NovelToon NovelToon
Menanti Hati ( Nadira)

Menanti Hati ( Nadira)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Poligami
Popularitas:10.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nonny Afriani

Nadira, gadis yang harus menerima perjodohan dari kedua orang tuanya. Ia harus menerima perjodohan ini, karena perjanjian kedua orang tuanya dulu sewaktu mereka masih sama sama duduk di bangku kuliah. Bagaimna nasib pernikahan tanpa cinta yang akan di jalani Nadira?? Apakah akan ada benih cinta hadir? Atau Nadira memilih mundur dari pernikahan karena perjodohan ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny Afriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 35

Alby tersenyum melihat Dira yang malu.

"Ternyata mengenalnya tak seburuk perkiraan ku." Batin Alby. Setelah itu Alby pun keluar dari kamar, dengan menggunakan pakaian yang telah Dira siapkan. Dira masih berkutat di dapur, kali ini dirinya telah membuat cemilan untuk di makan di sore itu. Pisang goreng crispy dengan topping coklat keju, serta secangkir teh hangat telah di siapkan Nadira di ruang keluarga.

" Kamu lagi apa?"

Alby menyapa Nadira yang tampak sibuk di dapur. Nadira menoleh dan tersenyum.

" Aku mau masak ikan gurame asam manis, dan cah kangkung untuk makan malamnya."

" Tapi ini masih sore, Dira. Kamu mau masak sekarang? "

Alby melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Tapi Nadira hanya mengatakan dirinya hanya mempersiapkannya. Setelah semua selesai, akan lebih mudah di kerjakan. Alby membulatkan bibirnya. Dan Nadira pun mengatakan kalau dirinya telah menyiapkan teh dan juga cemilan di rumah keluarga. Alby pun perlahan berjalan menuju ruang keluarga.

Alby menikmati cemilan yang tersedia, tanpa terasa dirinya telah menghabiskan lebih dari setengah cemilan itu. Dan ketika melihat ke arah dapur, ternyata Dira sudah tidak ada disana. Ternyata Nadira telah masuk ke kamarnya dan membersihkan diri. Tak lama Nadira pun keluar dari kamarnya. Alby pun melihat ke arah Nadira. Ketika Dira akan berjalan ke arah dapur, Alby memanggilnya.

" Dira."

Dira yang merasa di panggil. Lalu mengalihkan langkahnya menuju ruang keluarga.

"Ya, Mas."

Alby meminta Dira untuk duduk. Dira merasa bingung dengan sikap Alby seharian ini. Baginya Alby sedikit aneh.

" Dira, sebenarnya aku masih penasaran dengan kejutan yang ingin kamu berikan padaku. Apa aku boleh sedikit saja tahu?"

Nadira tersenyum.

" Kalau aku memberitahu, itu namanya bukan kejutan, Mas. Sabar ya, tinggal dua bulan lagi, dan kejutan itu akan aku berikan untuk, Mas."

Lalu Nadira pun beranjak dari duduknya, dan menuju ke dapur.

" Ternyata rasa penasaran nya lah, yang membuatnya menjadi seperti itu, jangan mengharap lebih Dira, Alby tetap akan menganggapmu sebagai perusak kebahagiaannya."

Nadira menghela nafasnya. Alby melihat ke arah Nadira yang secara tiba-tiba menghela nafas.

" Kenapa dia? apa mungkin dia lelah?" batin Alby.

" Dira,kalau kamu lelah, kita pesan makanan dari luar aja, gimana?"

Tak ada tanggapan dari Dira, dirinya masih diam sambil tetap memotong sayuran. Karena tak mendapat jawaban dari Nadira. Alby pun datang menghampiri, lalu menyapa Nadira. Nadira yang kaget tanpa sadar mengiris jari tangannya.

" Aw...sshhh..."

Nadira menahan perih karena jari tangannya teriris pisau. Darah pun keluar dari jari yang terluka.

" Dira, maaf aku mengagetkan kamu. Tangan kamu terluka Dira, Alby pun dengan sigap mendekatkan jari yang terluka ke wastafel, lalu mengalirinya dengan air keran, agar darahnya segera berhenti. ?Setelah itu Alby pun mengambil tisu, lalu membalut jari Dira dengan tisu. Alby yang terkejut, ternyata selama melakukan itu, Alby melupakan kruk yang membantunya berjalan. Ternyata luka di jari Nadira cukup dalam, terbukti darah masih terus mengalir dari jari tangan Dira.

" Kita ke dokter aja ya, Dir. Darahnya ngalir terus, aku takut-"

" Kalau Mas takut lihat darah, Mas masuk ke kamar aja. Dira bisa sendiri kok. Beneran."

Nadira dengan cepat memotong ucapan Alby. Dira masih terus menekan jari tangannya yang mengeluarkan darah. Dan berusaha mengganti tisu yang sudah bernoda dengan tisu yang baru.

1
Khairul Azam
anak lambat laun akan dewasa, membesarkan anak tnpa harus rijul jg bisa, lha klo hati udah disakiti dan klo rujuk bakal hidup seumur hidup bakal keinget trs tu luka
Khairul Azam
sekarang gini lho, duly pas sifa masih ada, kayaknya si alby gak berusaha mendekati dira miski gak untuk dira setidaknya untuk anaknya, setelah sifa gak ada dia datang coba klo sifa masih ada, masihkah alby akan seperti ini. aku oikir nggak akan
Khairul Azam
jgn bilang dira egoiz atau apalah, salahkan si alby. menurutku menduakan pernikahan apa pun iti alasanya ttp slh apa lagi nympk hamil
Khairul Azam
aku kafang heran sama pembaca ini, sakit tau dibohongi suami yg dipercaya, nikah tanpa kasih tau istri pertama, dan lebih memilih istri kedua padahal isttinya sedang hamil, dia kasihan sama sifa tp gak kasihan sama dira, hello mbak embak/ ibi ibu seandainya smpean" diposisi dira mau digituin? aneh deh
Khairul Azam
gak ada tuh aku simpati atsu kasihan sama sifa atau ibunya dan alby
Khairul Azam
apapun alasanya apa yg dilakukan alby gak dibenarkan, salah sangat salah, apalagi nympk hamili sifa, menolong bisa dgn cara lain
Linda Febri
Luar biasa
nissa
Memmmeekkkrhkhrhk
Etha Margaretha
egois dan munafik
Etha Margaretha
lebay !
Khairul Azam: hee bukan lebsy ya, klo mbak diposisi si Dira mau digituin
total 1 replies
Etha Margaretha
baca tinggal baca ribut aja ini komentar netijeng
Khairul Azam: apa gunanya ada kolom komentar klo gak buat komentari
total 1 replies
Tsalis Fuadah
coba aja syifa g keguguran n g mati,,,,, aq yakin alby akan jd lelaki yg lebih pecundang dr ini,,,,, akan byk hal yg membuat ibu n anak itu lebih sakit lagi karena adanya syifa n anaknya,,,,,,, lelaki kek gini mo diberi kesempatan,,,,, ntar temennya mo bundir dikawinin dah tu hadehhhhh
Khairul Azam: bener, pas awal cereai alby jg gak peduli sama si dira cuman sama sifa aja.
total 1 replies
Tsalis Fuadah
terpaksa konon tp dikelonin juga,,,,, maruk itu,,,,, ia sih halal,,,, k9k bisa za,,,,, bisa laki laki mah gitu,,,,, terpaksa kok sampek celup g salah bang,,,,,,
Nenie Chusniyah
sedih bacanya..pergilah dira
Devani Eva
kerennn author aku Anak Medan juha nih Salam kenal ya
Nonny Afriani: salam kenal kembali kakak...😊
total 1 replies
Devani Eva
aku hadir author
salam kenal yah 🙏 🌹
Ida Widyawati
Luar biasa
ardi yanti
aneh, byk yg bilang dira egois tanpa memikirkan mentalnya saat tau suaminya lbh memilih wanita lain dgn dalih yg gak masuk akal, dibutuhkan seoeang ibu yg kuat mentalnya utk membesarkan anak yg hebat secara jiwa raga
Khairul Azam: iya aku kadang aneh sama mereka yg bilng begitu, coba klo mereka diposisi sidia bisa nggak menerima
total 1 replies
Kg Mughni Siddiq
seharusnya dira pergi dulu dari hidup Albi, biar Albi ngerasain kehilangan, kalo langsung gitu emang kurang greget sih, enak banget si Albi
Kg Mughni Siddiq
duh thoooor,😭😭😭😭😭😭😭terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!