NovelToon NovelToon
The Secret Of Murder

The Secret Of Murder

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: SemyAngelina

Satu psikopat mampu menebar teror pembunuhan berantai, bagaimana jika ada enam psikopat berkumpul dalam satu tempat?

Sekelompok mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari kota Jakarta memutusan untuk liburan semester ke sebuah kota Kyoto dinegara matahari terbit, Jepang.
Mereka diajak oleh salah satu teman mereka, yang merupakan seorang blasteran Jepang bernama Ayana dan adiknya Yuki. mereka kemudian bertemu dengan seorang pemuda tampan asal Jepang yang mengajak mereka untuk mengunjungi sebuah kabin mewah ditengah hutan, kaki gunung Kurama.
Sekelompok remaja tersebut tidak tahu bahwa terdapat sebuah misteri dari hutan lebat tersebut, penduduk sekitar percaya bahwa pada saat kabut tebal turun dan menutupi isi hutan maka saat itupun para tentara Jepang jaman dulu keluar untuk mencari potongan tubuh mereka yang terpisah akibat terkena ledakan sebuah bom, penduduk desa meyakini hutan tersebut telah dikutuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SemyAngelina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 (The End)

Ayana pun setelah mengumpulkan tenaganya, ia pun bergegas untuk turun kebawah tangga untuk menyelamatkan adiknya Yuki dan Andika. Setelah sampai dibawah tangga, gadis cantik tersebut dari kejauhan melihat Ryu dan Yamada terjatuh kelantai, bersamaan dengan terdengarnya suara letusan senjata laras panjang, Genji pun berteriak memanggil kakaknya, namun ia kemudian memilih untuk menengok kearah Andika lalu menyerangnya.

Rupanya disaat Ryu akan menembak Yamada, serangan mereka pun beradu bersamaan dan mengakibatkan terjadinya bentrok, lalu membuat keduanya pun terluka. Ryu terkena sabetan parang pada lengan dan dadanya sedangkan Yamada terkena tembakan pada kening dan telinganya, keduanya pun terlihat terluka parah namun masih hidup.

Genji pun mengayunkan senjatanya berupa pemukul bisbol yang terbuat dari besi ke arah kepala Andika, lalu memukuli tubuh pemuda tersebut yang terbaring dilantai, Yuki pun datang menghampiri lalu mencoba untuk menghentikan Genji namun ia malah terkena tinju dari pria tersebut tepat diwajahnya, disaat gadis tersebut jatuh kelantai, ia pun melihat sebuah pisau belati yang terjatuh dari tangan Andika lalu segera mengambilnya.

Ayana pun segera berlari untuk menghentikan Genji namun tiba-tiba saja kakinya dicekal oleh Yamada dan membuatnya kehilangan keseimbangan, namun sebelum tubuhnya menyentuh lantai Ryu pun berhasil menangkap tubuh Ayana, sedangkan Yuki segera bangun lalu menyerang Genji kembali.

Genji pun memukulkan bisbolnya kearah Yuki dan berhasil mengenai tubuhnya,namun pria tersebut tiba-tiba saja membuang pemukulnya lalu terdiam sejenak karena sebuah pisau telah menancap pada perutnya, rupanya Yuki telah berhasil menusuk Genji dengan pisaunya sebelum ia terkena pukulan, pria tersebut pun kemudian mencabut pisau yang menancap pada tubuhnya kemudian menyerang Yuki yang sudah tidak berdaya, tiba-tiba Andika pun melompat kearah tubuh Yuki.

Dorr..

kembali terdengar letusan dari senjata laras panjang, yang kini di tembakan oleh Ayana dan mengarah pada tubuh Genji. Andika pun tewas setelah tubuhnya tertusuk oleh sebuah pisau karena melindungi Yuki, sebelum nyawanya menghilang pemuda tersebut pun sempat tersenyum dihadapan Yuki sambil mengatakan bahwa ia mencintainya lalu meminta maaf.

Tubuh Genji pun ambruk kelantai dan tewas seketika setelah ditembak, terdengar suara tangisan dari Yuki yang menggema diseluruh ruangan tersebut.

“Ayana, awas dibelakang mu!” Ryu tiba-tiba berteriak kepada Ayana untuk menghindari serangan dari sabetan parang milik Yamada.

Ayana pun berhasil menghindar dari serangan Yamada, nampaknya pria besar tersebut menyimpan dendam terhadap Ayana karena telah membunuh adiknya tersebut, ia pun terus-terusan menyerang gadis cantik tersebut menggunakan parang miliknya, untungnya Ayana pun selalu dapat menghindar sambil berjalan mundur, Ryu yang masih kesulitan untuk berdiri dikarenakan banyaknya luka yang ia dapatkan pun tidak tinggal diam, pemuda itu menahan kaki dari Yamada namun, ia harus mendapatkan sebuah tendangan tepat pada lukanya.

Ayana pun berjalan kearah Yuki, gadis itu pun kemudian mencabut pisau yang menancap pada punggung Andika, kemudian ia pun berlari melewati kakaknya untuk menyerang Yamada.

“Yuki, jangan!” ujar Ayana, pisau yang ia pakai untuk menyerang Yamada pun dengan mudahnya ditangkis oleh pria besar tersebut, ia kemudian mendorong tubuh Yuki dengan keras hingga menabrak dinding.

Sekarang Ayana telah terpojok dan Yamada pun bersiap untuk menebasnya, Ayana pun hanya bisa pasrah lalu menutup kedua matanya, didalam pikirannya ia yang telah membuat semua teman-temannya tewas, ia pun sudah tidak takut lagi untuk mati lalu gadis itu pun mendengar dengan jelas, suara jeritan dari Ryu dan Yuki yang berusaha untuk menghentikan aksi dari Yamada.

Tiba-tiba terdengar suara letusan dari sebuah pistol yang membuat Ayana membuka matanya,

Yamada pun terlihat masih berdiri dan terhenti sejenak, lalu ia pun kembali mengayunkan senjata parangnya dan kali ini kembali terdengar sebuah suara tembakan susulan, pria besar tersebut pun akhirnya tumbang setelah sebuah peluru melubangi kepalanya.

Ryu pun berusaha untuk meraih senjata laras panjangnya namun ia terlalu lemah untuk bergerak karena kehabisan banyak darah, ternyata polisi pun akhirnya tiba diruang bawah tanah tersebut dan menembak mati Yamada.

“Apa kau ingat dengan perkataanmu dulu, saat aku bertemu denganmu untuk terakhir kalinya, sebelum kau pindah ke lndonesia?” ujar Ryu dengan nafas berat.

“Kau mungkin sudah lupa, saat kutanya kenapa kau tidak mau memanggilku kakak padahal usia kita terpaut 5 tahun, kau bilang jika besar nanti kau ingin menikah denganku”

“Kurasa aku menyukaimu sejak saat itu, asal kau tahu aku selalu memberikan obat penghilang rasa sakit, pada para korban yang aku culik untuk menghilangkan sedikit penderitaan mereka, karena meskipun aku tidak punya perasaan tetapi aku juga masih dapat merasakan sakit” ujar Ryu lagi.

Ayana pun hanya bisa terdiam dan menangis,

“Aku tahu perbuatanku tidak termaafkan, jadi aku hanya akan mengatakan padamu bahwa aku mencintai mu dan meminta maaf atas segalanya” ujar Ryu, ia pun berusaha untuk bangun lalu mengambil sebuah senjata laras panjangnya dan bersiap untuk menembak ke arah polisi yang tengah memeriksa keadaan.

“Aku adalah salah satu penculik dan pelaku pembunuhan, sedangkan mereka berdua adalah korban ku” ujar Ryu dengan lantang.

“Ryu jangan! Tidak..” teriak Ayana.

Dorr.. dorr..

terdengar suara dari rentetan tembakan peluru yang bersautan, tubuh Ryu pun ambruk kelantai dengan jantung yang telah tertembus oleh peluru hingga ia pun tewas seketika, saat diperiksa ternyata senjata laras panjang yang dipegang oleh Ryu sama sekali tidak ada pelurunya, sehingga saat ia menarik pelatuknya hanya terdengar suara ledakan tanpa peluru dan pemuda tampan tersebut sengaja melakukannya agar ditembak mati.

Ayana dan Yuki pun berhasil diselamatkan dan dikembalikan kepada keluarganya, gadis berusia 20 tahun tersebut pun bersama dengan adiknya harus menjalani terapi pasca trauma dan selalu didampingi oleh psikiater, kasus pun akhirnya ditutup setelah kelima tersangka yang lain ditemukan tewas dan hanya jasad dari Akira, Andika, Rey dan Ririn yang masih utuh.

Sedangkan tubuh dari korban yang lain ditemukan telah hancur sehingga terpaksa harus dikuburkan disekitar halaman kabin tersebut, bahkan tulang belulang dari mereka pun telah hancur. Berita mengenai kasus tersebut pun menjadi ramai dibicarakan dan aksi kekejaman yang didalangi oleh pemuda tampan berusia 25 tahun, bernama Ryu pun terkuak dan yang tidak kalah menggegerkan juga, ia merupakan anak dari salah satu orang terkaya di Jepang.

Rumor yang beredar mengatakan bahwa pemuda tersebut, juga telah menghabisi kedua orang tuanya untuk menguasai warisannya. Setelah kasus ditutup, kabin tersebut pun akan dihancurkan lalu dirubah menjadi pemakaman bagi para korban yang tewas disana, sedangkan harta yang tersisa dari Ryu diberikan secara rata kepada para keluarga korban yang telah ia bunuh.

Pemerintah Jepang pun sampai meminta maaf sedalam-dalamnya kepada para keluarga korban yang berasal dari lndonesia, karena ikut menjadi korban pembunuhan di negaranya lalu mereka pun menggratiskan visa hingga biaya tiket pulang pergi pesawat ke negaranya, dengan durasi 48 jam bagi para keluarga korban yang ingin ziarah ke makam keluarganya, diarea kabin dihutan kaki gunung kurama tersebut.

Pihak kepolisian pun telah mengantongi bukti-bukti kejahatan selama hampir 3 tahun tersebut dan juga dari sebuah rekaman cctv. Setelah 1 bulan berlalu akhirnya Ayana dan Yuki kembali ke negara lndonesia, akan tetapi mereka memilih untuk beristirahat selama 1 tahun dari kegiatan perkuliahan, akibat banyaknya wartawan yang ingin meliput kisah mengerikan dari mereka berdua.

Ayana pun berubah menjadi pendiam, ia lebih sering menghabiskan waktunya didalam kamar sambil melihat foto dari teman-temannya, semua temannya terbunuh oleh pria yang ia cintai dan sampai akhir hayatnya, Ayana maupun Yuki tidak akan mampu melupakan kejadian liburan terburuk dalam hidup mereka.

TAMAT

“Kehidupan adalah tentang pilihan, kau bisa memilih jalan yang baik ataupun buruk. akan tetapi, terkadang hal yang baik ataupun buruk bisa terlihat samar atau tidak terlihat sama sekali”

1
SemyAngelina
fujo tuh apa? /Chuckle/
Nini 🐻
lho kamu fujo toh? iku ada gambar Apo 😭😂
SemyAngelina
Terima kasih.. :) Have a nice day..
SemyAngelina
okay, Terima kasih :).. Have a nice day
Allison Nicole
Membacanya membuat aku merasa ikut terlibat dalam setiap adegannya
Zoe Medrano
cerita ini seperti madu yang manis di mulutku, menantikan kelanjutan thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!