Karena malu calon suaminya kabur di acara pernikahannya akhirnya Angela terpaksa mencari calon suami Pengganti yaitu Juna pria muda yang drop out dari kuliah karena kesulitan biaya. selisih usia Angela dan Juna terpaut cukup jauh Angela berusia 35 tahun dan Juna baru 23 tahun.
Akankah timbul benih cinta di pernikahan mereka atau kandas di tengah jalan karena perbedaan usia, strata dan pemikiran Angela yang tentu lebih dewasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24 Pagi yang Indah
(21++ mohon bijak)
Pagi ini Juna pertama kali bekerja di perusahaan Martha. Angela memberinya treatment penampilan agar suaminya itu terlihat semakin menawan. Angela mengeringkan rambut Juna dengan hairdryer. Juna sendiri duduk patuh di depan meja rias.
"Rambutmu tebal dan bagus sekali, apa kau meminum vitamin?" tanya Angela sembari membelai rambut Juna yang sudah mulai mengering.
"Vitamin? tidak"
Angela mulai menata rambutnya memberinya sedikit minyak rambut khusus dan vitamin rambut miliknya. ia lalu mengeluarkan stelan kerja dari dalam lemari. begitu Martha memberitahu jika Juna akan bekerja di perusahaannya, Angela langsung membeli stelan kerja untuk Juna kenakan.
"Ini cocok untuk mu" Angela meletakan stelan kemeja hitam, dasi dan celana kain hitam di atas ranjang.
"Ayo pakai" kata Angela.
Baiklah" Juna mulai melepas kimono mandi yang masih ia kenakan.
"Hei kau mau apa?!" Angela refleks menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.
"Berganti pakaian" kata Juna santai tetap melanjutkan aktivitas berganti baju di depan Angela.
"Kenapa disini?! maksudku di kamar mandi!"
Juna menatap dirinya yang sudah setengah telanjang lalu melirik kamar mandi.
"Ah sudahlah, kita suami istri!" kata Juna sembari menyambar celana dan memakainya.
Setelah terdengar bunyi resleting yang di kancingkan, Angela baru membuka matanya. jantungnya hampir saja lepas gara-gara Juna.
"Kau tidak pernah melihat pria telanjang?"
Angela memalingkan wajahnya yang memerah. melihat Angela malu-malu Juna malah semakin usil. ia sengaja mendekatkan tubuhnya pada Angela.
"Mungkin kita harus mencobanya sekali saja, bagaimana?"
Juna menunduk membisikan suaranya di dekat daun telinga Angela. bibir basah Juna menyentuh ujung daun telinga Angela membuatnya merinding dan panas dingin. Sebelah lengan Juna melingkar di pinggang Angela.
Tadinya Juna hanya bergurau tapi rupanya ia sendiri tergoda dengan kecantikan Angela. bagaimanapun Juna adalah pria waras dan normal setiap hari ia di pameri kecantikan wajah Angela dan bentuk tubuh wanita itu yang nyaris sempurna. dada dan bok*ng yang sintal membuat jiwa muda Juna seakan meronta.
"Juna...mundur!" kata Angela mendorong kasar tubuh Juna agar mundur. tapi Juna tak bergeming, kedua bola matanya lekat menatap Angela.
"Angela please, sekali ini aku mohon" kata Juna memelas. ia mendekatkan bibir nya pada leher Angela.
Angela hanya terpaku seperti patung saat bibir Juna menyentuh kulit lehernya yang putih mulus. Juna memainkan bibirnya dan meninggalkan tanda kemerahan disana. Seperti yang selalu di bicarakan Martha jika Juna itu pria muda yang sangat tampan siapa yang bisa menolak pesonanya. begitu juga Angela yang akhirnya luluh dengan Juna. ia seakan memancing Juna untuk melakukan lebih jauh lagi.
Juna melepas kemejanya yang belum di kancingkan membuangnya dengan kasar ke sudut kamar. Juna mencengkram pinggang Angela dan menaikkannya ke atas meja rias agar ia bisa lebih leluasa.
Bibir keduanya bersentuhan, liar dan panas. tangan Juna mulai berani menjamah tubuh Angela terutama di bagian dada. pikiran nakal Juna ingin sekali melihat isi di balik piama tidur yang masih di pakai Angela.
"Aku boleh menyentuh bagian sini?" Juna meminta izin, ia cemas jika Angela belum siap dan marah padanya.
Angela mengangguk perlahan. Juna tak buang waktu ia melepas kancing piama yang di kenakan Angela. perlahan baju itu tanggal di lantai menyisakan bra berwarna merah menyala yang sangat kontras dengan warna kulit Angela yang putih.
Juna terus mencium bibir Angel membuat Angela kewalahan. apa lagi saat pengait bra terlepas jantung Angela seakan mau ikut lepas. Juna menatap pemandangan menakjubkan di hadapannya yang selama ini hanya bisa ia lihat di film-film saja. wajah Angela memerah melihat reaksi Juna.
Juna tersenyum tipis, ia menyentuh perlahan milik Angela, meremasnya sedikit agar Angela merasakan sensasinya. Angela setengah berteriak sampai Juna membungkam mulutnya dengan bibir.
Juna senang sekali bermain-min di area itu, ia menyentuhnya, meremas perlahan bahkan mengul*mnya seperti bayi. desahan muncul dari bibir Angela.
Juna menghentikan gerakannya, ia menatap Angela yang juga memandang ya sedikit kecewa.
"Kenapa tidak dilanjutkan?" tanya Angela dengan suara parau. tubuhnya sudah panas ia sudah tidak lagi merasa malu di hadapan Juna.
"Kau serius sayang?" Juna meyakinkan Angela.
"Kenapa tidak?"
Jawaban Angela membuat Juna semakin tertantang, ia mengangkat tubuh Angela dan membaringkannya di atas ranjang. jika ini pertama kalinya untuk Angela maka ia akan sangat kesakitan. karena itu Juna memperlakukan Angela dengan lembut. ia melepas ikat pinggang dan membuka kancing celananya hingga siap untuk melakukannya.
Perlahan Juna memasukan senjatanya kedalam milik Angela yang ternyata sungguh sulit, tidak semudah yang di bayangkan. Juna menatap mata Angela, bulir bening menetes di pipi Angela.
"Sakit sayang?" tanya Juna yang masih kesulitan membenamkan miliknya. Angela mengangguk pasrah.
Juna menggenggam kedua tangan Angela saat ia berhasil memasukan miliknya. rasanya Juna melayang di angkasa. desahan kecil keluar dari bibir Juna membuat Angela semakin tidak karuan.
bersambung..........
papa hari sangat canggung sm juna selama menghina dan merendahkan juna.....
pak hari dan bran sangat terkejut ternyata arjuna pewaris utama pak hari sll menghina dan merendahkan status juna horang miskin...
lanjut....
Perusahan kakeknya juna lbh besar dan juna tidak mau jujur ke angela....
Juna tidak dihina dan diperlakukan sm papanya angela statusnya adalah anak horang kaya...
sampai juna jd supir pribadi martha...
Juna akhirnya mengaku salah dan meminta maaf pd angela dan tidak kan mengulang lg kesalahannya balap liar lagi....
Angela sangat resah dan gelisah suami berondong blm plg2.....
pagi dpt kabar suaminya berondongnya ditangkap polisi....
pasti akan marah besar dan angela tidak jujur juna uang dipinjam sr Bram...