NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Pendekar Dewa

Reinkarnasi Pendekar Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Ilmu Kanuragan
Popularitas:37.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Boqin Changing

Boqin Changing, Pendekar No 1 yang berhasil kembali ke masa lalunya dengan bantuan sebuah bola ajaib.

Ada banyak peristiwa buruk masa lalunya yang ingin dia ubah. Apakah Boqin Changing berhasil menjalankan misinya? Ataukah suratan takdir adalah sesuatu yang tidak bisa dia ubah sampai kapanpun.

Simak petualangan Sang Pendekar Dewa saat kembali ke masa lalunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Boqin Changing, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjalanan Menuju Sekte

Boqin Changing dan Guru Tian kemudian melanjutkan perjalanan mereka ke Sekte Dua Pedang Petir. Lama perjalanan untuk sampai ke sana sekitar dua hari perjalanan. Dalam perjalanan kali ini Boqin Changing dan gurunya tidak banyak bicara. Mereka secepat mungkin berusaha sampai ke sektenya menggunakan ilmu meringankan tubuh. Sesekali Guru Tian akan memandang penuh kebanggaan kepada muridnya Boqin Changing.

Pada saat perjalanan mereka sampai di padang rumput yang luas, mereka melihat rombongan pedagang sedang dicegat oleh gerombolan perampok. Tampak pendekar yang disewa oleh para pedagang sedang bertarung dengan para pendekar berpakaian hitam.

"Tengkorak Hitam. Lagi lagi mereka" ucap Guru Tian sambil mengamati situasi sekitar.

"Apakah mereka satu kelompok dengan orang orang yang menyerang guru kemaren?"

"Betul Chang'er. Mereka adalah kelompok yang menyerang guru kemaren."

Boqin Changing kemudian ikut menganalisa situasi. Para pendekar aliran hitam yang sedang bertarung secara jumlah lebih banyak dibandingkan orang orang yang menyerang gurunya saat berada dihutan. Namun secara kekuatan jauh berbeda. Hanya ada satu pendekar ahli dan sisanya bervariasi dari pendekar menengah hingga pendekar dasar.

"Guru biarkan murid mencoba kemampuan murid." Ucap Boqin Changing sambil berlari menuju arena pertempuran.

"Chang'er tunggu" Guru Tian berteriak mencegah muridnya.

Namun terlambat. Boqin Changing telah bergerak menuju pendekar aliran hitam terdekatnya.

"Pukulan Penghancur Gunung" ujar Boqin Changing ketika mengeluarkan jurusnya ke salah satu pendekar yang terdekat dengan posisinya.

Pukulan tersebut langsung menghancurkan kepala musuhnya yang merupakan pendekar pertama. Tidak berhenti di situ saja, Boqin Changing terus menyerang para pendekar aliran hitam yang berada di lokasi.

Situasi pertarungan langsung berubah ketika Boqin Changing masuk ke arena pertarungan. Para pendekar aliran hitam yang melihat rekan-rekannya mati satu per satu secara menggenaskan mulai menepikan pertarungannya sebelumnya dan bergerak mengepung Boqin Changing.

Satu-satunya pendekar ahli di pihak musuh yang sebelumnya membantai pendekar sewaan para pedagang juga ikut teralihkan dengan kehadiran Boqin Changing. Saat dia akan menuju ke arah Boqin Changin, Guru Tian menghadangnya.

"Mau kemana kau?" ucap Guru Tian menghadang lawannya.

"Jangan menghalangiku atau kau akan mati seperti pendekar lainnya."

"Kalo begitu mari kita buktikan."

Kemudian terjadilah pertarungan sengit antara Guru Tian dengan pendekar ahli dari Sekte Tengkorak Hitam. Keduanya saling mengeluarkan jurus pedang yang mereka kuasai sampai akhirnya lawan Guru Tian tersadar akan kemampuan lawannya.

"Sial dia pendekar raja."

Lawan Guru Tian mulai berfikir untuk kabur dari lokasi pertempuran. Dia sudah tidak memikirkan rekan rekannya yang masih ada di lokasi pertarungan.

Ketika dia melihat ada celah, dia kemudian mencoba melarikan diri dari Guru Tian. Guru Tian sendiri yang melihat musuhnya kabur kemudian berusaha mengejarnya. Sampai akhirnya terjadi kejar-kejaran di antara mereka.

Ketika lokasi pertarungan mereka makin menjauh, Guru Tian akhirnya bisa mengejar lawannya.

"Tebasan Gelombang Petir"

Whuzzzz.... Sebuah serangan tebasan berelemen petir menghantam punggung lawan Guru Tian. Tubunya hangus dan dia meninggal seketika.

Guru Tian yang berhasil membunuh lawannya akhirnya merasa lega. Tiba tiba dia teringat muridnya yang saat ini sedang dikepung puluhan lawan dari Sekte Tengkorak Hitam.

"Chang'er".

Guru Tian kemudian berlari kembali ke arah lokasi pertarungan awal mereka. Misinya saat ini adalah menolong muridnya. Namun sesampainya di lokasi pertarungan, tampak hal yang mengejutkan baginya

Boqin Changing tampak sedang asik melepas cincin ruang yang dipunyai lawannya. Kondisi lawannya sendiri tidak ada satupun yang masih bernafas. Keadaan mereka bahkan sangat menyedihkan. Banyak diantara mereka yang berakhir tanpa kepala, beberapa diantaranya bahkan ditemukan dengan tubuh berlubang.

Boqin Changing terlihat seperti psikopat berdarah dingin. Dengan pakaiannya yang bersimbah darah lawannya, dia lebih telihat sebagai pendekar aliran hitam. Kadang kadang dia tertawa ketika melihat isi dari cincin ruang lawannya menyenangkan hatinya. Kadangkala dia mengumpat ketika isi dari cincin ruang lawannya hanya sampah.

Guru Tiang mematung melihat kelakuan muridnya. Dia merasa muridnya ini sangat haus darah. Walaupun hingga saat ini yang dia bunuh adalah orang-orang beraliran sesat, namun melihat seorang anak kecil bisa melakukan pembunuhan keji seperti ini merupakan suatu hal yang susah diterima akal sehat.

Apalagi saat ini dia melihat puluhan orang dibantai muridnya dalam waktu singkat. Guru Tian berfikir apakah yang akan dibawa ke sektenya adalah jenius diantara para jenius atau malah seorang monster? Glukk.. Tanpa sadar Guru Tian menelan air ludah.

Di sisi lain tampak raut kepucatan di wajah para pedagang dan pendekar sewaannya. Melihat pembantaian anak laki laki yang mereka kira baru berusia sepuluh tahun cukup mengguncang jiwa mereka. Ditambah lagi melihat tubuh lawan anak tersebut yang berserakan dengan kondisi tidak utuh, cukup memberikan kengerian luar biasa bagi mereka.

Tanpa sadar salah satu pedagang berbicara dengan pelan.

"Anak Iblis...."

1
Mulan
nama kotanya familiar ya
Mulan
muter muter dulu yak
Mulan
guru jaman dulu beda ya
Mulan
huaaa hati hati Boqin Changing
John Travolta
semakin seru
Jay Jayako
jaman dulu ada bullying jg ya ternyata
Jay Jayako
thanks updatenya thor
Maz Tama
terimakasih Thor..mudah2an bisa rutin update nya
Maz Tama
terimakasih Thor udh update..jaga kesehatan Thor biar bisa update terus/Grin/
Mulan
akhirnya masuk sekte juga
Mulan
bakat monster
Mulan
fisiknya makin kuat dong
Mulan
panjangin ceritanya thor
John Travolta
tetep jadi tamu ya?
John Travolta
enmaaaa....
Jay Jayako
wkakakakak
Jay Jayako
lanjut update lagi thor
Iwan Guandi
novel anak2 apa novel pendekar novel garing
hadsa saputra
kalau rumput gajah,cocok buat makanan sapi..
Mulan
lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!