NovelToon NovelToon
Melody Cinta Nayla

Melody Cinta Nayla

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:616.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: nenah adja

Nayla Kamil
18Tahun..

Tok.. tok.. tok..
"Permisi Tuan..bisa tolong berikan bunga ini untuk Tuan yang ada di belakang."

Reymon sanjaya
31 Tahun
"Dasar wanita aneh"bergumam sambil tersenyum tipis.

Siapa yang menyangka pertemuan yang tidak di sengaja itu menjadi awal mula Nayla terjebak dalam cinta yang aneh menurutnya.
perbedaan usia,tahta,harta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Dua hari kemudian..

"Tuan jadi bagaimana?"

Rey terpaku di tempatnya,usianya yang kini genap 31 tahun seharusnya sudah menikah bahkan mungkin sudah layak memiliki momongan,tapi malah memandang gadis berseragam SMA yang sedang menunggu Bis.

Hari ini Nay tidak menggunakan motor karna motornya sedang di bengkel,alhasil sepulang sekolah Nay harus menunggu Bis untuk menuju tempat kerjanya.

Dengan rambut digerai dan menggunakan bando berwarna pink, menambah kesan manis layaknya anak sekolah di masa puber,dengan mengetuk ngetuk kaki sesekali kepalanya naik turun,terang saja karna Nay sedang mendengarkan musik di HP nya,sesekali membalas chat yang masuk,sesekali tersenyum bahkan cekikikan entah apa yang sedang dia lihat di ponsel pintarnya itu.

Rey menghela nafasnya.

"Lanjutkan ke bandra Bram!'

"Baik."

Dilema yang dirasakan Rey,setelah beberapa hari menunda kepulangannya akhirnya dia memutuskan untuk kembali hari ini.

Terasa berat? tentu untuk pertama kalinya jatuh cinta tapi malah pada anak gadis yang masih duduk di bangku SMA,bukan berarti merasa jatuh di tempat yang salah namun desakan sang Ibu yang terus memintanya menikah,dan segera memberi momongan,ah dan banyak lagi yang jadi pertimbangan dan akan menjadi berat nantinya.

"Bram apakah dia akan merindukan ku?ah.. bahkan mungkin dia tidak akan mengingat ku,pertemuan kita terlalu singkat mungkin dia akan lupa dalam sekejap"

Bram tak menjawab tak ingin menambah beban pikiran bosnya,teringat setelah selesai makan siang dengan Nay dua hari yang lalu Ibunda sang bos geram karna Rey samasekali tak menepati janjinya untuk makan siang di rumah besar.Jadilah atas paksaan sang Ibu makan malam resmi diadakan dengan kehadiran keluarga dari Sonia seakan menandakan desakan agar segera mempererat hubungan di antara kedua keluarga.

Bahkan selama dua hari ini Rey selalu mengikuti kemana Nay pergi,seolah takut tak bisa bertemu lagi namun hanya mampu melihat dari jauh.

_____________

"Nayla..selamat ya udah lulus aja."Vina datang menjemput Nay di sekolah.

"Makasih.. makasih juga udah dateng"

"Iya lah pasti dateng kan ada yang mau teraktir syukuran lulus sekolah hehe"

"Nyengir aja dasar miss geratisan" disusul tuyoran di layangkan Rendi sahabat Nay.

"Selamat ya Nay atas kelulusan nya"Ucap Rendi tulus.Rendi adalah kakak kelas Nay yang kini sudah duduk di bangku kuliah berkat Rendi pula Nay bisa bekerja di cafe ABG milik paman Rendi.

"Terimakasih".

"Ya udah yuk aku teraktir bakso"Ucap Nay.

"Masa Bakso sih Nay".

"Terus maunya apa?Mie Ayam mau?"

"Nay kali kali tuh teraktir yang agak kerenan dikit spageti biar kaya orang kaya"

"Ini juga spageti tapi spageti kampung,kamu kan tau aku bukan orang kaya"

"Hmmm iya iya becanda aku makan apa aja oke yang penting kenyang dan__

"GRATIS" Sahut Rendi dan Nay.

"Hahaha.."mereka tertawa.

Saat berjalan menuju mobil Rendi di parkiran sekolah Nay mereka terus bercanda.

"Nona Nayla" seorang pria berpenampilan rapi menghampiri Nay yang kini berada di parkiran.

"Iya saya ada apa ya pak?"tanya Nayla.

"Saya di utus untuk memberi ini kepada anda" pria itu memberi sebuah bingkisan da buket bunga mawar merah kepada Nay.

"Hahhh.." Nay bingung.

"Dari siapa ya pak,mungkin anda salah kasih mungkin Nayla yang bapak maksud bukan saya"

"Tidak Nona ini untuk anda Nona Nayla Kamil,baiklah saya undur diri Nona mari"pria berjas itu pergi meninggalkan pertanyaan Nayla.

"Dari siapa Nay?"Vina bertanya

"Gak tau"

"Gak ada nama pengirimnya gitu?"tanya Rendi.

"Ciee yang punya pengagum rahasia,asik banget sih."

"Au ah yuk jadikan kita pergi." Nay memilih acuh masih menyangka salah alamat mungkin nanti akan ada pemilik sebenarnya yang mengambil,pengagum rahasia ah itu tidak mungkin siapa dia bukan artis atau selebritis,penyanyi pun hanya sebatas penyanyi cafe saja,pikir Nayla.

___________

"Tuan buket bunga sudah diterima langsung,lengkap dengan hadiah kiriman anda."Bram mendatangi ruangan kerja Rey,menyerahan laporan ya siapa lagi yang mengagumi Nay,bahkan Rey mengutus seseorang untuk mengawasi dan menjaga Nay dari jauh.

"Jadi kapan kita akan memberi ucapan secara langsung" Bram mengedipkan matanya ahhh kesenangannya akhir akhir ini adalah menggoda Rey.

"Bram pergilah aku sibuk".

"Baiklah baiklah,Tuan bagaimana kalau minggu ini setelah kunjungan ke Malaysia kita mampir ke Indonesia."

"Ku bilang pergi bodoh"Rey menyambar sepatunya dan di layangkan keatas.

"Oke,oke,saya pamit Tuan"

Rey menyandarkan punggung nya sejak kembali tak pernah sedetik pun ia melupakan Nay,segala cara dilakukan agar bisa meredam rasa dan melupakan bayangan gadis belia itu tapi nyatanya tidak bisa,datang ke bar,menyewa j****g,namun tetap tak membangkitkan n*p*u nya.Hanya wajah Nay yang terngiang di pelupuk matanya,jadilah Rey menyibukan diri dengan segudang rutinitasnya.

'Apakah kau ingat padaku aku selalu mengingatmu dan merindukanmu'.

____________________

Nay baru kembali sehabis mentraktir dua sahabatnya,berbahagia dengan adik dan ibu tercinta doa dan harapan di berikan ibu tercinta.

"Hhhhah,cape juga..mandi dulu ah biar seger".beranjak ke kamar mandi dan

membersihkan diri.

"Kak Nay makan yuk." Ajak Bima.

"Iya"

"Gimana Nay udah cari kampus yang cocok"Ajak bicara Ibu di meja makan.

"Belum Bu Nay mau kerja dulu kumpulin uang yang banyak baru abis itu kuliah gak apa apa kan Bu?"

"Maaf ya Nay Ibu gak bisa bantu,hasil jualan kue Ibu cuma bisa buat makan sehari hari,sedangkan uang pensiunan Bapak kamu cuma cukup untuk sekolah Bima,itupun kadang kurang dan minta sama kamu."Air mata Ibu mengenang di pelupuk mata.

"Gak apa apa Bu.. lagian ini juga kemauan Nay kok,Ibu kan tau Nay gak piter piter amat, Kalau sekarang maksain diri kuliah,otak Nay takut gak nyampe,masih untung bisa lulus meskipun nilainya standar.hahaha"

"Udah kakak tenang aja,nanti kalau aku udah sukses aku yang bakal nanggung kehidupan kalian" timpal Bima.

"Uluh adik kakak udah sok gede sekarang" Nay mencubit gemas pipi Bima.

Ibu menatap wajah kedua anaknya penuh dengan keceriaan,meski hidup dengan pas pasan mereka selalu saling menjaga dan menyayangi.

Sebenarnya Nay termasuk anak yang pintar bahkan dulu saat Ayahnya mengajarkan gitar dan piano di umur Nay yang masih 7 tahun Nay menguasai dengan mudah.Namun karna kecelakaan yang di alaminya bersama sang Ayah yang mengakibatkan Ayah nya meninggal di tempat,benturan kepala yang di alami Nay menyisakan trauma pada Nay,jika terlalu banyak berpikir maka kepala Nay akan terasa sakit tak tertahankan.jadilah Nay tak pernah belajar terlalu keras dan berpikir banyak hal yang membuat kepalanya sakit.

1
Ani Maryani
Buruk
Lia Yanna
Luar biasa
Ani Maryani
wanita tangguh
Restie Manies
Kecewa
Restie Manies
Buruk
Lia Kiftia Usman
Luar biasa
pejuang rupiah😶‍🌫️
Lumayan
elly fitriyatun
Jangan dl end doongss...msh penasaran kelanjutannya Thor...please/Pray/
elly fitriyatun
Laanjuutt serruu niich
elly fitriyatun
Kasihan nay & rey/Sob//Sob/ ikut mewek niich thor
Vebe Kabenaran
Luar biasa
Nadira Alexa
Lumayan
nanik sriharyuniati
Luar biasa
aca
masuk neraka aja lah jalang jijik bgt
aca
emang jalang si sonia
aca
males bgt moga aja dpet lainnya g dpet bekas
aca
g rela q sumpah dpet duda punya anak males
aca
pergi aja nay kerja di luar kota
Dede Exis
Luar biasa
rorosableng
siapa sih..ganggu.gw tampol juga pake gayung.🤬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!