Tak di sangka tak di duga,mereka yang dulu awalnya bermain bersama,bersekolah di sekolah yang sama kini menjadi sepasang suami istri.
Namun bukan restu yang menghalang mereka melainkan perasaan,kedua nya bahkan tidak sadar saling mencintai hingga sama sama merasa kehilangan.
Ria Maheswari,Dendy Prasetya akan kah lamaran Dendy berujung ke pelaminan atau hanya cinta yang beda perasaan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 30 Janji temu
Tuan Azriel pun langsung menghubungi pihak hotel dan ingin bertemu dengan gadis yang Noah maksud.
Pak Wayan pikir semua sudah selesai dan berada di tangan yang semestinya,namun tidak.Ini bahkan awal mula musibah datang bagi Ria.
Bastian yang sedang berdiri beralih dari sana,dari Ria dan juga Dandy,begitu pula dari Sella.Lelaki itu menjauh sedikit karena menerima telon dari seseorang.
Sementara Ria duduk bersandar di sofa panjang dengan Dandy di sebelah nya,tak jauh dari mereka Sella berdiri dengan menggendong tangan.
"Kenapa pulang tak mengabari?". Tanya Ria,lirikan nya sinis pada pria di sebelah nya.
Sesekali melihat dan menunduk lagi,Ria bahkan nervous melihat Dandy dengan tatapan yang mengintimidasi.
Dandy menatap lekat tak bergeser sedikit pun dari Ria.
"Harus nya kamu tahu jadwal ku pulang,bukan kah Sella sudah pernah bicara jika sistem kerja ku tiga puluh sembilan hari kerja.Atau memang menunggu ku mengabari agar kamu bisa berdua dengan nya!". Kepala Dandy mengisyaratkan.
Ria berdecak "Gue gak tahu dan gak sengaja bersama nya,makanan tadi siang yang membuat seperti ini!".
Dandy melihat sendiri tangan Ria dengan bercak merah,dan hampir semua hingga wajah.Namun sesudah terlihat samar.
"Aku cemburu Ri,kamu tunangan ku tapi kamu setiap hari bertemu dengan nya,aku jauh,aku juga tidak pernah tahu seberapa kedekatan kalian."
"Lo curiga gue selingkuh?". Tuduh Ria pada Dandy,mata nya sinis menatap lelaki di sebelah nya.
"Dandy denger gue ya! Iya gue memang tunangan lu,kita tunangan saat gue masih menjalin hubungan dengan Noah.Tapi semenjak kita tunangan,gue berusaha menjauh dari nya,gue juga mutusin dia.Tapi dia nya menolak!".
Tidak ada kata kata bohong yang terdengar dari telinga Dandy,tapi lelaki itu masih diam.
"Gue komitmen Dandy,sekalipun tunangan ini dadakan dan bukan kemauan gue juga!".
Tap
Tap
"Dandy maaf,Pak Wayan pemilik hotel ingin bertemu dengan mu dan Ria". Ucap Bastian.
"Untuk apa?" Dandy menoleh menatap tajam Bastian.
"Memberitahu sesuatu yang penting katanya,dan jangan lupa Ria juga ikut". Jelas Bastian lagi.
Bukan hanya Dandy saja yang mengerutkan kening,Ria pun juga.
"Kenapa tidak kemari saja?". Ucap Ria.
Dandy menoleh beralih lagi ke wanita di depan nya.
"Aku tidak suka rumah ku di datangi orang lain,aku tidak privasi kita untuk konsumsi orang lain!". Ucap Dandy pada Ria.
"Katakan pada Pak Wayan kami akan datang!". Perintah Dandy pada Bastian,lelaki tegap itu pun mengangguk dan berlalu dari sana.Ia segera merogoh ponsel dan menghubungi Pak Wayan.
Sementara Sella tidak tahu apa apa,ia pun mengejar Bastian untuk bertanya.
.
.
.
"Mandilah dulu,aku akan membantu mu!". Ucap Dandy pada Ria.
Langit diluar mulai redup,matahari sudah akan terbenam.Dan mereka akan datang menghadiri undangan Pak Wayan yang entah tidak tahu apa yang akan di bicarakan.
"Bantu apa?!".
"Bantu membawa mu ke kamar,memang apalagi?" Jawab Dandy.Mereka berdua sama saja menangkap ucapan Dandy bermakna lain.
Ria menghela nafas,tangan Dandy meraih lengan nya lalu membantu ia berdiri.Ria berjalan seperti biasa,ia bahkan terlihat tidak apa-apa.Hanya saja memang sekujur tubuhnya menjadi merah karena alergi.
Kembali ke luar dan menutup pintu,Dandy masuk ke dalam kamar nya sendiri.Di sana sudah ada beberapa pakaian dan perlengkapan lain.Siapa lagi jika bukan Sella yang menyiapkan itu.
Sama sama membersihkan diri hanya berbeda kamar.
Kepulangan Dandy di rahasiakan oleh Sella dan Bastian,kedua nya sengaja akan memberikan kejutan kepada Ria.Namun rancangan nya meleset dan gagal.
Noah sudah dulu merancang hal lain untuk bisa mendekati Ria.Cctv hotel mati hanya dua puluh menit dan itu terjadi saat Dandy turun dari pesawat,lelaki itu tidak bisa mengakses ruang kerja Ria begitu pula dengan Bastian.
Dengan segala kemampuan Dandy dan Bastian,juga di bantu Pak Wayan akhirnya ia menemukan Ria tadi siang.
Bayangan sekelebat kejadian demi kejadian terlintas,ia tak tahu bagaimana jika Ria tak ditemukan atau telat mencari nya.
Memakai kemeja berwarna biru laut dan celana pendek berbahan cotton,tak lupa ia menyemprotkan parfum.
Tok
Tok
"Dandy,gue udah siap!". Seru Ria dari luar,Dandy pun tersenyum.
Ceklek!
Mengusak ujung kepala Ria,lelaki itu menggandeng tangan kecil gadis di sebelah nya untuk turun bersama.Bastian sudah menunggu di bawah.
.
.
.
To be continue
