Kisah dua legenda hidup yang merubah dunia dan menjadikannya tempat abadi untuk semua orang tersenyum. Dunia yang diberikan keabadian atas selesainya semua persoalan-persoalannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juan Aziz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memilih jalan
Pilihan. Satu kata yang di dalamnya terdapat keyakinan yang tulus; yang jika mereka melakukannya dengan ketetapan hati mereka sendiri tidak akan menyesal di kemudian hari.
Jika mereka menyesalinya mungkin ketetapan hati mereka masih belum menemukan pilihan nya di saat itu.
Hanya menempatkan diri mereka sendiri di dalam jalan yang terlintas di pikiran mereka; tanpa keyakinan yang tulus dan melakukannya dengan ketetapan hati mereka sendiri.
Karena mengingat kata para master di dunia asalku dahulu kala. Tentang "Kemampuan"
itu sendiri aku memutuskan untuk mengambil pilihan akademi 1 yaitu Pengetahuan.
Karena aku tidak mengetahui apa-apa sejujurnya; sering kali terbuai oleh benar ataupun salah di setiap tindakan yang aku lakukan sendiri ataupun melihat orang lain melakukan suatu tindakan nya.
Meskipun masing-masing orang memiliki alasannya dan sebab nya masing-masing atas melakukan tindakan tersebut yang di dalamnya ada berbagai macam hal rumit yang saling terhubung satu sama lainnya.
Seperti jaring laba-laba itu satu jaring menjerat kaki, beberapa jaring yang lain tidak menjerat apapun. Yah, satu tindakan baik belum tentu berakibat baik terhadap yang lain.
Seperti cermin.
"Sebilah sisi sama, namun berbeda jika dilihat"
Aku memilih Pengetahuan untuk kelas yang lebih tinggi selanjutnya karena aku masih banyak kurangnya, juga aku tidak tahu apa yang ingin ku kerjakan di dunia ini, aku seperti kertas kosong yang terselip di tengah buku yang tebal.
Bisa di bilang aku baru saja tiba di dunia baru ini yang sangat jauh berbeda dengan dunia asalku dahulu. "Dunia asliku sekarang ini"
Orang-orang di kelasku saat itu banyak dari mereka yang ingin segera lulus dan mencari pengalaman di luar secara mandiri.
Beberapa yang lain melanjutkan ke kelas yang lebih tinggi sepertiku.
Hanya sedikit dari mereka yang meneruskan jejak yang di tapaki oleh kedua orang tuanya; sehingga harus mempelajari itu untuk melanjutkan nya.
Ketika aku berbincang dengan orang-orang di desa saat liburan kebanyakan dari mereka akan langsung bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
Dan sedikit yang lain dari mereka meneruskan untuk melanjutkan ke kelas yang lebih tinggi; kemudian membawa berita yang baik saat pulang ke kampung halaman nya.
Penduduk asli dunia ini memiliki tujuan untuk kedepannya; untuk membawa perubahan, untuk membuat tempat tinggal yang lebih baik, maupun membuat perekonomian berputar di sekitar mereka.
Aku terkesan; mereka bukan legenda, bukan juga kaisar, raja-raja, ataupun bangsawan.
Hanya segelintir orang yang mendambakan kehidupan yang lebih baik dan nyaman di sekitar mereka sendiri. Meskipun keadaan sering kali tidak berpihak terhadap jalan yang mereka lewati, sering kali gagal dan bangkit kembali, hingga hari tua mereka dapat hidup dengan nyaman bersama keluarga tercinta mereka; orang-orang di sekitar mereka, juga orang-orang yang tinggal di sekitar halaman mereka sendiri.
Untuk berbincang, bermain di sekitar, dan menanam beberapa tanaman untuk mengisi waktu di hari tua mereka yang indah itu.
Di lain sisi penduduk dunia asal sepertiku. Yang dulunya adalah pengelana dari tempat yang jauh mulai melakukan satu persatu perubahan kecil, besar, hingga merubah dunia seutuhnya di dalam setiap makhluk yang tinggal di dalamnya. Yang di tuliskan di dalam sejarah dunia asalku dahulu, semua catatan permulaan awal, menengah, dan akhir.
Hingga "Rebirth of the World".
Untuk mengingat kembali momen yang sudah terlewati dahulu kala itu di dalam sebuah catatan.
Aku di sini tidak tahu melakukan apa, tidak tahu apa-apa, dan tidak punya pengetahuan yang cukup akan banyak hal di dunia asliku sekarang ini.