Dengan dalih untuk menghindari dosa , suaminya menikahi lagi wanita lain.
Sungguh Karenina tidak habis fikir , apa yang kurang dalam dirinya. Menjadi istri yang patuh pada suami sudah ia lakukan , tapi ternyata itu masih saja kurang di mata Arga Dewantara.
Karenina tidak tau , apa ia harus bertahan atau melepas kesakitan dalam hatinya....ia lelah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30. Bab 30
Rena sungguh tidak menduga jika laki - laki yang sedang menunggunya adalah Devan.
Tadi ada teman Rena yang memberitahunya ada cowok tampan sedang menunggunya di depan kampus.
" Ren ". panggil Devan , ia mendekat ke arah Rena yang malah berhenti mematung menatap Devan.
" Eh Kak Devan , ngapain ada di sini ?".
" Kak ??".
" Iya , masa mau di panggil Pak , atau Om....itu terlalu tua bukan ". Ucap Rena ,sebenarnya Rena cukup gugup berhadapan dengan Devan, apalagi Laki - laki itu terus memandanginya tanpa berkedip.
Devan terkekeh, " Tak apa panggil aku Kak , nanti pada saatnya kamu panggil aku Mas atau Yang ".
Sekarang gantian Rena yang heran , Devan menggunakan kata aku dan kamu....bukankah saat bertemu di acara resepsi bicaranya elo dan gue.
Jangan di tanya bagaimana Devan ada di sini. Setelah acara resepsi itu Devan membuktikan ucapannya dengan mencari tau tentang Rena.
Dengan kekuatan uang dengan cepat Devan dapat mengetahui siapa dan di mana Rena berkuliah , bahkan tentang status Rena pun Devan sudah tau.
Flasback...
" Pak , boleh bicara sebentar ". ucap Devan , ia mendatangi ruangan Aldi sendirian...ia tidak mau Boy mencibirnya , makanya ia tidak mengajak sahabatnya itu .
" Banyak juga boleh Dev , ada apa tumben banget ....pasti ada yang penting ya , katakan saja tidak usah sungkan ?".
" Kok Pak Aldi tau ?".
" Taulah , muka kamu itu loh Dev , serius amat biasanya juga enggak begini ".
" He..he..he...karena sudah ketahuan ya sekalian saja , saya tidak akan sungkan , jadi gini saat di resepsi pernikahan Pak Aldi itu saya bertemu dengan seorang gadis, kalau tidak salah namanya Rena ".
Aldi terkekeh, " Ohhh rupanya ada yang sedang jatuh cinta pada pandangan pertama rupanya ". tebak Aldi.
" Pak Aldi mengenalnya?".
" Tidak terlalu sih , yang saya tau dia itu adik dari mantan suami Nina ".
" Benarkah ?".
" Ya , hubungan istriku dengan keluarga mantannya memang sangat dekat, bahkan mereka menanggap Nina seperti putri mereka sendiri ".
" Apa Rena sudah menikah Pak ?".
" Setau aku sih belum , kayaknya dia masih kuliah , mau aku tanyakan pada istriku Dev?".
" Boleh, tapi apa tidak merepotkan Pak Aldi ".
" Kamu kayak sama siapa saja Dev , apapun akan aku bantu selama aku bisa apalagi buat calon Pak Bos kita ".
" Apaan sih Pak , masih lama itu , saya masih harus banyak belajar , dan saya harap Pak Aldi akan terus mendampingi saya nantinya ".
Devan adalah putra pemilik perusahaan tempat Aldi bekerja . Tapi ia tidak pernah membanggakan tentang hal itu ....ia malah memilih bekerja sebagai bawahan terlebih dahulu.
Devan ingin memantaskan dirinya jika kelak Daddynya akan menyerahkan tampuk pimpinan padanya.
Hanya bebarapa orang yang tau dan itu termasuk Aldi , tapi Devan tidak mau di istimewakan , ia ingin di perlakukan sama dengan karyawan lainnya....karena itu Aldi dan Devan dekat dan bisa seakrab ini.
" Insyaallah ya Dev , kalau kamu tulus sama Rena , aku dukung kok , jangan permainkan dia , soalnya istriku sangat menyayanginya ".
Kalau Pak Aldi saja sampai mendukung gue seperti ini berarti hari itu Rena dan pemuda itu membohongi gue....makin menarik...
Devan tertawa dalam hati , ia kini sadar ...rupanya ia dikerjai oleh Rena dan pemuda yang ia tau bernama Kenzi itu.
" Bagaimana dengan Kenzi Pak ?".
" Kenapa dengan dia , apa dia mengerjai kamu Dev?". Aldi tau , Kenzi kadang memang sangat usil.
" Ah tidak , saya sempat berkenalan dengan dia , oh ya Kenzi siapanya Pak Aldi ?".
" Dia adik kandung istriku Dev ".
Ohhhh...hanya itu yang keluar dari mulut Devan , jelas sudah bahwa kedua orang itu telah membohongi dirinya.
Setelah tau ia di bohongi , Devan makin semangat untuk mencari tau tentang Rena , ia bahkan membayar orang untuk mencari tau tentang gadis incarannya itu.
Tidak menunggu lama , besoknya Devan sudah mengantongi identitas Rena lengkap , dari nama lengkap Rena , keluarga....tanggal lahir juga di mana tempat tinggal dan juga tempat kuliah gadis itu.
" Bukankah ini tempat kuliah gue dulu , jadi dia pernah jadi adik kelas gue ,kenapa gue enggak pernah lihat dia ya...".
" Dia seangkatan dengan Mita rupanya ". Senyum Devan makin mengembang , sepertinya semesta mendukungnya....sangat di mudahkan dirinya saat ingin mengetahui tentang Rena....di tambah dengan adanya Mita , ia bisa mendapatkan jadwal kuliah Rena.
Flasback berakhir.....
" Apaan sih Kak , jangan gitu dong , aku takut ada yang marah ".
" Siapa yang marah ?? suami bohongan kamu Ren ?". Rena terpojok ,apa ia sudah ketahuan.
" Kamu ??".
" Aku sudah tau Ren , jadi tidak usah bohong lagi ".
" Itu.....sorry Kak ". ucap Rena merasa tidak enak hati.
" Its oke , aku akan maafkan kamu tapi ada syaratnya " mumpung ada kesempatan, Devan akan memanfaatkan situasi ini .
" Enggak ikhlas maafinnya kalau ada syarat segala "
Devan tertawa , " Makanya biar aku ikhlas kamu mau ya aku antar pulang ".
" Iisshhh....sama aja itu mah ".
" Mau ya Ren ".
" Gimana ya ".
" Kelamaan mikir.....ayo !". dengan cepat Devan menarik tangan Rena , membukakan pintu mobil dan mempersilahkan Rena untuk duduk.
" Aku duduk di belakang saja ".
" Eeittsss , kamu anggap aku sopir taksi online Ren ?".
" He..he...berasa ya ?"
" Masuk !". Rena pun masuk meski kurang ikhlas.
Devan menjalankan mobilnya , tanpa bertanya di mana rumah Rena , membuat gadis itu bertanya - tanya karena arah yang Devan tuju itu arah ke rumahnya.
" Kak Devan enggak nanya di mana rumah aku ?".
" Enggak perlu, karena aku sudah tau ".
Dahi Rena mengkerut, " Kakak stalking aku ya ?"
" Iya ". jawab Devan jujur.
" Kenapa ?".
" Karena aku suka sama kamu Ren ".
Serr....hati Rena berdesir hebat , di tembak cowok sudah biasa tapi kenapa dengan Devan rasanya berbeda. Tiba - tiba saja jantungnya berdetak dengan kencang , Rena pun jadi salah tingkah.
" Kak Devan pinter bercanda rupanya ".
" Tidak , sungguh aku menyukai kamu sejak pandangan pertama ".
Deg...deg...deg....jantung Rena makin jumpalitan.
Devan melirik ke arah Rena , ia tersenyum tipis melihat gadis itu gugup setengah mati.
" Enggak perlu kamu jawab sekarang Ren , aku kasih kamu waktu satu kali dua puluh empat jam ".
" Kok cuma sehari, sebulan kek ".
" Enggak mau , aku enggak mau kamu gantung ".
" Kalau aku tolak bagiamana?".
" Ya aku paksa ".
" Dih , ada ya yang seperti itu ?"
" Ada , nih orangnya ada di samping kamu ". Devan terkekeh , begitupun dengan Rena, suasana yang tegang tadi akhirnya cair juga.
Di kampus....Kenzi menatap nanar mobil yang membawa Rena pergi.
Ia sudah memperhatikan interaksi Devan dengan Rena tadi , tapi ia gengsi untuk mendekat. Tapi ketika Rena pergi bersama Devan kenapa hatinya terasa sakit.
*
*
Arga mengamuk di rumahnya. ia tidak bisa terima Nina sudah menikah lagi dan itu artinya ia tidak bisa rujuk dengan mantan istrinya itu . Kiran sampai takut melihat Arga saat ini.
Ia memilih menghindar dari pada nanti kena sasaran amarah Arga. Mau bertanya apa yang terjadi , sungguh Kiran tidak punya nyali.
Setelah lelah mengobrak abrik rumahnya, Arga terduduk lemas....pulang kerja sudah lelah , istri tidak mau memasakkan makanan untuk dirinya , di tambah ia di tampar kenyataan tentang Nina.
" Kamu milikku Nin....dan selamanya akan jadi milik aku .....".
Bersambung....
Like...
Vote....
Comment ya.....
Mergo di tinggal rabi ro mantan ne 😆