NovelToon NovelToon
Istri Sang Gubernur

Istri Sang Gubernur

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Konflik etika / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Mata-mata/Agen / Romansa
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: nur danovar

Dokter Amelia, seorang mata-mata cantik dan cerdas, menyusup ke dalam kehidupan Gubernur Tantra. Misinya adalah mencari kelemahan Tantra untuk kepentingan musuh politiknya. Namun, keadaan berubah ketika Tantra jatuh cinta padanya dan menikahinya. Amelia terjebak antara tugas dan cinta.

Bagaimana kelanjutannya, selamat membaca.....




Ada Giveaway untuk pembaca setia yang mau ikut komen di setiap episodenya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30 Hampir Celaka

"Bagaiman dokter? kemungkinan selamat kecil" kata dokter Yosephine pada dokter Amelia.

"Kita tahu tapi...."

Amelia sedang berpikir bagaimana ia memberitahu anak pasien jika ibunya mungkin tidak selamat.

"Kau sampaikan pada anaknya, bicaralah dengannya" kata dokter Yosephine.

Dokter Amelia mengangguk, ia berjalan perlahan menuju ruang kerjanya. mata Amelia berkaca-kaca. sulit sekali rasanya menyampaikan kabar buruk pada keluarga pasiennya. Amelia menundukkan kepalanya di atas meja kerja. ia mencari kekuatan untuk menghadapi seorang anak muda yang begitu berusaha menyelamatkan ibunya tapi berujung kabar Yaang kurang baik.

"Tolong panggil keluarga pasien ini" kata Amelia pada seorang perawat.

Sekali lagi Amelia mengamati kondisi pasiennya yang terbaring di ranjang. ia menghela napas perlahan.

"Apa yang terjadi pada ibuku?! apa kalian tidak menyelamatkan ibuku karena aku tidak punya uang?!" si pemuda melampiaskan amarahnya.

"Tenanglah, ini bukan masaklah uang itu tapi kondisi ibumu saat di bawa ke rumah sakit memang sudah kritis"

"Apa katamu dokter? kau bilang kau akan selamatkan ibuku bukan? kenapa kau ingkar janji?!"

"Tenanglah, jangan seperti ini nanti kau bisa di usir keamanan" kata Amelia menenangkan si pemuda yang terlihat menangis putus asa.

"Dokter pa.kaai tidak kasihan padaku? aku tidak.memiliki siapapun kecuali ibuku"

Mata Amelia berkaca-kaca, ia tahu rasanya tidak memiliki siapa-siapa dalam hidup. pemuda itu nyaris terlihat seperti depresi sejak dokter memberitahu kondisi ibunya. ia mengamuk hingga harus di bawa oleh keamanan keluar dari rumah sakit.

Dokter Amelia terduduk di lantai ruang kerjanya, ponselnya berbunyi ada telepon dari Tantra.

"Iya mas"

"Aku akan menjemputmu"

"Iya mas"

Amelia bergegas berganti pakaian, ia bersiap untuk pulang. setibanya di luar gedung rumah sakit ada yang menarik lengan Amelia dengan kasar. rupanya dia adalah pemuda yang tadi siang di usir karena membuat kegaduhan di rumah sakit. pemuda itu membawa Amelia menjauh dari gedung rumah sakit agar tidak ada keamanan yang melihat mereka.

"Kau?"

"Dokter kenapa kau tidak selamatkan ibuku?"

"jangan seperti ini, jika ibumu melihat mu seperti ini ia akan sedih"

"Arghhh!!" pria itu mendorong tubuh Amelia hingga Amelia jatuh tersungkur. Amelia meraba pergelangan kakinya yang sepertinya terkilir.

"Kalian yang sudah membuat ibuku pergi untuk selamanya, kalau begitu aku juga akan berbuat hal yang sama padamu dokter!"

Wajah Amelia panik, keringat dingin terlihat di keningnya. berteriak juga percuma jalanan cukup sepi.

"Bersiaplah dokter, kau akan merasakan apa yang ibuku rasakan!"

"Tunggu aku minta maaf, tapi kondisi ibumu memang sudah kritis sebelum kau bawa ke rumah sakit. kami tidak bisa seenaknya untuk melakukan penangan pada pasien yang kritis"

"Aku tidak peduli dengan ucapan mu itu pembohong!" teriak pemuda itu. ia berjalan mendekati Amelia.

Amelia mencoba bergerak tapi kakinya sakit sekali. ia nyaris merangkak mundur menghindari pemuda gila itu. pemuda itu mengayunkan tongkat baseball ke arah wajah Amelia.

"Amelia!"

Seketika gerakan si pemuda terhenti, ia panik menatap seorang pria berlari ke arah mereka.

"Mas Tantra?"

Amelia menatap pemuda itu, kalau Tantra sampai menangkap pemuda itu maka tamatlah riwayatnya.

"Pergi dari sini cepat lari! pergi! dia bisa berbuat apa saja padamu cepat pergi!" kata Amelia meminta anak muda itu lari agar Tantra dan Johan tidak menangkapnya.

"Johan kejar dia!" perintah Tantra.

"Mas Jagan, biarkan dia ...."

"Amelia kau tidak apa-apa?"

Amelia mengangguk, Johan segera berbalik membuka pintu mobil. Tantra mengangkat tubuh Amelia berjalan menuju mobil yang terparkir tidak jauh dari mereka.

"Siapa dia Amelia?"

"Mas nanti saja aku akan cerita di rumah"

"Johan kita pulang sekarang"

"Baik pak"

1
Yusra Azizah
ceritanya seru
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
* bunda alin *
sejauh itu positif kenapa enggak.. berambisi dengan hal baik .. ye kannnn...
terimakasih thor sdh up .. Next,🙏
* bunda alin *
semoga pak gubernur selalu d jalan yg benar ,, tiap manusia ada ambisi utk pencapaian dirinya sendiri
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
* bunda alin *
ya walaupun cerita nya berawal hal yg tdk baik dokter Amelia... smoga happy ending buat pak gubernur sma Bu dokter 🥰
* bunda alin *
makasih sdh menciptakan novel ini .. so sweet banget .. sehat selalu Thor 🥰😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!