh lah dan jadi anak baik ! Aku akan menuruti keinginan mu !" Risa tidak menjawab.

Dia hanya mengangguk saja di Dada suami nya sambil menghirup aroma tubuh suami nya yang di balut pakaian mahal dan Parfume mahal juga.

Risa menggulung gulung dasi suami nya yang hampir semua berwarna hitam itu.

" Jangan nakal jika kau tidak ingin berakhir di mobil ini. " Ucap Alex dingin.

Memangku Risa saja sudah cobaan bagi nya, Kini tangan mungil itu berada di dada nya menggulung gulung dasi nya.

Alex harus mencegah terjadi nya gempa lokal di dalam mobil.

Dia masih cukup waras untuk tidak bercinta di dalam mobil. Mungkin jika kewarasan nya sudah hilang, Bisa juga di coba.

" Eh ? maaf Tuan--- Hmpp..." Mulut Risa langsung di bungkam oleh bibir Alex. Dia sudah kesal sejak tadi

Sudah berapa kali Risa memanggil nya Tuan ?

" Tetap di tempat mu dan jangan nakal. !" Risa langsung kembali memeluk suami nya hingga mereka sampai di Perusahaan suami nya.

" Sayang, Pelan pelan jalan nya. " Lirih Risa saat tidak bisa mengimbangi jalan suami nya.

" Kaki Ku sakit..." Alex langsung berhenti di sana.

" Buka !" Titah Alex.

" Buka sepatu mu !" Ucap Alex lagi.

" Tapi sayang..."

" Buka !!!" Titah nya tegas.

Risa membuka sepatu nya di depan Alex dan kaki mungil nya langsung bisa merasakan dingin nya lantai marmer itu.

Wushh...

Alex langsung menendang sepatu mahal milik Risa Karena kesal.

" Aahh...sayang..." Risa kaget saat Alex menggendong diri nya ala Bridal Style.

" Buang dan bakar sepatu sialan itu! aku akan Komplain pada Perusahaan sepatu itu karena telah membuat kaki ku kembali lecet." Risa hanya bisa pasrah saja.

Sepatu nya kembali di buang oleh Alex .

Louboutin bukan merk murahan, Tapi seakan tidak ada arti nya untuk sang suami yang membuang begitu saja sepatu seharga motor Matic ternama itu .

" Sayang...Malu..." Lirih Risa saat semua mata menatap ke arah nya.

Alex berbalik arah dan menatap semua orang yang berani menatap diri nya dan Risa.

" Kembali bekerja jika kalian masih ingin menerima Gaji bulan ini ! Jika tidak silahkan keluar dari perusahaan ku ! Aku tidak butuh sampah yang mengotori kantor ku !" Alex langsung membawa Risa masuk ke dalam Lift menuju ruangan kerja nya.

" Diam di tempat mu dan jangan nakal ! Makanan mu akan segera datang. Jika bosan dan merindukan ku datang saja keruang meeting !" Alex langsung meninggalkan Risa yang masih bengong mencerna semua ucapan suami nya itu.

" Merindukan nya ? " Ulang Risa.

" Apa iya ?" Lanjut nya lagi.

...❤️❤️❤️...

Nah kan Bang Gengsoy !

Rindu teriak Rindu ya bang ya 😂😂😂

akuy, Follow ige aku @amelia_falisha1511 ❤️