Sinopsis : Nama ku David Taufan seorang kurir paket yg rela mendonorkan satu ginjal ku untuk papah dari wanita yg ku cintai .tetapi dia sangat kasar ,mudah emosian dan tak mencintaiku secara tulus .tetapi diriku rela memberikan semua nya yg ku mampu untuk nya .diriku berusaha menjadi kekasih yg baik dan sabar .tetapi suatu saat diriku menerima pil hitam ketika hari ulang tahun kekasih ku itu dia diberi kado istimewa sebuah mobil bagus dari lelaki lain .
diriku sangat hancur .semua pengorbanan ku sia sia setelah melihat itu .hingga kondisi ku drop karna hanya memiliki satu ginjal saja .
kedua orang tuaku telah tiada .kenapa diriku memberikan ginjal ini pada papah kekasihku itu?"jawaban nya adalah diriku pernah di bantu dalam materi sewaktu ayah ku sakit keras diriku tak punya biaya banyak .sebagai balas budi nya diriku rela mendonorkan ginjal ini .tetapi semua itu tiada artinya .karna dia memilih lelaki lain
di saat detik terakhirku , aku menuliskan sebuah surat untuk nya .simak di sini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 27" mobil Alphard dari Ditya
Aku baru saja selesai melaksanakan shalat subuh bersama abang , lalu aku di kagetkan dengan sebuah mobil Toyota Alphard terparkir di pinggir Rumah ku .suara klakson nya membuat aku dan abang kaget.
Lalu aku keluar melihat siapa yg mengemudikan nya .
Ternyata orang suruhan Ditya tapi orang tersebut cebol .
" dengan pak David ya" Ucap pria yg terlihat tua tapi pendek nya seperti anak kecil umur 6 tahun.
" iyah " Aku menjawab sambil melirik ke arah abang.
" ini kunci mobil nya dari pak Ditya untuk anda ." ucap Rommy orang suruhan Ditya.
" iyah , makasih ya" aku menerima nya dengan heran ada apa Ditya membelikan aku mobil masih baru .
" oke saya pamit " jawab Rommy dengan mengendarai motor roda tiga nya .
" sip " aku melambaikan tangan sambil tersenyum.
Setelah Rommy menghilang aku dan abang berbincang di dalam.
" bang Ditya kenapa ya memberikan aku mobil?" aku heran sambil memandangi abang.
" entah , coba setelah makan kau berangkat lebih pagi agar ke rumah nya dulu memakai mobil baru ini" abang menjawab sambil tersenyum .
" oke bang" aku tersenyum.sambil duduk menghadap nya.
' vid maafkan abang , sebenarnya Ditya memberikan ini sebagai tebusan rasa bersalah nya pada mu atas Diani yg memaksa nya terus menjadi suami nya' batin abang sambil tersenyum memandangi aku.
Singkat , aku sudah sampai di rumah Ditya dengan menggunakan mobil pemberian nya, abangku sudah berangkat dengan menggunakan motor ku yg baru.
Aku bisa mengemudikan mobil belajar bersama pak Jarwo dulu saat di minta mengantarkan paket lebaran sejumlah 100 barang dengan menggunakan mobil milik nya.
Dari situ aku bisa mengemudikan mobil walau belum luas.masih takut jika menempuh perjalanan jauh ke luar kota.
Aku masuk ke dalam rumah Ditya di sana dia belum berangkat ke kantor sedang makan terlebih dahulu bersama keluarga nya.
" Assalamualaikum." aku mengetuk pintu sambil merapihkan jas ku.
" Waalaikum salam" Jawab om Dika sambil membuka pintu .
" vid ada apa nak?" Tanya om Dika padaku.
" Ditya nya ada om?" aku tersenyum sambil melihat wajah nya.
" ada yuk masuk!" Om Dika merangkul ku ke dalam.
Aku pun masuk dengan malu .
" ada apa vid?" tanya Ditya sambil tersenyum hangat padaku.
" mobil Toyota Alphard warna putih itu dari mu ?" aku menjawab sambil menanti jawaban nya.
" iyah , gua mau elu naik mobil biar Diani tidak menghina mu" Ditya.menjawab sambil pura - pura tersenyum padahal dia merasa bersalah.
' Vid maafkan gua , semua ini untuk menebus kesalahan gua yg telah menerima Diani .gua tau elu sakit hati sangat tapi semoga dengan ini bisa membuat elu bahagia .walau gua tau ini tak sebanding dengan rasa sakit hati elu,kecewa nya." batin Ditya sambil menahan air mata nya .
" padahal tidak usah aku malu , karna kau terlalu baik terutama keluarga mu" aku menepuk pundak Ditya sambil menatap mata nya.
"tidak papa Vid , gua mau elu bahagia " Ditya menepuk pundak ku sambil tersenyum palsu.
" makasih ya , aku malu ,karna tidak bisa membalas kebaikan mu dan keluarga" aku menangis haru sambil memeluk Ditya.
" iyah sama - sama " Ditya mengelus punggung ku sambil berderai air mata.
' vid maafkan gua ya , karana telah menusuk elu dari belakang dengan berkedok teman .bukan hati ku ingin menyakiti perasaan elu tapi semua ini karna cinta yg salah' batin Ditya menangis di pelukan ku.
" nak berangkat nya bareng aja" Tante Amel membuka suara nya.
" iyah , yuk kita bareng , gua mau satu mobil dengan elu vid " Ditya merangkul ku dengan senyum palsu nya.
. " oke , kami berangkat ya tan om bang" aku menyalami tangan ketiga nya.
" hati - hati" jawab ketiga nya sambil tersenyum sedih melambaikan tangan.
Aku dan Ditya berangkat menggunakan mobil baru itu.
Ditya hanya diam sambil berpura tersenyum di hadapan ku .Dia takut jika aku tau Diani menjalin cinta dengan nya .
"