NovelToon NovelToon
The Secret Of Murder

The Secret Of Murder

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:940
Nilai: 5
Nama Author: SemyAngelina

Satu psikopat mampu menebar teror pembunuhan berantai, bagaimana jika ada enam psikopat berkumpul dalam satu tempat?

Sekelompok mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari kota Jakarta memutusan untuk liburan semester ke sebuah kota Kyoto dinegara matahari terbit, Jepang.
Mereka diajak oleh salah satu teman mereka, yang merupakan seorang blasteran Jepang bernama Ayana dan adiknya Yuki. mereka kemudian bertemu dengan seorang pemuda tampan asal Jepang yang mengajak mereka untuk mengunjungi sebuah kabin mewah ditengah hutan, kaki gunung Kurama.
Sekelompok remaja tersebut tidak tahu bahwa terdapat sebuah misteri dari hutan lebat tersebut, penduduk sekitar percaya bahwa pada saat kabut tebal turun dan menutupi isi hutan maka saat itupun para tentara Jepang jaman dulu keluar untuk mencari potongan tubuh mereka yang terpisah akibat terkena ledakan sebuah bom, penduduk desa meyakini hutan tersebut telah dikutuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SemyAngelina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Seorang gadis berusia 13 tahun terlihat berjalan memasuki hutan seorang diri, setelah ia mengikuti seekor kelinci berwarna putih yang ia lihat saat bermain dibelakang rumahnya, pengasuhnya saat itu tengah sibuk bermain dengan adik dari gadis tersebut, gadis tersebut pun berjalan cukup jauh kedalam bebukitan dan disana ia pun melihat sekumpulan kupu-kupu indah, berterbangan di langit yang cerah.

Setelah melangkah cukup jauh, gadis cantik tersebut kemudian menemukan sebuah hamparan bunga liar yang cantik, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang tengah menginjak dedaunan kering, menuju kearah gadis tersebut dari dalam hutan, tidak lama kemudian seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun datang sambil membawa sebuah jaring untuk menangkap serangga.

“Apa yang sedang dilakukan oleh seorang anak perempuan, disisi hutan seperti ini seorang diri?” ujar anak lelaki tersebut dalam hati.

“Hey, sedang apa kau sendirian disana?”

“Aku tidak sendirian”

“Lalu kau sedang bersama dengan siapa?”

gadis itu kemudian menunjuk kearah pemuda tampan tersebut sambil tertawa.

“Namaku Ayana angelin, siapa namamu?”

“Namaku Ryu” ujar anak lelaki tersebut.

Ryu kemudian menunjukan hasil tangkapannya yang berupa seekor kumbang bertanduk dua dan seekor capung, saat ditanya apa anak lelaki tersebut suka memelihara hewan, ia pun menggelengkan kepalanya dan menjawab bahwa anak lelaki tersebut lebih suka membunuh mereka.

“Apa kau tidak merasa kasihan pada mereka, bukankah mereka juga adalah makhluk hidup?” ujar Ayana sedih.

“Aku tidak berfikir sejauh itu, aku membunuh mereka karena merasa itu menyenangkan”

“Jangan lakukan lagi, aku yakin mereka bisa merasakan sakit dan ingin hidup"

“Kau benar, baiklah sekarang aku akan mengantarkan mu pulang kerumah”

“Ok, terima kasih”

“Hmm” senyumnya langsung lenyap saat Ayana berdiri lalu membelakanginya.

“Ingin hidup iya?” pikir Ryu sambil menatap kesebuah kotak bening berisi binatang hasil tangkapannya.

Mereka pun kemudian berjalan menuju ke tempat yang tadi dilalui oleh Ayana.

“Ryu..”

gadis itu pun tiba-tiba berteriak karena ditengah perjalanan, tiba-tiba saja kaki Ryu terperosok kedalam sebuah lubang jebakan hewan dan hampir masuk lebih dalam ke lubang tersebut, jika saja ia tidak berpegangan pada sebuah akar pohon.

Rupanya jebakan tersebut tidak terlihat karena ditutupi oleh dedaunan kering dan gadis tersebut beruntung karena tidak melangkahkan kakinya kesana. Ayana pun segera memegangi kedua tangan Ryu dan beberapa saat kemudian, akhirnya pemuda tersebut pun berhasil naik kembali keatas permukaan dan mereka berdua pun berbaring diatas tanah sambil sama-sama mengatur nafas.

Ayana lalu melihat sebuah darah yang keluar dari luka pada lengan Ryu akibat tergores, gadis itu pun kemudian mengambil sebuah plester luka dari kantung bajunya lalu menutupi luka tersebut.

“Ibuku selalu menaruh sebuah plester luka pada kantung bajuku, agar saat aku terluka aku bisa langsung menutupinya, karena aku selalu ceroboh saat bermain”

“Arigatou” [Terima kasih].

dari jauh sayup-sayup terdengar suara dari orang-orang yang memanggil nama Ayana.

Mereka berdua pun berlari kearah suara orang-orang yang tengah mencari Ayana tersebut, gadis itu pun tersandung dan terjatuh hingga air matanya pun hampir meluap, namun ia langsung mengusapnya dan tersenyum saat melihat Ryu berjongkok dihadapannya, sambil memunggungi untuk bersiap menggendong dirinya.

Ryu dan Ayana pun sampai didepan orang-orang yang tengah mencari gadis cantik tersebut, mereka adalah ayah, ibu dan paman dari Ayana.

“Ayana, darimana saja kau?” ibu dan ayah dari Ayana pun segera memeluk anak perempuan mereka, gadis tersebut pun meminta maaf karena sudah membuat khawatir keluarganya lalu mengenalkan teman barunya yang bernama Ryu, ia pun menjelaskan bahwa karena pemuda itu dirinya berhasil bertemu kembali dengan orang tuanya.

Orang tua dari Ayana pun sangat berterima kasih pada Ryu dan menawarkannya untuk mampir kerumah mereka, akan tetapi pemuda tersebut harus segera kembali kerumahnya, lalu ia berbalik kembali kedalam hutan,

“Bukankah berbahaya jika lewat kehutan sendirian begitu?” ujar ibunya Ayana.

“Aku kenal anak itu, dia adalah anak dari keluarga Kazuya yang memiliki rumah yang berada ditengah hutan” ujar paman nya Ayana.

“Keluarga Kazuya iya? Aku dengar mereka adalah salah satu dari pebisnis terkaya di jepang” ujar ayah Ayana.

Seorang gadis cantik berambut pendek, berwarna pirang perlahan menyusup kearah dapur disaat yang lain sedang bersitegang,

“Kau mau kemana?”

“Mencari senjata untuk melindungi ku dan orang-orang di sekitarku, dari psikopat gila seperti kalian” ujar Ayana dingin.

Ryu segera menarik tubuh gadis tersebut untuk tetap berlindung dibalik tembok. Sebelum Ayana sempat marah, tiba-tiba pemuda tampan tersebut segera mengeluarkan sebuah pisau lipat dari dari saku celana nya, kemudian menyerahkannya pada Ayana.

“Ambil lah dan gunakan sesukamu” ujar Ryu.

Ayana masih tidak mempercayai ucapan dari pemuda tersebut, tiba-tiba Ryu pun membuka lebar matanya karena terkejut, karena gadis tersebut mendekatinya kemudian meraba-raba seluruh tubuh dan saku bajunya untuk mencari sesuatu, Ryu pun segera menghentikan gadis cantik tersebut. Ia pun memegang kedua pundak Ayana lalu mendorongnya mundur perlahan, sesaat kedua mata mereka pun saling beradu namun gadis tersebut kemudian berdiri dan langsung memalingkan tubuhnya dari Ryu.

“Sial sebenarnya apa yang sedang aku lakukan didalam situasi seperti ini, dasar bodoh” ujar Ayana dalam hati, sedangkan Ryu terlihat tengah menahan rasa sakit.

Yukana akhirnya menyerah dan meletakkan senjatanya, ia pun menendangnya menjauh setelah melihat situasinya yang tidak memungkinkan untuk menyelamatkan Kabuya, raut wajah Kabuya pun memucat dan ia pun terlihat kesakitan karenakan reaksi dari obat penghilang rasa sakitnya telah habis, lukanya pun masih mengeluarkan banyak darah akibat ditekan oleh Andika dan membuat kondisi Kabuya melemah.

“Apa yang kalian inginkan sekarang?” ujar Yukana.

Ayana pun akhirnya bisa menghampiri adiknya kemudian langsung memeluknya,

“Aku akan menangkapmu” ujar Akira yang kemudian, perlahan mendekati Yukana.

“Siapa yang bersama dengan kakak disana?” ujar Yuki.

“Ryu, tapi jangan khawatir karena dia tidak akan bisa melakukan apa-apa, karena ia juga sedang terluka parah”.

Sebelum Akira sampai ditempat Yukana berada, tiba-tiba saja dua buah benda berbentuk persegi panjang berguling dihadapan mereka, dengan asap tebal berwarna kuning yang mengepul keluar dengan cepat, dari dalam benda tersebut hingga memenuhi isi ruangan.

1
SemyAngelina
fujo tuh apa? /Chuckle/
Nini 🐻
lho kamu fujo toh? iku ada gambar Apo 😭😂
SemyAngelina
Terima kasih.. :) Have a nice day..
SemyAngelina
okay, Terima kasih :).. Have a nice day
Allison Nicole
Membacanya membuat aku merasa ikut terlibat dalam setiap adegannya
Zoe Medrano
cerita ini seperti madu yang manis di mulutku, menantikan kelanjutan thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!