"Kalo kamu seandainya melanggar kesepakatan kita,maka kamu harus membayar denda 1 Milyar...!
****
Karena ingin menghindari pernikahan paksa dengan gadis pilihan ibu sambungnya, Nathan Adiguna ,Duda tampan kaya raya, melaksanakan pernikahan kontrak secara rahasia dengan Salsa Berlian ,gadis cantik pemberani yg mengaku jago bela diri yg tak sengaja ia temukan dipinggir jalan.
Mau tau cerita selengkapnya baca dengan perasaan oke ,jangan lupa simpan di daftar pustaka kalian ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lulu Berlian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Pikirannya hanya tertuju kepada Fabian yg sepertinya sangat serius menyukai Salsa . Ia khawatir membayangkan kedekatan Salsa dengan laki-laki itu di luar pengawasannya.
"Sal coba deh kamu pikirkan lagi Homeschooling itu bagus loh biar kamu lebih fokus belajarnya ."
Nathan mencoba berbicara lembut kepada gadis yg sedang mengantuk di sampingnya .
"Nggak mau akh...ntar saya gak punya temen gak bisa ketemu siapa siapa ,"Tolaknya .
"Masih bisa ..Nanti kamu bisa atur jadwal buat ngumpul sama temen temen kamu ."
Salsa kembali menggeleng cepat sambil mencari cari posisi tidur yg nyaman di mobil.
"Kenapa sih saya gak boleh sekolah lagi ?Saya janji gak akan bikin ulah dan gak akan pernah di panggil ke ruangan BK lagi ,om tenang aja ". Salsa mengucek ngucek mata tak bisa lagi menahan kantuknya .
"Saya gak bisa tenang kalo kamu masih pacaran sama si Fabian itu ."
Salsa membuka mata yg hampir terpejam.
"Emang kenapa sih ? Bian itu cowok baik Om ,dia itu pinter , perhatian .."
"Saya lagi gak ngebahas kelebihan dia ya .!"
Sela Nathan ,yg sudah mulai jengkel hingga melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Saya mau kamu mutusin dia secepatnya ,! Karena selama menjadi istri saya ,saya gak mau kamu pacaran dengan siapapun."
"Tapi kan..Ihhhh... gimana sih ..! Kenapa peraturan di tambah tambah ?"
"Kamu pengen orang tua kamu balik lagi ke sini kan ? Dan kamu juga gak mau terkena denda yg besar karena melanggar kesepakatan kita ? Jadi ,kamu harus putuskan hubungan dengan Fabian secepatnya .!"
"Om nyebelin..!"
"Om bikin hidup saya makin susah..!"
"Kenapa sih saya harus ketemu om ..!"
"Harusnya Om tuh tinggalnya di dalam gua.!"
"Eh ,di sungai Amazon aja sekalian ,biar di makan black mamba.!"
Dan puluhan gerutuan lainnya terlontar dari mulut Salsa ,hingga akhirnya gadis itu tertidur lelap .
****
"Bi tolong bukain pintu kamar Salsa ." Pinta Nathan kepada Bi Pipin saat tiba di rumah dan menggendong Salsa yg sudah tertidur di dalam mobil.
"Kenapa bibi senyum senyum begitu ?"
Nathan risih melihat tingkah tak biasa sang asisten rumah tangga.
"Udah nikah kok tidurnya pisah pisah Pak ? Nanti kapan mau berkembangnya .?" Wanita itu langsung terdiam saat Nathan melotot tajam .
Nathan merebahkan istri di atas ranjang dan mengatur posisi Salsa agar lebih nyaman tertidur cukup lama ia memandangi wajah cantik itu ,hingga akhirnya Nathan pun menyunggingkan senyumnya .
"Selamat tidur ya bawel ."
"Ntar kalau saya di makan black mamba ,siapa yg mau nafkahin kamu ?" Ucapnya ,sambil mencubit gemas pipi gadis itu .Salsa terlihat sangat cantik saat memejamkan mata ,hingga Nathan tak bosan bosan memandangi wajahnya .
****
Pulang sekolah sore ini Salsa meminta izin kepada suaminya untuk belajar bersama di rumah Yuki , walaupun awalnya keberatan akhirnya Nathan menyetujui juga setelah Salsa merengek setengah mati meminta persetujuan. Ia menghubungi Nathan setiap lima detik sekali yg membuat laki-laki itu tak bisa konsentrasi kepada pekerjaan dan akhirnya langsung mengizinkan.
Sepedah motor matic miliknya dititipkan di sekolah ,dan ia pergi bersama mobil yg di kendarai oleh Yuki .
"Eh Sal ,Ka ..masih jam tujuh malem nih ,bisa kali yah kita ke club bentar!" Ajak Yuki , setelah tugas sekolah selesai yg membuat Salsa dan Inka saling berpandangan.
"Mau ngapain?"
Jawab kedua remaja itu serempak ,karena memang keduanya tak pernah menginjak tempat itu .Berbeda dengan Yuki yg sering mengunjungi salah satu club malam karena Bale pacarnya berprofesi sebagai DJ .
"Si Bale malem ini mau perform gak malem malem amat kok ,jam 8 udah mulai ntar kita bisa pulang jam 9 . Gimana ..?" Usul gadis itu.
Salsa dan Inka masih terlihat ragu ,apakah remaja seumuran mereka di perbolehkan memasuki club atau tidak .
"Tenang aja gue punya kartu anggota ,ntar lo berdua tinggal ngikutin gue." Yuki mencoba meyakinkan .
"Ntar deh gue mau "
", Eitsss...Jangan minta izin Om Nathan ,udah pasti lo gak bakal di izinin ..sumpah deh .Nyokap gue juga kalo tau juga pasti udah mencak mencak."
Yuki menahan lengan Salsa yg hendak meraih ponsel.
"Bentaran doang Sal ,Janji deh jam sembilan gue anter pulang .Dijamin deh gak bakal ketauan Om Nathan. "
Yuki kembali meyakinkan dan setelah berpikir
dengan otak pendeknya Salsa pun akhirnya menyetujui .
****
Ketiga remaja itu tiba-tiba di sebuah club malam yg sudah ramai pengunjung walau masih pukul delapan malam .Yuki mengenakan pakaian cukup seksi , sedangkan Salsa dan Inka yg tak membawa pakaian ganti mengenakan atasan kaos milik Yuki dengan bawahan rok SMA.
Karena belum terbiasa Salsa dan Inka terlihat sangat kaku , sedangkan Yuki cukup santai menikmati suasana club yg sangat bising di penuhi asap rokok dimana mana .
"Hmmmppp..puyeng gue ,bau banget di sini ."
Gerutu Salsa ,sambil menuju ke sebuah meja bar yg tak terlalu ramai.
"Lo berdua tungguin di sini ya ,jangan kemana mana .Gue nyariin Bale dulu. "Titah Yuki yg di angguki ke dua sahabat polosnya.
***
"Lah Bos lo gak bilang kalo malam ini mau ada meeting dadakan ,!Gue baru aja nyampe club nih sama Putra dan Aji ."Seru Edwin asisten Nathan ,ketika di hubungi secara tiba-tiba oleh sang atasan .
"Makanya jangan asal main cabut aja lo Ed ,kerjaan belom beres ." Gerutu Nathan yg membuat Edwin menyengir kuda .
"Gue bukannya mau seneng seneng aja di sini bro ,sekalian kerja .Kan katanya kita mau nyari model remaja buat iklan baru kita ."
Edwin berusaha mencari alasan yg tepat untuk menyelamatkan nyawanya.
"Halah ..alesan ,nyari model mah tinggal ke agency ngapain kudu di night club ?"
Sungut Nathan yg tak di tanggapi Edwin . Matanya sibuk mengamati visual indah yg tampak dari kejauhan.
"Wait Bro , kayaknya gue udah nemu nih .Ada cewek cantik gila , perfect banget buat iklan baru kita ".
Edwin terpana , ketika melihat gadis remaja yg sedang duduk di bangku bar .Memang ia hanya berdandan sederhana saja tapi wajah dan postur tubuhnya langsung membuat pemuda itu tertarik. Apalagi hidung mancung dan bibir seksinya yg mempesona .
"Jiah...selera lo mah gue pasti tau ,pasti ujung ujungnya cabe cabean ." Cibir Nathan.
"Nggak Bro ..kali ini gue bener cantik banget tuh cewek kayaknya masih SMA deh soalnya dia masih pake rok sekolah."
"Haaaaa.....kepincut juga kan lo sama anak SMA..? Makanya jangan ngatain gue ..!" Ejek Nathan lagi .
"Anak SMA yg ini pasti gak sama dengan bini bocah lo yg bar bar itu . Walaupun gue gak pernah ketemu dan gak tau namanya tapi gue udah bisa ngebayangin cewek aneh kaya apa yg lo kawinin."
"Heh..sekali lagi lo ngatain bini gue ..