NovelToon NovelToon
ISTRI RASA SIMPANAN

ISTRI RASA SIMPANAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:21.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: renita april

Follow IG : renitaria7796
Elena harus menikah muda di usianya yang baru delapan belas tahun. Karena harus memenuhi amanat dari sang ibu, Elena terpaksa menikahi teman sekelasnya Kevin Adhitama.

Tetapi Kevin mencintai teman sekolahnya Amelia putri. Bagaimana kisah pernikahan Kevin dan Elena. Lalu bagaimana nasib dari cinta Elena pada sahabatnya Dean.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Elena bangun dari tidur indahnya. Elena bangkit dari tempat tidur lalu menuju kamar mandi. Elena berasa pusing dan sedikit mual. Elena memuntahkan semua isi dalam perutnya. Tidak ada apapun, hanya ada cairan bening saja.

Kevin yang mendengar suara Elena, beranjak bangun lalu menyusul El ke kamar mandi. "Elena... kamu kenapa sayang?"

Elena terlihat lemas, wajahnya sudah tampak pucat. "Kev... kepalaku pusing dan aku mual."

Kevin menggendong Elena dari kamar mandi lalu membaringkan Elena di tempat tidur. Kevin secepat kilat memakai pakaian, mengambil dompet dan kunci mobil. Kevin juga menganti pakaian tidur Elena dengan dress. Kevin memapah Elena agar bisa bangkit untuk berjalan keluar apartemen.

Kevin mengendong Elena untuk turun ke bawah. Kevin mengendong istrinya menuju mobil sebab Elena sudah tidak dapat berjalan. Kevin segera melajukan mobilnya ke rumah sakit. Kevin kembali membawa Elena ke dalam gendongannya masuk rumah sakit. Elena sudah di baringkan di atas brangkar lalu para suster membawanya ke ruang UGD untuk di periksa.

Sekitar dua puluh menit, Dokter sudah keluar. Kevin segera memberi pertanyaan pada Dokter. "Dok... bagaimana kondisi istri saya?"

Dokter itu tersenyum seraya mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Kevin heran tapi menerima uluran tangan Dokter. "Selamat... istri bapak sedang hamil, usia kandungannya sudah empat minggu."

Jder... !

Kevin terkesiap saat mendengar Dokter mengatakan Elena hamil. Dokter melambaikan tangan di wajah Kevin sebab Kevin terlihat bengong.

"Tuan... Anda tidak apa-apa?" tanya Dokter.

Kevin tersadar dari keterkejutannya. "Ah... maaf saya hanya kaget saja."

Dokter itu memakluminya. "Di jaga kondisi kehamilan istri Anda. Usia istri Anda masih sangat muda, jadi sangat rentan untuk mengalami keguguran."

Kevin mengiyakan nasihat dari Dokter. Dokter berlalu meninggalkan Kevin dan Elena telah di pindahkan ke ruang perawatan. Kevin berjalan menuju ruang rawat Elena. Kevin merasa ini mimpi, usianya belum 20 tahun tapi sudah memiliki calon bayi.

Kevin membuka pintu ruangan kamar Elena. Elena terlihat bahagia saat Kevin telah datang. "Kev... kita akan punya baby."

Kevin menatap Elena. "Apa kamu sengaja?"

Elena mengernyit. "Apa?"

"Kamu sengaja hamil,kan? aku sudah bilang untuk meminum obat pencegah kehamilan itu. Kenapa kamu tidak meminumnya!" bentak Kevin.

Elena terkesiap ternyata Kevin tidak menyukai kehamilannya. "Jadi kamu tidak senang, kita punya anak?"

Kevin terlihat kesal pada Elena. "Kamu tidak sadar Elena, kita saja belum lulus kuliah dan sekarang kamu hamil. Yang benar saja, kamu tidak mau melanjutkan pendidikanmu?"

Elena geram akan kata dari Kevin. "Jika kamu tidak menginginkan anak, lalu kenapa kamu membuatnya."

Kevin mengeleng kepala. "Apa... aku harus menjawab dari pertanyaan konyolmu itu!"

Elena terdiam, dia memang lupa membeli kembali pil pencegah kehamilan itu. Elena bahkan hanya meminumnya beberapa kali saja. Elena juga takut ada efek samping jika setiap hari harus meminum obat itu.

"Jadi... apa mau kamu, Kevin?" tanya Elena.

"Kita gugurkan saja, Elena,"ucap Kevin.

Elena kaget mendengar ucapan Kevin yang ingin mengugurkan anak mereka. "Apa kamu masih waras, Kev? kamu jangan egois, kamu berani melakukannya tapi tidak berani menanggung hasil dari perbuatanmu," hardik Elena.

Kevin mengusap wajah kasar. "Aku hanya ingin masa depan kita cerah, Elena. Kamu bisa hamil lagi nanti. Saat ini usia kita masih muda dan aku tidak ingin punya anak."

"Jika... kamu tidak menginginkan anak dalam perutku ini, kamu bisa pergi meninggalkan aku. Aku tidak akan pernah membuangnya, aku bisa merawat diriku dan juga anakku," tutur Elena.

Kevin mengacak-acak rambutnya frustrasi. "Elena... kau memang keras kepala. Terserah dirimu jika ingin merawat bayi itu."

Elena begitu bahagia saat Dokter mengatakan jika dirinya hamil. Itu artinya ada janin yang akan dia jaga dan akan menjadi pelengkap bagi kebahagian Elena.

Elena dan Kevin sudah berada di dalam mobil. Elena meminta Kevin untuk berhenti ke minimarket. "Kev... kita singgah dulu ke minimarket."

"Mau ngapain di sana?" tanya Kevin.

Elena mengelus perutnya yang masih rata. "Aku mau beli susu hamil."

Kevin menuruti kemauan istrinya. Mobil Kevin berhenti di depan minimarket. Elena dan Kevin keluar dari mobil lalu masuk ke dalam minimarket. Elena memilih susu hamil dan Kevin mengikutinya saja. Selesai memilih, Kevin membayar semua belanjaan Elena.

Tidak hanya itu saja, Elena meminta Kevin untuk berhenti di tepi jalan. Elena meminta Kevin untuk membelikan makanan. Kevin kesal sekali akan tingkah Elena. Meski begitu Kevin tetap mengikuti kemauan istrinya.

Elena dan Kevin sudah sampai di dalam apartemen. Elena membersihkan diri di dalam kamar mandi. Kevin menyusul ke dalam kamar mandi untuk mandi bersama. Elena menutup dirinya yang polos di depan Kevin. "Kev... kamu keluar, aku lagi mandi," ucap Elena.

Kevin tidak menghiraukan perkataan Elena. "Kita mandi bersama saja, kita belum mencobanya disini, kan?"

Elena melotot mendengar perkataan Kevin. "Aku... gak mau, aku lagi hamil muda."

Kevin merangkul pinggang Elena. "Aku akan melakukannya dengan lembut."

Elena masih tidak ingin Kevin menyentuhnya. "Gak mau Kevin."

Kevin terlihat kesal, dia sudah benar-benar menginginkan Elena. "Elena... sudah lama kita tidak melakukannya, kamu ingin berdosa menolak suamimu?"

Elena diam lalu mengangguk, Kevin memulai menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami. Kevin mengendong Elena ke dalam kamar tidur setelah mereka selesai melakukan ritual suami istri. Kevin mendudukan istrinya di depan meja rias. Kevin mengeringkan rambut El dengan hair dryer.

Kevin menyisir rambut panjang Elena. Kevin memeluk lalu mencium perut Elena. Elena mengelus kepala Kevin yang masih menempel di perutnya. Elena merasa bahagia mungkin Kevin sudah menerima anak dalam perutnya. Kevin membawa Elena untuk beristirahat.

Tengah malam Elena terbangun, dia merasa lapar. Elena membangunkan Kevin yang terlelap di sampingnya. "Kev... bangun."

Elena menguncang tubuh Kevin. "Kevin... bangun, aku lapar."

Kevin mengeliat lalu mengucek matanya. "Ada apa, Elena. Ini masih tengah malam, ayo tidur lagi."

Elena merengek. "Kev... aku lapar."

"Kamu ingin makan apa?" tanya Kevin.

"Nasi goreng... tapi yang di perempatan jalan dekat sekolah kita," ucap Elena.

Kevin melongo, haruskah dia pergi keluar di tengah malam begini. "Apa tidak bisa besok saja. Malam begini sudah tutup, Elena."

Elena mengeleng lalu merengek. "Tidak... harus sekarang juga. Aku kelaparan, kamu tega padaku."

Kevin pasrah dan menuruti kemauan Elena. Kevin pergi keluar apartment untuk pergi membeli nasi goreng. "Belum lahir saja sudah menyusahkan, apalagi anak itu lahir."

Kevin masih belum bisa menerima kehadiran anak di hidup mereka. Kevin bukannya tidak mau, mereka masih muda. Tetapi Kevin juga senang Elena hamil. Dengan kehamilan Elena sudah di pastikan istrinya tidak akan pernah lari darinya.

Tbc

Dukung Author dengan vote, like dan juga koment.

1
Novano Asih
ayo kita sorakin Davin....syukurin 😃😃
Novano Asih
gantengan Ruri😃😃
Novano Asih
berarti biang masalahnya itu Emily yg ngaku"hamil anknya Arden
Novano Asih
kita lihat reaksi Davin bagaimana biar nyahok sekalian
Novano Asih
Kok Davin gitu y kelakuannya Aretha juga mau"aja
Novano Asih
kok anknya pada nggak nambah y😀😀kalau Dafin sama Aretha nanti Arden sama Kayla jd bisa besanan semua😂😂
Novano Asih
😃😃😃😃
Novano Asih
Doni sama Dika seneng,Kevin dan Elena puyeng 😂😂😂
Novano Asih
🤣🤣🤣🤣ayo lgsg gercep
Novano Asih
lha kok lgsg nyelup si Dean
Novano Asih
Lgsg nyosor aja Dean😀😀
Novano Asih
berapa tahun kemudian trs ketemu lagi😃😃😃
Novano Asih
syukurin Lo wis tggl wae biar nyahok Kevin
Novano Asih
Oo ternyata bukan ditabrak Kevin berarti yg membunuh Derrel Andra ,dalangnya Andra semua
Novano Asih
pesan dari Andra udah tua juga 😡
Novano Asih
apa mungkin yg menabrak Derel Kevin??
Novano Asih
masih penuh dengan misteri jadi penasaran dengan masa lalunya Kevin
Novano Asih
salut sama Raka yg mau mengerti keadaan Elena ,tidak seperti Kevin yg hanya nuruti nafsu aja
Novano Asih
kurang ajar si Kevin masa baru 18 th udah kayak biasa melakukan hubungan suami istri
Indah Budi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!